Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran Mengalihwahanakan

1. Mengembangkan Materi pembelajaran

Pengembangan materi pembelajaran merujuk pada materi pokok dalam silabus dan kompetensi dasar yang termuat dalam kompetensi inti ke tiga pengetahuan.Dalam penjabaran materi pembelajaran tetap diperlukan untuk melihat linierisai dengan kompetensi inti ke empat keterampilan. Hasil pengembangan materi pembelajaran dikelompokan dalam empat kategori, yaitu: 1 Fakta, yaitu kejadian atau peristiwa yang dapat dilihat, didengar, dibaca, disentuh, atau diamati 2Konsep, merupakan ide yang mempersatukan fakta-fakta atau dengan kata lain konsep merupakan suatu penghubung antara fakta- fakta yang saling berhubungan. Contoh konsep tentang zat cair kelompok benda-benda seperti air, minyak, alkohol, bensin, dan spiritus adalah zat yang mempunyai ciri-ciri bentuk selalu berubah sesuai bentuk wadahtempat yang ditempatinya, volume dan beratnya selalu tetap, dapat mengalir dari tempat yang tinggi menuju ke tempat yang lebih rendah, tidak dapat dimampatkan. Konsep adalah kristalisasi dari fakta yang telah didefinisikan. 3 Prinsip, merupakan generalisasi tentang hubungan antara konsep- konsep yang berkaiatan. Prinsip IPA bersifat analitik, sebab merupakan generalisasi induktif yang ditarik dari berapa contoh. Contoh yang merupakan prinsip adalah air jika dipanaskan akan menguap. Prinsip yang menghubungkan adalah konsep air, konsep panas, dan konsep penguapan. Termasuk ke dalam kategori prinsip adalah hokum, teori, dan azas. 4 Prosedur, merupkan sederatan langkah yang bertahap dan sistematis dalam menerapkan prinsip. Langkah prosedural merupakan bagian dari kompetensi pada aspek keterampilan. Pada mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, langkap kerja ilmiah merupakan bagian tidak terpisahkan pada setiap materi pokok.

2. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran

19 Kegiatan pembelajaran dikembangkan dengan pendekatan saintifik yaitu mengamati, menanya, mencoba, mengasosiasi, dan mengomunikasikan. 1 Mengamati adalah kegiatan yang dilakukan dengan memaksimalkan pancaindra dengan cara melihat, mendengar, membaca, menyentuh, atau menyimak. Yang diamati adalah materi yang berbentuk fakat, yaitu fenomena atau beristiwa dalam bentuk gambar, video, rekaman suara, atau fakta langsung yang bisa disentuh, dilihat, dan sebagainya Kegiatan observasi dalam proses pembelajaran mendorong keterlibatan peserta didik secara langsung. Dalam kaitan ini, guru harus memahami bentuk keterlibatan peserta didik dalam observasi tersebut.  Observasi biasa common observation. Pada observasi biasa untuk kepentingan pembelajaran, peserta didik merupakan subjek yang sepenuhnya melakukan observasi complete observer. Di sini peserta didik sama sekali tidak melibatkan diri dengan pelaku, objek, atau situasi yang diamati.  Observasi terkendali controlled observation. Seperti halnya observasi biasa, pada observasi terkendali untuk kepentingan pembelajaran, peserta didik sama sekali tidak melibatkan diri dengan pelaku, objek, atau situasi yang diamati. Mereka juga tidak memiliki hubungan apa pun dengan pelaku, objek, atau situasi yang diamati. Namun demikian, berbeda dengan observasi biasa, pada observasi terkendali pelaku atau objek yang diamati ditempatkan pada ruang atau situasi yang dikhususkan. Karena itu, pada pembelajaran dengan observasi terkendali termuat nilai-nilai percobaan atau eksperimen atas diri pelaku atau objek yang diobservasi.  Observasi partisipatif participant observation. Pada observasi partisipatif, peserta didik melibatkan diri secara langsung dengan pelaku atau objek yang diamati. Sejatinya, observasi semacam ini paling lazim dilakukan dalam penelitian antropologi, khususnya etnografi. Observasi semacam ini mengharuskan peserta didik melibatkan diri pada pelaku, komunitas, atau objek yang diamati. Di bidang pengajaran bahasa, misalnya, dengan menggunakan pendekatan ini berarti peserta didik hadir dan “bermukim” langsung di tempat subjek atau komunitas tertentu dan pada waktu tertentu 20 pula untuk mempelajari bahasa atau dialek setempat, termasuk melibakan diri secara langsung dalam situasi kehidupan mereka 2 Menanya adalah proses mengonstruksi pengetahuan berupa konsep, prinsip dan prosedur melalui diskusi kelompok atau diskusi kelas. Dalam kegiatan menanya, siswa mengembangkan keterampilan lisan dan tertulis dalam merumuskan pertanyaan, mulai pertanyaan sederhana dan pendek hingga pertanyaan kompleks dan kritis. Untuk mendorong hasil yang efektif dan efisien proses menanya dalam diskusi harus disiapkan oleh guru, antara lain: tujuan dan hasil kegiatan dirumuskan dengan jelas; prosedur dan alokasi waktu diskusi ditentukan; jika diperlukan tersedia lembar kerja diskusi; diberikan apresiasi yang cukup kepada siswa yang aktif berpartisipasi. Tingkatan menanya : Tingkatan Sub tingkatan Kata-kata kunci pertanyaan Kognitif yang lebih rendah  Pengetahuan knowledge  Apa...  