Peranan Audit Internal Dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Penggajian (Penelitian pada PT.Pindad ( Persero)).
Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
In company, there is a lot of happened deviation of asset done by irresponsible officer of which only be individualistic and make company experiences hit hence required existence of internal control of hopeable to reduce company hit. The control is internal audit. One of example of deviation of the asset is company is salary problem. Insincerity that most commonly is fictious officer, the bad time work, or pays officer salary who is exceeding from the normal pay. In reality, an internal auditor requires human resources who selected objectively, independent and has qualification with skillful, capable, has integrity and sincerity. Role of internal audit in supporting internal control effectiveness of salary internal control will become a real important, because of the salary problem with direct and indirect simply determines development a company, because of that to execute this problem is needed a good cooperation between management and officer. Research done in PT.Pindad (Persero) at part of Satuan Pengawasan Intern ( SPI). The goal of this research is know the role of internal audit in supporting internal control effectiveness of remuneration at PT.Pindad (Persero).
Method required in this research is descriptive method in approach survey. This research use 30 respondents, where respondent is given questionaire to know their perception about roles of Internal audit in supporting internal control effectiveness of remuneration. From result of data processing, testing of hypothesis done by writer which r = 0.800 hence relationship is according to Champion criterion is including a real tightly relationship and level of variable influence X ( Internal audit) to variable Y ( Internal Control Effectiveness of Remuneration) be equal to Kd = 64% and the rest equal to 36% influenced by other factor. Based on calculation writer take conclusion that internal audit has positive influence to internal control effectiveness of remuneration.
(2)
Universitas Kristen Maranatha
INTISARI
Didalam perusahaan banyak sekali terjadi penyelewengan asset yang dilakukan oleh pegawai yang tidak bertanggung jawab yang hanya mementingkan diri sendiri sehingga perusahaan mengalami kerugian maka itu perlu adanya pengendalian internal didalam perusahaan yang dapat diharapkan mengurangi kerugian perusahaan. Alat pengendalian itu adalah audit internal. Salah satu contoh penyelewengan asset yang ada diperusahaan adalah masalah penggajian. Kecurangan yang paling umum ditemui adalah pegawai yang fiktif, jam kerja yang tidak benar, atau membayar gaji karyawan yang melebihi dari yang seharusnya dibayar. Dalam pelaksanaannya, bagian auditor internal memerlukan sumberdaya manusia yang dipilih secara obyektif, independent dan mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan bidangnya, terampil, cakap, memiliki integritas dan kejujuran. Peranan audit internal dalam menunjang efektivitas pengendalian internal penggajian akan menjadi suatu hal yang sangat penting, dikarenakan masalah penggajian tersebut baik langsung maupun tidak langsung ternyata menentukan laju perkembangan suatu perusahaan, maka untuk melaksanakan hal tersebut diperlukan kerjasama yang baik antara pihak manajemen dan pihak karyawan perusahaan. Penelitian dilakukan pada PT.Pindad (Persero) pada bagian Satuan Pengawasan Intern (SPI). Tujuan dilakukan penelitian untuk mengetahui peranan audit intern dalam menunjang efektivitas pengendalian internal gaji pada PT.Pindad (Persero).
Metode yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dalam pendekatan survey. Penelitian ini menggunakan 30 responden, dimana responden diberikan kuesioner untuk mengetahui persepsi mereka mengenai peranan Audit Internal dalam menunjang efektivitas pengendalian internal penggajian. Dari hasil pengolahan data, pengujian hipotesis yang dilakukan penulis dapat diketahui r = 0.800 maka hubungan ini menurut aturan kriteria Champion termasuk hubungan yang sangat erat dan besarnya pengaruh variabel X (Audit Internal) terhadap variabel Y (Efektivitas Pengendalian Internal Penggajian) adalah sebesar Kd = 64% dan sisanya sebesar 36% dipengaruhi oleh faktor lain. Berdasarkan perhitungan diatas penulis mengambil kesimpulan bahwa audit internal mempunyai pengaruh positif terhadap efektivitas pengendalian internal penggajian.
(3)
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
ABSTRAK……… i
INTISARI………. ii
KATA PENGANTAR………. iii
DAFTAR ISI……… vi
DAFTAR TABEL……… xii
DAFTAR LAMPIRAN……… xiii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian………... 1
1.2 Perumusan Masalah……… 4
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian……… 5
1.3.1 Maksud Penelitian……….. 5
1.3.2 Tujuan penelitian……… 5
1.4 Kegunaan Penelitian……….. 5
1.5 Kerangka Pemikiran……….. 6
1.6 Metode Penelitian……….. 8
1.7 Lokasi dan waktu penelitian……….. 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Tentang Peranan……… 10
(4)
Universitas Kristen Maranatha
2.2 Audit Internal………. 10
2.2.1 Pengertian Audit……… 10
2.2.2 Pengertian Audit Internal……….. 13
2.2.3 Tujuan Audit Internal……… 14
2.2.4 Fungsi Audit Internal………. 14
2.2.5 Tanggung jawab Audit Internal………. 16
2.2.6 Kualifikasi Auditor Internal……… 17
2.2.6.1 Independensi……….. 17
