3 Dampak negatif dari ketidaktepatan pemilihan obat antihipertensi sangat
luas dan kompleks, dapat mengakibatkan tekanan darah sulit dikontrol dan menyebabkan penyakit lain seperti stroke, serangan jantung, penyakit ginjal
Chobanian et al., 2003. Pemberian dosis yang kurang dan berlebihan dapat mengakibatkan terganggunya keberhasilan dan kemungkinan bisa menimbulkan
reaksi toksik Joenoes, 2004. Sedangkan interaksi obat dapat mengakibatkan meningkatnya toksisitas, sampai terjadinya kematian atau turunnya efek terapi
pengobatan yang menyebabkan kegagalan pengobatan Harkness, 1989. Berdasarkan hal tersebut diatas, maka penulis menganggap perlu
dilakukan penelitian tentang Identifikasi Drug Related Problems DRPs pada pasien hipertensi rawat jalan dengan kategori obat salah, dosis kurang, dosis lebih
dan interaksi obat di RS “X” Klaten Tahun 2010. Dengan maksud untuk mengetahui kejadian DRPs potensial yang terjadi pada pengobatan penyakit
hipertensi.
II. METODE PENELITIAN
A. Alat dan Bahan Penelitian
Alat: alat yang digunakan untuk menganalisis rekam medik adalah: British
National Formulary 57 2009, JNC VII Report, Drug Interaction, Drug Interaction Fact, Obat-obat penting: khasiat, penggunaan efek-efek
sampingnya Tjay dan Rahardja, 2007.
Bahan: bahan penelitian yang digunakan adalah kartu rekam medik pasien
hipertensi rawat jalan di RS “X” Klaten tahun 2010.
B. Cara Penelitian
Cara pengambilan sampel pada penelitian ini adalah dengan teknik purposive sampling yaitu menentukan sampel berdasarkan kriteria inklusi yang
telah ditetapkan.
C. Populasi dan Sampel
Populasi penelitian ini adalah: semua pasien hipertensi rawat jalan di RSI
Klaten tahun 2010. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien hipertensi rawat
4 jalan di RSI Klaten Tahun 2010 yang sesuai dengan kriteria inklusi. Yang menjadi
kriteria inklusi adalah: 1.
Pasien yang didiagnosa hipertensi primer dengan atau tanpa penyakit penyerta di RS “X” Klaten Tahun 2010.
2. Menerima pengobatan antihipertensi dan obat lain.
3. Usia pasien lebih dari 18 tahun.
4. Karakteristik pasien meliputi: nomor rekam medik, jenis kelamin, usia, gejala
dan diagnosa, pemeriksaan tekanan darah, jenis obat, dosis, frekuensi pemberian.
5. Pengambilan data rekam medik periode Oktober-Desember tahun 2010
D. Metode Analisis
Hasil penelitian dianalisis dengan metode deskriptif untuk memperoleh gambaran jenis-jenis DRPs yang terjadi dan persentase kejadian berupa:
1. Obat salah: Persentase obat salah diperoleh dari jumlah kasus obat salah
dibagi jumlah kasus dalam penelitian dikalikan 100. 2.
Dosis kurang: Persentase dosis kurang diperoleh dari jumlah kasus dosis kurang dibagi jumlah kasus dalam penelitian dikalikan 100.
3. Dosis lebih: Persentase dosis lebih diperoleh dari jumlah kasus dosis lebih
dibagi jumlah kasus dalam penelitian dikalikan 100. 4.
Interaksi obat: Persentase interaksi obat diperoleh dari jumlah kasus interaksi obat dibagi kasus dalam penelitian dikalikan 100.
III. HASIL DAN PEMBAHASAN