Sejarah Berdirinya Mburt Fx Custom’s Visi dan Misi

commit to user 4 BAB II IDENTIFIKASI DATA

A. Data Produk

1. Sejarah Berdirinya Mburt Fx Custom’s

Bisnis custom’s efek gitar merupakan salah satu bisnis yang bergerak dibidang produksi dan penjualan efek gitar itu sendiri Mburt Fx didirikan secara resmi pada tahun 2011 pada bulan Juni oleh seorang mahasiswa sebuah universitas negri di Solo yang bernama Rizki Aditya Adi Nugroho. Mulanya pada awal tahun 2011 bisnis ini sekedar imbas dari rasa ingin tahu dan iseng karena ketidakmampuan untuk membeli efek gitar pabrikan yang harganya relatif tinggi. Bermodal jaringan internet yang terpasang pada komputer di rumah, mulailah terbesit pemikiran “kalau bisa bikin sendiri kenapa harus beli”. Browsing tentang layout- layou pcb efek gitar dan mencari info melalui forum dan youtubepun dilakukan. Pada awalnya pembuatan efek tersebut hanya ingin digunakan sendiri, namun melihat adanya peluang bisnis yang terbuka dalam usaha custom’s efek gitar membuat hati tergerak untuk mencoba memasarkannya dan ternyata mendapat respon yang baik. Pada saat itu belum memiki brand untuk efek custom ini. Seiring berjalannya waktu mulai banyak pemesan dan masukan untuk mengkomersilkan efek custom’s ini sehingga pada pertengahan tahun 2011 telah resmi diber nama Mburt Fx Custom’s. Target pemasaran utama produk- produk Mburt Fx Custom’s adalah konsumen dari semua kalangan. Contohnya saja pelajar yang suka memainkan gitar listrik, guru les 4 commit to user 5 gitar, musisi dalam kota maupun luar kota, musisi papan bawah hingga papan atas dan semua pihak yang sanggup membeli.

2. Visi dan Misi

Visi: Menjadi DIYers efek gitar berkualitas dengan harga yang terjangkau dan memiliki kompeten dibidangnya. Misi: a. Berusaha membangun citra dan mengembangkan profesionalisme usaha. b. Memberikan harga yang terbaik dan terjangkau. c. Berkomitmen untuk selalu mengutamakan kepuasan customer dengan memberikan produk dan pelayanan yang terbaik. d. Memberikan dan menjamin kualitas produk dengan spesifikasi sesuai permintaan pemesan konsumen.

3. Struktur organisasi