Peranan Audit Internal dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Kas (Studi Kasus pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk).

(1)

v Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK

PERANAN AUDIT INTERNAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL KAS

(STUDI KASUS PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, TBK)

Kas sebagai suatu alat pembayaran yang likuid harus dikelola dengan baik untuk menghindari penyalahgunaan atas kas. Oleh karena itu diperlukan suatu sistem pengendalian internal yang mengatur penerimaan dan pengeluaran kas sehingga setiap arus transaksi yang berhubungan dengan kas dapat dicatat dengan baik. Salah satu bentuk pengendalian adalah audit internal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan audit internal, pelaksanaan pengendalian atas kas, dan peranan audit internal dalam menunjang efektivitas pengendalian kas. Hipotesis penelitian ini adalah audit internal berperan dalam menunjang efektivitas pengendalian kas pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan asosiatif kausal. Data dikumpulkan melalui kuesioner. Populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu seluruh auditor internal yang bekerja di PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk dengan sampel yang berjumlah 30 orang. Data diolah dengan menggunakan analisis deskriptif statistik untuk uji hipotesis deskriptif dan menggunakan SPSS 20.0 untuk uji hipotesis asosiatif kausal yaitu uji regresi sederhana dan uji t (parsial) Hasil analisis menunjukan bahwa audit internal berperan dalam menunjang efektivitas pengendalian internal kas pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.


(2)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

THE ROLE OF INTERNAL AUDIT IN SUPPORTING THE EFFECTIVENESS OF INTERNAL CONTROL OF CASH (CASE STUDY AT PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, TBK)

Cash as a liquid payment instrument should be properly handled to avoiding fraud and misuse of cash. Therefore need of an internal controls system that could governing cash receipts and disbursements so that each stream of cash related transactions can be properly recorded. One form of control is an internal audit. The purpose of this research was to understand the implementation of internal audit, control over the cash, and the role of internal audit in supporting the effectiveness of the cash controat PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. The hypotheis of this research is internal audit can support effectiveness of the cash control at PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Data collection methods used in this research is questionnaire data.. Population and sample in this study used all internal auditor working in PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk with sample totaling 30 people. Data were processed using statistic descriptive analysis for descriptive hypotheses test and using SPSS 20.0 for asosiatif causal hypothesis test which are simple regression test and (partial) t test. The result shows that internal audit was instrumental in supporting the effectiveness of the cash control at PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.


(3)

vii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Kegunaan Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Peranan ... 7

2.2 Audit ... 8

2.2.1 Pengertian Audit ... 8

2.2.2 Jenis-Jenis Audit ... 8

2.2.3 Jenis-Jenis Auditor ... 10

2.3 Audit Internal ... 12

2.3.1 Pengertian Audit Internal ... 12

2.3.2 Tujuan Audit Internal ... 13

2.3.3 Standar Profesional Audit Internal ... 15

2.4 Efektivitas ... 24

2.5 Pengendalian Intern ... 25

2.5.1 Pengertian Pengendalian Intern ... 25

2.5.2 Tujuan Pengendalian Intern ... 26

2.5.3 Komponen-Komponen Pengendalian Intern ... 27

2.5.4 Keterbatasan Pengendalian Intern ... 32

2.6 Kas dan Pengendalian Kas ... 34

2.6.1 Pengertian Kas... 34

2.6.2 Pengendalian Kas ... 35

2.6.3 Prosedur Penerimaan Kas... 36

2.6.3.1 Fungsi yang Terkait ... 37

2.6.3.2 Dokumen yang Digunakan ... 38

2.6.3.3 Unsur Pengendalian Intern Penerimaan Kas ... 39

2.6.4 Prosedur Pengeluaran Kas ... 43

2.6.4.1 Fungsi yang Terkait ... 44

2.6.4.2 Dokumen yang Digunakan ... 45


(4)

