INTERFACE Antar Muka Pengkodean Aplikasi Coding

4.2.1. INTERFACE Antar Muka

4.2.1.1. Halaman Login

Halaman ini merupakan halaman pertama ketika user mengakses web aplikasi ini. Disini server harus memasukkan username dan pasword untuk login ke dalam sistem. Username dan pasword yang dimasukkan juga harus valid. Berikut adalah interfacenya. Gambar 4.7 Halaman Login 4.2.1.2. Halaman Utama Halaman Paket filtering Halaman ini merupakan halaman pertama kali ditampilkan ketika login dinyatakan benar. Halaman ini merupakan halaman pengaturan fungsi iptables untuk paket filtering. Disini juga terdapat bagian-bagian yang dimana user dapat menambahkan rule untuk masing- masing tables INPUT, FORWARD dan OUTPUT. User juga dapat memilih menu untuk ke halaman fungsi iptables lainnya. Berikut adalah interface dari halaman filtering. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 4.8 Halaman Filtering 4.2.1.3. Halaman Mangle Halaman Paket alteration Halaman ini merupakan halaman untuk fungsi iptables paket alteration mangle . Sama halnya dengan halaman filtering, pada halaman ini juga terdapat bagian-bagian dimana user dapat menambahkan rule, namun berbeda dengan filtering, di halaman mangle ini terdapat tambahan tabel PREROUTING dan POSTROUTING. Berikut adalah interface dari halaman mangle. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 4.9 Halaman Mangle 4.2.1.4. Halaman NAT Halaman Network Address Translation Halaman fungsi ketiga dari iptables, yaitu halaman NAT. Tidak jauh beda dengan kedua fungsi iptables di atas, namun untuk panambahan rule hanya terdapat pada PREROUTING, Output dan POSTROUTING. Umumnya pada tabel NAT digunakan untuk koneksi internet, bisa juga difungsikan untuk membagi koneksi internet antara client dengan server. Berikut merupakan interface dari halaman NAT. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 4.10 Halaman NAT 4.2.1.5. Halaman Tambah Rule Paket Filtering Pada halaman ini, user dapat mengkonfigurasi untuk menambahkan sebuah rule untuk tabel-tabel dari paket filtering. Dikarenakan pada halaman paket filtering terdapat tiga chain. Maka untuk penambahan rule juga terdapat tiga halaman penambahan rule untuk masing-masing dari ketiga chain tersebut.

4.2.1.5.1 Halaman Tambah Rule Chain Input

Halaman ini adalah halaman pengkonfigurasian penambahan rule untuk tabel input pada paket filtering. Pada halaman ini, user dapat mengonfigurasi penambahan rule untuk tabel input incoming paket , dimana user hanya tinggal memasukkan apa saja yang ingin dimasukkan ke dalam rule untuk tabel input. Rule-rule yang dimasukkan nantinya akan ditampilkan pada halaman paket Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. filtering. Berikut adalah interface dari Halaman Tambah Rule untuk tabel input. Gambar 4.11 Halaman Tambah Rule Chain Input Paket filtering 4.2.1.5.2 Halaman Tambah Rule Chain Forward Merupakan halaman untuk pengkonfigurasian penambahan rule untuk tabel forward pada paket filtering. Sama halnya dengan tabel input, pada halaman ini user juga dapat mengkonfigurasi tabel forward untuk paket filtering untuk ditambahkan sebuah rule. Sama dengan tabel input, rule-rule yang dimasukkan juga akan ditampilkan pada halaman paket filtering. Berikut adalah interfacenya. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 4.12 Halaman Tambah Rule untuk Chain Forward 4.2.1.5.3 Halaman Tambah Rule Chain Output Halaman ini merupakan halaman pengkonfigurasian penambahan rule untuk tabel output pada paket filtering. Sama halnya dengan kedua tabel sebelumnya, pada halaman ini user juga dapat menambahkan sebuah rule untuk tabel output. Rule yang dimasukkan nantinya juga akan ditampilkan pada halaman paket filtering. Rule yang dimasukkan bisa ditambahkan sebuah kondisi sesuai dengan keadaan yang ada. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada gambar interface dari halaman berikut. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 4.13 Halaman Tambah Rule Chain Output 4.2.1.6. Halaman Tambah Rule Paket Mangle Pada halaman paket mangle, terdapat 5 chain yang menjadi bagian dari tabel paket mangle. Sama halnya dengan tabel filter, namun untuk paket mangle terdapat tambahan yaitu Prerouting dan Postrouting. Chain-chain tersebut juga dapat ditambahkan sebuah rule untuk mengatur lalu lintas jaringan yang ada. Pada sub-bab ini, akan dijelaskan interface dari tabel paket mangle untuk Prerouting dan Postrouting. Untuk chain input, forwad dan output penjelasannya hampir sama dengan chian input, forward dan output pada tabel paket filtering.

4.2.1.6.1 Halaman Tambah Rule Prerouting

Halaman ini merupakan halaman pengaturan konfigurasi untuk penambahan rule untuk tabel prerouting pada paket mangle. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Disini user dapat menambahkan rule untuk tabel prerouting. Berikut adalah interfacenya. Gambar 4.14 Halaman Tambah Rule Chain Prerouting 4.2.1.6.2 Halaman Tambah Rule Postrouting Halaman ini adalah halaman pengaturan konfigurasi untuk paket-paket yang melewati router Postrouting untuk ditambahakan sebuah rule. Sama halnya dengan prerouting, disini user dapat menambahkan berbagai rule untuk mengkonfigurasi paket-paket yang telah melewati router. User dapat juga memasukkan sebuah condition atau kondisi untuk masing-masing rule yang dimasukkan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar interface dari halaman berikut. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 4.15 Halaman Tambah Rule Chain Postrouting 4.2.1.7. Halaman Tambah Rule Paket NAT Sama halnya dengan tabel paket filtering dan paket mangle, pada paket NAT juga terdapat tabel-tabel yaitu Prerouting, Output dan Postrouting.Untuk ketiga tabel tersebut juga dapat ditambahkan rule masing-masing. Berikut adalah interface dari masing-masing tabel.

4.2.1.7.1 Halaman Tambah Rule Prerouting

Halaman ini merupakan halaman pengaturan konfigurasi untuk menambahkan sebuah rule untuk tabel Prerouting pada tabel NAT. User dapat menambahkan rule untuk mengkonfigurasi proses mentranslasikan alamat yang akan dituju dan berasal dari sumber yang akan melalui router atau disebut prerouting. Berikut adalah interfacenya. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 4.16 Halaman Tambah Rule Chain Prerouting NAT 4.2.1.7.2 Halaman Tambah Rule Output Halaman ini adalah halaman konfigurasi penambahan rule untuk tabel output pada tabel NAT. Dalam tabel ini, user dapat memasukkan rule untuk mengatur konfigurasi tabel output. Selain rule chain, user juga dapat menyertakan sebuah condition atau kondisi untuk rule-rule chain yang dimasukkan sesuai dengan kondisi yang ada. Berikut ini adalah interface dari halaman tambah rule untuk tabel output. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 4.17 Halaman Tambah Rule Chain Output NAT 4.2.1.7.3 Halaman Tambah Rule Postrouting Merupakan halaman untuk mengatur konfigurasi penambahan rule untuk tabel Postrouting pada tabel NAT. Melalui halaman ini, user dapat menambahkan sebuah rule untuk mengkonfigurasi proses mentranslasikan alamat yang akan dituju dan paket yang ditranslasikan yang terdapat pada router atau yang disebut postrouting. Rule yang telah dimasukkan dan disimpan akan ditambahkan dan ditampilkan ke halaman tabel NAT. User juga dapat menambahkan sebuah kondisi untuk sebuah rule yang dimasukkan sesuai dengan kondisi yang diinginkan oleh user. Berikut adalah Gambar interfacenya. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 4.18 Halaman Tambah Rule chain Postrouting NAT Pada Gambar 4.18 tersebut, ditunjukkan halaman penambahan rule untuk chain Postrouting yang nantinya konfigurasi yang telah dilakukan akan tersimpan pada tabel NAT. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 63

BAB V PENGUJIAN APLIKASI

5.1. Lingkungan Uji Coba

Lingkungan uji coba yang digunakan meliputi perangkat keras dan perangkat lunak. Untuk perangkat keras dan sistem operasi yang digunakan memiliki spesifikasi sebagai berikut, 1. Spesifikasi untuk komputer server adalah : a Processor PentiumR Dual Core CPU T4200 2.00 GHz b Hardisk 250GB – 7200 rpm c Memory DDR-1GB PC3200 d Marvell Yukon PCI-E Fast Ethernet Controller e Kabel RJ 45 2. Spesifikasi untuk komputer client adalah : a Processor AMD Athlon 64 3000 + 1,8 GHz b Hardisk SeaGate 160 GB – 7200 rpm ATA c Memory DDR2 1024 RAM d NVIDIA nForce Networking Controller Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.