478
bunga yang dibayarkan kepada orang-orang luar dan bunga atas
modal sendiri imputed atau paid to the entily. Bunga yang dibayarkan
kepada orang-orang yang meminjamkan uangnya pada
kegiatan usaha dianggap sebagai cost. Bunga atas modal sendiri tidak
dianggap sebagai biaya karena bunga merupakan bagian dari
finansial returns yang diterima.
Selain kriteria investasi yang digunakan untuk melihat kelayakan
finansial suatu usaha adalah jangka waktu pengembalian modal dengan
cara menghitung titik impas Break Event Point. Perhitungan titik impas
ini dilakukan untuk mengetahui jangka waktu pengembalian modal
usaha atau untuki mengetahui volume produksi nilai penjualan
minimal yang harus dicapai agar kegiatan usaha tidak mengalami
kerugian atau penghasilan penjualan yang diterima dikurangi biaya yang
dikeluarkan sama dengan nol.
10.2. Net Present Value NPV
NPV merupakan nilai sekarang dari suatu usaha dikurangi dengan biaya
sekarang pada tahun tertentu. Seleksi formal terhadap NPV adalah
bila nilai NPV bernilai positif berarti usaha tersebut layak dan sudah
melebihi Social Opportunity Cost of Capital sehingga usaha ini
diprioritaskan pelaksanaannya, bila NPV bernilai 0 berarti usaha tersebut
masih layak dan dapat mengembalikan persis sebesar
Social Opportunity Cost of Capital, dan bila nilai NPV bernilai negatif
maka sebaiknya usaha tersebut jangan diteruskan.
NPV menghitung nilai sekarang dari aliran kas yaitu merupakan selisih
antara Present Value PV manfaat dan Present Value PV biaya. Jadi
jika nilai NPVnya positif lebih dari 0 artinya nilai bersih sekarang
menggambarkan keuntungan dan layak diaksanakan, namun bila nilai
NPVnya sama dengan 0 artinya usaha tersebut tidak untung dan
tidak rugi marginal, sehingga usaha diteruskan atau tidak terserah
kepada pengambil keputusan, sedangkan bila nilai NPVnya negatif
kurang dari 0 artinya usaha tersebut merugikan sehingga lebih
baik tidak dilaksanakan.
Rumus kriteria investasi ini adalah sebagai berikut :
Dimana : Bt
= manfaat yang diperoleh sehubungan dengan suatu
usaha pada time series tahun, bulan, dan sebagainya ke-t Rp
Ct = Biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan suatu usaha pada time series ke-t tidak dilihat apakah biaya
tersebut dianggap bersifat modal pembelian peralatan, tanah, konstruksi dan sebagainya Rp
I =
Merupakan tingkat suku bunga yang relevan T
= Periode 1, 2, 3,……………, n
Di unduh dari : Bukupaket.com
479
10.3. Net Benefit Cost Ratio NBC ratio
BC ratio BCR merupakan cara evaluasi usaha dengan
membandingkan nilai sekarang seluruh hasil yang diperoleh suatu
usaha dengan nilai sekarang seluruh biaya usaha. Seleksi formal BCR
adalah bila BCR lebih besar dari 0 BCR 0 maka usaha tersebut
menggambarkan keuntungan dan layak dilaksanakan, namun bila BCR
sama dengan 0 BCR = 0 maka usaha tersebut tidak untung dan
tidak rugi marjinal sehingga usaha tersebut dilanjutkan atau tidak
terserah pengambil keputusan, sedangkan bila BCR kurang dari 0
BCR 0 maka usaha tersebut merugikan sehingga tidak layak
untuk dilaksanakan.
Rumus BCR dapat ditulis sebagai berikut :
¦ ¦
n t
t t
n t
t t
i I
C i
I B
C B
1 1
1 1
Dimana : B = Nilai seluruh hasil
C = Nilai seluruh biaya
Net BCR adalah perbandingan antara Present Value manfaat bersih
positif dengan Present Value biaya bersih negatif. Seleksi formal Net
BCR adalah bila Net BCR lebih besar dari 1 Net BCR 1 maka
usaha tersebut menggambarkan keuntungan dan layak untuk
dilaksanakan, namun bila Net BCR sama dengan 1 Net BCR = 1 maka
usaha tersebut tidak untuk dan tidak rugi marjinal sehingga dilaksanakan
atau tidaknya usaha tersebut terserah pengambil keputusan,
sedangkan bila Net BCR kurang dari 1 Net BCR 1 maka usaha
tersebut merugikan sehingga tidak layak untuk dilaksanakan.
Rumus Net BCR dapat ditulis sebagai berikut :
¦
n i
t t
t
i C
B NetBCR
1
1
Dimana : B = nilai seluruh hasil bersih
C = nilai seluruh biaya bersih
10.4. Internal Rate of Return IRR