Siapa...  Kapan...  Di mana...  Sebutkan...  Jodohkan atau pasangkan...  Persamaan kata...  Golongkan...  Berilah nama...  Dll.  Pemahaman comprehension  Terangkahlah...  Bedakanlah...  Terjemahkanlah...  Simpulkan...  Bandingkan...  Ubahlah...  Berikanlah interpretasi...  Penerapan application  Gunakanlah...  Tunjukkanlah...  Buatlah...  Demonstrasikanlah...  Carilah hubungan...  Tulislah contoh...  Siapkanlah...  Klasifikasikanlah... Kognitif yang lebih tinggi  Analisis analysis  Analisislah...  Kemukakan bukti-bukti…  Mengapa…  Identifikasikan…  Tunjukkanlah sebabnya…  Berilah alasan-alasan…  Sintesis synthesis  Ramalkanlah… 21 Tingkatan Sub tingkatan Kata-kata kunci pertanyaan  Bentuk…  Ciptakanlah…  Susunlah…  Rancanglah...  Tulislah…  Bagaimanakita dapat memecahkan…  Apa yang terjadi seaindainya…  Bagaimana kita dapat memperbaiki…  Kembangkan…  Evaluasi evaluation  Berilah pendapat…  Alternatif mana yang lebih baik…  Setujukah anda…  Kritiklah…  Berilah alasan…  Nilailah…  Bandingkan…  Bedakanlah… 3 Mencoba adalah proses kegiatan memperkuat pemahaman faktual, konspetual, dan prosedural melalui kegiatan langsung mengumpulkan data. Kegiatan mencoba dapat dilakukan dalam dua jenis, yaitu mencoba prinsipprosedur seperti yang dipeorleh melalui diskusi, dan mencoba mengaplikasikan prinsipprosedur pada situasi baru. Kegiatan mencoba dapat dilakukan dalam bentuk ekperimen atau tugas projek. Pada kegiatan mencoba jenis pertama, data yang diperoleh digunakan untuk memverifikasi prinsipprosedur yang dipelajari. Kegiatan ini akan meningkatkan kebermaknaan belajar meaningfull learning bagi siswa. Mereka menjadi lebih yakin dengan pengetahuan yang dimiliki yang dibuktikan melalui data-data yang diperoleh. Kegiatan mencoba jenis kedua merupakan kelanjutan dari jenis yang pertama. Setelah proses mencoba yang pertama merupakan bagian dari kegiatan mengonstruksi pengetahuan komseptual dan prosedural dapat dilanjutkan dengan kegiatan mencoba jenis kedua untuk mengaplikasikannya dalam situasi baru. Data baru yang diperoleh mendorong pemikiran lebih tinggi karena bukan sekadar membuktikan prinsipprosedur yang diketahui melainkan mencoba menerapkan dalam situasi baru.Untuk kegiatan jenis kedua diperlukan kreativitas dan inovasi guru merancang dan mendesainnya, serta mencobanya agar prosedur dan data yang diharapkan dapat diterima acceptable secara keilmuan. Contoh jenis kedua tersaji dalam lampiran RPP 4 Mengasosiasi atau menalar adalah kegiatan berpikir tingkat tinggi terhadap data yang didapat melalui kegiatan mencoba. Termasuk dalam kategori mengasosiasi adalah menyajikan data secara sistematis, memilah, mengelompokkan, menghubungkan, 22 merumuskan, menyimpulkan dan menafsirkan. Kegiatan mengasosiasi dapat dirancang dan didesain dengan menggunakan lembar kerja ekperimen sehingga lebih terbimbing dan terarah sesuai dengan tujuan dan sasaran pembelajaran. Pada kegiatan tugas projek dan tugas produk umumnya tidak memerlukan lembar kerja karena siswa lebih bebas dalam berkreasi dan berinovasi 5 Mengomunikasikan adalah hasil akhir dari kegiatan pembelajaran dimana siswa mampu mengekpresikan sikap, pengetahuan, dan keterampilannya dalam bentuk lisan, tulisan, atau karya yang relevan. Kegiatan ini menjadi sarana agar siswa terbiasa berbicara, menulis, atau membuat karya tertentu untuk menyampaikan gagasanide, pengalaman, kesan, dan lain sebagainya termasuk dengan melibatkan emosi dan idealismenya. Untuk mengurangi kendala waktu terutama jika bentuk kegiatan presentasi yang digunakan, guru harus menjadwalkan secara efektif dengan membagi peran dan alokasi waktu kegiatan dalam satu semestersatu tahun, sehingga setiap siswa mendapat kesempatan yang proporsional. Kegiatan mengomunikasikan juga membuka ruang bagi siswa mengungkapkannya dalam struktur tidak formal sehingga mereka bebas berekpresi menuangkan inovasi dan kreativitasnya. Membuat blog, membuat laporan deskriptif, dan membuat video kegaitan dengan memanfaatkan website dan internet adalah bentuk komunikasi dengan struktur yang tidak terlalu formal. 