Meningkatkan kondisi pelayanan prasarana jalan: penanganan muatan lebih secara komprehensif

umum - 9 1. Keselamatan kualitas pelayanan sarana prasarana pengelolaan angkutan 2. Kelancaran kapasitas pelayanan lintas jenuh, memperbaiki tatanan pelayanan angkutan antar moda 3. Pengembangan pelayanan ASDP : • Jawa Madura: pariwisata, angkutan lokal pada lintas penyebaran antar provinsi antar pulau pengembangan lintas penyeberangan kabupatenkota • Bali Nusa Tenggara: transportasi lokal, pariwisata Danau Bedugul, Batur, Kelimutu; lintas penyeberangan antar negara; antar provinsi antar pulau; antar kabkota • Kalimantan: jaringan transportasi sungai, lintas penyeberangan antar provinsi antar pulau, antar negara internasional • Sulawesi: penyeberangan danau tempe, towuti, matano, lintas penyeberangan antar provinsi, dalam provinsi • Maluku Papua: penyeberangan antar provinsi, antar kepulauan dalam provinsi ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN LLASDP umum - 10

1. Pemulihan pelayanan bus kota sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal SPM.

2. Pemaduan pengembangan kawasan dengan sistem transportasi kota. 3. Pengembangan angkutan massal berbasis jalan rel. 4. Menjalin keterhubungan pusat kota dengan outlet bandara, pusat produksi dengan outlet pelabuhan laut. ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN ANGKUTAN PERKOTAAN umum - 11 • Meningkatnya kondisi prasarana LLAJ • Meningkatnya kelaikan sarana moda transportasi jalan • Meningkatnya jumlah prasarana sarana keselamatan LLAJ • Menurunnya kejadian kecelakaan fatalitas kecelakaan lalu lintas di jalan • Meningkatnya keterpaduan antar moda efisiensi dalam mendukung mobilitas manusia, distribusi barang jasa. • Meningkatnya keterjangkauan pelayanan transportasi umum bagi masyarakat luas di perkotaan pedesaan serta dukungan pelayanan transportasi jalan perintis. • Meningkatnya keefektifan regulasi dan kelembagaan transportasi jalan. • Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas yang baik penanganan dampak polusi udara serta pengembangan teknologi sarana transportasi yang ramah lingkungan terutama wilayah perkotaan. • Meningkatnya SDM profesional dalam perencanaan, pembinaan penyelenggaraan LLAJ • Terwujudnya penyelenggaraan angkutan perkotaan yang efisien berbasis masyarakat BIDANG LLAJ : SASARAN PEMBANGUNAN TRANSPORTASI DARAT TAHUN 2006 - 2007