Universitas Kristen Maranatha
yang  berkaitan  dengan  fungsi  audit  internal  dalam  perusahaan  untuk  menunjang kinerja  karyawan.  Oleh  karena  itu  penulis  tertarik  untuk  melakukan  penelitian
dengan  judul  :
“Peranan  Audit  Internal  Dalam  Menunjang  Efektivitas Pengendalian  Internal  Kinerja  Karyawan  Studi  Kasus  pada  PT.  Kereta  Api
Indonesia Persero Bandung ”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan  latar  belakang  yang  telah  diuraikan,  maka  penulis mengidentifikasikan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana peranan audit internal dalam perusahaan.
2. Bagaimana efektivitas pengendalian internal kinerja karyawan dalam perusahaan.
3. Bagaimana  peranan  audit  internal  dalam  menunjang  efektifitas  pengendalian
internal kinerja karyawan di perusahaan.
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Penelitian  ini  dilakukan  dengan  maksud  untuk  mendapatkan  data  dan informasi  mengenai  pelaksanaan  audit  internal  dalam  menunjang  kinerja  karyawan.
Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Untuk mengetahui bagaimana peranan audit internal dalam perusahaan. 2.
Untuk mengetahui bagaimana efektivitas pengendalian internal kinerja karyawan dalam perusahaan.
3. Untuk  mengetahui  bagaimana  peranan  audit  internal  dalam  menunjang
efektivitas pengendalian internal kinerja karyawan di perusahaan.
Universitas Kristen Maranatha
1.4 Kegunaan Penelitian
Penelitian yang dilakukan, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi : 1.
Bagi perusahaan Penelitian  ini  diharapkan  dapat  dijadikan  suatu  referensi  atau  informasi  untuk
menetapkan  kebijakan  dalam  mengelola  kinerja  karyawan  di  masa  yang  akan datang.
2. Bagi penulis
Penelitian  ini  diharapkan  dapat  berguna  untuk  gambaran  secara  langsung seberapa  jauh  praktek  terhadap  kinerja  karyawan  sesungguhnya  dalam
perusahaan  yang  diteliti,  serta  untuk  menerapkan  ilmu  pengetahuan  yang  telah diperoleh selama kuliah.
3. Bagi pembaca
Penelitian  diharapkan  dapat  dijadikan  dasar  untuk  penelitian lanjutan,  khusunya sebagai bahan referensi dan pembanding bagi mereka yang berminat mengadakan
penelitian lebih lanjut di bidang ini.
70
Universitas Kristen Maranatha
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis pada PT. Kereta Api Indonesia Persero, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Peranan audit internal
Peranan  audit  internal  di  PT.  Kereta  Api  Indonesia  Persero  sangat  memadai. Hasil ini diperoleh dari hasil persentase perhitungan kuesioner pada bab IV, yaitu
sebesar 86.25 yang didukung oleh hal-hal sebagai berikut : 1.
Kompetensi audit internal di PT. Kereta Api Indonesia Persero, yang mana audit  internal  di  perusahaan  tersebut  berlatar  belakang  pendidikan  S1
Akuntansi  dan  memiliki  pengetahuan  dan  keahlian  yang  sangat  memadai dalam  bidang  akuntansi  dan  hukum  pajak.  Auditor  yang  akan  ditugaskan
harus  sudah  mendapatkan  pelatihan  Audit  Mutu  Internal  dan  tidak  boleh merupakan bagian dari departemen yang akan diaudit.
2. Program  audit  di  PT.  Kereta  Api  Indonesia  Persero  sudah  memadai.
Program  audit  di  perusahaan  ini  dibuat  secara  tertulis  dan  sistematis  serta berisikan departemen yang akan diaudit.
3. PT.  Kereta  Api  Indonesia  Persero  memiliki  laporan  audit  yang  memadai.
Laporan  tersebut  dibuat  secara  ringkas  dan  jelas.  Auditor  memberikan laporan  audit  kepada  departemen  yang  diaudit  untuk  dilakukan  tindakan
perbaikan danatau pencegahan.
Universitas Kristen Maranatha
2. Efektivitas pengendalian internal kinerja karyawan
Pengendalian  internal  kinerja  karyawan  di  PT.  Kereta  Api  Indonesia  Persero sangat efektif. Hasil ini diperoleh dari hasil persentase perhitungan kuesioner pada
bab IV, yaitu sebesar 87.42 yang didukung oleh hal-hal sebagai berikut : 1.
Adanya  lingkungan  dan  aktivitas  pengendalian  yang  memadai  yang merupakan  landasan  untuk  semua  unsur  pengendalian  internal  yang
membentuk disiplin dan struktur. 2.
Adanya struktur organisasi serta pembagian tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang jelas.
3. Adanya  informasi  dan  komunikasi  yang  efektif  dan  memadai.  Dimana
informasi diperoleh baik dari dalam perusahaan maupun luar perusahaan. 4.
Adanya proses pemantauan yang dilakukan dengan baik secara terus-menerus selama jalannya aktivitas perusahaan.
3. Peranan audit internal dalam menunjang efektivitas pengendalian internal kinerja
karyawan Audit internal sangan berperan dalam menunjang efektivitas pengendalian internal
kinerja karyawan. Hasil ini diperoleh dari hasil persentase perhitungan kuesioner pada bab IV, yaitu sebesar 86.93.
Berdasarkan  pernyataan  di  atas,  dapat  penulis  simpulkan  bahwa audit  internal  yang memadai dapat menunjang efektivitas pengendalian internal kinerja karyawan.
Universitas Kristen Maranatha
5.2 Saran