23 Kompetens i Dasar Materi Pokok Materi Pembelaj aran Alternatif Pembelajaran Sikap Pengetahuan Keterampilan Indikator Penilaian Indikator Penilai -an Indikato r Penilaian 3.1. Memahami hakikat bahasa dan bunyi bahasa sebagai sistem simbol yang dijadikan wahana interaksi sosial manusia. Hakikat bahasa dan bunyi sebagai sistem simbol. Fakta Bunyi Bahasa Sebagai Simbol Konsep 1. Hakikat Bahasa 2. sistem simbol Prinsip Prinsip penggunaa n bahasa yang baik dan benar Prosedur Langkah yang dilakukan sebelum menggunak an bahasa dalam situasi tertentu Mengamati:  Siswa membaca teks tentang hakikat bahasa dan bunyi bahasa sebagai sistem simbol yang dijadikan wahana interaksi sosial manusia.  Siswa mencermati uraian yang berkaitan dengan hakikat bahasa dan bunyi bahasa sebagai sistem simbol. Mempertanyakan :  Siswa bertanya jawabtentang hal-hal yang berhubungan dengan isi bacaan. Mengeksplorasi:  Siswa mencari dari berbagai sumber 1. menunjukk an sikap positif individu dan sosial dalam diskusi 2. menunjukk an sikap ilmiah pada saat berdiskusi 3. menunjukk an perilaku dan sikap menerima, menghargai dan melaksanak an kejujuran, ketelitian, disiplin dan tanggungja wab. Observasi: mengamati kegiatan siswa dalam proses diskusi dalam mengumpulk an data, analisis data dan pembuatan laporan. Individu 1. kejujura n 2. ketelitia n 3. disiplin 4. tanggun gjawab Sikap Ilmiah 1. kritis 2. objektif 3. toleran 1. memaha mi hakikat bahasa dan bunyi bahasa sebagai sistem simbol yang dijadikan wahana interaksi sosial manusia. 2. menginte rpretasika n hakikat bahasa dan bunyi bahasa sebagai sistem simbol yang dijadikan wahana interaksi sosial manusia Tugas : 1. mema hami hakikat bahasa dan bunyi bahasa 2. mengi nterpre tasikan hakikat bahasa dan bunyi bahasa Tes UH bentuk Uraian UTS bentuk pilihan Ganda 1. laporan siswa tentang hakikat bahasa dan bunyi bahasa sebagai sistem simbol yang dijadikan wahana interaksi sosial manusia. Observasi : mengamati kegiatan siswa dalam proses mengumpul kan data, analisis data dan pembuatan laporan Portofolio menilai laporan siswa tentang hakikat bahasa dan bunyi bahasa sebagai sistem simbol yang dijadikan wahana interaksi sosial manusia. Kompetens i Dasar Materi Pokok Pembelaj aran Alternatif Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilai -an Indikato r Penilaian informasi tentang hakikat bahasa dan bunyi bahasa sebagai sistem simbol yang dijadikan wahana interaksi sosial manusia. Mengasosiasikan :  Siswa mendiskusikan tentang hakikat bahasa dan bunyi bahasa sebagai sistem simbol yang dijadikan wahana interaksi sosial manusia.  Siswa menyimpulkan hal-hal terpenting dalam hakikat bahasa dan bunyi bahasa sebagai sistem simbol. Mengomunikasik 23 Kompetens i Dasar Materi Pokok Pembelaj aran Alternatif Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilai -an Indikato r Penilaian an :  Siswa menuliskan laporan kerja kelompok tentang menyimpulkan hal-hal terpenting dalam hakikat bahasa dan bunyi bahasa sebagai sistem simbol.  Siswa membacakan hasil kerja kelompok di depan kelas,siswa lain memberikan tanggapan.  Siswa menginterpret asikan hakikat bahasa dan bunyi bahasa sebagai sistem simbol yang dijadikan wahana interaksi sosial manusia. 4.1. Menginterpret asi hakikat bahasa dan bunyi bahasa sebagai sistem simbol yang dijadikan wahana interaksi sosial. 24 Kompetens i Dasar Materi Pokok Pembelaj aran Alternatif Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilai -an Indikato r Penilaian 3.2. Memaha mi bahasa Indonesia sebagai bahasa persatua n dan bahasa negara  Sejarah Bahasa Indones ia  Lingua Franca  Bahasa negara  Bahasa Persatu an Fakta 1. Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara Konsep 1.Bahasa persatuan sebagai alat mempersat ukan bangsa 2. Bahasa negara merupakan bahasa resmi bangsa Indonesia Prinsip Hal yang perlu diperhatika n dalam menggunak an bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan negara Mengamati:  Siswa membaca teks tentang fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara.  Siswa mencermati uraian yang berkaitan denganfungsi dan kedudukan bahasa Indonesia Mempertanyakan :  Siswa bertanya jawab tentanghal-hal yang berhubungan dengan isi bacaan. Mengeksplorasi:  Siswa mencari dari berbagai sumber informasi tentang fungsi 1. Menunjuk- kan sikap positif secara individu dan social dalam diskusi 2. Menunjukkan sikap ilmiah pada waktu berdiskusi 3.menunjukk an perilaku dan sikap menerima, menghargai dan melaksanaka n kejujuran, ketelitian, disiplin, dan tanggung jawab. Observasi: mengamati kegiatan siswa dalam proses diskusi dalam mengumpulk an data, analisis data dan pembuatan laporan. Individu 1. kejujuran 2. ketelitian 3. disiplin 4. tanggungj awab Sikap Ilmiah 1. kritis 2. objektif 3. toleran 1. menjelas kan sejarah bahasa Indonesia 2. menjelaska n bahasa Indonesia sebagai lingua franca 3. menjelaska n bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan 4. menjelaska n bahasa Indonesia sebagai bahasa negara Tugas Mengabs traksi bahasa