Keterangan : T
e
: Suhu refrigeran evaporator, K T
c
: Suhu refrigeran kondensor, K
5.2 Perhitungan
a. Perhitungan energi kalor persatuan massa refrigeran yang diserap evaporator Q
in
Jumlah energi kalor persatuan massa refrigeran yang diserap evaporator dapat dihitung dengan menggunakan persamaan 2.3 yaitu Q
in
= h
1
– h
4
kJkg. Sebagai contoh perhitungan untuk mencari nilai Q
in
diambil data pada menit ke 200 data nilai entalpi untuk perhitungan disajikan pada Tabel 5.2. Hasil
keseluruhan perhitungan disajikan pada Tabel 5.3. Q
in
= h
1
– h
4
kJkg = 439-248 kJkg
= 191 kJkg Tabel 5.3 Jumlah energi kalor persatuan massa refrigeran yang diserap evaporator
No Waktu t
menit Entalpi kJkg
Q
in
kJkg h
1
h
4
1 20
432 244
188 2
40 432
246 186
3 60
436 246
190 4
80 438
246 192
5 100
438 246
192
No Waktu t
menit Entalpi kJkg
Q
in
kJkg h
1
h
4
6 120
439 248
191 7
140 439
248 191
8 160
439 248
191 9
180 438
248 190
10 200
439 248
191 11
220 439
248 191
12 240
439 248
191
Dari Tabel 5.3 energi kalor persatuan massa refrigeran yang diserap evaporator dapat disajikan dalam bentuk grafik seperti pada Gambar 5.1.
Gambar 5.1 Energi kalor persatuan massa refrigeran yang diserap evaporator
25 50
75 100
125 150
175 200
225 250
20 40
60 80
100 120
140 160
180 200
220 240
Q
in,
k J
k g
Waktu t, menit
b. Perhitungan energi kalor persatuan massa refrigeran yang dilepas kondensor Q
out
Jumlah energi kalor persatuan massa refrigeran yang dilepas kondensor dapat dihitung dengan menggunakan persamaan 2.2 yaitu Q
out
= h
2
– h
3
kJkg. Sebagai contoh perhitungan untuk mencari nilai Q
out
diambil data pada menit ke 200 data nilai entalpi untuk perhitungan disajikan pada Tabel 5.2. Hasil
keseluruhan perhitungan disajikan pada Tabel 5.4. Q
out
= h
2
– h
3
kJkg = 490-248 kJkg
= 242 kJkg Tabel 5.4 Jumlah energi kalor persatuan massa refrigeran yang dilepas kondensor
No Waktu t
menit Entalpi kJkg
Q
out
kJkg h
2
h
3
1 20
482 244
238 2
40 484
246 238
3 60
486 246
240 4
80 488
246 242
5 100
488 246
242 6
120 490
248 242
7 140
490 248
242 8
160 490
248 242
9 180
488 248
240 10
200 490
248 242
11 220
490 248
242 12
240 490
248 242