96
Panduan Pembelajaran BIOLOGI X SMAMA
4. Indonesia kaya akan hewan dan tumbuhan endemik.
5. Terdapat berbagai hewan dan tumbuhan langka.
1. Keanekaragaman Tinggi
Banyaknya spesies yang ada dalam sebuah ekosistem disebut
keanekaragaman hayati.
Indonesia terletak di daerah tropis sehingga memiliki keanekaragaman tinggi dibandingkan dengan daerah subtropis iklim sedang dan kutub.
Keanekaragaman yang tinggi di Indonesia dapat dijumpai di dalam lingkungan hutan hujan tropis. Di dalam hutan hujan tropis terdapat
berbagai jenis tumbuhan flora dan hewan fauna yang belum dimanfaatkan atau masih liar. Di dalam tubuh hewan atau tumbuhan itu
tersimpan sifat-sifat unggul, yang mungkin dapat dimanfaatkan di masa mendatang. Keanekaragaman yang tinggi ini dapat dilihat dari berbagai
jenis spesies yang dipunyai Indonesia.
Tabel: Rekapitulasi taksiran jumlah jenis kelompok utama makhluk
Dunia DivisiFilum
Nama Umum Sejagat
Indonesia
Monera Bacteria dan Cyano-
Bakteri dan ganggang 2.700
300 phyceae
biru Fungi
Myco dan Eumycota Jamur
100.000 12.000
Plantae Algae
Ganggang 21.000
1.800 Bryophyta
Lumut 16.000
1.500 Pteridophyta
Paku-pakuan 13.000
1.250 Spermatophyta
Tumbuhan biji 300.000
25.000 Animalia
Protozoa Protozoa
30.000 3.500
Metazoa rendah 10.000
1.500 Acoelomata
Aselomata 10.000
1.000 Vermes
Cacing 23.000
2.500 Arthropoda
Serangga 1.250.000
250.000 Mollusca
Keong 50.000
6.000 Vertebrata
- Pisces Ikan
20.000 2.500
- Amphibia Amfibia
6.000 1.000
- Reptilia Reptil
8.000 2.000
- Aves Burung
3.900 1.300
- Mammalia Hewan menyusui
4.000 800
Sumber: Sastrapraja et.al., 1989 dalam Agus Rachmat 2003
Di unduh dari : Bukupaket.com
Biodiversitas di Indonesia
97 2.
Memiliki Hewan Tipe Oriental, Australian, dan Peralihan
Pada tahun 1858, Alfred Russel Wallace, yang hidup sezaman dengan Charles Darwin dan membantu mencetuskan teori evolusi seleksi alam,
mengenal pola perbedaan antarsatwa pulau di Indonesia. Ia tidak mengira bahwa Kalimantan dan Sulawesi mempunyai jenis burung berbeda meski
tidak dipisahkan oleh pembatas utama seperti fisik dan iklim. Berdasar pengamatannya, pada tahun 1859, Wallace menetapkan dua wilayah
utama dengan menggambar garis batas di sebelah timur Kalimantan dan Bali, memisahkan satwa bagian barat dan timur.
Garis Wallace membelah Selat Makassar menuju ke selatan hingga Selat Lombok. Jadi, garis tersebut memisahkan wilayah oriental termasuk
Sumatra, Jawa, Bali, dan Kalimantan dengan wilayah Australian Sulawesi, Papua, Irian Jaya, Maluku, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara
Timur.
Gambar 7.2 Peta persebaran satwa Indonesia
Sumber: Indonesian Heritage Jilid 5, 2001 : 15
Keunikan hewan-hewan yang termasuk daerah oriental atau Indonesia barat, antara lain:
a. Banyak spesies mamalia gajah, banteng, harimau, badak, ukuran
tubuh besar. b.
Terdapat berbagai jenis primata mandril, tarsius, orang utan.
Di unduh dari : Bukupaket.com
98
Panduan Pembelajaran BIOLOGI X SMAMA
Tahukah kamu?
Konservasi In Situ dan Ex Situ Konservasi in situ adalah konservasi flora dan
fauna yang dilakukan pada habitat asli. Konservasi ini meliputi 7 kategori, yaitu cagar
alam, suaka margasatwa, taman laut, taman buru, hutan, atau taman wisata, taman
provinsi, dan taman nasional. Adapun konservasi ex situ adalah konservasi flora dan
fauna yang dilakukan di luar habitat asli, misalnya konservasi flora di Kebun Raya Bogor
dan konservasi fauna di suaka margasatwa Way Kambas, Lampung.
Sumber: Ensiklopedi Umum untuk Pelajar Jilid 6,
2005 : 9
c. Terdapat berbagai jenis burung burung-burung oriental memiliki
warna tidak semenarik burung daerah Australian, namun memiliki suara lebih merdu, karena umumnya dapat berkicau.
d. Terdapat berbagai hewan endemik badak bercula satu, binturong,
kukang, jalak bali, murai mengkilat, dan ayam hutan berdada merah. Sedangkan hewan-hewan yang termasuk daerah Australian atau
Indonesia bagian timur, antara lain: a.
Banyak hewan berkantung kanguru, kuskus. b.
Mamalia berukuran tubuh kecil. c.
Terdapat berbagai jenis burung dengan beranekaragam warna. Adanya garis Weber yang berada di sebelah timur Sulawesi
memanjang ke arah utara ke kepulauan Aru, menjadikan Sulawesi merupakan pulau pembatas antara wilayah oriental dan Australian. Oleh
karena itu, Sulawesi merupakan wilayah peralihan.
Hewan-hewan yang termasuk wilayah peralihan, antara lain: maleo, berbagai jenis kupu-kupu, primata primitif Tarsius spectra, anoa, dan babi
rusa.
3. Indonesia Kaya akan Flora Malesiana