Indonesi a sebagai bahasa persatua n dan bahasa negara Tes UH Bentuk tes Uraian UTS Bentuk tas PG UAS Bentuk Tes PG 1. Mempre sentasikan hasil diskusi kelompok tentang bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara 2. Menyampa ikan abstraksi bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara yang telah ditulisnya Performanu njuk kerja Alat Lembar pengamatan Portofolio Menilai abtraksi tentang bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara 4.2. Menga bstraksika n perkemba ngan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara 25 Kompetens i Dasar Materi Pokok Pembelaj aran Alternatif Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilai -an Indikato r Penilaian Prosedur Langkah yang perlu dilakukan sebelum menggunak an bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan negara dan kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara. Mengasosiasikan :  Siswa mendiskusikan tentang fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara.  Siswa menyimpulkan hal-hal terpenting yang berhubungan dengan fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara. 26 Kompetens i Dasar Materi Pokok Pembelaj aran Alternatif Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilai -an Indikato r Penilaian  Siswa mengabstraksi perkembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara. Mengomunikasik an: Siswa menuliskan laporan kerja kelompok tentang fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara. Siswa membacakan hasil kerja kelompok di depan kelas,siswa lain memberikan tanggapan 27 Kompetens i Dasar Materi Pokok Pembelaj aran Alternatif Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilai -an Indikato r Penilaian 3.3. Memband ingkan keduduka n dan fungsi bahasa Indonesia , bahasa daerah, dan bahasa asing di Indonesia .  Kedudu kan dan Fungsi Bahasa  Bahasa Nasiona l dan Bahasa Negara  Bahasa Daerah  Bahasa Asing Fakta 1. perbanding an kedudukan fungsi bahasa Indonesia, bahasa daerah dan bahasa asing di Indonesia Konsep 1. kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing di Indonesia masing- masing berbeda. 1. Prinsip 1. Prinsip penggunaa n bahasa daerah di Indonesia 2. Prinsip Mengamati:  Siswa membaca teks tentang kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing di Indonesia.  Siswa mencermati uraian yang berkaitan dengan kedudukan dan fungsi bahasa. Mempertanyakan :  Siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang berhubungan dengan isi bacaan. Mengeksplorasi:  Siswa mencari dari berbagai sumber informasi tentang kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia, 1. Menunjuk- kan sikap positif secara individu dan social dalam diskusi 2. Menunjukkan sikap ilmiah pada waktu berdiskusi 3.menunjukk an perilaku dan sikap menerima, menghargai dan melaksanaka n kejujuran, ketelitian, disiplin, dan tanggung jawab. Observasi: mengamati kegiatan siswa dalam proses diskusi dalam mengumpulk an data, analisis data dan pembuatan laporan. Individu 1. kejujuran 2. ketelitian 3. disiplin 4. tanggungj awab Sikap Ilmiah 1. kritis 2.objektif 3.toleran Menjelas kan perbanding an kedudukan dan funsi bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing di Indonesia Tugas Mengabs traksi perbandi ngan keduduk an dan fungsi bahasa Indonesi a, bahasa daerah, dan bahasa asing di Indonesi a Tes UH Bentuk tes Uraian UTS Bentuk tas PG UAS Bentuk Tes PG 1. Mempre sentasikan hasil diskusi kelompok tentang perbandin gan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing di Indonesia. 2. Menyampa ikan abstraksi perbandin gan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing di Indonesia Performanu njuk kerja Alat Lembar pengamatan Portofolio Menilai abtraksi tentang perbandinga n kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing di Indonesia 4.3. Menga bstraksika n kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing di Indonesia 28 Kompetens i Dasar Materi Pokok Pembelaj aran Alternatif Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilai -an Indikato r Penilaian penggunaa n bahasa asing di Indonesia 3. Prinsip penggunaa n bahasa Indonesia Prosedur Langkah yang perlu dilakukan sebelum menggunak an bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing di Indonesia bahasa daerah, dan bahasa asing di Indonesia. Mengasosiasikan :  Siswa mendiskusikan tentang kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing di Indonesia.  Siswa menyimpulkan hal-hal terpenting dalam kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing di Indonesia. Mengomunikasik an:  Siswa menuliskan laporan kerja kelompok tentang 29 Kompetens i Dasar Materi Pokok Pembelaj aran Alternatif Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilai -an Indikato r Penilaian kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing di Indonesia.  