Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat untuk Kelas XI
12
dahulu yang tertulis dalam buku Sutasoma karya Mpu Tantular. Dalam buku tersebut tertulis kata-kata Bhineka Tunggal Ika Tan
Hana Dharma Mangra, yang artinya walaupun berbeda satu jua
adanya sebab tidak ada tujuan agama yang berbeda. Oleh karena itu, membina dan mengembangkan sikap hormat-menghormati
pemeluk agama merupakan kewajiban kita sebagai warga negara Indonesia.
c. Perbedaan Suku Bangsa
Menurut Heckmann, suku bangsa adalah sekelompok manusia
yang memiliki kolektivitas serta identitas kultural tertentu dan hidup dalam sebuah negara, bersama-sama kelompok etnis lainnya.
Adapun Koentjaraningrat mengartikan suku bangsa sebagai suatu golongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas akan
kesatuan kebudayaan, sedangkan kesadaran dan identitas tersebut sering dikuatkan oleh kesatuan bahasa.
Suku bangsa lahir atau diawali dari suatu kelompok kekerabatan. Kelompok kekerabatan adalah suatu kesatuan individu yang terikat
oleh ciri-ciri sebagai berikut. 1 Memiliki perangkat norma yang mengatur perilaku anggota
kelompok. 2 Memiliki suatu rasa kepribadian kelompok yang disadari oleh
semua anggotanya. 3 Memiliki suatu aktivitas berkumpul anggotanya yang dilakukan
secara berulang-ulang. 4 Memiliki suatu sistem hak dan kewajiban yang mengatur
interaksi antaranggota kelompok. 5 Memiliki pemimpin atau pengurus yang mengorganisasi
aktivitas-aktivitas kelompok. 6 Memiliki suatu sistem hak dan kewajiban bagi anggotanya
terhadap sejumlah harta produktif, harta konsumtif, atau harta pusaka tertentu.
Suku bangsa di dunia jumlahnya sangat banyak, mulai dari
suku bangsa yang hanya memiliki anggota ratusan orang sampai dengan yang jumlah anggotanya jutaan orang. Para ahli sosiologi dan
antropologi berusaha menentukan batas-batas suku bangsa secara konkret. Prinsip-prinsip yang digunakan dalam menentukan batas-
batas suatu masyarakat atau suku bangsa adalah sebagai berikut. 1 Kesatuan manusia yang dibatasi oleh kesamaan ras atau ciri-ciri
jasmaniah. 2 Kesatuan masyarakat yang bertempat tinggal pada suatu desa
atau lebih. 3 Kesatuan masyarakat yang mengucapkan suatu bahasa atau satu
logat bahasa. 4 Kesatuan masyarakat yang batasnya ditentukan oleh suatu
daerah politik administrasi. 5 Kesatuan masyarakat yang batasnya ditentukan oleh rasa
identitas penduduknya sendiri. 6 Kesatuan masyarakat yang batasnya ditentukan oleh suatu
wilayah geografis. 7 Kesatuan masyarakat yang batasnya ditentukan oleh kesatuan
ekologis. 8 Kesatuan masyarakat yang memiliki pengalaman sejarah yang
sama. 9 Kesatuan masyarakat yang anggota-anggotanya melakukan
interaksi dengan frekuensi tinggi dan merata. 10 Kesatuan masyarakat dengan susunan sosial seragam.
Riset
Carilah suku bangsa yang terdapat di daerah lingkungan sekitar Anda.
Sebutkan dan jelaskan secara singkat suku bangsa tersebut.
Sumber: Kalimantan, 1991
Gambar 1.10 Identitas Suku Bangsa
Tarian dan baju adat merupakan satu contoh identitas suku bangsa tertentu.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Struktur Sosial dalam Fenomena Kehidupan
13
Antara prinsip yang satu dan lainnya biasanya saling terkait. Contohnya suku bangsa Aborigin merupakan kesatuan manusia
yang memiliki warna kulit cokelat-hitam, rambut hitam keriting, bertempat tinggal di daerah pedalaman Australia. Mereka adalah
penduduk asli Australia dengan pengalaman sejarah yang sama. Setiap anggotanya mengidentifikasikan diri dengan pola perilaku
yang berlaku dalam masyarakatnya sehingga sulit berbaur dengan masyarakat pendatang orang kulit putih, yang jumlah anggotanya
relatif sedikit. Oleh karena itu, komunikasi antarsesamanya tinggi dan merata yang didasari oleh suatu susunan sosial.
Gambar 1.11 Aborigin
Suku Aborigin adalah penduduk asli Australia yang tinggal di pedalaman.
