Gizi Kerja Kebersihan dan Sanitasi Lingkungan

tentang kebersihan halaman, pasal 5 tentang keadaan tempat kerja dan sampah, pasal 6 tentang syarat-syarat kesehatan toilet atau kakus.Suma,mur, 1996

F. Ergonomi

Ergonomi yang diterapkan di PT. Coca-cola Bottling Indonesia Central Java meliputi shift kerja. Dengan shift kerja dapat membantu tenaga kerja terhindar dari rasa bosan dan jenuh. Dan sikap kerja pada opertor dan inspector yang monoton diatasi dengan rotasi kerja. Mesin-mesin yang dipakai sudah sesuai dengan antropometri tenaga kerja karena dilengkapi alat bantu seperti pijakan kaki dan kaiy dari besi yang panjang untuk mengambil botol yang tidak terjangkau oleh tangan. Kondisi lantai yang basah sudah diantisipasi dengan pembuatan saluran air di seluruh area produksi. Selain itu penempatan tombol dan alat penunjuk mudah dijangkau oleh opertor mesin. Hal ini berarti sudah ergonomis dan mudah mendukung adanya kenyamanan kerja dan sesuai dengan Undang-undang No.01 Tahun 1970 tentang Keselamatan kerja pasal 3 m yang menyebutkan bahwa salah satu syarat keselamatan kerja adalah memperoleh keserasian antara tenaga kerja, alat kerja, lingkungan kerja dan prosesnya.

G. Sistem Keselamatan Kerja

1. Inspeksi Tempat Kerja Inspeksi tempat kerja rutin dilakukan macam inspeksi yang ada di PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Central Java adalah inspeksi harian, inspeksi tahunan dan inspeksi bulanan dengan menggunakan check list . Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 05MEN1996 lampiran I tentang Inspeksi K3.Syukuri Sahab, 1997 2. Sistem Ijin Kerja Sistem ijin kerja di PT. Coca-cola Bottling Indonesia Central Java terdiri dari ijin masuk daerah tertutup, ijin kerja beerja dengan api, ijin kerja untuk pekerjaan listrik dan ijin kerja untuk ketinggian hal ini telah sesuai dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 05MEN1996 lampiran II bagian 6. 3. Penanggulangan Kebakaran Upaya penanggulangan kebakaran sudah sesuai dengan Undang-undang No. 01 Tahun 1970 tentang syarat-syarat keselamatan kerja yaitu mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran. Syukuri Sahab, 1997 a. Alat Pemadam Api Ringan APAR Penyediann APAR di PT. Coca-cola Bottling Indonesia Central Java sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja Transmigrasi dan Koperasi No. 01 Tahun 1980 tentang syarat-syarat pemasangan dan pemeliharaan APAR. APAR selalu siap pakai karena setiap 1 bulan sekali selalu diperiksa oleh petugas dari OHS. b. Fire Hydrant Lokasi penempatan hydrant di PT. Coca-cola Bottling Indonesia Central Java mudah dijangkau dan tidak terhalang hydrant ditempatkan didalam dan diluar ruangan.