Siswa membacakan hasil kerja kelompok di depan kelas,siswa lain memberikan tanggapan. 2. Siswa mengabstraksi kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing di Indonesia. 3.4. Memb andingkan karakteristi k puisi lama dan puisi baru secara memadai serta mengapres iasinya  Karakt eristik Puisi Lama  Karakteri stik Puisi Baru Fakta 1. Puisi lama 2. Puisi baru Konsep 1.karakteris tik puisi lama Mengamati:  Siswa membaca teks tentang karakteristik puisi lama dan puisi baru secara memadai serta. mengapresiasi 1. menunjukk an sikap positif individu dan sosial dalam diskusi 2. menunjukk an sikap ilmiah pada saat Observasi: mengamati kegiatan siswa dalam proses diskusi dalam mengumpulk an data, analisis data dan 1. Menjelas kan karakteri stik puisi lama dan puisi baru 2. mengapr esiasi isi puisi Tugas 1. Menjela skan karakte ristik puisi lama dan puisi baru 1. Mempre sentasikan hasil diskusi kelompok tentang karakterist ik puisi lama dan puisi baru 2. Performanu njuk kerja Alat Lembar pengamatan Portofolio Menilai hasil apresiasi puisi lama 30 Kompetens i Dasar Materi Pokok Pembelaj aran Alternatif Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilai -an Indikato r Penilaian 2. karakteristi k puisi baru Prinsip 1.Prinsip membaca puisi 2. Prinsip mengapresi asi puisi Prosedur 1. langkah- langkah mengapresi asi puisi nya.  Siswa mencermati uraian yang berkaitan dengan karakteristik puisi lama dan puisi baru. Mempertanyakan :  Siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang berhubungan dengan isi bacaan. Mengeksplorasi:  Siswa mencari dari berbagai sumber informasi tentang karakteristik puisi lama dan puisi baru. Mengasosiasikan :  Siswa mendiskusikan tentang karakteristik puisi lama dan puisi baru. berdiskusi 3. menunjukk an perilaku dan sikap menerima, mengharga i dan melaksana kan kejujuran, ketelitian, disiplin dan tanggungja wab. pembuatan laporan. Individu 1. kejujuran 2. ketelitian 1. disiplin 2. tanggun gjawab Sikap Ilmiah 1. kritis 2. objektif 3. toleran lama dan puisi baru 3. menulis puisi lama dan puisi baru 2. menga presiasi puisi lama dan puisi baru Tes UH Bentuk tes Uraian UTS Bentuk tas PG UAS Bentuk Tes PG Menyampa ikan hasil apresiasi puisi lama dan puisi baru 3. menulis puisi lama dan puisi baru dan puisi baru. Menilai hasil menulis contoh puisi lama dan puisi baru 4.4. Menuli s puisi lama dan baru 31 Kompetens i Dasar Materi Pokok Pembelaj aran Alternatif Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilai -an Indikato r Penilaian  Siswa menyimpulkan hal-hal terpenting dalam karakteristik puisi lama dan puisi baru. Mengomunikasik an:  Siswa menuliskan laporan kerja kelompok tentang karakteristik puisi lama dan puisi baru.  Siswa membacakan hasil kerja kelompok di depan kelas,siswa lain. memberikan tanggapan  Siswa menulis puisi lama dan puisi baru. 32 Kompetens i Dasar Materi Pokok Pembelaj aran Alternatif Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilai -an Indikato r Penilaian 3.5. Memb andingkan karakterist ik prosa lama dan baru serta mengapre siasinya  Karakte ristik Prosa Lama hikayat , sejarah tambo, kisah, dongen g fabel, mite, legenda , sage, parabel, dongen g jenaka, dan cerita berbing kai  Karakte ristik Prosa Baruro man, novel, cerpen, biografi, dan prosa populer Struktur Cerita Prosa tema, fakta cerita [alur, Fakta 1. Naskah Hikayat dan naskah novel Konsep Karakteristi k prosa lama dan prosa baru Prinsip Prinsip mengapresi asi prosa lama dan prosa baru Prosedur Langkah mengapresi asi prosa lama dan prosa baru Mengamati:  Siswa membaca teks tentang karakteristik prosa lama dan baru serta mengapresiasi nya.  Siswa mencermati uraian yang berkaitan dengan karakteristik prosa lama dan baru. Mempertanyakan :  Siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang berhubungan dengan isi bacaan. Mengeksplorasi:  Siswa mencari dari berbagai sumber informasi tentang karakteristik prosa lama dan baru serta mengapresiasi 1. menunjukk an sikap positif individu dan sosial dalam diskusi 2. menunjukk an sikap ilmiah pada saat berdiskusi 1. menunjukk an perilaku dan sikap menerima, mengharga i dan melaksana kan kejujuran, ketelitian, disiplin dan tanggungja wab. Observasi: mengamati kegiatan siswa dalam proses diskusi dalam mengumpulk an data, analisis data dan pembuatan laporan. Individu 1. kejujuran 2. ketelitian 2. disiplin 3. tanggun gjawab Sikap Ilmiah 4. kritis 5. objektif 6. toleran 1. menjelaska n karakteristi k prosa lama dan prosa baru. 2. menginter pretasikan isi prosa lama dan baru 3. Menjelaska n unsur