Manfaat Penelitian Definisi Operasional

Lala Nailah Zamnah, 2012 Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Dan Self-Regulated Learning Melalui Pendekatan Problem-Centered Learning Dengan Hands-On Activity Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.ed

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan masukan yang berarti bagi peneliti, guru, dan siswa. Manfaat dan masukan tersebut antara lain: 1. Untuk Peneliti Memberi informasi mengenai kemampuan pemecahan masalah matematis dan self-regulated learning siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan problem-centered learning dengan hands-on activity. 2. Untuk Guru Memberi alternatif pembelajaran matematika yang dapat dikembangkan menjadi lebih baik sehingga dapat dijadikan salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis dan self- regulated learning siswa. 3. Untuk Siswa Memberi pengalaman baru dan mendorong siswa untuk terlibat aktif dalam pembelajaran di kelas, sehingga selain dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis, juga membuat belajar matematika menjadi lebih bermakna.

E. Definisi Operasional

Untuk menghindari terjadinya perbedaan penafsiran terhadap istilah-istilah yang terdapat pada penelitian ini penulis menetapkan beberapa definisi operasional yaitu: Lala Nailah Zamnah, 2012 Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Dan Self-Regulated Learning Melalui Pendekatan Problem-Centered Learning Dengan Hands-On Activity Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.ed 1. Kemampuan pemecahan masalah matematis adalah kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal dengan memperhatikan langkah-langkah sebagai berikut: a Memahami masalah, b merencanakan penyelesaian, c menyelesaikan masalah sesuai rencana, d memeriksa kembali hasil yang diperoleh looking back. 2. Self-regulated learning Self-regulated learning adalah kemampuan siswa untuk mengatur dirinya sendiri dalam kegiatan belajar, atas inisiatifnya sendiri dan bertanggung jawab, tanpa selalu bergantung pada orang lain, yang memiliki ciri-ciri 1 inisiatif belajar, 2 mendiagnosa kebutuhan belajar, 3 menetapkan tujuan belajar, 4 memonitor, mengatur dan mengontrol belajar, 5 memandang kesulitan sebagai tantangan, 6 memanfaatkan dan mencari sumber yang relevan, 7 memilih dan menetapkan strategi belajar yang tepat, 8 mengevaluasi proses dan hasil belajar, 9 konsep diri Sumarmo: 2004. 3. Pendekatan Problem-Centered Learning Pendekatan Problem Centered Learning adalah pembelajaran yang berpusat pada masalah dimana terjadi aktivitas siswa untuk memecahkan masalah. Pembelajaran dengan Problem Centerd Learning terdiri dari 3 tahap, yaitu: kerja individu, kerja kelompok, diskusi kelas. 4. Hands-on activity Hands-on activity merupakan salah satu pembelajaran yang aktif dan kreatif dengan sentuhan tangan atau suatu kegiatan yang melibatkan praktik atau Lala Nailah Zamnah, 2012 Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Dan Self-Regulated Learning Melalui Pendekatan Problem-Centered Learning Dengan Hands-On Activity Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.ed yang eksperimen yang memperhatikan aspek kognitif, psikomotorik dan afektif.

F. Hipotesis Penelitian

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA SELF-REGULATED LEARNING DENGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA MAHASISWA Hubungan Antara Self-Regulated Learning Dengan Kemampuan Pemecahan Masalah Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 1 14

HUBUNGAN ANTARA SELF-REGULATED LEARNING DENGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA MAHASISWA Hubungan Antara Self-Regulated Learning Dengan Kemampuan Pemecahan Masalah Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 1 17

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MELALUI PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING.

0 0 42

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SERTA SELF-REGULATED LEARNING MAHASISWA MELALUI PEMBELAJARAN MODEL TREFFINGER.

2 16 80

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN SELF-REGULATED LEARNING SISWA MTS MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES DENGAN PETA KONSEP.

1 7 55

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI, PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN SELF-EFFICACY SISWA SMP MELALUI PENDEKATAN PROBLEM-CENTERED LEARNING DENGAN STRATEGI SCAFFOLDING.

157 573 89

MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MELALUI MATHEMATICAL MODELLING DALAM MODEL PROBLEM BASED LEARNING.

0 3 35

STUDENT-CENTERED LEARNING: SELF-REGULATED LEARNING.

0 0 5

PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN SELF EFFICACY MAHASISWA CALON GURU

0 0 15

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN CORE DENGAN DISCOVERY LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN SELF-REGULATED LEARNING SISWA SMA

0 0 10