Populasi Sampel Teknik Pengumpulan Data

E. Populasi

Populasi merupakan sekelompok objek atau orang yang menjadi perhatian peneliti untuk diteliti kemudian daripadanya diambil sampel Lukas, 2009. Populasi merupakan keseluruhan objek dalam penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2012-2015 yang berjumlah sebanyak 144 perusahaan.

F. Sampel

Sampel penelitian dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling, dengan harapan peneliti mendapatkan informasi dari kelompok sasaran spesifik Sekaran, 2006. Adapun kriteria yang digunakan dalam penentuan sampel adalah sebagai berikut: 1. Perusahaan terdaftar di BEI selama periode pengamatan, yaitu tahun 2012-2015. 2. Perusahaan tidak keluar delisting dari BEI selama periode pengamatan 2012-2015. 3. Menerbitkan laporan keuangan yang telah diaudit selama tahun pengamatan 2012-2015 dan terdapat laporan auditor independen atas laporan keuangan perusahaan. 4. Mengalami laba bersih setelah pajak yang negatif sekurang- kurangnya dua periode laporan keuangan dalam tahun pengamatan 2012-2015 karena auditor cenderung tidak akan memberikan opini going concern pada perusahaan yang memiliki laba bersih positif. Berdasarkan kriteria sampel di atas jumlah sampel yang didapatkan dari hasil pengamatan pada penelitian ini berjumlah 30 perusahaan. Jumlah periode pengamatan yang digunakan pada penelitian ini selama 4 tahun. Sehingga jumlah data yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 120 data penelitian seperti yang terlampir pada lampiran.

G. Teknik Pengumpulan Data

Data-data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi. Metode dilakukan dengan cara mempelajari dokumen- dokumen atau data-data yang dibutuhkan. Data-data yang dibutuhkan tersebut diambil melalui website Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id

H. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Audit, Profitabilitas, Leverage, Pertumbuhan Perusahaan, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Ukuran Perusahaan terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 4 77

Pengaruh Rasio Likuiditas, Profitabilitas, Solvabilitas, serta Ukuran KAP dan Ukuran Perusahaan Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 10 91

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, SOLVABILITAS TERHADAP OPINI AUDIT GOING Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Likuiditas, Solvabilitas Terhadap Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efe

1 7 16

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, SOLVABILITAS TERHADAP OPINI AUDIT GOING Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Likuiditas, Solvabilitas Terhadap Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efe

1 6 17

PENDAHULUAN Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Likuiditas, Solvabilitas Terhadap Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

1 8 10

PENDAHULUAN Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Likuiditas, Solvabilitas, Dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Opini Audit Going Concern ( Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 2011-2014).

0 2 8

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

4 8 28

Pengaruh Kualitas Audit, Pertumbuhan Perusahaan, dan Profitabilitas terhadap Opini Audit Going Concern (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014).

0 0 19

PENGARUH KUALITAS AUDIT, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA, UKURAN PERUSAHAAN DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN (Pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2013).

3 4 1

PENGARUH KUALITAS AUDIT, PROFITABILITAS DAN LIKUIDITAS TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 1 17