Mesin Pendingin DASAR TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA

Gambar 2.3 Kompresor Hermatik c. Evaporator Evaporator merupakan salah satu komponen utama dari sistem pendinginan, yang di dalamnya mengalir suatu cairan refrigeran yang berfungsi sebagai penyerap panas dari produk yang didinginkan dengan cara merubah fase dari cair menjadi gas. Proses penguapan memerlukan panas, panas diambil dari lingkungan sekitar evaporator air atau bahan makananminuman yang akan didinginkan di sekitar evaporator. Evaporator jenis plate dan jenis pipa bersirip yang sering dipakai untuk proses pendinginan makanan ataupun minuman. Bahan pipa evaporator yang terbaik adalah logam, karena logam berfungsi sebagai konduktor. Namun kebanyakan terbuat dari bahan tembaga atau alumunium. Tembaga dan kuningan dapat digunakan untuk semua refrijeran keculi ammonia. Tembaga akan larut oleh ammonia murni, alumunium dan magnesium akan berkarat dengan cepat jika digunakan untuk methyl-klorida jika di dalamnya terdapat uap air. Jenis evaporator yang banyak digunakan pada mesin pendingin adalah jenis pipa dengan plat datar atau plate, pipa-pipa, dan pipa dengan sirip- sirip. Gambar 2.4 Evaporator d. Kondensor Kondensor adalah suatu alat yang berfungsi untuk menurunkan suhu dan merubah fase refrigeran dari fase gas menjadi cair. Pada saat terjadinya penurunan suhu dan perubahan fase, panas dikeluarkan kondensor ke udara melalui rusuk- rusuk kondensor. Sebagai akibat dari kehilangan panas, kondisi refrigeran berubah dari gas panas lanjut ke gas jenuh dan kemudian berubah fase menjadi cair. Pada saat perubahan dari gas panas lanjut ke gas jenuh, suhu refrigeran mengalami penurunan dan pada saat perubahan fase dari gas jenuh menjadi cair jenuh, suhu refrigeran tetap. Proses perubahan kondisi yang berlangsung di kondensor berjalan pada tekanan yang tetap. Kondensor yang umum digunakan pada mesin pendingin kapasitas kecil, adalah jenis pipa dengan jari-jari penguat, dengan bentuk lintasan U.