Pengujian Perangkat Keras PENGUJIAN DAN ANALISIS

45

4.2 Pengujian Perangkat Keras

Gambar 4.6. Perancangan Wearable device Perkembangan perangkat keras, data yang berasal dari sensor GY-521 akan dimasukan dalam modul sd card setiap lima detik. Setelah mendapatkan data yang terukur, data tersebut akan dimasukan sebagai masukan program MATLAB. Dalam perangkat keras digunakan interupt untuk menghentikan program yang sedang berjalan. Hal ini dibutuhkan apabila saat pengambilan data, orang yang menjadi sampel data merasa tidak nyaman dan membutuhkan istirahat sebelum dilakukan pengukuran selanjutnya. Perangkat keras ini sudah dicoba dengan menggunakan power supply berasal dari power bank, dalam satu kali pengisian baterai power bank dapat menghidupkan perangkat keras elektronik selama 30 jam. Saat pengujian, terdapat dua buah mode, yaitu mode observasi dan mode siaga. Mode observasi akan memonitoring sudut yang terbentuk saat kebiasaan duduk, sedangkan mode siaga merupakan kondisi saat responden harus menegakkan tulang belakang apabila ada notifikasi dari buzzer. Alat ini akan memberikan notifikasi apabila responden membungkuk dengan sudut 70° hingga 80°. 46 Gambar 4.7. Pie Chart Uji Responden Terhadap Apa yang Dirasakan Responden pada Tulang Belakang Mode Siaga Wearable Monitoring Device 2D Gambar 4.8. Pie Chart Uji Responden, Apakah Responden Merasa Lebih Fokus atau tidak dengan Menggunakan Mode Siaga Wearable Monitoring Device 2D. 60 30 10 Lebih Baik Baik Kurang Baik 77 23 Ya Tidak 47 Pengujian selanjutnya dilakukan oleh responden untuk mengisi quisioner. sehingga didapatkan pie chart pada gambar 4.7 dan 4.8 . Lebih dari 50 responden merasa bahwa tulang belakang mereka lebih baik. Responden merasa bahwa tulang belakang mereka lebih tegak, saat mereka duduk menggunakan mode siaga alat ini. Saat responden menegakkan tulang belakang mereka secara sadar, mereka melakukan terapi fisik. Terapi tersebut membantu untuk memposisikan tulang belakang untuk tegak. Ketika tulang belakang ditegakkan maka aliran darah yang menuju ke otak lebih lancar dibandingkan ketika membungkuk, sehingga pasokan oksigen yang dibawa oleh darah menuju ke otak lebih banyak. Oleh sebab itu, dengan adanya quisioner ini membuktikan bahwa ketika tulang belakang tegak, responden akan merasa lebih fokus. Data uji responden pada gambar 4.8 menunjukan bahwa lebih dari 50 responden merasa fokus dengan menggunakan mode siaga Wearable Monitoring Device 2D. Gambar 4.9. Pengujian berat alat Pengujian juga dilakukan dengan menimbang alat, sebagai alat wearable device diusahakan total berat alat kurang dari satu kilogram untuk meningkatkan kenyamanan responden memakai alat. Total keseluruhan berat untuk wearable monitoring device 2D adalah 277.09 gram. 48

4.3 Pengujian Perangkat Lunak

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Wearable Monitoring Device Dua Dimensi pada Tulang Belakang sebagai Alat Bantu Pencegahan Gejala Kifosis Postural

1 1 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Wearable Monitoring Device Dua Dimensi pada Tulang Belakang sebagai Alat Bantu Pencegahan Gejala Kifosis Postural T1 612012041 BAB I

1 3 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Wearable Monitoring Device Dua Dimensi pada Tulang Belakang sebagai Alat Bantu Pencegahan Gejala Kifosis Postural T1 612012041 BAB II

1 1 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Wearable Monitoring Device Dua Dimensi pada Tulang Belakang sebagai Alat Bantu Pencegahan Gejala Kifosis Postural T1 612012041 BAB V

1 3 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Wearable Monitoring Device Dua Dimensi pada Tulang Belakang sebagai Alat Bantu Pencegahan Gejala Kifosis Postural

1 1 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Alat Bantu Sistem Keamanan pada Kasir Minimarket T1 612009711 BAB I

0 1 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Alat Bantu Sistem Keamanan pada Kasir Minimarket T1 612009711 BAB II

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Alat Bantu Sistem Keamanan pada Kasir Minimarket T1 612009711 BAB IV

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Wireless Air Mouse Sebagai Alat Bantu Presentasi Menggunakan Inertial Sensor Pendeteksi Pergerakan T1 612005001 Bab IV

0 0 19

T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: PrinsipPrinsip Pengaturan tentang Pencegahan dan Kebakaran Hutan T1 BAB IV

0 0 3