2.2.6.2 Kompetensi………. 19
2.2.6.3 Program Audit Internal……… 20
2.2.6.4 Laporan Audit Internal……… 21
2.2.6.5 Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan……… 24
2.3 Efektivitas……… 25
2.4 Pengendalian Internal……….. 26
2.4.1 Pengertian Pengendalian Internal……… 26
2.4.2 Tujuan Pengendalian Internal……….. 27
2.4.3 Unsur-unsur Pengendalian Internal……….. 29
2.5 Gaji……… 34
2.5.1 Pengertian gaji……….. 34
2.5.2 Sistem Akuntansi Penggajian……… 35
2.5.2.1 Prosedur Penerimaan dan penempatan Karyawan……….. 35
(5)
Universitas Kristen Maranatha
2.5.2.2 Prosedur Pencatatan Waktu……….. 37
2.5.2.3 Prosedur Penggajian……….. 38
2.5.3 Pengendalian Internal Gaji……… 38
2.5.4 Tujuan Pengendalian Internal Gaji……… 39
2.5.5 Efektivitas Pengendalian Internal Gaji……….. 40
2.6 Peranan Audit Internal Dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Gaji……… 41
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian……… 44
3.2 Metode Penelitian………. 44
3.2.1 Teknik Pengumpulan Data……… 45
3.2.2 Populasi dan Sampel……….. 46
3.2.2.1 Populasi……….. 46
3.2.2.2 Sampel……… 47
3.2.3 Operasional Variabel……….. 49
3.2.4 Skala Pengukuran………... 52
3.2.5 Rancangan Pengujian Hipotesis………. 53
3.2.5.1 Penetapan Hipotesis……… 53
3.2.5.2 Pengujian Data……… 53
3.2.5.3 Analisis koefisien Korelasi Pearson……… 56
3.2.5.4 Penetapan Tingkat Signifikan………. 58
(6)
Universitas Kristen Maranatha
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian………. 60
4.1.1 Gambaran Umum PT.Pindad (Persero)………. 60
4.1.2 Sejarah Singkat PT.Pindad (Persero)………. 61
4.1.3 Kegiatan Usaha PT.Pindad (Persero)………. 64
4.1.4 Fungsi-Fungsi Perusahaan………. 66
4.1.5 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas PT.Pindad (Persero)……… 67
4.1.6 Unit Audit Internal PT.Pindad (Persero)……… 78
4.1.6.1 Audit Internal pada PT.Pindad (Persero)………... 78
4.1.6.2 Tugas dan Kedudukan……… 79
4.1.6.3 Lingkup Standar Audit……….. 80
4.1.6.3.1 Standar Profesi Auditor dan Unit Audit Internal………. 80
4.1.6.3.2 Ruang Lingkup Kerja Audit….. 83
4.1.6.4 Kode Etik………. 85
4.1.7 Pelaksanaan Audit Internal pada PT.Pindad (Persero)… 87 4.1.7.1 Independensi Audit Internal………... 87
4.1.7.2 Kompetensi Audit Internal………. 87
4.1.7.3 Ruang Lingkup Audit Internal……… 88
(7)
Universitas Kristen Maranatha
4.1.7.5 Prosedur Penggajian………. 93 4.1.7.6 Peraturan Gaji Pegawai,
Kebijakan Penggajian
Dan Struktur Gaji PT.Pindad………... 96 4.1.7.7 Promosi, Rotasi, Demosi, Skorsing,
Tunjangan-Tunjangan, Gaji ke 13, Potongan Gaji, Gaji Pegawai yang meninggal dunia, Informasi dan
Komunikasi, Pemantauan……… 98
4.1.7.8 Tujuan Pengendalian Intern Gaji
Pada PT.Pindad (Persero)……… 101 4.1.7.9 Peranan Pemeriksaan Intern terhadap
Efektivitas Pengendalian Intern Penggajian…… 102
4.2 Pembahasan………. 104
4.2.1 Pelaksanaan Pemeriksan Intern
atas Gaji di PT.Pindad (Persero)……… 104 4.2.2 Pengujian Data……….. 106 4.2.2.1 Uji Validitas dan Reliabilitas……… 106 4.2.2.2 Analisis Koefisien Korelasi Pearson………… 113
(8)
Universitas Kristen Maranatha
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan………... 118 5.2 Saran………. 123 DAFTAR PUSTAKA
(9)
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
TABLE 1 : Populasi dan Sample……… 48
TABLE 2 : Definisi Operasi Variabel………. 50
TABLE 3 : Hubungan Keeratan antar Variabel……….. 57
TABLE 4 : Jadwal Kerja……… 93
TABLE 5 : Jurnal Beban Gaji………. 96
TABLE 6 : Hasil pengujian validitas variabel X………. 107
TABLE 7 : Hasil pengujian validitas variabel Y………. 108
TABLE 8 : Reliabilitas Variabel X………. 111
TABLE 9 : Reliabitas Variabel Y……… 112
TABLE 10 : Skor Jawaban Kuesioner Variabel X dan Variabel Y…… 113
(10)
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Struktur Organisasi PT.Pindad (Persero) Lampiran 2 : Struktur Organisasi Strata Tiga SPI Lampiran 3 : SK. Kebijakan Pemeriksaan Tahun 2008 Lampiran 4 : Kuesioner
Lampiran 5 : Jawaban Kuesioner
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
Universitas Kristen Maranatha
KUESIONER PENELITIAN
"PERANAN AUDIT INTERNAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PENGGAJIAN PADA PT. PINDAD (Persero) DI BANDUNG.”
Bandung, Mei 2007
Kepada Yth,
Bapak/ibu respoden Di tempat
Dengan hormat,
Melalui kuesioner ini saya mohon dengan hormat kesediaan bapak/ibu untuk meluangkan waktu memberikan respon terhadap pertanyaan-pertanyaan yang terlampir. Pertanyaan mengungkap bagaimana kegiatan pelaksanaan audit internal dalam menunjang efektivitas pengendalian internal penggajian pada PT. PINDAD (Persero).
Bantuan yang diberikan bapak/ibu dengan mengisi seluruh pertanyaan yang diajukan sangat besar artinya bagi saya. Data yang terkumpul hanya akan saya gunakan dalam penyusunan skripsi di Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Kristen Maranatha. Perlu saya sampaikan juga bahwa jawaban-jawaban yang bapak/ibu berikan sangat terjamin kerahasiannya dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian dan sumbangan pemikiran bagi PT. PINDAD (Persero).
Atas bantuan dan waktu luang bapak/ibu berikan untuk mengisi kuesioner ini, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
(16)
Universitas Kristen Maranatha Data Responden
1. Nama :
2. Jenis kelamin : Pria / Wanita
3. Jabatan :
4. Umur : thn
Petunjuk pengisian :
Bapak / Ibu dimohon untuk memberi tanda √ (checklist) pada jawaban yang Bapak / Ibu anggap paling tepat berdasarkan pengalaman, pengamatan, dan pengetahuan Bapak / Ibu selama bekerja pada perusahaan ini.