cerita prosa lama dan prosa baru Tugas : 1. menjelas kan karakteri stik prosa lama dan baru 2. Mengint erpretas i prosa lama dan prosa baru 3. Menjelas kan unsur cerita prosa lama dan baru Tes UH bentuk Uraian UTS bentuk pilihan Ganda laporan siswa tentang karekteris tik dan isi prosa lama dan baru Portofolio menilai laporan siswa tentang karakteristik dan isi prosa lama dan prosa baru. 4.5. Mengin terpretasi isi prosa lama dan baru 33 Kompetens i Dasar Materi Pokok Pembelaj aran Alternatif Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilai -an Indikato r Penilaian penokohan, latar], sarana sastra [ pusat pengisahan, konflik nya. Mengasosiasikan :  Siswa mendiskusikan tentang karakteristik prosa lama dan baru.  Siswa menyimpulkan hal-hal terpenting dalam karakteristik prosa lama dan baru. Mengomunikasik an:  Siswa menuliskan laporan kerja kelompok tentang karakteristik prosa lama dan baru.  Siswa membacakan hasil kerja kelompok di depan kelas,siswa lain memberikan UAS bentuk pilihan Ganda 34 Kompetens i Dasar Materi Pokok Pembelaj aran Alternatif Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilai -an Indikato r Penilaian tanggapan. 1. Siswa menginterpreta sikan isi prosa lama dan baru.. 3.1. Mema hami prinsip bahasa Indonesia baku serta kaidah dasar tentang kata, frasa, klausa, dan kalimat bahasa Indonesia  Prinsip bahasa Indones ia baku  Kaidah penyus unan kata  Kaidah penyus unan frasa  Kaidah penyus unan klausa  Kaidah penyusun an kalimat Fakta 1. Contoh bahasa baku 2. contoh bentuk kata 3. contoh frasa 4. Contoh klausa 5. contoh kalimat Konsep 1.kaidah kata baku 2. kaidah bentuk kata 3. kaidah frasa 4. kaidah klausa 5. kaidah kalimat Prinsip Prinsip penyusunan kata, frasa, klausa, dan Mengamati:  Siswa membaca teks tentang prinsip bahasa Indonesia baku serta kaidah dasar tentang kata, frasa, klausa, dan kalimat bahasa Indonesia.  Siswa mencermati uraian yang berkaitan dengan konsep dasar bahasa Indonesia baku serta kaidah dasar tentang kata, frasa, klausa, dan kalimat. Mempertanyakan :  Siswa bertanya jawab tentang 1. Menunjuk- kan sikap positif secara individu dan social dalam diskusi 1. Menunjuk kan sikap ilmiah pada waktu berdiskusi 2. menunjuk kan perilaku dan sikap menerima, menghargai dan melaksanaka n kejujuran, ketelitian, disiplin, dan tanggung jawab. Observasi: mengamati kegiatan siswa dalam proses diskusi dalam mengumpulk an data, analisis data dan pembuatan laporan. Individu 1. kejujuran 2. ketelitian 3. disiplin 4. tanggungj awab Sikap Ilmiah 1. kritis 2.objektif 3.toleran 1. Menjelaska n perinsip bahasa baku 2. Menjelaska n bentuk kata 3. menjelaska n kaidah frasa 4. menjelaska n kaidah klausa 5. menjelaska n kaidah kalimat Tugas Menyun ting kata, frasa, klausa, dan kalimat dalam teks sesuai dengan kaidah bahasa Indone sia baku Tes UH Bentuk tes Uraian UTS Bentuk tas PG UAS Bentuk Tes PG 1. Mempre sentasikan hasil menyun ting kata, frasa, klausa, dan kalimat dalam teks sesuai dengan kaidah bahasa Indone sia baku 2. Menyampa ikan hasil menyun ting kata, frasa, klausa, dan kalimat dalam teks sesuai dengan kaidah bahasa Performan unjuk kerja Alat Lembar pengamatan Portofolio Menilai hasil menyunting kata, frasa, klausa, dan kalimat dalam teks sesuai dengan kaidah bahasa Indone sia baku 4.1. Menyuntin g kata, frasa, klausa, dan kalimat sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia baku 35 Kompetens i Dasar Materi Pokok Pembelaj aran Alternatif Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilai -an Indikato r Penilaian kalimat Prosedur Langkah menyunting kata, frasa, klausa, dan kalimat bahasa Indonesia hal-hal yang berhubungan dengan bahasa Indonesia baku serta kaidah dasar tentang kata, frasa, klausa, dan kalimat. Mengeksplorasi:  Siswa mencari dari berbagai sumber informasi tentang bahasa Indonesia baku serta kaidah dasar tentang kata, frasa, klausa, dan kalimat bahasa Indonesia.  Siswa mendiskusikan tentang prinsip bahasa Indonesia baku serta kaidah dasar tentang kata, frasa, klausa, dan kalimat bahasa Indonesia. Mengasosiasikan : Indone sia baku 36 Kompetens i Dasar Materi Pokok Pembelaj aran Alternatif Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilai -an Indikato r Penilaian  Siswa menyimpulkan tentang prinsip bahasa Indonesia baku serta kaidah dasar tentang kata, frasa, klausa, dan kalimat bahasa Indonesia.  Siswa menyimpulkan hal-hal terpenting yang berhubungan dengan bahasa Indonesia baku serta kaidah dasar tentang kata, frasa, klausa, dan kalimat bahasa Indonesia.  Siswa mengevaluasi hasil analisis bahasa Indonesia baku serta kaidah dasar tentang kata, frasa, klausa, dan kalimat bahasa Indonesia. 