Gilang Citra Dwi Rosalina, 2014 PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA BAGIAN
PRODUKSI HANDUK DI PT WISKA RANCAEKEK-SUMEDANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.2.1.2 Operasional Variabel Semangat Kerja
Semangat kerja merupakan perasaan senang atau sebaliknya seseorang dalam melaksanakan dan menyelesaikan suatu pekerjaan dengan giat agar lebih cepat dan lebih baik
atau sebaliknya. Variabel semangat kerja diukur oleh indikator: 1 Disiplin, 2 Kerjasama, 3 Loyalitas, 4 Antusiasme, 5 Kreativitas, 6 Kebanggaan terhadap organisasi.
1. Disiplin merupakan kemauan dan kepatuhan untuk bertingkah laku sesuai dengan peraturan
yang ada di instansi yang bersangkutan. 2.
Kerjasama adalah suatu sikap dari individu maupun kelompok terhadap kesukarelaannya untuk bekerja sama agar dapat mencurahkan kemampuannya secara menyeluruh.
3. Loyalitas adalah setia pada sesuatu dengan rasa cinta, sehingga dengan rasa loyalitas yang
tinggi seseorang merasa tidak perlu untuk mendapatkan imbalan dalam melakukan sesuatu untuk orang lainperusahaan tempat dia meletakkan loyalitasnya.
4. Antusiasme adalah perasaan senang luar biasa untuk menggapai sesuatu.
5. Kreativitas adalah suatu proses yang menghasilkan sesuatu yang baru.
6. Kebanggaan terhadap organisasi adalah perasaan senang dan bangga seseorang terhadap
perusahaan, tempat dia bekerja. Operasioanlisasi variabel semangat kerja karyawan secara rinci dapat dilihat pada tabel
dibawah ini :
Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Semangat Kerja Karyawan Y
Variabel Indikator
Ukuran Skala
No. Item
Gilang Citra Dwi Rosalina, 2014 PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA BAGIAN
PRODUKSI HANDUK DI PT WISKA RANCAEKEK-SUMEDANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Variabel Indikator
Ukuran Skala
No. Item
Semangat Kerja
Karyawan menurut
I.G Wursanto
1998:150 1. Disiplin
1. Ketepatan jam masuk
kerja 2.
Ketepatan jam pulang kerja
3. Kepatuhan pada tata
tertib 4.
Kepatuhan pada prosedur kerja
5. Ketepatan dalam
penyelesaian tugas Interval
1, 2,
3, 4,
5
2. Kerjasama 1.
Kerjasama antara atasan maupun sesama rekan
kerja 2.
Kekondusifan suasana kerja
3. Keamanan untuk
memberi dan menerima kritik saran dari atasan
maupun sesama rekan kerja
Interval 6,
7, 8,
3. Loyalitas 1.
Kesediaan untuk menjunjung tinggi nama
baik pribadi dan perusahaan
2. Kesediaan untuk
bersikap loyal terhadap pekerjaan
3. Kesediaan
melaksanakan tugas dengan penuh
tanggungjawab
4. Kesediaan untuk berani
menanggung resiko Interval
9,
10, 11,
12
Gilang Citra Dwi Rosalina, 2014 PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA BAGIAN
PRODUKSI HANDUK DI PT WISKA RANCAEKEK-SUMEDANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Variabel Indikator
Ukuran Skala
No. Item
Semangat Kerja
Karyawan 4. Antusiasme
1. Minat untuk
mengutamakan prestasi kerja
2. Semangat untuk
mencari solusi terhadap masalah pekerjaan
3. Ketelitian terhadap
tugas Interval
13, 14,
15
5. Kreativitas 1.
Kemampuan memunculkan
idegagasan baru dalam menyelesaikan tugas
2. Inisiatif dalam bekerja
3. Inovatif dalam bekerja
Interval 16,
17, 18
6.Kebanggaan terhadap
organisasi 1.
Integritas tinggi terhadap perusahaan
2. Kesediaan untuk ikut
serta dalam perencanaan perusahaan
3. Kesediaan untuk ikut
serta dalam berbagai kegiatan organisasi di
perusahan Interval
19, 20,
21
Sumber : diadaptasi dari I.G Wursanto 1998:150
Gilang Citra Dwi Rosalina, 2014 PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA BAGIAN
PRODUKSI HANDUK DI PT WISKA RANCAEKEK-SUMEDANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.2.2 Populasi dan Sampel Penelitian 3.2.2.1 Populasi