Variabel dan Pengukuran ANALISIS KINERJA KEUANGAN DAN PERTUMBUHAN EKONOMI SETELAH DIBERLAKUKANYA OTONOMI Analisis Kinerja Keuangan Dan Pertumbuhan Ekonomi Setelah Diberlakukanya Otonomi Daerah Di Kabupaten Sukoharjo.
TINGGI SEDANG
CUKUP RENDAH RENDAH
0-25 25-50
50-75
75-100
b. Rasio efektifitas PAD
Menurut Widodo Halim, 2004: 285 rasio efektifitas PAD menggambarkan kemampuan pemerintah daerah dalam merealisasikan
PAD yang direncanakan dibandingkan dengan target yang ditetapkan berdasarkan potensi potensi riil daerah. PAD efektif apabila rasio yang
dicapai minimal sebesar 100. Namun demikian, semakin besar rasio efektifitas menggambarkan kinerja pemerintah yang semakin baik.
Formulanya adalah sebagai berikut: Rasio efektifitas PAD =
100 PAD
Penerimaan Target
PAD Penerimaan
Realisasi x
Halim, 2007: 234 c.
Rasio kemandirian keuangan daerah Menurut Widodo Halim, 2004: 284 kemandirian keuangan
daerah atau otonomi fiskal menunjukkan kemampuan pemerintah daerah dalam membiayai sendiri kegiatan pemerintahan, pembangunan
dan pelayanan kepada masyarakat. Kemandirian keuangan daerah ditunjukkan oleh besar kecilnya pendapatan asli daerah dibandingkan
dengan penerimaan daerah. Tingkat kemandirian menggambarkan tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah. Bantuan
pemerintah pusat propinsi dan pinjaman terdiri dari dana alokasi umum, dana alokasi khusus, bantuan keuangan dari propinsi atau
pemerintah daerah lainya, penerimaan pinjaman daerah, serta tranfer pemerintah pusat. Bentuk partisipasi masyarakat : membayar pajak dan
retribusi daerah yang merupakan komponen utama Pendapatan Asli
Daerah. Formula yang digunakan untuk mengukur kemandirian keuangan daerah adalah sebagai berikut:
Rasio Kemandirian Keuangan Daerah = 100
Pinjaman dan
Propinsi Pusat
Pemerintah Bantuan
Daerah Asli
Pendapatan
x
Halim, 2008: 232 2.
Pertumbuhan Ekonomi Pertumbuhan Ekonomi adalah proses kenaikan output per kapita
diproksi dengan Produk domestik Regional Bruto per kapita. Perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang
dan jasa yang diproduksi dalam masyarakat bertambah dan kemakmuran masyarakat meningkat Darwanto dan Yustikasari, 2007. Pertumbuhan
ekonomi suatu wilayahdaerah dapat diukur dengan indikator utama yaitu Produk Domestik Regional Bruto PDRB atas Dasar Harga Konstan.
Pertumbuhan Ekonomi diukur dengan rumus: Pertumbuhan Ekonomi =
100 1
1 x
PDRBt PDRBt
PDRBt
Bappenas, 2003