Aktivitas Belajar Kerangka Berpikir Hipotesis Tindakan

9 dikurangi direktifnya melainkan pelajar diberi responsibilitas yang lebih besar untuk belajar sendiri.

C. Aktivitas Belajar

Aktivitas merupakan prinsip atau asas yang sangat penting didalam interaksi belajar-mengajar. Dalam aktivitas belajar ada beberapa prinsip yang berorientasi pada pandangan ilmu jiwa, yakni menurut pandangan ilmu jiwa lama dan ilmu jiwa modern . Menurut pandangan ilmu jiwa lama aktivitas didominasi oleh guru sedang menurut padangan ilmu jiwa modern , aktivitas didominasi oleh siswa. Aktivitas belajar merupakan hal yang sangat penting bagi siswa, karena memberikan kesempatan kepada siswa untuk bersentuhan dengan obyek yang sedang dipelajari seluas mungkin, karena dengan demikian proses konstruksi pengetahuan yang terjadi akan lebih baik. Aktivitas Belajar diperlukan aktivitas, sebab pada prinsipnya belajar adalah berbuat mengubah tingkah laku, jadi melakukan kegiatan. Tidak ada belajar kalau tidak ada aktivitas. Dari uraian diatas dapat diambil pengertian aktivitas belajar adalah keterlibatan siswa dalam bentuk sikap, pikiran, perhatian dalam kegiatan belajar guna menunjang keberhasilan proses belajar mengajar dan memperoleh manfaat dari kegiatan tersebut.

D. Kerangka Berpikir

Proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik apabila proses itu direncanakan dengan baik. Pembelajaran yang efektif memerlukan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi yang baik. Perencanaan itu meliputi pembuatan rencana pembelajaran yang akan diterapkan. Pembelajaran Discovery Learning dapat bertambah efektif, apabila dikembangkan sesuai dengan kondisi lingkungan sekolah. Penerapan model Discovery Learning dalam pembelajarannya dilaksanakan dengan mempertimbangkan karakteristik dan cara belajar siswa usia SMP serta memperhatikan teori-teori belajar yang mendukung. Harapannya akan 10 meningkatkan aktivitas belajar secara maksimal baik kelompok maupun individu dengan peran guru sebagai fasilitator. Kerangka berpikir dapat dilihat pada Gambar 1. Gambar 1. Skema Kerangka Berpikir

E. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan landasan teori dan kerangka berpikir yang telah dijabarkan, maka dirumuskan hip otesis tindakan penelitian yaitu “Melalui model pembelajaran Discovery Learning dengan media lingkungan sekitar dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas VII F SMP Negeri 3 Batang pada materi sistem organisai kehidupan” KONDISI AWAL Guru Peneliti Pembelajaran Konvensional Siswa Kelas VII F Hasil Belajar Rendah TINDAKAN Pembelajaran Model Discovery Learning dengan Media Lingkungan Sekitar SIKLUS I Pembelajaran Model Discovery Learning Sel dan Jaringan SIKLUS II Pembelajaran Model Discovery Learning Organ KONDISI AKHIR Diduga Melalui Pembelajaran Model Discovery Learning dengan Media Lingkungan Sekitar dapat Meningkatkan Aktivitas Siswa 11

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN TAMBAKAJI 02 SEMARANG

26 122 280

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF Peningkatan Aktivitas Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) (PTK Pada Siswa Kelas VII F SMP Negeri 1 Colomadu Semester Gasal

0 3 17

PENINGKATAN KOMUNIKASI MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFIC DENGAN MODEL DISCOVERY LEARNING Peningkatan Komunikasi Matematika Melalui Pendekatan Scientific Dengan Model Discovery Learning Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 24 Surakarta.

0 2 17

PENINGKATAN PENALARAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING PADA SISWA PENINGKATAN PENALARAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING PADA SISWA KELAS VII SEMESTER GENAP SMP AL-ISLAM PAKIS TAHUN

0 2 18

Upaya Peningkatan Kreativitas Memecahkan Masalah Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Upaya Peningkatan Kreativitas Memecahkan Masalah Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning pada Siswa Kelas VIII SMP Neg

0 3 16

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN ACCELERATED LEARNING Peningkatan Aktivitas Belajar Matematika Siswa melalui Strategi Pembelajaran Accelerated Learning Berbasis Power Point bagi Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Ng

0 2 14

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS) PADA Peningkatan Aktivitas Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Children Learning In Science (Clis) pada Siswa Kelas V SD Negeri Jaten I Kecamatan Selogiri

0 0 15

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS) PADA Peningkatan Aktivitas Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Children Learning In Science (Clis) pada Siswa Kelas V SD Negeri Jaten I Kecamatan Selogiri

0 1 12

Peningkatan Keterampilan Mengapresiasi Puisi melalui Pendekatan Sosiopragmatik dengan Penerapan Model Pembelajaran Stratta Siswa Kelas VII C SMP Negeri 3 Batang.

1 2 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 2 KERTEK TAHUN AJARAN 20162017

0 1 18