viii Universitas Kristen Maranatha

2.7 Peneliti Terdahulu ... 47

2.8 Kerangka Pemikiran... 49

2.9 Hipotesis ... 54

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek penelitian ... 55

3.2 Jenis Penelitian ... 55

3.3 Variabel dan Skala Pengukuran ... 56

3.4 Populasi dan Sampel ... 58

3.5 Jenis dan Sumber Data ... 59

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 59

3.7 Teknik Pengembangan Instrumen ... 61

3.8 Teknik Analisis Data ... 64

3.8.1 Statistik Deskriptif ... 65

3.8.2 Uji Asumsi Klasik ... 65

3.8.2.1Uji Normalitas ... 65

3.8.2.2 Uji Heterokedastisitas ... 66

3.8.3 Uji Instrumen ... 66

3.8.3.1 Uji Validitas ... 67

3.8.3.2 Uji Realibilitas ... 68

3.8.4 Uji Hipotesis ... 69

3.8.4.1 Uji Regresi Linear Sederhana ... 69

3.8.4.2 Uji Koefisien Determinasi ... 70

3.8.4.3Uji Signifikansi Parsial (Uji t) ... 70

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan ... 72

4.1.1 Sejarah Singkat PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk ... 72

4.1.2 Visi, Misi, dan Inisiatif Strategis PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk ... 77

4.1.3 Visi dan Misi Departemen Audit Internal ... 78

4.1.4 Struktur Organisasi dan Deskripsi Jabatan Departemen Audit Internal PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk ... 79

4.1.5 Lokasi Penelitian ... 87

4.1.6 Logo PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk ... 88

4.1.7Aspek Kegiatan Usaha PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk ... 89

4.2 Hasil Analisis Data ... 91

4.2.1 Hasil Uji Statistik Deskriptif ... 91

4.2.1.1 Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 91

4.2.1.2 Profil Responden Berdasarkan Lama Bekerja ... 92

4.2.1.3 Profil Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ... 93

4.2.1.4 Variabel Peranan Audit Internal ... 94

4.2.1.5 Variabel Efektivitas Pengendalian Internal Kas ... 106

4.2.2 Hasil Uji Instrumen ... 114

4.2.2.1Hasil Uji Validitas Data ... 114


(5)

ix Universitas Kristen Maranatha

4.2.3 Hasil Uji Asumsi Klasik ... 120

4.2.3.1 Hasil Uji Normalitas ... 120

4.2.3.2 Hasil Uji Heterokedastisitas ... 121

4.2.4 Hasil Uji Hipotesis ... 121

4.2.4.1 Uji Regresi Linear Sederhana ... 121

4.2.4.2 Uji Signifikansi Parsial (Uji t) ... 122

4.2.4.3 Uji Koefisien Determinasi ... 123

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 124

5.2 Saran ... 125

DAFTAR PUSTAKA ... 127


(6)

x Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ... 53 Gambar 4.1 Struktur Organisasi Departemen Audit Internal ... 79 Gambar 4.2 Logo Perusahaan ... 88


(7)

xi Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Peneliti Terdahulu ... 47

Tabel 3.1 Variabel Indikator dan Skala Pengukuran ... 57

Tabel 3.2 Skala Likert ... 62

Tabel 4.1 Hasil Pengumpulan Data ... 91

Tabel 4.2 Profil Responden Bedasarkan Jenis Kelamin ... 91

Tabel 4.3 Profil Responden Berdasarkan Lama Bekerja ... 92

Tabel 4.4 Profil Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ... 93

Tabel 4.5 Skor Jawaban Responden Terhadap Item-item Pernyataan Pada Variabel Peranan Audit Internal (X) ... 94

Tabel 4.6 Kategori Skor Berdasarkan Jawaban Responden ... 96

Tabel 4.7 Hasil Independensi Auditor Internal ... 97

Tabel 4.8 Hasil Kompetensi Auditor Internal ... 98

Tabel 4.9 Hasil Tahap Pengenalan Auditee... 99

Tabel 4.10 Hasil Tahap Survei ... 100

Tabel 4.11 Hasil Tahap Pengembangan Program Audit ... 101

Tabel 4.12 Hasil Tahap Pelaksanaan Audit ... 102

Tabel 4.13 Hasil Tahap Pelaporan Audit... 103

Tabel 4.14 Hasil Tindak Lanjut ... 104

Tabel 4.15 Hasil Manajemen Bagian Audit Internal ... 105

Tabel 4.16 Skor Jawaban Responden Terhadap Item-item Pernyataan Pada Variabel Efektivitas Pengendalian Internal Kas ... 106

