Kelas XI SMAMASMKMAK 4
Semester 1
B. Pengembangan Sikap Empati kepada Profesi Seniman dan Budayawan
Apresiasi seni budaya, termasuk seni rupa, sebagai bagian dari estetika dimaksudkan untuk meningkatkan sensitivitas kemampuan
mengapresiasi keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual sehingga mampu
menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan
yang harmonis. Pengenalan akan tokoh-tokoh seni budaya dan reputasinya, kontribusi mereka bagi masyarakat dan bangsa,
atau bagi kemanusiaan pada umumnya, adalah upaya nyata mengembangkan perasaan simpati, yang jika dilakukan berulang-
ulang akan meningkat menjadi perasaan empati. Sehingga peserta didik menjadi kagum akan prestasi dan jasa-jasa para seniman
atau budayawan berdasarkan kualitas karya seni dan pengakuan serta penghargaan yang diperolehnya, baik dalam tingkat lokal,
nasional, dan internasional.
C. Mengamalkan Prilaku Manusia Berbudaya dalam Kehidupan Bermasyarakat
Sebelum membahas prilaku manusia berbudaya dalam kehidupan bermasyarakat, perlu dipahami terlebih dahulu
hakikat dan pengertian kebudayaan. Kata budaya berasal dari bahasa sansekerta, buddayah bentuk jamak dari kata budhi yang
berarti akal dan nalar. Jadi kata kebudayaan dapat diartikan hal- hal yang berhubungan dengan budi, akal, dan nalar. Menurut
Koentjaraningrat, kebudayaan berarti keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakannya dengan belajar, beserta
keseluruhan dari hasil budi dan karyanya itu. Kebudayaan memiliki tiga wujud, 1 kebudayaan sebagai konsep, 2 kebudayaan sebagai
aktivitas, dan 3kebudayaan sebagai artefak. Dengan klasiikasi seperti ini seluruh aktivitas interaksi manusia dengan Tuhan,
interaksi dengan masyarakat, dan interaksi dengan alam, semuanya adalah kebudayaan.
Kata budaya sering juga dipadankan dengan kata adab, yang menunjukkan unsur-unsur budi luhur dan indah, misalnya kesenian,
sopan santun, dan ilmu pengetahuan, adalah peradaban atau kebudayaan. Namun menurut Van Peursen dewasa ini, ilsafat
kebudayaan modern akan meninjau kebudayaan terutama dari sudut policy tertentu, sebagai satu strategi atau masterplan bagi
hari depan. Kebudayaan diartikan sebagai manifestasi kehidupan setiap orang dan setiap kelompok orang-orang; berlainan dengan
hewan-hewan maka manusia tidak hidup begitu saja ditengah- tengah alam, melainkan selalu mengubah alam itu.
Di unduh dari : Bukupaket.com Di unduh dari : Bukupaket.com
5 Seni Budaya
Dengan mengenal, memahami, dan menghargai budayanya sendiri, para siswa dapat mengembangkan potensi prilaku yang
baik bergaul dengan masyarakat seni dan lingkungan sosial sebagai insan yang berbudaya. Mengembangkan sikap ramah, dan rendah
hati dalam berinteraksi secara efektif dengan para seniman dan budayawan, lingkungan sosial serta dalam menempatkan dirinya
sebagai cerminan bangsa yang berbudaya dalam pergaulan dunia.
D. Interaksi dan Komunikasi Efektif dengan Lingkungan Seni Budaya