Berdasarkan ada atau tidaknya depresi Berdasarkan hubungan depresi dengan keteraturan terapi rumatan metadon

12 Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan memperlihatkan responden yang saat ini memiliki pekerjaan sebanyak 16 orang 47.1 sedangkan responden yang tidak bekerja sebanyak 18 orang 52.9

3. Deskripsi hasil penelitian

a. Berdasarkan ada atau tidaknya depresi

Tabel IV.5 Deskripsi tentang ada tidaknya depresi pada responden. Status Depresi Jumlah Persentase Depresi 21 orang 61.8 Tidak depresi 13 orang 38.2 Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan memperlihatkan responden yang mengalami depresi berjumlah 21 orang 61.8, dan yang tidak mengalami depresi sejumlah 13 orang 38.2.

b. Berdasarkan hubungan depresi dengan keteraturan terapi rumatan metadon

Tabel IV.6 Deskripsi hubungan antara depresi dengan keteraturan terapi rumatan metadon. Status Depresi Teratur Tidak teratur Jumlah Persentase Depresi 7 14 21 61.8 Tidak depresi 10 3 13 38.2 Jumlah 17 17 34 100 Berdasarkan tabel diatas menunjukan responden yang mengalami depresi tetapi teratur terapi sebanyak 7 orang, responden yang mengalami depresi tetapi tidak teratur terapi sebanyak 14 orang, responden yang tidak mengalami depresi dan teratur dalam terapi sebanyak 10 orang, responden yang tidak mengalami depresi tetapi tidak teratur terapi sebanyak 3 orang. 13

B. Analisis hubungan tingkat depresi dengan keteraturan terapi metadon di klinik PTRM

Puskesmas Manahan Surakarta 1. Tabulasi Silang Keteraturan Terapi dengan Tingkat Depresi Tabel IV.7 Tabel tabulasi silang hubungan antar keteraturan dengan tingkat depresi. Uji yang memenuhi untuk table 2x2 diatas adalah uji Chi-Square karena pada sel terdapat nilai expected yang lebih dari lima.

2. Hasil analisis hubungan tingkat depresi dengan keteraturan terapi metadon

Tabel IV.8 Hasil analisis hubungan antara tingkat depresi dengan keteraturan terapi metadon. Status Depresi Teratur Tidak teratur KK P Value Depresi 7 14 Tidak depresi 10 3 6.103 0.39 0.013 Jumlah 17 17 Variabel depresi pada tabel diatas menunjukan nilai signifikansi sebesar 0.013 dengan nilai Chi-Square sebesar 6.103. karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka H1 diterima dan H0 ditolak. Karena nilai koefisien kontingensi 0.39 dapat diketahui bahwa terdapat korelasi yang lemah antara tingkat depresi dengan keteraturan terapi, kemungkinan hal ini disebabkan karena sedikitnya jumlah pasien terapi rumatan metadon yang menjadi responden dalam penelitian ini yang hanya berjumlah 34 responden. Namun jika dilihat dari angka signifikansinya sebesar 0.013 dan lebih kecil dari 0.05 ini bermakna bahwa ada hubungan antara tingkat depresi dengan keteraturan terapi metadon di klinik Program Terapi Rumatan Metadon PTRM Puskesmas Manahan. Status Keteraturan Depresi Tidak Depresi Jumlah teratur Count 7 10 17 Expected 10.5 6.5 17.0 tidak teratur Count 14 3 17 Expected 10.5 6.5 17.0 Jumlah Count 21 13 34 Expected 21.0 13.0 34.0

Dokumen yang terkait

Terapi Metadon dan Hubungannya dengan Intensitas Kecemasan dan Tingkat Depresi Pasien Narkoba Puskesmas Tebet Jakarta

0 8 135

Evaluasi Program Terapi Rumatan Metadon Bagi Pecandu Heroin di Puskesmas Kecamatan Tebet

0 20 196

PENGARUH KONSELING TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN PADA PASIEN PROGRAM TERAPI RUMATAN METADON DI Pengaruh Konseling Terhadap Penurunan Kecemasan Pada Pasien Program Terapi Rumatan Metadon Di Puskesmas Manahan Solo.

0 0 15

PENGARUH KONSELING TPASIEN PROGRAM TERAP Pengaruh Konseling Terhadap Penurunan Depresi Pada Pasien Program Terapi Rumatan Metadon Di Puskesmas Manahan Solo.

0 2 15

BAB 1 PENDAHULUAN Pengaruh Konseling Terhadap Penurunan Depresi Pada Pasien Program Terapi Rumatan Metadon Di Puskesmas Manahan Solo.

0 2 8

PENGARUH KONSELING TERHADAP PENURUNAN DEPRESI PADA PASIEN PROGRAM TERAPI RUMATAN METADON Pengaruh Konseling Terhadap Penurunan Depresi Pada Pasien Program Terapi Rumatan Metadon Di Puskesmas Manahan Solo.

0 3 15

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEMASAN DENGAN KETERATURAN TERAPI RUMATAN METADON DI KLINIK Hubungan Antara Tingkat Kecemasan Dengan Keteraturan Terapi Rumatan Metadon di Klinik Program Terapi Rumatan Metadon (PTRM) Puskesmas Manahan Surakarta.

0 1 14

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT DEPRESI DENGAN KETERATURAN TERAPI RUMATAN METADON DI KLINIK PROGRAM TERAPI Hubungan Antara Tingkat Depresi dengan Keteraturan Terapi Rumatan Metadon di Klinik Program Terapi Rumatan Metadon (PTRM) Puskesmas Manahan Surakarta.

0 2 14

PENDAHULUAN Hubungan Antara Tingkat Depresi dengan Keteraturan Terapi Rumatan Metadon di Klinik Program Terapi Rumatan Metadon (PTRM) Puskesmas Manahan Surakarta.

0 1 4

Depresi Berhubungan dengan Ketidakpatuhan Berobat Terapi Rumatan Metadon Di PTRM Sandat RSUP Sanglah.

0 0 2