Proses Proses Instalasi perangkat lunak software beserta Konfigurasi.

44

BAB IV IMPLEMENTASI APLIKASI

Pada proses implementasi akan dijelaskan beberapa tahap pembangunan aplikasi Manajemen Firewall Berbasis Web, antara lain adalah sebagai berikut : 1. Proses Instalasi perangkat lunak yang digunakan beserta Konfigurasinya. 2. Pengkodean Aplikasi Coding .

4.1 Proses Instalasi perangkat lunak software beserta Konfigurasi.

Pada proses ini, akan dijelaskan mengenai perangkat lunak apa saja yang akan digunakan dalam pembangunan aplikasi ini. Perangkat lunak yang digunakan antara lain : Apache dan PHP5. Berikut adalah proses dan penjelasan dari instalasi perangkat lunak yang digunakan.

4.1.1. Proses

Instalasi dan Konfigurasi Apache sebagai web server Dalam perancangan kali ini sistem operasi yang digunakan adalah Ubuntu 9.10 Lucid dan aplikasi yang digunakan sebagai web servernya adalah Apache web server. Setelah Ubuntu dipastikan terinstal dengan baik pada komputer yang akan dijadikan sebagai mesin web server maka langkah selanjutnya adalah menginstal aplikasi Apache web server. Seperti instalasi aplikasi lainnya di Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Ubuntu Linux, langkah pertama yang harus disiapkan adalah menyiapkan source.list untuk apt-get. Perintah apt-get bisa menggunakan repository online maupun repository offline DVD. Setelah siap, lakukan instalasi apache dengan mengetikan command line berikut ini di terminal : rootandi: apt-get install apache Selanjutnya sistem akan mendownload dan menginstal apache. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut. Gambar 4.1. Proses Instalasi Apache Setelah itu langkah selanjutnya adalah periksa instalasi Apache untuk memastikan bahwa itu bekerja dengan baik. Buka browser firefox dan masukkan baris berikut ke Address bar : http:localhost Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Langkah diatas akan memperlihatkan pesan yang mengatakan It works Itu berarti Anda telah menginstal Apache 2.2 sukses. Seperti yang terlihat pada gambar berikut. Gambar 4.2. Proses Pengecekan Apache Jika tidak muncul seperti seperti gambar diatas, maka user harus memulai Apache dengan menjalankan command line sebagai berikut : rootandi:sudo etcinit.dapache2 start Dengan menjalankan perintah tersebut, maka secara otomatis apache akan start. Jika apache sudah dapat berjalan kembali, maka dapat diketikkan kembali langkah sebelumnya untuk pengecekan kembali. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 4.3. Proses start apache 4.1.2. Proses Instalasi dan Konfigurasi PHP 5. Setelah instalasi dan konfigurasi Apache sudah dilakukan selanjutnya user lakukan instalasi bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman yang dipakai adalah PHP. Dan yang digunakan adalah bahasa pemrograman PHP5. Langkah penginstalan untuk PHP 5 dapat digunakan perintah seperti dibawah ini : rootandi:apt-get install php5 Dengan mengetikkan perintah di atas, maka secara otomatis sistem akan mendownload dan menginstal PHP. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 4.4. Proses Instalasi PHP Sesuai dengan gambar diatas, PHP akan terinstall setelah perintah dijalankan tersebut dijalankan. Untuk mengecek apakah PHP sudah terinstall atau belum, user dapat mencoba mengetesnya PHPnya. Namun sebelumnya, harus merestart Apache-nya supaya dapat mengenali PHPnya. Berikut adalah perintahnya : rootandi:sudo etcinit.dapache2 restart Setelah perintah tersebut dijalankan, sekarang user dapat mengetes PHPnya dengan cara mencoba untuk membuat file phpinfo yang kemudian disave ke directory varwww dengan nama file phpinfo.php. Langkahnya, gunakan perintah : rootandi:gedit varwwwinfo.php Setelah perintah tersebut dijalankan, maka akan tampil halaman seperti notepad atau wordpad, dimana di dalamnya diisikan syntax php. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada gambar berikut. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 4.5 Test PHP5 Sebelum dimasukkan perintah diatas, pastikan directory tersebut sudah diberi permission write terlebih dahulu. Sebab kalau tidak perintah gedit tidak bisa write disana. Setelah langkah diatas dilakukan, langkah selanjutnya adalah membuka browser mozilla, kemudian pada address bar-nya dimasukkan : http:localhostinfo.php Maka akan tampak halaman yang menunjukkan apakah PHP 5 sudah terinstall ke dalam sistem. Dimana di dalam halaman ini, terdapat info-info seperti sistem yang digunakan, tahun pembuatan, server API-nya, maupun lokasi konfigurasi PHP 5 dengan apache2. Untuk lebih jelasnya mengenai halaman ini, dapat dilihat seperti gambar interface berikut ini. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 4.6 Halaman info.php Gambar diatas menunjukkan bahwa PHP5 sudah terinstall di dalam linux. Setelah kedua file tersebut terinstal, maka user dapat memulai membuat website untuk sistem manajemen firewall ini.

4.2. Pengkodean Aplikasi Coding