11 Gambar 8: kontur aliran kecepatan kondisi transien pada plane Y,Z
dengan timestep 0.1, 0.5, 1, 1.5, 2 detik
.
b. Hasil Streamline Kecepatan
Untuk memahami mekanisme vortex shedding pada wake didaerah belakang mobil, dari kedua model tersebut diambil satu hasil kesimpulan dari
kedua model tersebut, karena bentuk dimensi bagian belakang dari kedua model tersebut adalah sama, kesimpulan disajikan dalam gambar 9 dan
gambar 10. dalam plot ini vortex shedding dari permukaan atas mobil ditampilkan, pada arus streamlines distribusi kecepatan pada bidang X, Z
dilaporkan medan aliran yang ditampilkan pada streamlines menunjukan ketidakstabilan yang kuat, aliran mulai timestep 0.1 detik ketimestep
berikutnya tidak beraturan ke timestep 0,5 detik stelah timestep 2 detik aliran mulai membentuk kembali dengan konsisi steady, ketidakstabilan ini
dikarenakan penumpahan shedding aliran dipengaruhi oleh pusaran dari dasar. Pada gambar 10 menenjukan arus streamlines distribusi kecepatan
pada bidang Y, Z. Aliran pada belakang mobil tetap menempel pada dinding, pusaran pada tiap timestep berkembang secara berurutan dari timestep 0.1
detik sampai 2 detik. ini bisa dilihat pusaran yang terjadi dibelakang mobil semakin besar pada tiap timestep. Kesimpulan yang ditampilkan pada plot
streamlines adalah bahwa intensitas kecepatan menghitung ulang didaerah basis akan mengurangi. Ini mengurangi penumpahan shedding dan
ketidakstabilan yang terjadi pada pusaran wake, dan meningkatkan tekanan didasar. Pengurangan penumpahan dan ketidakstabilan pada pusaran wake
menjadi konsekuensi dari berkurangnya intensitas struktur yang berpusar.
12 Gambar 9: Struktur streamlines kecepatan Gambar 10: Struktur streamline pada
pada belakang mobil dibidang X, Z belakang mobil dibidang vertical Y,Z
c. Hasil Kontur Turbulence Kinetic Energy
Pada gambar 11 menunjukan plot kontur distribusi turbulence kinetic energy TKE . setiap timestep distribusi TKE menunjukan kontur yang
bervariasi, pada timestep 0.1 detik sampai 2 detik berkembang secara tidak beraturan. Terjadinya perkembangan dimulai dari timestep awal sampai
timestep 1 detik setelah ketimestep 1.5 detik kontur berubah dan dilanjuti pada timestep 2 detik yang menampilkan warna kontur TKE dalam keadaan
steady. hal ini disebapkan perbedaan tekanan yang mengakibatkan kecepatan aliran menjadi besar.
Gambar 11: kontur turbulence kinetic energy kondisi transien pada bidang Y,Z