3 mengalami pertumbuhan penduduk sejumlah 268 jiwa atau 2,63 dengan tingkat
kepadatan penduduk 1.422 orangKm. Desa Sukawati pada dasarnya adalah agraris disamping perdagangan, industri
rumah tangga, jasa dan juga kaya kesenian antara lain seni tari, seni tabuh, seni ukir, seni bangunan, pedalangan dan kerajinan perak. Struktur masyarakat dan budaya agraris
yang dijiwai oleh keyakinan terhadap Agama Hindu, apalagi sekarang kehadiran Pasar Seni Sukawati menjadikan Desa Sukawati tersohor di mancanegara. Hal tersebutlah
sehingga keindahan desa sangat penting untuk dijaga guna menciptakan rasa aman dan nyaman para wisatawan serta masyarakat pada umumnya. Di Desa Sukawati terdapat
beberapa wilayah banjar yang diidentifikasi sebagai pemukiman kumuh dengan berbagai permasalahan mengenai sampah dan drainase yang kurang memadai. Adapun 5
wilayah banjar tersebut yaitu Banjar Palak, Banjar Telabah, Banjar Gelumpang, Banjar Babakan dan Banjar Tebuana. Beragam upaya dan program dilakukan untuk
mengatasinya, namun masih saja banyak kita jumpai permukiman masyarakat miskin di hampir setiap sudut kota yang disertai dengan ketidaktertiban dalam hidup
bermasyarakat di perkotaan. Permasalahn sampah menjadi permasalahn yang cukup pelik di Desa Sukawati mengingat kesadaran masyarakat yang masih tergolong minim.
Mewujudkan Desa Sukawati sebagai LIVE Village Liveable, Investable, Visitable dan E-ducative meruapakan tujuan dasar dari dilaksanakannya Kuliah Kerja
Nyata di Desa Sukawati. Kedepan Desa Sukawati diharapkan mampu menjadi desa yang nyaman untuk ditempati, dapat menjadi sumber investasi, menjadi desa yang
nyaman untuk dikunjungi wisatawan, dan tentunya dapat menjadi desa yang mengedukasi dalam artian mampu menjadi contoh desa yang tertata serta berdayasaing.
Hal itu dapat diwujudkan dengan meningkatkan rasa peduli lingkungan dan meningkatkan upaya sinergi antara masyarakat dan aparat desa untuk menciptakan Desa
Sukawati yang bersih dan sehat guna mewujudkan LIVE Village tersebut.
6. TUJUAN
Adapun tujuan dari diadakannya KKN-PPM Ke-XIII Universitas Udayana yang berlokasi di Desa Sukawati adalah untuk memberdayakan masyarakat desa dalam
mengelola potensi daerahnya, sekaligus dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan potensi desa dan pemberdayaan generasi muda.
Secara spesifik tujuan ini dapat dijabarkan sebagai berikut:
4 1.
Mahasiswa peserta KKN dapat memahami penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian masyarakat di dalam lingkungan masyarakat Desa
Sukawati, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. 2.
Membantu dan bersinergi dengan aparat desa untuk memecahkan masalah dengan memberikan idegagasan alternatif untuk pegembangan desa.
3. Masyarakat Desa Sukawati dapat memperoleh bantuan pikiran dan tenaga dalam
melaksanakan program pembangunan terutama dalam mengoptimalkan potensi
yang dimiliki daerah tersebut.
4. Mewujudkan permukiman yang layak dalam lingkungan sehat, aman, dan serasi
5. Meningkatkan kualitas lingkungan untuk mengurangi luas kawasan kumuh,
mencegah lingkungan mejadi kawasan kumuh dan meningkatkan pelayanan
infrastruktur permukiman.
7. HASIL YANG DIHARAPKAN
Hasil yang diharapkan dari proposal KKN PPM Tematik PKP di Desa Sukawati adalah:
1. Meningkatnya kebersihan lingkungan desa dan menciptakan pola hidup sehat.
2. Diharapkan terjadi sinergi antara masyarakat, desa dan perguruan tinggi.
3. Diharapkan meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam memecahkan masalah
yang terjadi di masyarakat
8. RUANG LINGKUP KKN PPM
Kelompok sasaran:
1. Mahasiswa
2. Masyarakat dan Pemerintah Daerah Desa Sukawati
3. Perguruan Tinggi.
5
BAB II RENCANA KEGIATAN KKN PPM
A. METODE KKN PPM UNUD
a. Persiapan
- Mekanisme pelaksanaan kegiatan KKN PPM
Meliputi seluruh rencana program kerja akan dilaksanakan di Desa Sukawati dan metode pelaksanaan program tersebut.