Keterangan :
SS S N TS STS
5 4 3 2 1
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
N : Netral
TS : Tidak Setuju
(17)
Universitas Kristen Maranatha KUESIONER VARIABEL INDEPENDEN (X)
No Pernyataan Jawaban kuesioner
AUDIT INTERNAL SS S N TS STS
¾ INDEPENDENSI
1. Orang yang melaksanakan audit internal fungsinya terpisah dari struktur perusahaan
2. Kepala Satuan Pengawas Intern dalam melaksanakan audit bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama
3. Status organisasi audit internal pada saat ini menunjang terciptanya independensi dalam melaksanakan audit
4. Audit internal memiliki kewenangan yang jelas dalam melaksanakan pemeriksaan
¾ KOMPETENSI
5. Staf audit internal memiliki latar belakang pendidikan yang menunjang auditor untuk melaksanakan fungsinya dengan baik
6. Auditor internal dalam melaksanakan audit selalu berpedoman dan sesuai dengan Standar Pemeriksaan Audit Internal (SPAI)
7. Perusahaan memberikan pelatihan-pelatihan dan pendidikan kepada para auditor internal
8. Setiap auditor memililki keahlian dan pengalaman yang memadai dalam bidangnya
(18)
Universitas Kristen Maranatha
No Pernyataan SS S N TS STS
9. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab para staf audit internal dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan
10. Hubungan komunikasi yang dilakukan oleh para auditor internal dengan bagian lainnya cukup baik
¾ PROGRAM AUDIT
11. Setiap akan melakukan audit, auditor terlebih dahulu mempersiapkan program audit
12. Program audit dibuat secara sistematis dan konsisten
13. Audit yang dilaksanakan sesuai dengan program audit yang dibuat
14. Dalam program audit terdapat evaluasi terhadap pengendalian internal gaji
15. Tujuan audit dalam program audit memungkinkan untuk dicapai
¾ LAPORAN AUDIT
16. Dalam menyelesaikan tugas, audit internal selalu membuat laporan hasil audit
17. Hasil audit yang diperoleh oleh auditor internal dilaporkan kepada pimpinan tertinggi perusahaan
18. Laporan hasil audit tersebut dibuat secara tertulis dan disajikan secara jelas dan ringkas
19. Laporan hasil audit menyajikan temuan-temuan audit
(19)
Universitas Kristen Maranatha
No Pernyataan SS S N TS STS
20. Audit internal mendiskusikan hasil audit serta rekomendasi yang diperlukan dengan bagian yang diperiksa sebelum menerbitkan laporan final
21. Penyajian dari laporan hasil audit selalu tepat waktu sesuai yang telah ditentukan
¾ TINDAK LANJUT
22. Laporan yang dihasilkan menyajikan saran, rekomendasi, dan tindakan koreksi yang diperlukan
23. Pihak manajemen memberikan jawaban terhadap laporan hasil audit
24. Tindak lanjut dari hasil laporan audit dijalankan secara efektif
25. SPI melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan tindak lanjut
(20)
Universitas Kristen Maranatha KUESIONER VARIABEL DEPENDEN (Y)
No Pernyataan Jawaban kuesioner
EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PENGGAJIAN
SS S N TS STS
¾ LINGKUNGAN PENGENDALIAN
26. Perusahaan mengadakan program pendidikan dan pelatihan bagi karyawannya
27. Karyawan yang terlibat di bagian penggajian telah memiliki pendidikan dan pengalaman yang memadai
28. Pimpinan mempunyai loyalitas yang tinggi terhadap pekerjaan dan perusahaan sehingga dapat menjadi contoh bagi karyawan
29. Dengan adanya struktur organisasi memudahkan aliran informasi dari pimpinan kepada bawahan
¾ PENETAPAN RESIKO
30. Perusahaan menggunakan teknologi komputer untuk memudahkan pekerjaan karyawan
31. Kebenaran dan ketelitian perhitungan pembuatan daftar gaji diverifikasi
¾ AKTIVITAS PENGENDALIAN
32. Terdapat prosedur kebijakan yang memadai mengenai perhitungan gaji dan pembayaran gaji 33. Adanya pemeriksaan independen terhadap
pelaksanaan kegiatan penggajian
No Pernyataan SS S N TS STS
(21)
Universitas Kristen Maranatha
semestinya
35. Adanya pemisahan fungsi antara bagian penerimaan pegawai, pembayaran gaji, dan pencatatan akuntansi
¾ INFORMASI DAN KOMUNIKASI 36. Semua transaksi pembayaran gaji telah
diidentifikasikan dan dicatat dengan sah
37. Transaksi pembayaran gaji diberikan tepat waktu dan terdapat perhitungan yang rinci
38. Transaksi pembayaran gaji telah disajikan dan diungkapkan dengan semestinya dalam laporan keuangan
¾ PEMANTAUAN ( MONITORING ) 39. Perusahaan memberikan penilaian dan evaluasi
terhadap pelaksanaan prosedur penggajian
40. Saran dan rekomendasi kepada manajemen dapat diterima dan dilaksanakan dengan sebaik mungkin
41. Terdapat pengendalian internal yang efektif disertai prosedur Pengendalian Internal gaji yang memadai
¾ MENJAMIN KEAMANAN DAN
KETEPATAN PEMBAYARAN GAJI
No Pernyataan SS S N TS STS
42. Pembayaran gaji selalu tepat waktu
43. Pembayaran gaji selalu sesuai dengan yang seharusnya diterima para pegawai
(22)
Universitas Kristen Maranatha
akan mengambil gaji, baik orang maupun tanda tangannya
¾ DAPAT DIPERCAYAINYA DATA AKUNTANSI PENGGAJIAN
45. Terdapat bukti yang dapat diandalkan atas pembayaran gaji
46. Perusahaan memberikan gaji sesuai dengan UMR
¾ DIPATUHINYA KEBIJAKAN GAJI YANG TELAH DITETAPKAN
47. Prosedur pencatatan waktu, perhitungan dan pembayaran gaji telah sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan
48. Kebijakan penggajian yang ditetapkan perusahaan dipatuhi oleh seluruh karyawan dan manajemen
(23)
Universitas Kristen Maranatha
Res Pernyataan-Variabel X ponden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Total X
1 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 108
2 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 5 3 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 100
3 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 120
4 4 5 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 107
5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 120
6 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 113
7 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 111
8 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 3 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 117
9 4 5 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 115
10 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 112
11 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 4 110
12 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 114
13 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 121
14 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 100
15 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 117
16 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 113
17 3 2 3 1 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 3 2 3 2 3 2 3 2 55
18 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 122
19 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 115
20 5 4 5 5 4 4 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 116
21 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 110
22 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 118
23 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 121
24 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 122
25 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 5 114
26 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 123
27 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 116
28 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 5 4 5 5 114
29 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 120
(24)
Universitas Kristen Maranatha
Res Pernyataan-Variabel Y ponden 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48
Total Y
1 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 110
2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 89
3 4 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 109
4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 5 5 3 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 93
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5 99
6 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 112
7 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 102
8 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 98
9 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 102
10 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 95
11 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 110
12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 94
13 4 5 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 104
14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 95
15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 92
16 4 5 4 5 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 106
17 3 2 2 2 1 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 51
18 4 5 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 100
19 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 97
20 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 103
21 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 95
22 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 3 4 4 5 5 4 4 95
23 4 5 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 100
24 5 4 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 98
25 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 104
26 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 100
27 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 96
28 4 5 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 99
29 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 102
(25)
Universitas Kristen Maranatha
LAMPIRAN VALIDITAS DAN RELIABILITAS
No.
Item Variabel Koef. Validitas
Titik
Kritis Kesimpulan
Koef.
