Semakin baik tingkat profesionalisme yang dimilki oleh seorang auditor, maka auditor tersebut akan dengan mudah melakukan tugas-tugas auditnya.
E. KESIMPULAN
Penelitian ini menguji tentang pengaruh kompetensi, independensi dan profesionalisme auditor terhadap kualitas audit. Penelitian ini dilakukan pada
Kantor Akuntan Publik di Surakarta dan Semarang. Berdasarkan hasil analisis tersebut maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Kompetensi auditor berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit. Hal ini
dibuktikan dengan nilai thitung sebesar 2,180
p=
0,037 0,05 sehingga H1 diterima. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian Tjun,dkk. 2012,
Agusti Nastia 2013, Septriani 2012, Nugraha 2012, dan Fauziyah 2011 yang menyatakan bahwa kompetensi auditor berpengaruh signifikan
terhadap kualitas audit. Semakin tinggi kompetensi seorang auditor maka akan semakin tinggi pula kualitas audit yang dihasilkannya.
2. Independensi auditor berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit. Hal ini
dibuktikan dengan nilai thitung sebesar 3,493
p=
0,001 0,05 sehingga H2 diterima. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian Septriani 2012,
Agusti Nastia 2013, dan Fauziyah 2011 yang menyatakan bahwa independensi auditor berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit. Kondisi
ini menunjukkan bahwa dalam melaksanakan tugasnya seorang auditor menunjukkan sikap yang tidak mempunyai kepentingan pribadi dalam
pelaksanaan pekerjaannya. Semakin tinggi independensi yang dimiliki oleh auditor, maka kualitas audit yang dihasilkan semakin baik.
3. Profesionalisme auditor tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit.
Hal ini dibuktikan dengan nilai thitung sebesar 1,850
p=
0,074 0,05
sehingga H3 ditolak. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian Nugraha 2012 yang menunjukkan bahwa profesionalisme auditor tidak berpengaruh
signifikan terhadap kualitas audit. Hal ini menunjukkan bahwa indikator sikap skeptis dan keyakinan yang memadai kurang berpengaruh terhadap hasil audit
yang dihasilkan oleh auditor. Karena untuk meningkatkan kualitas audit sangat bergantung pada tingkat profesionaisme seorang auditor. Semakin baik tingkat
profesionalisme yang dimilki oleh seorang auditor, maka auditor tersebut akan dengan mudah melakukan tugas-tugas auditnya.
Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini mempunyai beberapa keterbatasan yang memungkinkan dapat melemahkan hasilnya. Beberapa keterbatasan tersebut adalah :
1. Ruang lingkup penelitian ini hanya dilakukan di wilayah Surakarta dan
Semarang, sehingga untuk mendapatkan kesimpulan yang bersifat umum perlu dilakukan penelitian yang lebih luas.