d. Koefisien prestasi aktual COP
aktual
Koefisien  prestasi  aktual  COP
aktual
dapat  dihitung  dengan  menggunakan persamaan 2.4  yaitu  COP
aktual
=  Q
in
W
in
=  h
1
-h
4
h
2
-h
1
.  Sebagai contoh perhitungan  untuk  mencari  nilai  COP
aktual
diambil  data  pada  menit  ke  200  data nilai  entalpi  untuk  perhitungan  disajikan  pada  Tabel  5.2.  Hasil  keseluruhan
perhitungan disajikan pada Tabel 5.6. COP
aktual
=  Q
in
W
in
=  h
1
-h
4
h
2
-h
1
COP
aktual
= 19151 = 439-248 kJkg   490-439 kJkg = 3,7
Tabel 5.6 Hasil perhitungan koefisien prestasi aktual COP
aktual
No Waktu t menit
Q
in
W
in
COP
aktual
1 20
188 50
3,8 2
40 186
52 3,6
3 60
190 50
3,8 4
80 192
50 3,8
5 100
192 50
3,8 6
120 191
51 3,7
7 140
191 51
3,7 8
160 191
51 3,7
9 180
190 50
3,8 10
200 191
51 3,7
11 220
191 51
3,7 12
240 191
51 3,7
Dari Tabel  5.6 koefisien prestasi  aktual  COP
aktual
dapat disajikan dalam bentuk grafik seperti pada Gambar 5.4.
Gambar 5.4 Koefisien prestasi aktual showcase
e. Koefisien prestasi ideal COP
ideal
Koefisien  prestasi  ideal  COP
ideal
dapat  dihitung  dengan  menggunakan persamaan 2.5 yaitu COP
ideal
=  T
e
T
c
- T
e
. Sebagai contoh perhitungan untuk mencari  nilai  COP
ideal
diambil  data  pada  menit  ke  200  data  nilai  entalpi  untuk perhitungan  disajikan  pada  Tabel  5.2.  Hasil  keseluruhan  perhitungan  disajikan
pada Tabel 5.7. COP
ideal
=  T
e
T
c
- T
e
=  256,15  314,15 - 256,15 =  4,4
1 2
3 4
5
20 40
60 80
100 120
140 160
180 200
220 240
CO P
akt ual
Waktu t, menit
Tabel 5.7 Koefisien prestasi ideal COP
ideal
No Waktu t
menit Suhu K
COP
ideal
T
c
T
e
1 20
313,15 255,15
4,4 2
40 313,15
255,15 4,4
3 60
313,65 256,15
4,5 4
80 314,15
256,15 4,4
5 100
314,15 256,15
4,4 6
120 314,15
256,15 4,4
7 140
314,15 256,15
4,4 8
160 314,15
256,15 4,4
9 180
314,15 256,15
4,4 10
200 314,15
256,15 4,4
11 220
314,65 256,15
4,4 12
240 314,65
256,15 4,4
Dari  Tabel  5.7  koefisien  prestasi  ideal  COP
ideal
dapat  disajikan  dalam  bentuk grafik seperti pada Gambar 5.5.
Gambar 5.5 Koefisien prestasi ideal showcase
1 2
3 4
5
20 40
60 80
100 120
140 160
180 200
220 240
CO P
idea l
Waktu t, menit
f. Efisiensi showcase η
Efisiensi  showcase  dapat  dihitung  dengan  dengan  menggunakan  persamaan 2.6  yaitu  :  Efisiensi  =  COP
aktual
COP
ideal.
Sebagai  contoh  perhitungan  untuk mencari nilai efisiensi
η diambil data pada menit ke 200 data nilai entalpi untuk perhitungan  disajikan  pada  Tabel  5.2.  Hasil  keseluruhan  perhitungan  disajikan
pada Tabel 5.8. η
= COP
aktual
COP
ideal
x 100 =
3,7  4.4 =  84,1
Tabel 5.8 Perhitungan efisiensi showcase
No  Waktu t menit COP
aktual
COP
ideal
η 1
20 3,8
4,4 86,4
2 40
3,6 4,4
81,8 3
60 3,8
4,5 84,4
4 80
3,8 4,4
86,4 5
100 3,8
4,4 86,4
6 120
3,7 4,4
84,1 7
140 3,7
4,4 84,1
8 160
3,7 4,4
84,1 9
180 3,8
4,4 86,4
10 200
3,7 4,4
84,1 11
220 3,7
4,4 84,1
12 240
3,7 4,4
84,1
Dari  Tabel  5.8  efisiensi  showcase  dapat  disajikan  dalam  bentuk  grafik  seperti pada Gambar 5.6.
Gambar 5.6 Efisiensi showcase
5.3 Pembahasan
Showcase sudah  dapat  dibuat  dan  dapat  bekerja  untuk  mendinginkan
minuman  atau  beban kerja  dengan baik,  suhu  kerja  evaporator berkisar antara -17
o
C,  suhu  dingin  tersebut  di  sirkulasikan  oleh  blower  untuk  mendinginkan beban  kerja  yakni  minuman  kemasan.  Agar  suhu  dingin  refrigeran  di  evaporator
tidak  membekukan  ninuman,  showcase  dilengkapi  dengan  komponen  thermostat yang  bekerja  dengan  memutus  aliran  daya  atau  listrik  ke  kompresor  pada  suhu
kerja  ruangan  showcase  yang  berkisar  antara  2
o
C-8
o
C,  kemudian  suhu  ruangan akan  menyesuaikan  dengan  suhu  kerja  yang  diharapkan,  sehingga  proses
pendinginan  minuman  berlangsung  dengan  baik  tanpa  merubah  sifat  atau membekukan minuman sebagai beban kerja.
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
20 40
60 80
100 120
140 160
180 200
220 240
η
Waktu t, menit
Hasil  penelitian  untuk  energi  kalor  yang  diserap  evaporator  persatuan massa refrigeran disajikan pada Tabel 5.3 dan dalam bentuk grafik yang disajikan
pada Gambar 5.1. Dari data yang diperoleh, energi kalor yang diserap evaporator persatuan  massa  dari  waktu  t  =  20  menit  sampai  dengan  t  =  240  menit  terletak
pada  186  kJkg  sampai  192  kJkg.  Dari  Gambar  5.1,  pada  awal  mula  nampak bahwa  energi  kalor  yang  diserap  evaporator  persatuan  sampai  dengan  waktu  t  =
180  menit  cenderung  tidak  tetap.  Namun,  pada  waktu  t  =  200  menit  hingga  t  = 240  menit  energi  kalor  yang  diserap  evaporator  mulai  tetap  atau  stabil  dengan
nilai  Q
in
=  191  kJkg.  Q
in
terbesar  :  192  kJkg,  Q
in
terkecil  :  186  kJkg,  dan  Q
in
rata-rata sebesar : 190,3 kJkg. Hasil  penelitian  untuk  energi  kalor  yang  dilepas  kondensor  persatuan
massa refrigeran disajikan pada Tabel 5.4 dan dalam bentuk grafik yang disajikan pada Gambar 5.2. Dari data yang diperoleh, energi kalor yang dilepas kondensor
persatuaan  massa  dari  waktu  t  =  20  menit  sampai  dengan  t  =  240  menit  terletak pada  238  kJkg  sampai  242  kJkg.  Dari  Gambar  5.2,  pada  awal  mula  nampak
bahwa energi kalor yang dilepas kondensor hingga waktu t = 180 menit cenderung tidak tetap. Namun, pada waktu t = 200 menit sampai dengan t = 240 menit energi
kalor yang dilepas kondensor mulai tetap atau stabil dengan nilai Q
out
= 242 kJkg. Q
out
terbesar : 242 kJkg, Q
out
terkecil : 238 kJkg, dan Q
out
rata-rata sebesar : 261 kJkg.
Hasil  penelitian  untuk  kerja  yang  dilakukan  kompresor  persatuan  massa refrigeran disajikan pada Tabel 5.5 dan dalam bentuk grafik  yang disajikan pada
Gambar 5.3. Dari data yang diperoleh, kerja yang dilakukan kompresor persatuaan
massa dari waktu t = 20 menit sampai dengan t = 240 menit terletak pada 50 kJkg sampai  52  kJkg.  Dari  Gambar  5.3,  pada  awal  mula  nampak  bahwa  kerja  yang
dilakukan kompresor hingga waktu t = 180 menit cenderung tidak tetap. Namun, pada  waktu  t  =  200  menit  sampai  dengan  t  =  240  menit  kerja  yang  dilakukan
kompresor  mulai  tetap  atau  stabil  dengan  nilai  W
in
=  51  kJkg.  W
in
terbesar  52 kJkg, W
in
terkecil : 50 kJkg, dan W
in
rata-rata sebesar : 50,7 kJkg. Hasil penelitian untuk koefisien prestasi aktual  COP
aktual
disajikan pada Tabel  5.6  dan  dalam  bentuk  grafik  yang  disajikan  pada  Gambar  5.4.  Dari  data
yang diperoleh, koefisien prestasi aktual dari waktu t = 20 menit sampai dengan t =  240  menit  terletak  pada  3,6  hingga  3,8.  Dari  Gambar  5.4,  pada  awal  mula
nampak  bahwa  koefisien  prestasi  aktual  showcase  hingga  waktu  t  =  180  menit cenderung tidak tetap. Namun, pada waktu t = 200 menit sampai dengan t = 240
menit  koefisien  prestasi  aktual  showcase  mulai  tetap  atau  stabil  dengan  nilai COP
aktual
= 3,7. COP
aktual
terbesar : 3,8, COP
aktual
terkecil : 3,6, dan COP
aktual
rata- rata sebesar : 3,8.