Reliabilitas Kesimpulan Item_1
X
0.801 0.300 Valid
0.937 Reliabel
Item_2 0.670 0.300 Valid
Item_3 0.817 0.300 Valid
Item_4 0.474 0.300 Valid
Item_5 0.775 0.300 Valid
Item_6 0.826 0.300 Valid
Item_7 0.476 0.300 Valid
Item_8 0.478 0.300 Valid
Item_9 0.441 0.300 Valid
Item_10 0.829 0.300 Valid
Item_11 0.567 0.300 Valid
Item_12 0.754 0.300 Valid
Item_13 0.526 0.300 Valid
Item_14 0.521 0.300 Valid
Item_15 0.804 0.300 Valid
Item_16 0.607 0.300 Valid
Item_17 0.786 0.300 Valid
Item_18 0.769 0.300 Valid
Item_19 0.757 0.300 Valid
Item_20 0.633 0.300 Valid
Item_21 0.663 0.300 Valid
Item_22 0.679 0.300 Valid
Item_23 0.806 0.300 Valid
Item_24 0.828 0.300 Valid
Item_25 0.839 0.300 Valid
Item_26
Y
0.669 0.300 Valid
0.930 Reliabel
Item_27 0.691 0.300 Valid
Item_28 0.783 0.300 Valid
Item_29 0.751 0.300 Valid
Item_30 0.830 0.300 Valid
Item_31 0.774 0.300 Valid
Item_32 0.654 0.300 Valid
Item_33 0.771 0.300 Valid
Item_34 0.755 0.300 Valid
(26)
Universitas Kristen Maranatha
Item_36 0.734 0.300 Valid
Item_37 0.765 0.300 Valid
Item_38 0.517 0.300 Valid
Item_39 0.822 0.300 Valid
Item_40 0.878 0.300 Valid
Item_41 0.919 0.300 Valid
Item_42 0.822 0.300 Valid
Item_43 0.878 0.300 Valid
Item_44 0.919 0.300 Valid
Item_45 0.916 0.300 Valid
Item_46 0.840 0.300 Valid
Item_47 0.944 0.300 Valid
(27)
Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Perkembangan ekonomi yang demikian cepat di Tanah Air menimbulkan pengaruh yang besar bagi badan-badan usaha dan sekaligus meningkatkan kebutuhan akan metode, pendekatan sistem, ilmu, dan teknik dalam mengelola badan usaha itu. Salah satu ilmu yang turut berkembang mengiringi gejala tadi ialah ilmu Auditing atau Pemeriksaan atas Laporan Keuangan yang disajikan oleh manajemen. Auditing merupakan mata kuliah pokok di Fakultas Ekonomi maupun di sekolah-sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi, Akademi Akuntansi, kursus-kursus Akuntansi. Ilmu ini baru berkembang sejak decade 70-an tentu belum banyak buku atau literature yang membahas tentang ini khususnya produk bangsa sendiri.(Harahap,1991:I)
Ada berbagai macam alternatif atau pilihan profesi, di bidang akuntansi. Salah satunya adalah sebagai auditor. Auditor merupakan profesi akuntansi yang paling diminati oleh para mahasiswa akuntansi (Khadafi,2003). Auditor merupakan profesi akuntansi yang berkaitan dengan penyediaan jasa audit. Dalam melaksanakan audit, auditor mereview laporan keuangan historis klien dan memberikan opini profesional mengenai kewajaran laporan keuangan tersebut. (DeZoort et al,1997).
Di Indonesia profesi independen auditing atau eksternal auditing dilaksanakan oleh akuntan publik, dan untuk Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik
(28)
Universitas Kristen Maranatha
Daerah (BUMN/BUMD) fungsi independen auditnya dilaksanakan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Profesi independen auditing ini mempunyai organisasi para akuntan yang dikenal sebagai Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) yang telah berdiri sejak 12 Desember 1957. Pendidikan independen auditing sudah dimulai sebelum Indonesia merdeka dan maju dengan pesat setelah beberapa universitas dan perguruan tinggi membuka Jurusan Akuntansi pada akhir tahun 1950-an. IAI telah mempunyai Standar Profesi Akuntan Publik dengan disepakati dan diterbitkannya Norma Pemeriksaan Akuntan (NPA) pada tahun 1973. NPA merupakan standar bagi para akuntan publik (independent auditor) di Indonesia sampai awal bulan Agustus 1994, dengan penyempurnaan yang dilakukan IAI pada tahun 1986, 1990, dan 1992 dan terakhir dengan pengesahan Standar Profesional Akuntan Publik oleh Kongres IAI bulan Oktober 1994 di Bandung. (Mulyadi,1992:4).
Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, Indonesia dituntut untuk berperan serta dalam pembangunan di segala bidang agar mampu bersaing dengan negara-negara lain dalam persaingan yang akan semakin kompetitif. Pengaruh globalisasi juga memicu para pelaku bisnis dan ekonomi untuk melakukan berbagai tindakan agar usahanya tetap efektif dan efisien sehingga tidak terlempar dari peraturan bisnisnya. Pembangunan yang terasa penting untuk segera dibenahi sekarang ini yaitu pembangunan ekonomi.
Peningkatan efisiensi yang paling baik adalah melalui peningkatan peran sistem dan pengawasannya. Sistem dan pengawasan berada pada fungsi akuntansi,
(29)
Universitas Kristen Maranatha
keuangan, dan operasi lainnya. Internal Auditing yang kadang-kadang disebut Controllership, pengendalian intern, pengawasan efisiensi, dan pemeriksaan manajemen membantu sekali guna tujuan dalam peningkatan efisiensi dan dalam pengambilan keputusan melalui SIM yang handal.(Hartadi, 1991:1)
Lingkungan operasi perusahaan selalu mengalami perubahan dan perusahaan perlu kesiapan untuk menghadapi perubahan tersebut. Fungsi personalia merupakan salah satu fungsi operasional perusahaan yang tidak lepas dari keadaan tersebut (Heidirachman, 2002:4). Penyediaan staf (personalia) yang memadai untuk melakukan pekerjaan harus dijalankan sekarang dan pada masa datang, merupakan fungsi vital manajemen. Proses pengangkatan staf dimulai dengan pertimbangan mengenai kerja harus dijalankan dan harus dibagi secara adil sebagai pekerjaan, yang masing-masing cocok untuk orang dengan kualitas dan kemampuan yang sudah didefenisikan.
Bagian Personalia mempunyai tiga aspek kebijakan :
1. Pengangkatan staff; menggambarkan beberapa alat bantu yang digunakan oleh manajemen dalam melengkapi kantor dengan staff.
2. Ganjaran; membahas aspek, kondisi pekerjaan, dan ganjaran yang kurang nyata seperti kepuasan dan minat akan pekerjaan.
3. Pelatihan; pendidikan dan pelatihan untuk pekerjaan tulis menulis, untuk penyelia kantor, khususnya pada persyaratan dewan pelatihan industri. (Mills dan Standingford,1991:7).
(30)
Universitas Kristen Maranatha
Jika kemampuan karyawan telah dikembangkan dengan sedemikian rupa sehingga mereka mampu memenuhi atau melampaui tuntutan pekerjaan, maka tepatlah kalau sekarang mereka diberi kompensasi secara wajar untuk sumbangan-sumbangan mereka, kompensasi seperti gaji dan upah, serta peningkatan prestasi (Flippo,1992:6).
Berdasarkan latar belakang yang di uraikan diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai audit internal terhadap pengendalian internal gaji, serta untuk menilai apakah cara-cara pengelolan yang diterapkan dalam kegiatan tersebut sudah berjalan dengan baik. Penulis pada kesempatan ini mencoba untuk mengemukakan analisis yang diharapkan dapat membantu manajemen dalam mengelola tenaga kerja dengan efektif, penulis memilih judul skripsi sebagai berikut : ”PERANAN AUDIT INTERNAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PENGGAJIAN” (Studi kasus pada PT.Pindad)
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah dipaparkan sebelumnya, maka penulis mencoba melakukan perumusan masalah sebagai berikut :
1. Apakah pelaksanaan audit internal terhadap gaji yang diterapkan pada PT.Pindad (Persero) telah memadai.
2. Apakah pelaksanaan pengendalian internal atas gaji telah dilaksanakan secara efektif pada PT.Pindad (Persero).
3. Seberapa besar peranan audit internal dalam menunjang efektivitas pengendalian internal gaji pada PT.Pindad (Persero).
(31)
Universitas Kristen Maranatha
1.3 Maksud dan tujuan penelitian 1.3.1 Maksud penelitian
Maksud penelitian ini adalah untuk memperoleh data serta informasi yang diperlukan dalam penyusunan skripsi, sehingga permasalahan yang dikemukakan dapat dibahas dan dianalisis guna mendapatkan jawaban dari permasalahan yang telah penulis tuangkan dalam perumusan masalah.
1.3.2 Tujuan penelitian
Tujuan penelitian yang hendak dicapai dapat dikemukakan sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui kememadaian audit internal terhadap gaji yang
diterapkan pada PT.Pindad (Persero)
2. Untuk mengetahui efektivitas penerapan pengendalian internal gaji pada PT.Pindad (Persero)
3. Seberapa besar peranan audit internal dalam menunjang efektivitas pengendalian internal gaji pada PT.Pindad (Persero)
1.4 Kegunaan Penelitian
Harapan dari penulis bahwa setelah melakukan penelitian ini dapat berguna bagi pihak-pihak yang memerlukan yaitu:
1. Bagi perusahaan
Bagi perusahaan yang diteliti,sebagai suatu ilmiah yang didasrkan pada praktik yang berlaku,setidaknya dapat memerapkan acuan bagi
(32)
Universitas Kristen Maranatha
manajemen perusahaan untuk dapat lebih meyempurnakan pengendalian intern atas gaji
2. Bagi Umum
Sebagai referensi bagi peneliti berikutnya.
1.5 Kerangka Pemikiran
Bertitik tolak dari uraian latar belakang dan ketertarikan akan permasalahan tersebut, tentunya masalah gaji merupakan masalah yang kritis, hal ini terutama menyangkut kemungkinan terjadinya kecurangan. Kecurangan yang paling umum ditemui adalah pegawai yang fiktif, jam kerja yang tidak benar, atau membayar gaji karyawan yang melebihi dari yang seharusnya dibayar. Maka dari unsur permasalahan diatas diperlukan ukuran pelengkap dan tindak lanjut yang lebih menjamin kearah bentuk-bentuk yang diharapkan dalam mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Pengendalian internal diperlukan sebagai alat untuk mengontrol sampai sejauh mana aktivitas gaji dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang berlaku dan untuk menghindarkan kecurangan atau penyelewengan yang akan terjadi sebab bidang-bidang gaji sangat rawan bagi terlaksananya kecurangan tersebut. Menurut Committee of Sponsoring Organization (COSO, SAS No 78 1995) yang disadur oleh Hiro Tugiman (2004:8-9) dalam bukunya yang berjudul “Tantangan dan Prospek Profesi Internal Auditor di Indonesia”. Pengertian pengendalian internal adalah sebagai berikut:
(33)
Universitas Kristen Maranatha
“Internal control is process affected by an entity’s board of Director, management, and other personel designed to provide reasonable assurance regarding the achievement of objectives in the following categories : 1) reliability of financial reporting, 2) effectiveness of operations, 3) compliance with applicate law and regulation”.
Pengendalian internal dilaksanakan agar dapat diharapkan mengurangi penyelewengan terhadap asset perusahaan dan bila sudah terjadi dapat segera diketahui. Pengendalian internal telah dilaksanakan namun terkadang kecurangan tetap saja ada, maka diperlukan suatu alat pengontrol lain yang lebih memadai untuk membantu manajemen dalam mengendalikan operasi perusahaan. Alat pengontrol itu adalah audit internal.
Menurut Hiro Tugiman (1997:1) Audit Internal adalah suatu fungsi penilaian yang independen yang ada dalam suatu organisasi dengan tujuan untuk menguji dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan organisasi yang dilaksanakan. Peranan audit internal terhadap pelaksanaan kebijakan penggajian erat kaitannya dengan aktivitas pengendalian internal, karena gaji merupakan biaya tenaga kerja yang jumlahnya besar dan sangat berpengaruh terhadap aktivitas perusahaan. Ditinjau dari tujuan pengendalian internal maka bagian audit internal bertanggung jawab melakukan review dan pengukuran yang sistematis sehingga biaya yang dikeluarkan dapat dikendalikan secara efektif. Selain itu pelaksanaan audit internal harus diarahkan pada biaya-biaya utama misalnya biaya gaji. Berdasarkan kerangka pemikiran tersebut diatas maka penulis membuat hipotesis bahwa:
“Audit internal yang memadai berperan dalam menunjang efektivitas pengendalian internal penggajian”.
(34)
Universitas Kristen Maranatha
Ha (+)
Dalam penelitian ini ditetapkan hipotesis nol (H0) dan alternatif (Ha).
Hipotesis nol adalah suatu hipotesis yang umumnya diformulasikan untuk ditolak dan hanya menunjukan sesuatu yang sama, sedangkan hipotesis alternatif (Ha)
merupakan hipotesis penelitian dari penulis.
