1. Opini Audit Going Concern
Opini Audit Going Concern adalah opini audit yang dalam pertimbangan auditor didalmnya terdapat keraguan atas ketidakpastian kelangsungan
hidup perusahaan dalam menjalankan operasinya dalam kurun waktu pantas. Variabel ini diukur menggunakan variabel dummy, dimana
perusahaan yang memperoleh opini audit going concern diberi kode 1 sedangkan perusahaan yang tidak mengalami opini audit going concern
diberi kode 0. Berdasarkan hasil analisis deskriptif variabel opini audit going concern
diperoleh nilai mean sebesar 0,25 dan standar deviasi sebesar 0,435. Nilai minimum untuk variabel ini yaitu 0 sedangkan nilai maksimumnya sebesar
1.
2. Profitabilitas
Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dalam kaitannya dengan penjualan, aset, dan saham sendiri. Rasio yang
digunakan untuk menghitung profitabilitas yang dipilih pada penelitian ini yaitu Return On Assets ROA.
Berdasarkan dari analisis statistik deskriptif sebelumnya dapat diketahui nilai mean dari ROA pada sampel yaitu sebesar -0,029 dan standar deviasi
diperoleh sebesar 0,075. Nilai minimum ROA pada sampel yang telah diuji sebesar -0,35 diacapai oleh PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk dan nilai
maksimum diperoleh sebesar 0,12 dicapai oleh PT Trisula International Tbk.
3. Likuiditas
Likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk melunasi utang jangka pendek perusahaan dengan cara penjualan aset perusahaan untuk
mendapatkan kas dalam waktu singkat. Rasio yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan current ratio rasio lancar.
Berdasarkan dari analisis statistik deskritif sebelumnya dapat diperoleh informasi nilai minimum current ratio pada samel yang diteliti yaitu sebesar
0,13 diperoleh oleh PT Asia Pasific Fiber Tbk dan nillai maksimum sebesar 464,98.dicapai oleh PT Jayapari Steel Tbk. Nilai mean dari current ratio
diperoleh sebesar 7,480 dan standar deviasi sebesar 47,763.
4. Ukuran Perusahaan