Ramdan Gumilar,
2015
Implementasi software CX-Designer sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran Pemograman Sistem Kontrol Mekanik
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
Setelah melakukan perhitungan uji t, maka selanjutnya membandingkan hasil perhitungan
dengan yang telah ditentukan, dan selanjutnya
adalah menarik kesimpulan dengan aturan sebagai berikut : a.
Terima jika
memenuhi batas –t
1
-
12α
t
hitung
t
1
-
12α
; Tidak ada perbedaan hasil belajar siswa antara kelas yang
menggunakan media pembelajaran software Cx-Designer dengan kelas yang tanpa menggunakan media pembelajaran software Cx-
Designer pada mata pelajaran pemrograman sistem kontrol mekanik. b.
Terima jika
tidak memenuhi batas –t
1
-
12α
t
hit
t
1
-
12α
; Adanya perbedaan hasil belajar siswa antara kelas yang
menggunakan media pembelajaran software Cx-Designer dengan kelas yang tanpa menggunakan media pembelajaran software Cx-
Designer pada mata pelajaran pemrograman sistem kontrol mekanik.
H. Prosedur dan Alur Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan tiga tahap, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap pengolahan dan analisis data. Secara garis besar kegiatan-
kegiatan yang dilakukan pada setiap tahapan adalah sebagai berikut:
1. Tahap Persiapan
Tahap persiapan yang dilakukan sebelum penelitian dilakukan meliputi beberapa hal, diantaranya :
a. Observasi awal dilakukan untuk melaksanakan studi pendahuluan
melalui pengamatan terhadap proses pembelajaran dilihat dari metode, penggunaan media pembelajaran pada pembelajaran
pemrograman sistem kontrol mekanik di sekolah tempat penelitian akan dilakasanakan.
b. Studi literatur, hal ini dilakukan untuk memperoleh teori-teori yang
menjadi landasan mengenai permasalahan yang akan diteliti.
Ramdan Gumilar,
2015
Implementasi software CX-Designer sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran Pemograman Sistem Kontrol Mekanik
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
c. Mempelajari kurikulum untuk menentukan materi pembelajaran
dalam penelitian serta untuk mengetahui tujuan dan kompetensi dasar yang hendak dicapai.
d. Menentukan sampel penelitian.
e. Membuat dan menyusun kisi-kisi instrumen tes dan instrumen tes.
f. Melakukan uji coba instrumen.
g. Menganalisis hasil uji coba instrumen tes dan kemudian menentukan
soal yang layak digunakan untuk penelitian.
2. Tahap Pelaksanaan
Setelah kegiatan pada tahap persiapan dilakukan, selanjutnya dilakukan kegiatan tahap pelaksanaan yang meliputi :
a. Memberikan tes awal pretest untuk mengethui hasil belajar siswa
ranah kognitif sebelum diberikan perlakuan di kelas kontrol dan kelas eksperimen.
b. Memberikan perlakuan treatment yaitu dengan menggunakan
software Cx-Designer sebagai media pembelajaran untuk kelas eksperimen, sedangkan untuk kelas kontrol pembelajaran dilakukan
tanpa menggunakan media pembelajaran software Cx-Designer. c.
Memberikan tes akhir posttest untuk mengetahui hasil belajar siswa ranah kognitif setelah dilaksanakannya pembelajaran di kelas
eksperimen dan kelas kontrol.
3. Tahap Pengolahan dan Analisis Data
Setelah kegiatan pada tahap pelaksanaan dilakukan tahapan selanjutnya adalah melakukan pengolahan dan analisis data. Pada tahapan ini kegiatan
yang dilakukan antara lain: a.
Mengolah data hasil pretest dan posttest.
Ramdan Gumilar,
2015
Implementasi software CX-Designer sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran Pemograman Sistem Kontrol Mekanik
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
b. Membandingkan hasil analisis tes antara sebelum diberikan
perlakuan dan setelah diberikan perlakuan untuk melihat apakah terdapat pengaruh hasil belajar siswa pada ranah kognitif.
c. Membandingkan hasil belajar siswa antara kelas eksperimen dengan
kelas kontrol. d.
Memberikan kesimpulan berdasarkan hasil yang diperoleh dari pengolahan data.
e. Membuat laporan penelitian.
Untuk lebih jelasnya, alur penelitian yang dilakukan dapat digambarkan sebagai berikut:
Ramdan Gumilar,
2015
Implementasi software CX-Designer sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran Pemograman Sistem Kontrol Mekanik
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
Gambar 3.1 Alur penelitian
Tahap Persiapan
Pengolahan Data Kesimpulan
Pembuatan Laporan
Selesai Uji Coba Instrumen
Kelas Kotrol
- Pretest
- Treatment
- Posttest
Kelas Eksperimen
- Pretest
- Treatment
- Posttest
Mulai
Studi Pendahuluan Studi Literatur
Mempelajari Kurikulum Penentuan Materi dan Sampel
Penyususnan Instrumen Penelitian
Tahap Pelaksanaan
Tahap Akhir
Ramdan Gumilar,
2015
Implementasi software CX-Designer sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran Pemograman Sistem Kontrol Mekanik
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN
A. Temuan dan Pembahasan Uji Instrumen Penelitian
Instrumen yang diuji coba adalah instrumen tes untuk memperoleh data hasil belajar siswa pada ranah kognitif. Uji intrumen dilakukan terhadap siswa
kelas XIII KM A yang berjumlah 35 siswa, pilihan ini didasari karena peneliti mengasumsikan siswa kelas XIII KM A memiliki karakteristik yang sama dengan
sampel yang diteliti, serta dianggap telah memahami materi yang akan diujikan. 1.
Uji Validitas Perhitungan validitas instrumen penelitian dilakukan menggunakan
rumus korelasi product moment dari Pearson dan dihitung dengan bantuan softaware microsoft excell. Jumlah soal yang diujikan sebanyak 40 soal. Uji
validitas dilakukan pada setiap butir soal dengan taraf signifikansi 5 serta derajat kebebasan
sehingga nilai yang
digunakan adalah 1,692. Apabila , maka butir soal tersebut
dinyatakan valid dan apabila , maka butir soal tersebut
dinyatakan tidak valid. Adapun temuan dari hasil perhitungan uji validitas
dapat dilihat pada Lampiran A-4. Berikut soal-soal yang dinyatakan valid
dan tidak valid setelah diuji validitas. Tabel 4.1 Hasil uji validitas instrumen
Validitas Jumlah Item Soal
Nomor Item Soal
Vailid 28
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 10, 12, 17, 18, 20, 21, 22, 24, 25, 27, 28, 29, 31, 32, 33, 35, 36, 37,
38, 39, 40 Tidak Valid
12 8, 9, 11, 13, 14, 15, 16, 19, 23, 26, 30, 34