Gilang Citra Dwi Rosalina, 2014 PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA BAGIAN
PRODUKSI HANDUK DI PT WISKA RANCAEKEK-SUMEDANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.2.6.2 Uji Homogenitas
Uji homogenitas adalah pengujian mengenai sama atau tidaknya varians dua buah distribusi atau lebih. Uji asumsi homogenitas melihat perbedaan varians kelompoknya. Uji
homogenitas dilakukan untuk kepentingan akurasi data dan mengetahui tingkat kepercayaan terhadap hasil penelitian.
Uji statistika yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah uji Barlett. Kriteria yang penulis lakukan adalah nilai hitung X
2
nilai tabel X
2
, maka Ho menyatakan skornya homogen ditolak, dalam hal lainnya diterima. Rumus nilai hitung X
2
diperoleh dengan rumus: X
2
= l
n
10[ ⅀db.logS
i 2
Dimana : S
i 2
= Varians tiap kelompok data db
i
= n – 1 = Derajat kebebasan tiap kelompok
B = Nilai Burlett = Log S
2 Gab
∑db
i
S
2 Gab
= Varians gabungan = S
2 Gab
=
∑ i²
∑
Sambas Ali Muhidin, 2010:96 Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam pengujian homogenitas varians ini
menurut Sambas A. Muhidin 2010:97, adalah sebagai berikut: a.
Menentukan kelompok-kelompok data, dan menghitung varians untuk tiap kelompok tersebut.
Gilang Citra Dwi Rosalina, 2014 PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA BAGIAN
PRODUKSI HANDUK DI PT WISKA RANCAEKEK-SUMEDANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
b. Membuat tabel pembantu untuk memudahkan proses perhitungan, dengan model tabel
sebagai berikut:
Tabel 3.11 Model Tabel Uji Barlett
Sampel Db = n-1
S
t 2
Log S
t 2
db.LogS
t 2
db.S
t 2
1 2
3 ...
... Σ
c. Menghitung varians gabungan.
d. Menghitung log dari varians gabungan.
e. Menghitung nilai Barlett.
f. Menghitung nilai X
2
g. Membuat kesimpulan.
Gilang Citra Dwi Rosalina, 2014 PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA BAGIAN
PRODUKSI HANDUK DI PT WISKA RANCAEKEK-SUMEDANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.2.6.3 Uji Linieritas
Uji linieritas, dilakukan untuk mengetahui apakah hubungan antara variabel terikat dengan masing-masing variabel bebas bersifat linier. Sambas Ali muhidin 2010:99 menyatakan
bahwa: Teknik analisis statistik yang didasarkan pada asumsi linieritas adalah analisis hubungan.
Teknik analisis statistik yang dimaksud adalah teknik yang terkait dengan korelasi, khususnya korelasi product moment, termasuk di dalamnya teknik analisis regresi dan
analisis jalur path analiysis. Dengan demikian tidak semua teknik statistik didasarkan pada asumsi ini.
Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam pengujian linieritas regresi menurut Sambas A. Muhidin 2010:99-101 adalah:
1. Menyusun tabel kelompok data variabel X dan variabel Y.
2. Menghitung jumlah kuadrat regresi JK
Reg[a]
dengan rumus: JK
Reg[a]
=
∑ ² �
3. Menghitung jumlah kuadrat regresi JK
Reg[b\a]
dengan rumus: JK
Reg[b\a]
= b. ∑
−
∑ ∑
�
4. Menghitung jumlah kuadrat residu JK
Res
dengan rumus: JK
Res
= ∑XY² - JK
Reg[b\a]
-JK
Reg[a]
5. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi a RJK
Reg[a]
dengan rumus: RJK
Reg[a]
= JK
Reg[a]
6. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi ba RJK
Reg[b\a]
dengan rumus: RJK
Reg[b\a]
= JK
Reg[b\a]
Gilang Citra Dwi Rosalina, 2014 PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA BAGIAN
PRODUKSI HANDUK DI PT WISKA RANCAEKEK-SUMEDANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
7. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat residu RJK
Res
dengan rumus: RJK
Res
=
R s �−
8. Menghitung jumlah kuadrat error JK
E
dengan rumus: JK
E
= ∑ {∑
−
∑ �
} Untuk menghitung JK
E
urutkan data x mulai dari data yang paling kecil sampai data yang paling besar berikut disertai pasangannya.
9. Menghitung jumlah kuadrat tuna cocok JK
T C
dengan rumus: JK
T C
= JK
Res
–JK
E
10. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat tuna cocok RJK
T C
dengan rumus: RJK
T C
=
��
�−
11. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat error RJK
E
dengan rumus: RJK
E
=
�
�−�
12. Mencari nilai F
hitung
dengan rumus: F
hitung
=
R
��
R
�
13. Mencari nilai F
tabel
pada taraf signifikansi 95 atau α 5 menggunakan rumus: F
tabel
= F
1- αdb TC,db E
dimana db TC = k-2 dan db E = N-k 14.
Membandingkan nilai uji F
hitung
dengan nilai F
tabel.
15. Membuat kesimpulan :
Jika F
hitung
F
tabel
maka data dinyatakan berpola linier. Jika F
hitung
≥F
tabel
maka data dinyatakan tidak berpola linear.
Gilang Citra Dwi Rosalina, 2014 PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA BAGIAN
PRODUKSI HANDUK DI PT WISKA RANCAEKEK-SUMEDANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.2.7 Pengujian Hipotesis