TEMA KEGIATAN JUDUL KEGIATAN LOKASI KEGIATAN POKOK LATAR BELAKANG

1 BAB I DESKRIPSI KEGIATAN

1. TEMA KEGIATAN

“Pemerdayaan Masyarakat untuk Insfrastruktur Pemukiman”

2. JUDUL KEGIATAN

“KKN Tematik Pengembangan Kawasan Pemukiman PKP sebagai Wujud Pengabdian Mahasiswa Kontributif guna mewujudkan Desa Sukawati sebagai LIVE Village Lieable, Investable, Visitable, Educative ”.

3. LOKASI

Desa Sukawati, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali.

4. KEGIATAN POKOK

Adapun kegiatan pokok dalam pelaksanaan KKN PPM Tematik PKP Pengembangan Kawasan Pemukiman ini adalah dalam bentuk Interdisipliner.

5. LATAR BELAKANG

Perumahan dan permukiman selain merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, juga mempunyai fungsi yang sangat strategis dalam perannya sebagai pusat pendidikan keluarga, persemaian budaya, dan peningkatan kualitas generasi yang akan datang, serta merupakan potret dari karakter dan jati diri. Terwujudnya kesejahteraan rakyat dapat ditandai dengan meningkatnya kualitas kehidupan yang layak dan bermartabat, salah satunya melalui pemenuhan kebutuhan pokok yaitu papan. Dengan demikian upaya menempatkan bidang perumahan dan permukiman sebagai salah satu sektor prioritas dalam pembangunan manusia Indonesia yang seutuhnya adalah sangat strategis. Kawasan perkotaan dan perkembangannya adalah sesuatu yang tidak terpisahkan satu sama lain. Kawasan perkotaan dengan kompleksitas kegiatannya ini akan terus berkembang dari waktu ke waktu dan meliputi semua bidang pembangunan. Adanya perkembangan di kawasan perkotaan ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk berdomisili dan melakukan aktivitas ekonominya di kawasan perkotaan tersebut. 2 Di Bali sendiri, persoalan perumahan dan permukiman sesungguhnya tidak terlepas dari dinamika yang terjadi dalam kehidupan masyarakat maupun kebijakan pemerintah di dalam mengelola perumahan dan permukiman. Menurut UU No.4 pasal 22 tahun 1992 tentang perumahan dan pemukiman : pemukiman kumuh adalah pemukiman tidak layak huni antara lain karena berada pada lahan yang tidak sesuai dengan peruntukantata ruang, kepadatan bangunan sangat tinggi dalam luasan yang sangat terbatas, rawan penyakit sosial dan penyakit lingkungan, kualitas umum bangunan rendah, tidak terlayani prasarana lingkungan yang memadai dapat membahayakan keberlangsungan kehidupan dan penghuninya. Desa Sukawati adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali. Sukawati merupakan sebuah desa sentral kegiatan dari desa-desa yang ada di Kecamatan Sukawati, oleh karena itu merupakan tempat yang strategis ditinjau dari aspek ekonomi, sosial budaya maupun yang bersifat politis. Secara administrasi Desa Sukawati terdiri dari 12 Banjar Definitif dan 1 Banjar Persiapan. Adapun 13 banjar tersebut yaitu: Banjar Gelumpang, Banjar Telabah, Banjar Palak, Banjar Tebuana, Banjar Dlodtangkluk, Banjar Gelulung, Banjar Pekuwudan, Banjar Bedil, Banjar Tameng, Banjar Dlodpangkung, Banjar Kebalian, Banjar Babakan dan Banjar Mudita Banjar Persiapan. Sukawati merupakan satu Desa Adat dan satu Desa Dinas, juga merupakan satu kesatuan yang harmonis, memberikan kontribusi kepada pembangunan Desa Sukawati. Desa Sukawati memiliki luas wilayah 735 Ha, dengan batas-batas wilayah: a. Sebelah utara : Desa Batuan b. Sebelah timur : Sungai Petanu c. Sebelah selatan : Lautan Hindia d. Sebelah barat : Sungai Wos Secara umum kawasan Desa Sukawati mempunyai kemiringan antara 0 – 20 relatif landau dengan kemiringan ke arah selatan. Desa Sukawati juga memiliki iklim yang hampir sama dengan desa sekitarnya, dengan temperatur minimum rata-rata dan maksimum , kelembaban udara rata-rata 60, curah hujan dan musim kemarau paling rendah 100 mm, dan pada musim hujan paling tinggi 3.200 mm dengan ketinggian dari permukaan air laut lebih kurang 10 – 15 m. Berdasarkan hasil registrasi kependudukan, bahwa Desa Sukawati memiliki jumlah penduduk di tahun 2004 berjumlah 10.184 jiwa, terdiri dari 2.094 KK sedangkan tahun 2005 jumlah penduduk mencapai 10.452 jiwa, yang terdiri dari 2.114 KK. Sehingga tahun 2005 Desa Sukawati 3 mengalami pertumbuhan penduduk sejumlah 268 jiwa atau 2,63 dengan tingkat kepadatan penduduk 1.422 orangKm. Desa Sukawati pada dasarnya adalah agraris disamping perdagangan, industri rumah tangga, jasa dan juga kaya kesenian antara lain seni tari, seni tabuh, seni ukir, seni bangunan, pedalangan dan kerajinan perak. Struktur masyarakat dan budaya agraris yang dijiwai oleh keyakinan terhadap Agama Hindu, apalagi sekarang kehadiran Pasar Seni Sukawati menjadikan Desa Sukawati tersohor di mancanegara. Hal tersebutlah sehingga keindahan desa sangat penting untuk dijaga guna menciptakan rasa aman dan nyaman para wisatawan serta masyarakat pada umumnya. Di Desa Sukawati terdapat beberapa wilayah banjar yang diidentifikasi sebagai pemukiman kumuh dengan berbagai permasalahan mengenai sampah dan drainase yang kurang memadai. Adapun 5 wilayah banjar tersebut yaitu Banjar Palak, Banjar Telabah, Banjar Gelumpang, Banjar Babakan dan Banjar Tebuana. Beragam upaya dan program dilakukan untuk mengatasinya, namun masih saja banyak kita jumpai permukiman masyarakat miskin di hampir setiap sudut kota yang disertai dengan ketidaktertiban dalam hidup bermasyarakat di perkotaan. Permasalahn sampah menjadi permasalahn yang cukup pelik di Desa Sukawati mengingat kesadaran masyarakat yang masih tergolong minim. Mewujudkan Desa Sukawati sebagai LIVE Village Liveable, Investable, Visitable dan E-ducative meruapakan tujuan dasar dari dilaksanakannya Kuliah Kerja Nyata di Desa Sukawati. Kedepan Desa Sukawati diharapkan mampu menjadi desa yang nyaman untuk ditempati, dapat menjadi sumber investasi, menjadi desa yang nyaman untuk dikunjungi wisatawan, dan tentunya dapat menjadi desa yang mengedukasi dalam artian mampu menjadi contoh desa yang tertata serta berdayasaing. Hal itu dapat diwujudkan dengan meningkatkan rasa peduli lingkungan dan meningkatkan upaya sinergi antara masyarakat dan aparat desa untuk menciptakan Desa Sukawati yang bersih dan sehat guna mewujudkan LIVE Village tersebut.

6. TUJUAN