Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat untuk Kelas XI
70
b. Perbedaan Fertilitas
Di masyarakat atau negara yang mempunyai tingkat kelahiran tinggi akan sulit terjadi mobilitas sosial vertikal naik, dibandingkan
dengan masyarakat atau negara dengan tingkat kelahiran rendah. Oleh karena itu, rendahnya tingkat kelahiran akan memberi
kesempatan pada masyarakat lapisan bawah untuk menempati kedudukan sosial pada lapisan menengah atau lapisan atas.
c. Ekonomi Ganda
Banyak negara berkembang memiliki dua tipe ekonomi yang berbeda, yaitu sebagai berikut.
1 Tipe ekonomi tradisional, terdapat banyak masyarakatnya sebagai petani yang mengonsumsi hasil produksi mereka dan
sedikit menjual hasil produksinya ke pasar sehingga mobilitas sosial vertikal menaik mengalami kemandegan atau bahkan
mengalami penurunan; dan
2 Tipe ekonomi modern atau pasar, masyarakat banyak bekerja di sektor industri yang memproduksi untuk pasar sehingga
banyak kesempatan untuk terjadi mobilitas sosial vertikal naik bagi setiap warga masyarakat yang terlibat di dalamnya.
d. Penghambat dan Penunjang Mobilitas Sosial
Pada masyarakat yang memiliki sistem sosial terbuka, cenderung mengalami kesulitan mobilitas sosial vertikal naik karena kesempatan
tersebut sulit untuk didapatkan. Contohnya adalah adanya diskriminasi untuk lapisan sosial tertentu yang melakukan jalan pintas
untuk mendapatkan pekerjaan koneksi, nepotisme, sogok. Walaupun demikian, bukan berarti kesempatan untuk maju sama sekali tidak
ada karena di Indonesia terbuka kesempatan sebesar-besarnya untuk meraih keberhasilan dan dijamin oleh Undang-Undang Dasar 1945
pasal 27 yang menyatakan: 1 Setiap warga negara sama kedudukannya di dalam hukum dan
pemerintahan dengan tidak ada kecualinya. 2 Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan
yang layak bagi kemanusiaan. Dengan adanya jaminan dari undang-undang tersebut, setiap
warga negara Indonesia mempunyai kesempatan yang sama untuk melakukan mobilitas sosial vertikal naik tanpa kecuali.
Riset
Berikan tanggapan Anda terhadap seseorang yang memberi uang
pelicinuang sogokan untuk mendapatkan sesuatu yang
diinginkannya, seperti menjadi pegawai negeri atau lainnya kepada
pihak lain.
Sumber: www.arsi.or.id
Gambar 3.6 Masyarakat Petani
Masyarakat petani yang ada di pedesaan mayoritas menempati posisi sosial pada
masyarakat lapisan bawah.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Mobilitas Sosial
71
2. Faktor Individu
Walaupun faktor struktur dapat menentukan jumlah kedudukan tinggi dengan penghasilan yang besar di masyarakat, faktor individu
juga banyak berpengaruh dalam menentukan siapa yang akan mencapai kedudukan tinggi. Faktor individu ini meliputi hal-hal
berikut.
a. Perbedaan Kemampuan