37 Kompetens i Dasar Materi Pokok Pembelaj aran Alternatif Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilai -an Indikato r Penilaian Mengomunikasik an:  Siswa menuliskan laporan kerja kelompok tentang makna dan relasi makna antarkata bahasa Indonesia. Siswa membacakan hasil kerja kelompok di depan kelas, siswa lain memberikan tanggapan 3.2. Memband ingkan relasi makna antarkata dalam bahasa Indonesia  Makna kata  Relasi makna kata Fakta 1. contoh relasi makna Konsep 1. pengertian relasi makna homonim,h omofon, homograf,p olisemi, dll. Prinsip Hal yang perlu Mengamati:  Siswa membaca teks tentang prinsip relasi makna antarkata dalam bahasa Indonesia.  Siswa mencermati uraian yang berkaitan dengan penggunaan makna kata dan relasi makna dalam komunikasi 1. Menunjuk kan sikap ilmiah pada waktu berdiskusi 2. menunjuk kan perilaku dan sikap menerima, menghargai dan melaksanaka n kejujuran, ketelitian, disiplin, dan tanggung jawab Observasi: mengamati kegiatan siswa dalam proses diskusi dalam mengumpulk an data, analisis data dan pembuatan laporan. Individu 1. kejujuran 2. ketelitian 3. disiplin 4. tanggungj 1. Memban dingkan relasi makna antarkata dalam bahasa Indonesia 2. Mengevalu asi penggunaa n makna kata dan relasi makna dalam Tugas Mengeva luasi penggun aan makna kata dan relasi makna dalam teks tertulis Tes UH Bentuk tes Uraian 1. Mempre sentasikan hasil evaluasi terhadap pengguna an relasi makna dalam teks 2. Menyampa ikan hasil evaluasi terhadap pengguna an relasi makna dalam teks Performan unjuk kerja Alat Lembar pengamatan Portofolio Menilai hasil evaluasi terhadap penggunaan relasi makna dalam teks 4.2. Mengevalu asi pengguna an makna kata dan relasi makna dalam komunikas 38 Kompetens i Dasar Materi Pokok Pembelaj aran Alternatif Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilai -an Indikato r Penilaian i lisan dan tulis diperhatika n dalam penggunaa n makna kata dan relasi makna dalam komunikasi lisan dan tulis Prosedur Langkah menulis dengan menggunak an makna kata dan relasi makna lisan dan tulis. Mempertanyakan :  Siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang berhubungan dengan penggunaan makna kata dan relasi makna dalam komunikasi lisan dan tulis. Mengeksplorasi:  Siswa mencari dari berbagai sumber informasi tentang penggunaan makna kata dan relasi makna dalam komunikasi lisan dan tulis.  Siswa mendiskusikan tentang prinsip penggunaan makna kata dan relasi makna dalam komunikasi lisan dan tulis. awab Sikap Ilmiah 1. kritis 2.objektif 3.toleran komunikasi lisan dan tulis UTS Bentuk tas PG UAS Bentuk Tes PG 39 Kompetens i Dasar Materi Pokok Pembelaj aran Alternatif Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilai -an Indikato r Penilaian Mengasosiasikan :  Siswa menyimpulkan tentang prinsip penggunaan makna kata dan relasi makna dalam komunikasi lisan dan tulis.  Siswa mengevaluasi penggunaan makna kata dan relasi makna dalam komunikasi lisan dan tulis. Mengomunikasik an:  Siswa menuliskan laporan kerja kelompok tentang penggunaan makna kata dan relasi makna dalam komunikasi lisan dan tulis.  Siswa membacakan hasil kerja 40 Kompetens i Dasar Materi Pokok Pembelaj aran Alternatif Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilai -an Indikato r Penilaian kelompok di depan kelas, siswa lain memberikan tanggapan. 3.3. Menga nalisis karakteristi k, jenis- jenis, dan perkemban gan drama dan teater. 4.3. Mengevaluasi hasil analisis karakteristik, jenis-jenis, dan perkembanga n drama dan teater  Karakte ristis drama dan teater  Jenis- jenis drama dan teater  Perkemb angan drama dan teater Fakta  Jenis- jenis drama dan teater  Perkem bangan drama dan teater Konsep  Karakte ristis drama dan teater Prinsip Prinsip menulis perkemban gan drama dan teater Prosedur Langkah menulis Mengamati:  Siswa membaca teks tentang karakteristik, jenis-jenis, dan perkembangan drama dan teater.  Siswa mencermati uraian yang berkaitan dengan karakteristik, jenis-jenis, dan perkembangan drama dan teater. Mempertanyakan :  Siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang berhubungan dengan karakteristik, jenis-jenis, dan perkembangan drama dan 1. Menunjukk an sikap positif individu dan social dalam diskusi 2. Menunjukk an sikap ilmiah pada saat berdis kusi 3. Menunjukk an perilaku dan sikap menerima, mengharga i danmelaks anakan, kejujuran, ketelitian dan disiplin Observasi : mengamati kegiatan siswa dalamproses diskusi dalammengu mpulkan data,analisis data, dan pembuatan laporan Individu 1. Kejuj uran 2. Keteli tian 3. Disipl in 4. Tang gung jawa b Sikapilmiah : 1. Kritis 2. Objek tif toleran Menganalisi s karakteristi k, jenis- jenis, dan perkemban gan drama dan teater. Mengevalu asi hasil analisis karakteristi k, jenis- jenis, dan perkemban gan drama dan teater Tugas : Mengan alisis karakteri stik, jenis- jenis, dan perkemb angan drama dan teater. Mengeva luasi hasil analisis karakteri stik, jenis- jenis, dan perkemb angan drama dan teater. Tes : UH Menyusun Laporan karakterist ik, jenis- jenis, dan perkemba ngan drama danteater Mengeval uasi hasil analisis karakterist ik, jenis- jenis, dan perkemba ngan drama dan teater. Observasi Mengamati kegiatan siswa dalam proses mengumpul kan data analisis data dan pembuatan laporan Portopolio Menilai laporan siswa tentang hasil analisis karakteristik , jenis-jenis, dan perkembang an drama dan teater. 