Salah satu strategi yang dapat digunakan untuk mengatasi kelemahan strategi konvensional adalah strategi
Directed Reading Thinking Activity
DRTA. Pada strategi ini siswa diminta untuk memberikan prediksinya tentang apa yang terdapat dalam teks bacaan sebelum pembelajaran dengan
cara memprediksi judul bacaan, dan selama kegiatan pembelajaran berlangsung dengan cara memprediksi gambar seri. Sehingga pesan yang
ingin disampaikan dalam wacana dapat dipahami oleh siswa. Rahim, 2009: 48.
Berdasarkan uraian di atas, penulis bermaksud mengadakan penelitian mengenai
“Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Melalui Strategi
Directed Reading Thinking Activity
DRTA Pada Siswa Kelas V SD Negeri Tunggulsari I No 72 Surakarta Tahun Pelajaran
20132014”.
Tujuan dari
penelitian ini
diharapkan dapat
meningkatkan keterampilan membaca pemahaman sehingga berdampak pada peningkatan
hasil belajar dengan penerapan srtategi
Directed Reading Thinking Activity
DRAT pada siswa kelas V SD Negeri Tunggulsari I No.72 Surakarta. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai bahan
kajian tentang penerapan strategi
Directed Reading Thinking Activity
DRTA untuk meningkatkan keterampilan membaca pemahaman bagi siswa SD kelas
V khususnya.
B. METODE PENELITIAN
Tempat yang digunakan peneliti untuk melakukan penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri Tunggulsari I No.72 Surakarta. Penelitian dilaksanakan
pada awal semester genap yakni pada tanggal 8 Januari sampai tanggal 16 Januari 2014. Jenis Penelitian yang dilaksanakan adalah Penelitan Tindakan
Kelas PTK. Yang menjadi subyek adalah Guru dan siwa kelas V Sekolah Dasar Negeri Tunggulsari No.72 Surakarta dengan jumlah 36 siswa, yang
terdiri dari 19 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan. Penelitian ini
dilakukan untuk meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan melalui dua siklus. Masing-masing siklus dilaksanakan dalam dua kali pertemuan. Pelaksanaan
PTK terdapat empat tahap penting yaitu perencanaan, pelaksanaa, observasi, dan refleksi. Penelitian ini menggunakan jenis data diskriptif kualitatif karena
dalam analisis data hanya mendiskripsikan data apa adanya dan menjelaskan data atau kejadian dengan kalimat penjelas secara kualitatif. Sumber data
diperoleh dari guru kelas, kepala sekolah dan dokumen daftar nilai, RPP dan data yang ada disekolah sebagai sumber data yang valid.
Sesuai dengan bentuk dan sumber data yang dimanfaatkan dalam Penelitian Tindakan Kelas PTK, maka teknik pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah 1 Observasi, menurut Rubino Rubiyanto 2011: 68 Observasi adalah cara mengumpulkan data dengan
jalan mengamati langsung terhadap objek yang diteliti. Dalam penelitian ini, observasi dilakukan untuk mengamati pelaksanaan pembelajaran membaca
pemahaman melalui strategi
Directed Reading Thinking Activity
DRTA pada siswa kelas V SD Negeri Tunggulsari I No.72 Surakarta. 2
Wawancara, menurut Esterberg dalam Sugiyono 2013: 72 Wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui
tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Wawancara dilakukan dengan guru kelas V SD Negeri Tungggulsari
I No.72 Surakarta. Wawancara dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai proses dan hasil belajar membaca pemahaman siswa sebelum
diadakannya penelitian dan sesudah diadakan penelitian melalui strategi
DRTA. 3 Tes, menurut F.L. Goodeneough dalam Sudjiono 2011: 67 tes
adalah suatu tugas atau serangkaian tugas yang diberikan kepada individu atau sekelompok individu, dengan maksud untuk membandingkan kecakapan
mereka, satu dengan yang lain. Pemberian tes dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur keterampilan membaca pemahaman siswa. Tes diberikan
kepada siswa secara individu untuk mengetahui kemampuan kognitif siswa.
Tes ini dilaksanakan pada setiap siklus di akhir pembelajaran. 4 Dokumentasi, menurut Samino 2010:105 Dokumentasi adalah dalam
mengumpulkan keterangan atau informasi melalui laporan-laporan yang telah ditulis. Sumber ini terdiri atas dokumen dan rekaman. Dokumentasi
dilakukan untuk memperkuat data yang diperoleh dalam observasi. Dokumentasi yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi dokumentasi
aktivitas dan keterampilan membaca pemahaman siswa yang berupa foto, data siswa dan hasil belajar yang dicapai siswa.
Teknik yang akan digunakan untuk memeriksa validitas data yaitu menggunakan triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan data yang
memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu Moleong. 2013: 330. Dalam
penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Dalam PTK ini analisis data dilakukan melalui langkah- langkah diantaranya
: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan Rubino Rubiyanto. 2011: 111.
C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN