Uji Hipotesis. Metode pengolahan dan analisis data

6 pertanyaan yang digunakan untuk mengukur variabel tersebut adalah tidak reliable . b. Uji Asumsi Klasik. Uji asumsi klasik diuji sebelum melakukan pengujian hipotesis untuk mendeteksi ada atau tidaknya penyimpangan. Regresi yang baik adalah memiliki data yang terdistribusi secara normal, bebas multikolinieritas, dan bebas heteroskedastisitas.  Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah dalam model regresi, variabel dependen dan variabel independen keduanya memiliki distribusi normal atau tidak Ghozali, 2011:160. Dasar pengambilan keputusannya adalah jika probabilitas signifikannya di atas tingkat kepercayaan 5, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas Ghozali, 2011:165.  Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain Ghozali, 2011:139. Pada penelitian ini menggunakan Uji Glejser dilakukan dengan cara meregres nilai absolut residual terhadap variabel independen Gujarati, 2003. Dasar pengambilan keputusan yaitu jika nilai signifikansi di atas tingkat kepercayaan 5 maka model regresi tidak mengandung heteroskedastisitas Ghozali, 2011:142.  Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah variabel dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Kriteria pengambilan keputusan suatu model regresi bebas multikolinieritas adalah sebagai berikut: mempunyai nilai VIF di bawah 10 dan mempunyai nilai tolerance di atas 0,10.

c. Uji Hipotesis.

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini terdiri dari analisis regresi linier berganda, koefisien determinasi R2 , uji F, dan uji t.  Regresi linier berganda digunakan untuk menguji hipotesis. Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh independensi, etika auditor, due professional care, akuntabilitas, dan kompetensi terhadap kualitas audit. Adapun persamaan regresi berganda yaitu: Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + b5X5 + e Dimana: Y = Variabel kualitas audit a = Konstanta X1 = Variabel independensi X2 = Variabel etika auditor X3 = Variabel due professional care X4 = Variabel akuntabilitas X5 = Variabel kompetensi 7 b1 = Koefisien regresi independensi b2 = Koefisien regresi etika auditor b3 = Koefisien regresi due professional care b4 = Koefisien regresi akuntabilitas b5 = Koefisien regresi kompentensi e = Standar eror  Koefisien determinasi R 2 digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independen. Dalam penelitian ini menggunakan koefisien determinasi yang disesuaikan Adjusted-R 2 , karena telah memperhitungkan jumlah variabel independen dalam suatu model regresi Ghozali, 2011:97.  Uji F untuk menguji pengaruh variabel independen secara simultan terhadap perubahan nilai variabel dependen, dilakukan melalui pengujian terhadap besarnya perubahan nilai variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh perubahan nilai semua variabel independen. Uji ini juga digunakan untuk mengetahui apakah model regresi fit of goodness atau tidak. Apabila F hitung F tabel , Ho diterima yang artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel independen dengan variabel dependen. Sebaliknya, apabila F hitung F tabel , Ho ditolak yang artinya terdapat pengaruh secara signifikan terhadap variabel dependenGhozali, 2011:98.  Uji t untuk menguji pengaruh variabel independen secara simultan terhadap perubahan nilai variabel dependen, dilakukan melalui pengujian terhadap besarnya perubahan nilai variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh perubahan nilai semua variabel independen. Uji t dapat dilakukan dengan membandingkan t hitung dengan t tabel . Apabila t hitung lebih besar dari t tabel , maka dapat disimpulkan bahwa variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen. Sebaliknya, apabila t hitung lebih kecil dari t tabel, maka dapat disimpulkan bahwa variabel independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen Ghozali, 2011:99. D. HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

1. Uji Kualitas Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH INDEPENDENSI, PENGALAMAN, DUE PROFESSIONAL Pengaruh Independensi, Pengalaman, Due Professional Care, Etika Dan Tenure Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Auditor KAP Surakarta dan Yogyakarta).

0 5 14

PENGARUH INDEPENDENSI, PENGALAMAN, DUE PROFESSIONAL Pengaruh Independensi, Pengalaman, Due Professional Care, Etika Dan Tenure Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Auditor KAP Surakarta dan Yogyakarta).

0 4 15

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, KOMPETENSI, INDEPENDENSI,DUE PROFESSIONAL CAREDAN ETIKA AUDITOR Pengaruh Pengalaman Kerja, Kompetensi, Independensi,Due Professional Caredan Etika Auditor Terhadap Kualitas Audit Studi Empiris Pada Auditor Inspektorat Kabupaten

0 2 18

PENGARUH KOMPETENSI, DUE PROFESSIONAL CARE DANINDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh Kompetensi, Due Professional Care Dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Kap Wilayah Surakarta Dan Semarang).

0 3 16

PENGARUH KOMPETENSI, DUE PROFESSIONAL CARE DANINDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh Kompetensi, Due Professional Care Dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Kap Wilayah Surakarta Dan Semarang).

0 4 18

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, ETIKA AUDITOR, TIME BUDGET PRESSURE DAN DUE PROFESSIONAL CARE TERHADAP Pengaruh Kompetensi, Independensi, Etika Auditor, Time Budget Pressure Dan Due Professional Care Terhadap Kualitas Audit ( Studi Empiris pada Kantor

0 2 20

PENGARUH INDEPENDENSI, KOMPETENSI, PENGALAMAN KERJA, DUE PROFESSIONAL CARE DAN AKUNTABILITAS TERHADAP Pengaruh Independensi, Kompetensi, Pengalaman Kerja, Due Professional Care Dan Akuntabilitas Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Auditor Kap Di

0 2 23

PENGARUH INDEPENDENSI, KOMPETENSI, PENGALAMAN KERJA, DUE PROFESSIONAL CARE DAN AKUNTABILITAS TERHADAP Pengaruh Independensi, Kompetensi, Pengalaman Kerja, Due Professional Care Dan Akuntabilitas Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Auditor Kap Di

0 1 16

PENGARUH INDEPENDENSI, ETIKA AUDITOR, DUE PROFESSIONAL Pengaruh Independensi, Etika Auditor, Due Professional Care, Akuntabilitas, Dan Kompetensi Terhadap Kualitas Audit (Studi pada Auditor di KAP Surakarta dan Yogyakarta).

0 1 14

PENDAHULUAN Pengaruh Independensi, Etika Auditor, Due Professional Care, Akuntabilitas, Dan Kompetensi Terhadap Kualitas Audit (Studi pada Auditor di KAP Surakarta dan Yogyakarta).

0 2 9