H0Æ Tidak terdapat peranan yang positif dan signifikan antara audit internal dan efektivitas pengendalian internal pengggajian
Ha Æ Terdapat peranan yang positif dan signifikan antara audit internal dan efektivitas pengendalian internal pengggajian
1.6 Metodologi Penelitian
Dalam penelitian skripsi ini penulis mencari dan mengumpulkan data yang diperlukan dengan menggunakan metode studi kasus. Data-data penelitian ini diperoleh melalui :
Variabel X
Audit Internal
Variabel Y Menunjang
efektivitas pengendalian Internal
(35)
Universitas Kristen Maranatha
1). Penelitian Lapangan (Field Research)
Penelitian dengan menggunakan peninjauan langsung pada lokasi perusahaan dengan maksud memperoleh data-data primer yang diperlukan. Prosedur yang digunakan adalah observasi, koesioner, dan wawancara.
2) Penelitian Kepustakaan ( Library Research )
Penelitian yang dilakukan dengan cara membaca dan mempelajari buku, referensi, majalah, artikel-artikel dan sumber-sumber lain yang dengan maksud untuk menggali teori-teori dasar dan konsep yang berhubungan dengan topik pembahasan skripsi ini guna mendapatkan data-data sekunder.
1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian
Dalam penyusunan skripsi ini penulis melakukan penelitian pada PT.Pindad (Persero), yang terletak di Jalan Gatot Subroto No.517 Bandung. Adapun waktu penelitian yang dilaksanakan adalah Mei 2008 sampai dengan Juni 2008.
(36)
Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis pada PT. PINDAD (Persero) selama bulan Mei sampai dengan bulan Juli 2008 serta pembahasan mengenai Peranan Audit Internal dalam menunjang efektivitas pengendalian internal penggajian, maka penulis menarik kesimpulan bahwa :
1. Pelaksanaan audit internal terhadap gaji yang diterapkan pada PT.Pindad (Persero) telah memadai. Hal ini dilihat dari:
a) Independensi
Satuan Pengawasan Intern (SPI) di PT.Pindad (Persero) telah independen, dimana SPI diberi kewenangan yang memadai untuk masuk ke semua unit kerja perusahaan tersebut, hal ini mengakibatkan Satuan Pengawasan Intern (SPI) dapat menyelesaikan pemeriksaannya dengan baik dan juga terbebas dari segala bentuk intervensi dari segala pihak, sehingga pemeriksaan intern telah dijalankan secara memadai.
b) Kecakapan Professional
Untuk meningkatkan kemampuan dan membekali para tenaga pemeriksaan dalam melaksanakan tugasnya, PT.Pindad (Persero)
(37)
Universitas Kristen Maranatha
membuat kebijkan terhadap pembinaan karyawan bagian Satuan Pengawasan Intern (SPI) diantaranya adalah:
1. Pelatihan Pemeriksaan (dasar-dasar pemeriksaan), pemeriksaan oparasional, pelatihan lainnya sesuai kebutuhan auditor junior dan auditor senior di PT.Pindad (Persero)
2. Seminar-seminar
c) Program Pemeriksaan Intern
Program pemeriksaan intern di PT.Pindad (Persero) diantaranya: 1. Program Kerja Pemeriksaan Tahunan (PKPT)
2. Non Program Pemeriksaan Tahunan (Non PKPT), Pemeriksaan Khusus dan Bantuan Pemeriksaan.
3. Monitoring tindak lanjut atas temuan-temuan pemeriksaan intern dan eksternal
4. Pemeriksaan Opname kas / Bank d) Laporan Hasil Pemeriksaan Intern
Laporan Hasil Pemeriksaan Intern yang disusun oleh Satuan Pemeriksaan Intern (SPI) di PT.Pindad (Persero), yaitu:
1. Laporan Hasil Pemeriksaan Keuangan 2. Laporan Hasil Pemeriksaan Operasional
(38)
Universitas Kristen Maranatha
e) Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Intern
Satuan Pengawasan Intern (SPI) di PT.Pindad (Persero) melakuakn pemeriksaan mengenai tindak lanjut oleh manajemen atas Laporan Hasil Pemeriksaan Intern telah dijalankan secara memadai.
f) Pemeriksaan Intern Gaji
Pemeriksaan Intern atas gaji yang dilakukan oleh Satuan Pemeriksaan Intern (SPI) telah memadai0
2. Pelaksanaan pengendalian internal atas gaji telah dilaksanakan secara efektif pada PT.Pindad (Persero). Dilihat dari:
a) Lingkungan Pengendalian
1. Integritas dan Nilai-nilai Etika
PT.Pindad (persero) melakukan penetapan mengenai peraturan disiplin dan tata tertib pegawai diantaranya:
a. Pengantar
b. Kewajiban dan Larangan 2. Komitmen terhadap kompetensi
PT.Pindad (Persero) dalam memperoleh pegawai berdasarkan komitmen dan kompetensi.
3. Falsafah manajemen dan Gaya Operasi
Manajemen di PT.Pindad (Persero) menetapkan gaya operasi dan falsafah manajemen yang dapat dipahami oleh setiap karyawan perusahaan tersebut.
(39)
Universitas Kristen Maranatha
4. Struktur Organisasi
PT.Pindad (Persero) memiliki struktur organisasi yang merupakan panduan karakteristik organisasi menurut fungsi dan organisasi menurut produk.
5. Pelimpahan Wewenang dang Tanggung jawab
Pelimpahan wewenang dan tanggung jawab pada penggajian di PT.Pindad (Persero) sebagai berikut:
a. Fungsi perhitungan penggajian b. Fungsi penggajian
6. Kebijakan dan Praktik Sumber Daya Manusia
PT.Pindad (Persero) memiliki kebijakan dan prosedur sumber daya manusia yang cukup memadai, hal ini dilakukan oleh Dirrembang (Direktur Perencanaan dan Pengembangan)
b) Aktivitas Pengendalian
PT.Pindad (Persero) memiliki aktivitas pengendalian yang cukup memadai, terutama yang berkaitan dengan penggajian.
