450
produksinya kadang bersifat musiman dan jumlahnya tidak
tentu karena pengaruh cuaca, sehingga menimbulkan masalah
dalam penyimpanan dan pembiayaan.
3. Barang hasil perikanan berupa bahan makanan mempunyai sifat
cepat atau mudah rusak perishable. Karena barang-
barang hasil perikanan merupakan organisme hidup,
sehingga mudah atau cepat mengalami kerusakan atau
pembusukan akibat dari kegiatan bakteri, enzimatis, dan oksidasi.
Masalah ini membutuhkan usaha perawatan khusus dalam proses
pemasaran guna mempertahankan mutu, seperti
penyimpanan perlu dilakukan di tempat-tempat atau ruangan
dingin kamar dingin, ruangan dingin, peti dingin,
pengangkutan perlu dilengkapi dengan alat atau mesin
pendingin. Usaha ini memerlukan biaya tambahan dan
demikian dapat meningkatkan biaya pemasaran.
4. Jumlah atau kualitas hasil
perikanan dapat berubah-ubah, karena sangat tergantung
dengan keadaan cuaca.
Perubahan tersebut dapat mnimbulkan fluktuasi harga
sebagai akibat perubahan dari kondisi penawaran. Variasi
demikian dapat mengakibatkan tidak terorganisirnya pasar,
akibatnya menyebabkan perubahan harga, menambah
ongkos penyimpanan dan sukar dalam grading.
Dengan berbagai ciri khas dari produk hasil perikanan tersebut
maka dalam memasarkan hasil perikanan ada dalam beberapa
bentuk antara lain adalah bentuk segar yaitu bentuk asli dari hasil
produksi budidaya ikan, produk setengah jadi yaitu produksi hasil
perikanan dalam bentuk pengolahan sederhana seperti ikan asin atau
produk hasil perikanan dipasarkan dalam bentuk sudah diolah lebih
tinggi telah mengalami perubahan bentuk dari aslinya seperti dibuat
menjadi sarden atau produk lainnya.
9.3. PERENCANAAN DAN TARGET PENJUALAN
Pemasaran akan berhasil dengan baik apabila direncanakan terlebih
dahulu, berbagai kegiatan perlu dilalui sebelum memasarkan suatu
produk. Kegiatan-kegiatan tersebut menurut Hanafiah dan Saefuddin
1986, adalah sebagai berikut : 1.
Penelitian pasar dan perencanaan. Penelitian pasar
dipusatkan kepada barang- barang yang akan dijual, dengan
maksud untuk menemukan barang apa yang diinginkan oleh
konsumen. Penelitian ini akan dihubungkan dengan persoalan
tentang rencana produksi, antara lain harga dari macam-macam
barang, kualitas barang, kebiasaan dan motif pembelian
dari konsumen.
2. Memperkirakan kesanggupan
penjualan estimating potentials of sales. Dalam hal ini harus
diperhitungkan pendapatan konsumen serta cara-cara
Di unduh dari : Bukupaket.com
451
bagaimana pendapatan konsumen tersebut
dibelanjakannya, bagaimana pengaruh harga terhadap
permintaan, pengaruh persaingan dan penilaian
terhadap akibat-akibat karena adanya perubahan-perubahan
penjualan di dalam keadaan- keadaan perdagangan pada
umumnya.
3. Pemilihan saluran distribusi.
Pemilihan saluran distribusi merupakan sebagian daripada
perencanaan fungsi-fungsi penjualan yang juga mencakup
pengambilan keputusan dengan memperhatikan macam distribusi
mana yang paling efektif.
Apakah produsen menjual barangnya langsung kepada
pedagang eceran ataukah menjual melalui berbagai
perantara, melalui pos, ataukah langsung menjual kepada
konsumen akhir dari rumah ke rumah.
4. Penentuan syarat-syarat
penjualan. Kegiatan ini meliputi penetapan syarat-syarat dan
kondisi-kondisi penjualan yang meliputi :
x syarat-syarat
pengiriman misalnya waktu penyerahan
dan pembayaran ongkos angkutan,
x cara-cara pembayaran
misalnya potongan harga dan kredit,
x kualitas serta kuantitas barang yang dijual, dan
x hal-hal lain yang ada hubungannya dengan
penjualan. 5. Membuat kontak dengan pembeli.
Kegiatan membuat kontak dengan pembeli meliputi
berbagai kegiatan, diantaranya : x menetapkan pasar, apakah
barangnya akan dijual di daerah geografis luas atau
sempit x setelah menetapkan pasar,
pihak penjual harus mencari pembeli di pasar tersebut,
dimana para pembeli berada dan bagaimana
kebutuhannya
x membuat kontak dengan pembeli potensial tersebut
dan mengembangkan serta memelihara hubungannya,
x menciptakan permintaan
konsumen potensial misalnya melalui reklame, memberi
contoh barang untuk dicoba secara Cuma-cuma.
6. Pemindahan hak milik atas
barang. Pemindahan hak milik atas barang dari pihak penjual
kepada pihak pembeli merupakan suatu langkah yang
diperlukan dan yang resmi di dalam penjualan barang-barang,
tetapi pemindahan hak milik ini harus disertai dengan
penerimaan barang-barang oleh pihak pembeli sesuai dengan
kontrak pembelian. Kegiatan penjualan dikatakan sudah
selesai apabila pihak pembeli sudah menerima barang dari
pihak penjual dan memilikinya.
Di unduh dari : Bukupaket.com
452
9.4. ESTIMASI HARGA