Tabel 4.17 Hasil Lingkungan Pengendalian ... 109

Tabel 4.18 Hasil Penilaian Risiko ... 110

Tabel 4.19 Hasil Aktivitas Pengendalian ... 111

Tabel 4.20 Hasil Informasi dan Komunikasi ... 112

Tabel 4.21 Hasil Tahap Pemantauan ... 113

Tabel 4.22 Hasil Efektivitas dan Efisiensi Operasi ... 114

Tabel 4.23 Hasil Uji Validitas Peranan Audit Internal (X) ... 115

Tabel 4.24 Hasil Uji Validitas Efektivitas Pengendalian Internal Kas (Y)... 117

Tabel 4.25 Hasil Uji Reliabilitas Peranan Audit Internal (X) ... 119

Tabel 4.26 Hasil Uji Reliabilitas Efektivitas Pengendalian Internal Kas(Y) ... 119

Tabel 4.27 Hasil Uji Normalitas ... 120

Tabel 4.28 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 121

Tabel 4.29 Hasil Uji Regresi Linear Sederhana ... 121

Tabel 4.30 Hasil Uji t ... 122


(8)

xii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN

LampiranA Kuesioner Penelitian ... 129

Lampiran B Hasil Pengujian Validitas Variabel X ... 139

Lampiran C Hasil Pengujian Validitas Variabel Y ... 141

Lampiran D Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel X ... 143

Lampiran E Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel Y ... 144

Lampiran F Hasil Uji Normalitas ... 145

Lampiran G Hasil Uji Heterokedastisitas ... 146

Lampiran H Hasil Uji Koefisien Determinasi ... 147

Lampiran I Hasil Uji Regresi ... 148


(9)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Indonesia termasuk salah satu negara dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan dimulai akhir tahun . Dampak berlakunya MEA adalah terciptanya pasar bebas di bidang permodalan, barang dan jasa, serta tenaga kerja. (Widyaiswara, ). Realisasi pasar bebas ini menyebabkan semakin terbukanya kompetisi bisnis di Asia Tenggara, sehingga para pelaku usaha Indonesia nantinya akan mengahadapi persaingan yang semakin ketat.

Semakin ketatnya persaingan bisnis mengharuskan perusahaan untuk memiliki keunggulan bersaing (competitive advantage) agar dapat terus bertahan dan berkompetisi. Setiap entitas bisnis dipacu untuk selalu melakukan inovasi agar tetap eksis dalam persaingan. Dorongan untuk menciptakan keunggulan bersaing secara berkelanjutan membuat setiap perusahaan untuk fokus pada aktivitas bisnis intinya. Hal ini menuntut perusahaan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Untuk mencapai tingkat kinerja yang diinginkan, suatu perusahaan dituntut untuk mampu mengelola sumber daya yang dimilikinya secara efektif dan efisien.

Usaha perusahaan untuk mengelola sumber daya yang dimilikinya secara efektif dan efisien merupakan akibat logis dari keinginan perusahaan untuk mendapatkan kentungan yang optimal bagi kelangsungan hidup dan pertumbuhan perusahaan. Semakin bertumbuhnya perusahaan tentunya diikuti dengan semakin kompleks dan luasnya aktivitas, rentang kendali, serta permasalahan dan risiko


(10)

2

Universitas Kristen Maranatha yang dihadapi oleh perusahaan. Hal ini menimbulkan masalah bagi manajemen untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Keadaan ini menyebabkan perusahaan membutuhkan pengelolaan dan pengendalian internal yang memadai, oleh karena itu manajemen membutuhkan bantuan dari fungsi pemeriksaan intern, atau lebih dikenal dengan Audit Internal.

Pada tahun 2009, Board of Directors IIA (Institute of Internal Auditor) dalam publikasinya memberikan definisi baru audit internal sebagai berikut :

" Internal auditing is an independent, objective assurance and consulting activity designed to add value and improve an organization's operations. It helps an organization accomplish its objectives by bringing a systematic, disciplined approach to evaluate and improve the effectiveness of risk management, control, and governance processes."

Jika diterjemahkan kedalam bahasa indonesia maka pengertian internal audit adalah sebagai berikut :

“Internal audit adalah sebuah aktivitas assurance dan konsultasi yang independen dan objektif yang dirancang untuk memberi nilai tambah dan peningkatan terhadap operasional organisasi. Aktivitas ini bertujuan untuk membantu perusahaan mencapai tujuannya dengan pendekatan yang sistematik, disiplin untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas dari manajemen risiko, pengendalian dan tata kelola organisasi.”