c) Informasi dan Komunikasi
Dalam hal informasi, PT.Pindad (Persero) cukup memadai untuk membantu manajemen dan juga didukung dengan komunikasi yang memadai
(40)
Universitas Kristen Maranatha
d) Pemantauan
Jenis pemantauan yang dilaksanakan di PT.Pindad (Persero) yang berkaitan dengan penggajian:
1) Pemantauan rutin 2) Pemantaun non rutin
3. Peranan Audit Internal dalam menunjang efektivitas pengendalian internal penggajian pada PT.Pindad (Persero). Hal ini dapat dilihat :
Audit internal berpengaruh kuat terhadap efektivitas pengendalian internal penggajian hal ini didukung oleh adanya hasil pengujian secara statistik dengan metode kuantitatif (Pearson). Dari hasil perhitungan yang telah dianalisis oleh peneliti, diperoleh r = 0.800 maka hubungan ini menurut Champion termasuk hubungan yang sangat erat (reliabel) antara audit internal dengan efektivitas pengendalian internal penggajian, dan besarnya pengaruh dan peranan variabel X (audit internal) terhadap variabel Y (efektivitas pengendalian internal penggajian) adalah sebesar Kd = 64% dan sisanya 36% dipengaruhi oleh faktor lain. Berdasarkan perhitungan tersebut, maka Ho ditolak dan Ha diterima berarti audit internal mempunyai peranan dan pengaruh positif terhadap efektivitas pengendalian internal penggajian. Sehingga hipotesis yang penulis sajikan yaitu audit internal yang dilaksanakan dengan memadai akan mendukung efektivitas pengendalian internal penggajian dapat diterima.
(41)
Universitas Kristen Maranatha
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan dan pembahasan di atas, berikut ini adalah saran-saran yang dimaksudkan sebagai masukan bagi perusahaan, sebagai berikut :
Perusahaan sebaiknya melaksanakan pengawasan yang lebih ketat lagi di setiap pelaksanaan audit internal maupun unit Audit Internal itu sendiri agar independensi dan objektifitas internal auditor tetap terjaga.
(42)
Universitas Kristen Marantha
Amin Widjaja, Tunggal, 2005, “Internal Auditing (Suatu Pengantar)”. Jakarta : Harvarindo
Amstrong, Michael., Murnis, Helen., 1995, “Salary Administration”, yang dialih bahasakan oleh Rockhmulyati Hamzah dalam “Pedoman Praktis Sistem Penggajian”, 1995, Edisi ketiga, Jakarta.
Arens et al., 2006, “Auditing and Integrated Approach”, 11th Edition, New Jersey: Prentice Hall.
Arens, Alvin A., James Loebbecke., 1997, “Auditing Pendekatan Terpadu”, yang diahli bahasakan oleh Amir Abadi Jusuf, Edisi ke 5, Buku satu, Jakarta, Salemba Empat-Jakarta.
Arikunto, Suharsini, 1997, “Manajemen Penelitian”, Edisi tiga, Yogyakarta : Rineka Cipta
Bambang, Hartadi, 1991, “Internal Auditing”, Edisi Pertama, Yogyakarta.
Bambang, Hartadi, 1997, “Sistem Pengendalian Internal: dalam Hubungannya dengan Manajemen dan Audit”, Edisi Kedua,Yogyakarta : BPFE.
Boynton, Wiliam C., Johnson, Raymond N & Walter G. Kell., 2001. “Modern
Auditing”,7th, Edition, New York : John Wiley & Sons, Inc.
Bodnar, Goerge H., William Hopwood, 2001, “Accounting Information System”, 8th Edition, New Jersey: Prentice Hall Inc.
(43)
Universitas Kristen Marantha
Boynton, William C., Raymond N. Johnson., 2006, “Modern Auditing”, 8 th Edition, New York: John Willey & Sons Inc.
Champion, Dean J., 1981, “Basic Statistic for Social Research”, Edisi dua, New York : Mc Millan Publishing Company.
DeZoort et al, Victor, 1997, Auditing modern Internal : “Appraisal Operations and Control”, 4 th ed., New York, A Ronald Press Publication.
Filippo, Edwin, 1992, “Personal Manajemen”, Edisi tiga, Jakarta: Bumi Aksara. Heidirachman, 2002, “Managemen Personalia”, Edisi empat, Yogyakarta: BPFE. Hiro, Tugiman., 1997, “Standar Profesional Audit Internal”, Yogyakarta : Kanisius. Hiro, Tugiman, 2004, “Tantangan dan Prospek Profesi Internal Auditor di
Indonesia”, Salemba Empat : Jakarta.
Hasan, M. Igbal,2002, “Pokok-Pokok Materi Statistik 2 (Statistik Inferensif)”, Jakarta : Bumi Aksara.
Hasan, M. Iqbal, 2004, “Analisis Data Penelitian dengan Statistik”, Jakarta : Bumi Aksara.
Ikatan Akuntansi Indonesia, 2001. “Standar Profesional Akuntan Publik”, Jakarta : Salemba Empat.
Komaruddin, 1994, ”Ensiklopedia Manajemen”, Edisi kedua, Jakarta: Bumi Aksara.
(44)
Universitas Kristen Marantha
Internal”, Jakarta.
La Midjan & Azhar Susanto, 1995, ”Sistem Informasi Akuntansi”, Edisi Kelima, Bandung : Lembaga Informatika Akuntansi Bandung.
Mills, Geoffrey., Oliver Standingford, 1991, ”Manajemen Perkantoran Modern”, Edisi tujuh, Jakarta : Bumi Aksara.
Moeler, Robert, and Herbert N. Witt, 1999, “Brink’s Modern Internal Auditing”, 5th Edition. New York : John Willey & Sons Inc.
Mulyadi, 1992, “Pemeriksaan Akuntan”, Edisi empat, Yogyakarta : STIE-YPKN. Mulyadi & Kanaka Puradiredja, 1998, ”Auditing”, Edisi Kelima,Buku Satu, Jakarta:
Penerbit Salemba Empat.
Mulyadi & Kanaka Puradiredja, 1998, ”Auditing”, Edisi Kelima,Buku Satu, Jakarta : Penerbit Salemba Empat.
Mulyadi, 2002, “Pemeriksaan Akuntansi”, Edisi ke-6, Jakarta: Bagian Penerbitan STIE YKPN Salemba Empat.
Nazir Muhamad, “Metodologi Penelitian”, 1998, Edisi ke-3, Jakarta : Penerbit Ghalia Indonesia.
Siegel, Sidney, 1994, “Statistik Non Parametik Untuk Ilmu-ilmu Sosial”, Jakarta : Gramedia.