Hasil  penelitian  untuk  koefisien  prestasi  ideal    COP
ideal
disajikan  pada Tabel  5.7  dan  dalam  bentuk  grafik  yang  disajikan  pada  Gambar  5.5.  Dari  data
yang diperoleh, koefisien prestasi ideal dari waktu t = 20 menit sampai dengan t = 240 menit terletak pada 4,4 hingga 4,5. Dari Gambar 5.5, pada awal mula nampak
bahwa  koefisien  prestasi  ideal  showcase  hingga  waktu  t  =  60  menit  cenderung tidak  tetap.  Namun,  pada  waktu  t  =  80  menit  sampai  dengan  t  =  240  menit
koefisien  prestasi  ideal  showcase  mulai  tetap  atau  stabil  dengan  nilai  COP
ideal
=
4,4. COP
ideal
terbesar : 4,5, COP
ideal
terkecil : 4,4, dan COP
ideal
rata-rata sebesar : 4,4.
Hasil  penelitian  untuk  efisiensi  showcase  disajikan  pada  Tabel  5.8  dan dalam  bentuk  grafik  yang  disajikan  pada  Gambar  5.6.  Dari  data  yang  diperoleh,
efisiensi showcase dari waktu t = 20 menit sampai dengan t = 240 menit terletak pada  81,8  hingga  86,4.  Dari  Gambar  5.6,  pada  awal  mula  nampak  bahwa
efisiensi  showcase  hingga  waktu  t  =  180  menit  cenderung  tidak  tetap.  Namun, pada waktu t = 200 menit sampai dengan t = 240 menit efisiensi showcase mulai
tetap  atau  stabil  dengan  nilai η
=  84,1.  Efisiensi  terbesar  :  86,4,  efisiensi terkecil : 81,8, dan efisiensi rata-rata sebesar : 84,7.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1  Kesimpulan
Hasil penelitian memberikan beberapa kesimpulan : a.
Showcase  sudah  berhasil  dibuat  dan  dapat  bekerja  dengan  baik.  Suhu  kerja evaporator dapat mencapai -17
o
C, sehingga dapat mendinginkan minuman atau beban kerja dengan baik.
b. Energi kalor persatuan massa refrigeran yang diserap evaporator pada waktu t
= 20 menit  sampai dengan t  = 240 menit  terletak  pada 186 kJkg sampai  192 kJkg.  Q
in
terbesar  :  192  kJkg,  Q
in
terkecil  :  186  kJkg,  dan  Q
in
rata-rata sebesar  :  190,3  kJkg.  Q
in
berada  pada  kondisi  stabil  terletak  pada  nilai  191 kJkg.
c. Energi kalor persatuan massa refrigeran yang dilepas kondensor pada waktu t =
20  menit  sampai  dengan  t  =  240  menit  terletak  pada  238  kJkg  sampai  242 kJkg.  Q
out
terbesar  :  242  kJkg,  Q
out
terkecil  :  238  kJkg,  dan  Q
out
rata-rata sebesar  :  261  kJkg.  Q
out
berada  pada  kondisi  stabil  terletak  pada  nilai  242 kJkg.
d. Kerja yang dilakukan kompresor persatuan massa refrigeran pada waktu t = 20
menit sampai dengan t = 240 menit terletak pada 50 kJkg sampai 52 kJkg. W
in
terbesar 52 kJkg, W
in
terkecil : 50 kJkg, dan W
in
rata-rata sebesar : 50,7 kJkg. W
in
berada pada kondisi stabil terletak pada nilai 51 kJkg.
e. Koefisien prestasi aktual showcase pada waktu t = 20 menit sampai dengan t =
240  menit  terletak  pada  3,6  hingga  3,8.  COP
aktual
terbesar  :  3,8,  COP
aktual
terkecil  :  3,6,  dan  COP
aktual
rata-rata  sebesar  :  3,8.  COP
aktual
berada  pada kondisi stabil terletak pada nilai 3,7.
f. Koefisien prestasi ideal showcase pada waktu t = 20 menit sampai dengan t =
240 menit terletak pada 4,4 hingga 4,5. COP
ideal
terbesar : 4,5, COP
ideal
terkecil :  4,4,  dan  COP
ideal
rata-rata  sebesar  :  4,4.  COP
ideal
berada  pada  kondisi  stabil terletak pada nilai 4,4.
g. Efisiensi  showcase  pada  waktu  t  =  20  menit  sampai  dengan  t  =  240  menit
terletak pada 81,8 hingga 86,4. Efisiensi terbesar : 86,4, efisiensi terkecil :  81,8,  dan  efisiensi  rata-rata  sebesar  :  84,7.  Efisiensi  showcase  berada
pada kondisi stabil terletak pada nilai 84,1.
6.2 Saran
Dari  penelitian  yang  telah  dilakukan,  ada  beberapa  saran  yang  dapat dikemukakan :
a. Tutup ruang pendingin showcase lebih baik jika diberi pengunci tutup supaya
benar - benar rapat sehingga data – data yang dihasilkan benar-benar baik.
b. Pipa masuk dan keluar kompresor lebih baik diberi isolator seperti aluminum
foil supaya kinerja showcase optimal dan data yang didapat baik. c.
Supaya  proses  pendinginan  sempurna,  material  untuk  ruang  pendinginan gunakan material yang bersifat isolator seutuhnya.