41 Kompetens i Dasar Materi Pokok Pembelaj aran Alternatif Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilai -an Indikato r Penilaian perkemban gan drama dan teater teater. Mengeksplorasi:  Siswa mencari dari berbagai sumber informasi tentang karakteristik, jenis-jenis, dan perkembanga n drama dan teater.  Siswa mendiskusikan tentang prinsip karakteristik, jenis-jenis, dan perkembangan drama dan teater. Mengasosiasikan :  Siswa menyimpulkan tentang prinsip karakteristik, jenis-jenis, dan perkembangan drama dan teater.  Siswa mengevaluasi hasil analisis Bentuk Uraian UTS Bentuk pilihan Ganda US Pilihan Ganda 42 Kompetens i Dasar Materi Pokok Pembelaj aran Alternatif Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilai -an Indikato r Penilaian karakteristik, jenis-jenis, dan perkembangan drama dan teater. Mengomunikasik an:  Siswa menuliskan laporan kerja kelompok tentang karakteristik, jenis-jenis, dan perkembangan drama dan teater. Siswa membacakan hasil kerja kelompok di depan kelas, siswa lain memberikan tanggapan 3.4. Memb andingkan perbedaan drama dengan teater serta mengapresi asi-nya  Karakteri stis drama dan teater  Jenis- jenis drama dan teater Fakta 1. Perbedaan antara drama, teater, dan cerpen Konsep 1. Mengamati:  Siswa membaca teks tentang drama dan teater.  Siswa mencermati uraian yang berkaitan dengan 1. Menunj ukkan sikap positif individ u dan social dalam diskusi 2. Menunj Observasi : mengamati kegiatan siswa dalamproses diskusi dalammengu mpulkan data,analisis data, dan 3.1 Memb andin gkan perbe daan drama denga n teater serta Tugas Memban dingkan perbeda an drama dengan teater serta mengapr Menyusu n laporan Membandi ngkan perbedaan drama dengan teater serta Observasi Mengamati kegiatan siswa dalam proses mengumpul kan data analisis data dan pembuatan 4.4. Mengalihw 43 Kompetens i Dasar Materi Pokok Pembelaj aran Alternatif Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilai -an Indikato r Penilaian ahanakan mengonv ersi cerpen ke dalam naskah drama sederhana  Naskah Drama  Naskah Cerpen Pengertian drama 2. Pengertian teater 3. Pengertian cerpen Prinsip 1. Hal yang perlu diperhatika n dalam mengalihwa nakan dari cerpen ke drama Prosedur 1. Membandin gkan antara drama dengan teater Mengalihwa nakan dari cerpen ke drama perbedaan drama dengan teater Mempertanyakan :  Siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang berhubungan dengan perbedaan drama dengan teater serta apresiasinya.. Mengeksplorasi:  Siswa mencari dari berbagai sumber informasi tentang perbedaan drama dengan teater serta apresiasinya.  Siswa mendiskusikan tentang prinsip perbedaan drama dengan teater serta apresiasinya. Mengasosiasikan : ukkan sikap ilmiah pada saat berdis kusi Menunjukk an perilaku dan sikap menerima, menghargai danmelaks anakan, kejujuran, ketelitian dan disiplin pembuatan laporan Individu 5. Kejuj uran 6. Keteli tian 7. Disipl in 8. Tang gung jawa b Sikap ilmiah : 3. Kritis 4. Objek tif toleran meng apresi asi- nya. Mengalih wahanaka n mengonv ersi cerpen ke dalam naskah drama sederhan a. esiasi- nya. Mengalih wahanak an mengon versi cerpen ke dalam naskah drama sederha na. Tes : UH Bentuk Uraian UTS Bentuk pilihan Ganda US Pilihan Ganda mengapres iasi-nya. Mengalihw ahanakan mengonv ersi cerpen ke dalam naskah drama sederhana. laporan Portopolio Membanding kan perbedaan drama dengan teater serta mengapresia si-nya. Mengalihwa hanakan mengonver si cerpen ke dalam naskah drama sederhana. 44 Kompetens i Dasar Materi Pokok Pembelaj aran Alternatif Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilai -an Indikato r Penilaian  Siswa menyimpulkan tentang prinsip perbedaan drama dengan teater serta apresiasinya.  Siswa mengalihwaha nakan mengonversi cerpen ke dalam naskah drama sederhana. Mengomunikasik an:  Siswa menuliskan laporan kerja kelompok tentang perbedaan drama dengan teater serta apresiasinya.  Siswa membacakan hasil kerja kelompok di depan kelas, siswa lain memberikan tanggapan 1. 45 46

BAB IV PENUTUP