Sofyan Safri, Harahap, 1991, “Auditing Kontemporer”, Edisi satu, Jakarta: Erlangga. Sugiyono, 2004, “Metode Penelitian Bisnis”, cetakan keenam, CV. Alfabeta
(45)
(1)
B A B V S I M P U L A N D A N S A R A N 122
d) Pemantauan
Jenis pemantauan yang dilaksanakan di PT.Pindad (Persero) yang berkaitan dengan penggajian:
1) Pemantauan rutin 2) Pemantaun non rutin
3. Peranan Audit Internal dalam menunjang efektivitas pengendalian internal penggajian pada PT.Pindad (Persero). Hal ini dapat dilihat :
Audit internal berpengaruh kuat terhadap efektivitas pengendalian internal penggajian hal ini didukung oleh adanya hasil pengujian secara statistik dengan metode kuantitatif (Pearson). Dari hasil perhitungan yang telah dianalisis oleh peneliti, diperoleh r = 0.800 maka hubungan ini menurut Champion termasuk hubungan yang sangat erat (reliabel) antara audit internal dengan efektivitas pengendalian internal penggajian, dan besarnya pengaruh dan peranan variabel X (audit internal) terhadap variabel Y (efektivitas pengendalian internal penggajian) adalah sebesar Kd = 64% dan sisanya 36% dipengaruhi oleh faktor lain. Berdasarkan perhitungan tersebut, maka Ho ditolak dan Ha diterima berarti audit internal mempunyai peranan dan pengaruh positif terhadap efektivitas pengendalian internal penggajian. Sehingga hipotesis yang penulis sajikan yaitu audit internal yang dilaksanakan dengan memadai akan mendukung efektivitas pengendalian internal penggajian dapat diterima.
(2)
B A B V S I M P U L A N D A N S A R A N 123
5.2Saran
Berdasarkan kesimpulan dan pembahasan di atas, berikut ini adalah saran-saran yang dimaksudkan sebagai masukan bagi perusahaan, sebagai berikut :
Perusahaan sebaiknya melaksanakan pengawasan yang lebih ketat lagi di setiap pelaksanaan audit internal maupun unit Audit Internal itu sendiri agar independensi dan objektifitas internal auditor tetap terjaga.
(3)
DAFTAR PUSTAKA
Amin Widjaja, Tunggal, 2005, “Internal Auditing (Suatu Pengantar)”. Jakarta : Harvarindo
Amstrong, Michael., Murnis, Helen., 1995, “Salary Administration”, yang dialih bahasakan oleh Rockhmulyati Hamzah dalam “Pedoman Praktis Sistem Penggajian”, 1995, Edisi ketiga, Jakarta.
Arens et al., 2006, “Auditing and Integrated Approach”, 11th Edition, New Jersey: Prentice Hall.
Arens, Alvin A., James Loebbecke., 1997, “Auditing Pendekatan Terpadu”, yang diahli bahasakan oleh Amir Abadi Jusuf, Edisi ke 5, Buku satu, Jakarta, Salemba Empat-Jakarta.
Arikunto, Suharsini, 1997, “Manajemen Penelitian”, Edisi tiga, Yogyakarta : Rineka Cipta
Bambang, Hartadi, 1991, “Internal Auditing”, Edisi Pertama, Yogyakarta.
Bambang, Hartadi, 1997, “Sistem Pengendalian Internal: dalam Hubungannya dengan Manajemen dan Audit”, Edisi Kedua,Yogyakarta : BPFE.
Boynton, Wiliam C., Johnson, Raymond N & Walter G. Kell., 2001. “Modern Auditing”,7th, Edition, New York : John Wiley & Sons, Inc.
(4)
Boynton, William C., Walter G. Kell., 1996, “Modern Auditing”, 6th Edition, New York: John Wiley& Sons, Inc.
Boynton, William C., Raymond N. Johnson., 2006, “Modern Auditing”, 8 th Edition, New York: John Willey & Sons Inc.
Champion, Dean J., 1981, “Basic Statistic for Social Research”, Edisi dua, New York : Mc Millan Publishing Company.
DeZoort et al, Victor, 1997, Auditing modern Internal : “Appraisal Operations and
Control”, 4 th ed., New York, A Ronald Press Publication.
Filippo, Edwin, 1992, “Personal Manajemen”, Edisi tiga, Jakarta: Bumi Aksara. Heidirachman, 2002, “Managemen Personalia”, Edisi empat, Yogyakarta: BPFE. Hiro, Tugiman., 1997, “Standar Profesional Audit Internal”, Yogyakarta : Kanisius. Hiro, Tugiman, 2004, “Tantangan dan Prospek Profesi Internal Auditor di
Indonesia”, Salemba Empat : Jakarta.
Hasan, M. Igbal,2002, “Pokok-Pokok Materi Statistik 2 (Statistik Inferensif)”, Jakarta : Bumi Aksara.
Hasan, M. Iqbal, 2004, “Analisis Data Penelitian dengan Statistik”, Jakarta : Bumi Aksara.
Ikatan Akuntansi Indonesia, 2001. “Standar Profesional Akuntan Publik”, Jakarta : Salemba Empat.
Komaruddin, 1994, ”Ensiklopedia Manajemen”, Edisi kedua, Jakarta: Bumi Aksara.
(5)
Konsorsium Organisasi Profesi Audit Internal, 2004. “Standar Profesi Audit Internal”, Jakarta.
La Midjan & Azhar Susanto, 1995, ”Sistem Informasi Akuntansi”, Edisi Kelima, Bandung : Lembaga Informatika Akuntansi Bandung.
Mills, Geoffrey., Oliver Standingford, 1991, ”Manajemen Perkantoran Modern”, Edisi tujuh, Jakarta : Bumi Aksara.
Moeler, Robert, and Herbert N. Witt, 1999, “Brink’s Modern Internal Auditing”, 5th Edition. New York : John Willey & Sons Inc.
Mulyadi, 1992, “Pemeriksaan Akuntan”, Edisi empat, Yogyakarta : STIE-YPKN. Mulyadi & Kanaka Puradiredja, 1998, ”Auditing”, Edisi Kelima,Buku Satu, Jakarta:
Penerbit Salemba Empat.
Mulyadi & Kanaka Puradiredja, 1998, ”Auditing”, Edisi Kelima,Buku Satu, Jakarta : Penerbit Salemba Empat.
Mulyadi, 2002, “Pemeriksaan Akuntansi”, Edisi ke-6, Jakarta: Bagian Penerbitan STIE YKPN Salemba Empat.
Nazir Muhamad, “Metodologi Penelitian”, 1998, Edisi ke-3, Jakarta : Penerbit Ghalia Indonesia.
Siegel, Sidney, 1994, “Statistik Non Parametik Untuk Ilmu-ilmu Sosial”, Jakarta : Gramedia.
Sofyan Safri, Harahap, 1991, “Auditing Kontemporer”, Edisi satu, Jakarta: Erlangga. Sugiyono, 2004, “Metode Penelitian Bisnis”, cetakan keenam, CV. Alfabeta
(6)
Sukrisno, Agoes, 2004, ”Auditing (Pemeriksaan Akuntan) oleh Kantor Akuntan