- Materi persiapan dan pembekalan KKN PPM
Sebelum turun ke desa, mahasiswa diberikan pembekalan terlebih dahulu oleh panitia KKN PPM, dosen pembimbing lapangan, tenaga ahli sesuai tema KKN, dan
mitra. Materi pembekalan sebagai berikut :
Pengenalan Wilayah
Problem Solving
Pengetahuan teknis terkait tema kegiatan -
Jadwal Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM UNUD Kegiatan KKN PPM UNUD dilaksanakan selama 23 Juli sd 29 Agustus 2016.
b. Pelaksanaan
Pada tahap ini seluruh program yang sudah dicanangkan akan diimplementasikan sesuai jadwal yang telah di tentukan bersama. Pada tahap ini seluruh rancangan
kegiatan akan di realsasikan bertahap dari tanggal 23 Juli 2016 hingga akhir pelaksanaan KKN tertanggal 29 Agustus 2016.
c. Evaluasi
Pada tahap evaluasi akan dilaksanakan presentasi terkait dengan hasil selama pelaksanaan KKN untuk selanjutnya digunakan sebagai acuan pengembangan desa
nantinya.
6
B. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN
No Permasalahan
Lokasi Sumber
PMD
1 Kurangnya kepedulian masyarakat terhadap sampah
anorganik, sehingga masih banyak sampah-sampah anorganik yang berserakan di pinggir jalan dan
mencemari lingkungan. Desa Sukawati
P, M, D
2 Mekanisme pengelolaan sampah yang belum optimal
Desa Sukawati P, M
3 Limbah pasar seperti buah dan sayur tidak
dimanfaatkan secara optimal Desa Sukawati
M
4 Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya
kebersihan lingkungan Desa Sukawati
P, M
P= Perangkat Desa, M= Masyarakat, D= Dinas Instansi VertikalStakeholder
C. PRIORITAS PEMILIHAN PERMASALAHAN
No Permasalahan Alasan Pemilihan Permasalahan
1. Kurangnya kepedulian
masyarakat terhadap
sampah anorganik,
sehingga masih banyak sampah-sampah
anorganik yang
berserakan di pinggir jalan dan mencemari
lingkungan. Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan dijadikan
program KKN PPM, didukung oleh perangkat desa dan masyarakat. Permasalahan smapah menjadi hal yang sangat
krusial terutama di desa sukawati. Sehingga pemilahan sampah terutama sampah rumah tangga yang berbahan dasar
plastik harus dicarikan solusi bersama penangguklangannya.
2 Mekanisme
pengelolaan sampah
yang belum optimal. Pengelolaan sampah yang belum optimal harus dicarikan
solusi bersama. Program pengelolaan sampah dari desa yang berbayar setiap bulannya masih sedikit yang diikuti oleh
penduduk desa sukawati. Hal inilah yang harus dipecahan
7 bersama dalam upaya sinergitas pengelolaan sampah dari
aparatur desa dan masyarakat sekitar.
3 Limbah pasar seperti
buah dan sayur tidak dimanfaatkan
secara optimal.
Desa sukawati yang memiliki pasar umum dan pasar seni diwilayahnya tentu menghasilkan banyak sampah tak
terkecuali sampah sayur dan buah. Ketika dapat dimanfaatkan dengan baik maka akan menghasilkan pupuk yang
berdayaguna untuk para petani di daerah sekitar sekaligus upaya pengurangan penggunaan petisida.
4 Kurangnya kesadaran
masyarakat tetang
pentingnya kebersihan lingkungan.
Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan dijadikan program KKN PPM, dukungan kepala desa dan masyarakat
besar. Diharapkan dengan dilakukannya pertemuan langsung dengan aparat desa dan sekaligus bersentuhan langsung
dengan masyarakat, maka kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dapat ditingkatkan.
D. RENCANA PROGRAM KKN PPM
1. PROGRAM POKOK TEMA