Variabel fasilitas belajar Variabel motivasi belajar

8 Setelah uji prasarat analisis terpenuhi selanjutnya dilakukan analisis regresi linear berganda dilakukan dengan bantuan SPSS 15.0 for windows dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1 menentukan nilai-nilai a, b 1 , dan b 2 , 2 uji t, 3 uji F, 4 mencari koefisien determinasi dan, 4 mencari sumbangan relatif dan sumbangan efektif. Berdasarkan hasil perhitungan menunjukkan bahwa fasilitas belajar dan motivasi belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar baik secara bersama-sama atau serempak maupun secara parsial. Dari pernyataan tersebut dapat dilihat nilai koefisien regresi masing-masing variabel bebas bernilai positif, seperti terlihat pada persamaan regresi linier ganda sebagai berikut : Y = 9,923 + 0,348 X 1 + 0,247 X 2 . Dari hasil analisis data yang telah dilakukan menggunakan program SPSS 15.0 diperoleh nilai koefisien determinasi R 2 sebesar 0,564 yang berarti bahwa variabel fasilitas belajar dan motivasi belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar Dasar Akuntansi Keuangan 1, sebesar 56,4, sedangkan 43,6 sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.

1. Variabel fasilitas belajar

Hasil uji hipotesis pertama yaitu “ada pengaruh yang signifikan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar Dasar Akuntansi Keuangan I pada mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 20112012”. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan dengan menggunakan program SPSS 15.0 diperoleh koefisien arah regresi fasilitas belajar b 1 adalah sebesar 0,348, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel fasilitas belajar berpengaruh positif terhadap prestasi belajar Dasar Akuntansi Keuangan 1. Berdasarkan hasil analisis regresi linear ganda untuk variabel fasilitas belajar b 1 diperoleh t hitung t tabel , yaitu 3,142 1,980 dan nilai signifikansi 0,05, yaitu 0,002, dengan sumbangan relatif sebesar 60 dan sumbangan efektif 33,84. Berdasarkan hasil perhitungan ini dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi fasilitas belajar maka akan semakin tinggi pula prestasi belajarnya, kemudian sebaliknya jika semakin rendah fasilitas belajar maka akan semakin rendah pula prestasi belajarnya. 9 Dari uraian di atas sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh Sardiman 2003 :6 “Fasilitas belajar adalah segala sesuatu untuk dapat mempermudah dan memperlancar hasil yang dicapai”. Bahwa fasilitas belajar adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk mempermudah dan memperlancar hasil yang ingin dicapai. Dari sini dapat dipahami bahwa dengan fasilitas belajar orang bisa lebih mudah dan lebih lancar dalam belajar sehingga hal ini akan membuat prestasi belajarnya menjadi lebih baik.

2. Variabel motivasi belajar

Hasil uji hipotesis kedua yaitu “ada pengaruh yang signifikan motivasi belajar terhadap prestasi belajar Dasar Akuntansi Keuangan I pada mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 20112012”. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan dengan menggunakan program SPSS 15.0 diperoleh koefisien regresi motivasi belajar b 2 adalah sebesar 0,247, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel motivasi belajar berpengaruh positif terhadap prestasi belajar dasar akuntansi keuangan 1. Berdasarkan hasil analisis regresi linear ganda untuk variabel motivasi belajar b 2 diperoleh t hitung t tabel , yaitu 2,144 1,980 dan nilai signifikansi 0,05, yaitu 0,034, dengan sumbangan relatif sebesar 40 dan sumbangan efektif 22,56. Berdasarkan hasil perhitungan ini dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi motivasi belajar maka akan semakin tinggi pula prestasi belajarnya, kemudian sebaliknya jika semakin rendah motivasi belajar maka akan semakin rendah pula prestasi belajarnya. Dari uraian di atas sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh Dimyati dan Mudjiono 2006:239 yang menyatakan bahwa bahwa “Motivai belajar merupakan kekuatan mental yang mendorong terjadinya proses belajar. Dengan adanya motivasi belajar maka seseorang mempunyai dorongan untuk melakukan kegiatan belajar yang dapat membuat seseorang itu akan lebih giat, lebih rajin, lebih tekun, dan lebih serius dalam belajar sehingga prestasi belajarnya bisa menjadi lebih baik. 10

3. Variabel fasilitas belajar dan motivasi belajar

Dokumen yang terkait

PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 1 DITINJAU DARI PERSEPSI MAHASISWA TENTANG Prestasi Belajar Mata Kuliah Akuntansi Keuangan Menengah 1 Ditinjau Dari Persepsi Mahasiswa Tentang Ketrampilan Mengajar Dosen Dan Motivasi Belajar Pada M

0 1 21

PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 1 DITINJAU DARI PERSEPSI MAHASISWA TENTANG Prestasi Belajar Mata Kuliah Akuntansi Keuangan Menengah 1 Ditinjau Dari Persepsi Mahasiswa Tentang Ketrampilan Mengajar Dosen Dan Motivasi Belajar Pada M

0 2 14

PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR PADA MATA KULIAH KOMPUTER AKUNTANSI I MAHASISWA Prestasi Belajar Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Dan Fasilitas Belajar Pada Mata Kuliah Komputer Akuntansi I Mahasiswa Program Studi P

0 1 17

PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR PADA MATA KULIAH KOMPUTER AKUNTANSI I Prestasi Belajar Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Dan Fasilitas Belajar Pada Mata Kuliah Komputer Akuntansi I Mahasiswa Program Studi Pendidikan

0 2 14

STUDI TENTANG PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI FASILITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP MATA KULIAH DASAR Studi Tentang Prestasi Belajar Ditinjau Dari Fasilitas Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Mata Kuliah Dasar Akuntansi Keuangan I Pada Mahasi

0 0 16

BAB 1 PENDAHULUAN Studi Tentang Prestasi Belajar Ditinjau Dari Fasilitas Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Mata Kuliah Dasar Akuntansi Keuangan I Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muha

0 2 11

Lampiran 1 Angket Penelitian Studi Tentang Prestasi Belajar Ditinjau Dari Fasilitas Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Mata Kuliah Dasar Akuntansi Keuangan I Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Unive

0 0 45

PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1 DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR DAN KEBIASAAN BELAJAR PADA MAHASISWA Prestasi Belajar Mata Kuliah Dasar Akuntansi Keuangan 1 Ditinjau Dari Motivasi Belajar Dan Kebiasaan Belajar Pada Mahasiswa Progra

0 3 16

PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1 DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR DAN KEBIASAAN BELAJAR PADA MAHASISWA Prestasi Belajar Mata Kuliah Dasar Akuntansi Keuangan 1 Ditinjau Dari Motivasi Belajar Dan Kebiasaan Belajar Pada Mahasiswa Progra

0 1 15

PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI POLA BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR MAHASISWA DALAM MATA KULIAH Prestasi Belajar Ditinjau Dari Pola Belajar Dan Kreativitas Belajar Mahasiswa Dalam Mata Kuliah Dasar Akuntansi Keuangan 1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

0 0 16