Hakim sidang yang memeriksa dan mengadili atas perkara ini untuk dapat memberikan putusan yang amarnya berbunyi:
PRIMAIR: 1.
Mengabulkan gugatan cerai yang diajukan Penggugat;
2. Menyatakan dan menetapkan perkawinan antara
Penggugat dengan Tergugat putus karena perceraian;
3. Menetapkan biaya perkara menurut hukum;
SUBSIDER:
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya.
83
83
Putusan Mahkamah Agung, putusan.MahkamahAgung.go.id, h. 1- 4 dari 11_Putusan No: Putusan No. 0388Pdt.G2014PA.Tnk
BAB IV ANALISIS KHI TENTANG PUTUSAN PENGADILAN
AGAMA KELAS IA TANJUNG KARANG
Setelah mengikuti duduk perkara dan pertimbangan- pertimbangan hukum Pengadilan Agama Kelas IA Tanjung
Karang dalam perkara Gugatan perceraian dengan alasan pelanggaran taklik talak yang diteliti, dapat diketahui dasar
hukum putusan Hakim sebagai berikut:
A. Dasar Pertimbangan Hukum Yuridis
1. Perkara No: 0228Pdt.G2012PA.Tnk dalam alasan
Penggugat disebutkan bahwa Tergugat tidak bertanggung jawab dalam memenuhi biaya hidup sehari-hari,
sehingga Penggugat harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup rumah tangga, Tergugat sering pergi
berbulan-bulan dengan alasan bekerja tanpa kabar berita, Tergugat sudah meninggalkan Penggugat dan anak-anak
Pengguagat dan Tergugat selama 2 dua tahun 6 enam bulan tanpa nafkah lahir batin dan kabar berita sampai
dengan sekarang.
Bahwa dengan itu sudah jelas-jelas Tergugat telah melanggar shigat taklik talak yang di ucapkan
sesudah akad nikah angka 1, 2, dan 4 yaitu: 1.
Meninggalka isteri saya enam bulan berturut- turut;
2. Atau saya tidak memberi nafkah wajib
kepadanya tiga bulan lamanya; 3.
Atau saya
membiarkan tidak
memperdulikanisteri saya itu enam bulan lamanya.
2. Pada perkara No.1058Pdt.G2013PA.Tnk dalam alasan
Penggugat disebutkan bahwa: a.
Pada bulan Agustus 2007 Tergugat pergi meninggalkan Penggugat dengan alasan hendak pergi mencari
pekerjaan, namun sejak saat itu pula Tergugat tidak