6
3. Pemeriksaan Tekanan Darah
Berdasarkan tabel 4, dapat diketahui bahwa diagnosa yang paling banyak pada pasien hipertensi primer adalah hipertensi stage II yaitu sebanyak 50 atau
sebesar 45,46.
Tabel 4. Distribusi Pasien Hipertensi Primer Rawat Jalan Berdasarkan Tekanan Darah di
RS “X”
Klaten tahun 2010
No Klasifikasi Tekanan
Darah Jumlah
1 Pre hipertensi
19 17,27
SBP 120-139 mm Hg DBP 80-89 mm Hg
2 Hipertensi stage I
41 37,27
SBP 140-159 mm Hg DBP 90-99 mm Hg
3 Hipertensi stage II
50 45,46
SBP ≥ 160 mm Hg
DBP ≥ 100 mm Hg
Total 110
100
Menurut JNC VII
B. Karakteristik Obat
Karakteristik obat pada penelitian ini meliputi golongan obat antihipertensi dan golongan obat lain yang digunakan pada terapi pasien
hipertensi primer di RS “X” Klaten tahun 2010.
1. Penggunaan Obat Antihipertensi
Tabel 5. Distribusi Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi Primer Rawat Jalan di
RS “X”
Klaten Tahun 2010.
No Golongan Obat
Nama Obat No. Kasus
Jumlah n=110
1. CCB Calcium
channel blocker Amlodipin
Amdixal, Amlodipin, Divask, Tensivask
3, 5, 7, 14, 15, 16, 18, 19, 20, 21, 24, 26, 29, 30, 31,
32, 33, 34, 37, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 46, 48, 49, 50,
51, 52, 53, 54, 56, 60, 62, 63, 66, 69, 73, 75, 83, 84,
85, 87, 88, 91, 92, 94, 95, 96, 97, 100, 101, 102,
105, 108, 109, 110 61 55,45
Nifedipin Adalat, Adalat Oros, Nifedipin
14, 22, 23, 59, 72, 103, 6 5,45
2. ACE-Inhibitor
Captopril Captopril 1, 5, 8, 10, 11, 12, 13, 16,
23, 27, 31, 36, 38, 44, 45, 47, 50, 55, 56, 57, 63, 65,
67, 71, 77, 80, 82, 86, 90, 99, 106, 107
33 30
Imidapril hidroklorida Inhitril, Tanapress
4, 35, 46, 61, 89 5
4,55 Lisinopril Interpril,
Noperten 39, 60, 68, 70, 73, 76, 84,
97, 104, 108, 109 11 10
Ramipril Hyperil 64
1 0,91
Perindopril Prexum 38
1 0,91
3. Diuretik
Hidroklorotiazid HCT 3, 17, 20, 21, 25, 28, 64,
74, 78, 94, 96, 98 12 10,90
7
Furosemid Furosemid, Lasix
2, 23, 29, 37, 49, 55, 62, 70, 84
9 8,20
Spironolakton Letonal 37
1 0,91
4 ARB
Angiotensin receptor blocker
Irbesartan Irtan 6,8, 9, 28, 68, 70, 73, 78,
79, 83 10 9,09
Valsartan Valsartan 7, 16, 21, 30, 31, 32, 42,
51, 58 9 8,20
Losartan Losartan 102
1 0,91
5 Beta-blocker Bisoprolol
Bicor, Bisoprolol, Maintate
29, 53, 61, 74, 81, 83, 93, 94, 100
9 8,20 6
α-blocker Terazosin Hcl Hytrin
55 1
0,91
Ket: Persentase dihitung dari jumlah obat dibagi jumlah pasien 110 dikalikan 100.
Berdasarkan tabel 5, diperoleh obat antihipertensi yang sering diberikan yaitu amlodipin sebanyak 61 atau sebesar 55,45. Amlodipin merupakan
golongan CCB Calsium channel blocker yang menurunkan tekanan darah dengan jalan menghambat influks kalsium pada sel otot polos pembuluh darah
dan miokard. Sebagai monoterapi CCB memberikan efektivitas yang sama dengan obat antihipertensi yang lain. CCB tidak mempunyai efek samping metabolik,
baik terhadap, lipid, gula darah, maupun asam urat Nafrialdi, 2007. Menurut JNC VII pilihan pertama pada pasien hipertensi adalah diuretik thiazid. Hasil
penelitian ini kurang sesuai dengan teori, hal ini kemungkinan adanya penyakit penyerta lainnya yang menjadi pertimbangan dalam pemilihan obat antihipertensi.
2. Penggunaan Obat Lain