Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah

2. Menentukanmembentuk model survival untuk data tersensor tipe II berdasarkan data waktu kerusakanumur produk. 3. Menaksir parameter untuk distribusi data waktu kerusakanumur produk dengan metode maksimum likelihood. 4. Menaksir peluang suatu produk akan tetap berfungsi dengan baik dalam waktu satu tahun dan akan mengalami kerusakan untuk pertama kalinya dalam waktu satu tahun masa garansi.

1.3. Batasan Masalah

Untuk mempermudah dalam pembahasan tulisan ini, maka masalah yang akan dikaji pada tulisan ini adalah menyajikan peluang ketahanan fungsi survival dan peluang suatu produk mengalami kerusakan fungsi hazard dengan analisis data uji hidup untuk data yang diasumsikan sebagai sampel dengan data tersensor tipe II. Pada penelitian ini, pengaruh yang ditimbulkan oleh faktor-faktor lain diasumsikan tidak mempengaruhi diabaikan.

1.4. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Menentukan distribusi data waktu kerusakanumur suatu produk, yaitu waktu sampai suatu produk mengalami kerusakan atau tidak berfungsi dengan normal. 2. Mendapatkan model survival untuk data tersensor tipe II berdasarkan data waktu kerusakanumur produk. 3. Mendapatkan estimasitaksiran parameter untuk distribusi data waktu kerusakanumur produk dengan metode maksimum likelihood. 4. Menaksir peluang suatu produk akan tetap berfungsi dengan baik dalam waktu satu tahun dan akan mengalami kerusakan untuk pertama kalinya dalam waktu satu tahun masa garansi.

1.5. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Memberikan informasi kepada PT. Binasari Cipta Kreasi tentang peluang suatu produk akan tetap berfungsi dengan baik dalam masa garansi dan mengalami kerusakan untuk pertama kalinya dalam masa garansi. 2. Sebagai referensi kepada pembaca dalam mempelajari analisis data uji hidup.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari pembahasan, diperoleh beberapa kesimpulan yaitu sebagai berikut: 1. Dari hasil uji Anderson-Darling pada data umur masing-masing produk dengan bantuan software minitab 16, diketahui bahwa data mengikuti suatu distribusi peluang tertentu yaitu distribusi Log-logistik. 2. Model survival untuk data tersensor tipe II berdasarkan model distribusi Log- logistik adalah r n r r i i i r L t t t r n n L                                                                                 1 1 1 , 1 2 1 Model survival ini diperoleh dengan mencari fungsi likelihood dari data tersensor tipe II yang berdistribusi log-logistik. Fungsi likelihood untuk data tersensor tipe II tersebut adalah   r n r r i i r t S t f r n n t t t f            ,..., , 1 2 1 Inferensia statistik data survival tersensor tipe II berdasarkan distribusi Log- logistik adalah dengan cara menentukan nilai maximum likelihood estimator untuk  dan  yaitu   dan   . Dari fungsi likelihood untuk data tersensor tipe II, dapat diperoleh maximum likelihood estimator untuk  dan  yaitu   dan   dengan menurunkan fungsi log-likelihoodnya terhadap  dan terhadap  dan menyelesaikan kedua persamaan tersebut, yaitu 1 1 2 1 1                                                                                   r i i r i i t t n r t t r dan