Sumber: Children’s Encyclopedia, 1989
Bangsa Indonesia terdiri atas beberapa suku bangsa. Antara satu sama lain memiliki ciri tersendiri yang menjadi kekayaan budaya
bangsa yang merupakan sifat dari Bhinneka Tunggal Ika. Setiap suku bangsa berkembang sesuai dengan lingkungan alam, sosial, dan
budaya sehingga akan menjadikan keanekaragaman bahasa daerah, adat istiadat, kebiasaan, dan hukum adat. Suku bangsa di Indonesia
memiliki banyak kesamaan, yaitu: 1 persamaan kehidupan sosial atas dasar kekeluargaan;
2 asas-asas yang sama atas hak milik tanah; 3 asas-asas yang sama dalam bentuk persekutuan masyarakat,
seperti bentuk kekerabatan, adat perkawinan; 4 asas-asas yang sama dalam hukum adat.
Keanekaragaman budaya daerah secara keseluruhan berpadu dalam suatu kesamaan dan keseragaman, yaitu lingkungan, hukum
adat, dan asal budaya. Kebudayaan daerah, sebagai tonggak kebudayaan nasional memiliki potensi yang besar, yaitu sebagai
berikut. 1 Memiliki, mengandung, dan menyimpan kemampuan atau
kekuatan untuk bersatu sebagai satu bangsa sehingga menjadi daya tarik dan keindahan dari keanekaragaman budaya.
2 Memancarkan potensi ekonomis, yaitu menarik wisatawan, dari dalam ataupun luar negeri.
3 Merupakan kebanggaan daerah masing-masing, di samping sebagai unsur penggerak kesadaran bangsa.
Penduduk Indonesia terdiri atas berbagai macam suku bangsa dengan kebudayaannya yang berbeda-beda, antara satu suku bangsa
dan suku bangsa yang lain. Kebudayaan yang dimiliki oleh setiap suku bangsa sebagai ciri dari suku bangsa yang bersangkutan, terutama ciri
sosialnya seperti bahasa, struktur masyarakat, sistem politik, dan lain-
Jendela Info
Setiap suku bangsa dicirikan oleh bahasa etnik yang mereka pakai. Para
ahli linguistik mencatat bahasa yang terdapat di Indonesia lebih dari lima
ratus bahasa.
Sumber: Grimes, 1984
Riset
Perbedaan suku bangsa yang ditandai perbedaan bahasa, ras,
wilayah geografis, dan adat, secara kedudukan sama dalam masyarakat.
Posisi mereka seimbang karena dalam konsep diferensiasi, suku
bangsa yang satu kedudukannya tidak lebih tinggi dari suku bangsa
yang lain. Sebutkan ciri-ciri suku bangsa Anda.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat untuk Kelas XI
14
lain. Warga masyarakat dari salah satu suku bangsa apabila berada di luar daerahnya, dalam keadaan tertentu cenderung mewujudkan
rasa setia kawan atau solidaritas dengan sesamanya. Contohnya, di Jakarta atau di kota-kota besar lainnya, identitas setiap suku bangsa
cenderung tidak tampak. Akan tetapi, pada saat mereka sedang berkumpul atau berbicara, akan terlihat jelas karena biasanya setiap
suku bangsa memiliki logat bicara, atau pakaian adat yang khas, berbeda dengan suku bangsa yang lain.
Bagi orang-orang yang tinggal di luar wilayah suku bangsanya, akan menganggap daerah asal sebagai kampung halaman yang
diwarisi turun-temurun dari nenek moyang mereka. Begitu pula bagi orang dari salah satu suku bangsa yang berada di suatu daerah
pribumi, apabila kedatangan orang lain dari suku bangsa yang berbeda, akan mengatakan pendatang sebagai “orang luar” atau
“bukan orang kita”.
Perbedaan suku bangsa dan budaya jangan menjadikan setiap orang merasa dari satu suku bangsa yang unggul sehingga meremehkan orang
lain dari suku bangsa yang berbeda. Perasaan kesukuan yang tinggi pun bisa mengakibatkan terjadinya konflik di antara mereka. Perasaan
semacam ini harus dihilangkan karena kita sebagai bangsa Indonesia wajib menghargai perbedaan suku bangsa sebab kebudayaan
merupakan kekayaan budaya bangsa Indonesia. Keanekaragaman budaya bangsa merupakan warisan masa lampau yang sekarang masih
dapat dinikmati. Oleh karena itu, keberadaan keanekaragaman budaya tersebut perlu untuk dilindungi, diper tahan kan, dan dipelihara. Hal
ini karena mengandung nilai-nilai kehidupan yang luhur sebagai kekayaan budaya bangsa yang tidak ternilai.
d. Perbedaan Jenis Kelamin