Saat ini, keberadaan audit internal sudah merupakan suatu bagian penting dari perusahaan. Keberadaannya terus berkembang seiring dengan berkembangnya dunia bisnis yang membutuhkan penanganan profesional. Peranan auditor internal yang sangat besar dalam meningkatkan efisiensi dan


(11)

3

Universitas Kristen Maranatha efektivitas didalam suatu organisasi tentunya akan sangat membantu manajemen dalam menghadapi persaingan bisnis. Audit internal merupakan alat bantu manajemen dalam menjaga aktiva milik perusahaan, menguji akurasi dan kebenaran data, meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasi perusahaan. Audit internal sangat diperlukan oleh seluruh bagian yang ada di dalam suatu perusahaan, terutama pengendalian intern atas harta yang rentan akan kecurangan dan pencurian, salah satunya yaitu kas.

Kas adalah aktiva yang sangat mempengaruhi kelancaran kegiatan operasional perusahaan. Hampir seluruh transaksi perusahaan melibatkan kas. Kekurangan kas dapat mengakibatkan terganggunya kegiatan operasional perusahaan, sedangkan kelebihan kas dapat menyebabkan ketidakefisienan bila kas berlebih tersebut tidak dapat dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan perusahaan atau diinvestasikan ke sasaran yang tepat. Kas bersifat liquid karena kas sangat mudah digunakan sewaktu-waktu. Tidak adanya identifikasi kepemilikan juga menjadikan kas sangat mudah untuk dipindah tangankan. Selain itu, kas juga mudah dipecah menjadi unit yang lebih kecil, namun nilainya tetap sebesar nilai nominalnya.

Untuk meminimalkan terjadinya kecurangan atas pengelolaan kas, setiap organisasi harus secara berkala melakukan rekonsiliasi bank. Biasanya tiap bulan perusahaan menerima rekening Koran dari bank. Rekening Koran tersebut kemudian digunakan untuk mencocokkan saldo kas yang ada di perusahaan.

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (PT Telkom) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang pelayanan jasa informasi dan telekomunikasi. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk merupakan penyedia layanan


(12)

4

Universitas Kristen Maranatha telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia dan disebut sebagai perusahaan penyelenggara bisnis TIME (Telecommunication, Information, Media, and Edutainment) yang terbesar di Indonesia. PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk selalu mengembangkan inovasi dalam teknologi komunikasi sehingga selalu menjadi pelopor dalam komunikasi.

Sepanjang tahun , PT Telekomunikasi Indonesia Tbk berhasil meraih pendapatan usaha sebesar Rp , triliun atau meningkat sebesar , % dibandingkan pendapatan usaha yang diperoleh pada periode yang sama pada tahun sebelumnya. Sedangkan EBITDA tumbuh , % menjadi Rp , triliun dan laba bersih naik , % menjadi Rp , triliun. Pendapatan data, internet dan layanan IT meningkat sebesar % menjadi Rp , triliun. Layanan Mobile Data berhasil mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar sebesar , % menjadi Rp , pada tahun . Sementara itu, layanan Fixed Broadband juga tumbuh sebesar , % dari Rp , triliun menjadi Rp , triliun pada tahun .

Dari sisi operasional, jumlah pengguna broadband mengalami peningkatan sebesar , % dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya menjadi , juta pelanggan. pengguna layanan Fixed Broadband juga meningkat sebesar , % menjadi , juta pelanggan. Jumlah pelanggan Telkomsel sebesar , juta sehingga total pelanggan per akhir Desember menjadi , juta pelanggan. (telkom.co.id, )

Besarnya skala perusahaan, padatnya arus transaksi, beragamnya jenis layanan, serta besarnya jumlah pelanggan dan aliran keluar-masuk kas setiap harinya, secara otomatis menjadikan pengendalian internal kas pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk jauh lebih rumit dan rentan akan kecurangan jika


(13)

5

Universitas Kristen Maranatha dibandingkan dengan pengendalian internal kas perusahaan sejenis lainnya. Maka dari itu PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dituntut untuk memiliki pengendalian internal kas yang jauh lebih efektif dan memadai dari perusahaan lainnya.

Berdasarkan latar belakang dan uraian di atas, maka penelitian yang akan dilakukan diberi judul: “Peranan Audit Internal dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Kas (Studi kasus pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk)”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana pelaksanaan audit internal pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk?

2. Apakah pengendalian internal kas yang dijalankan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk sudah efektif?

3. Apakah audit internal berperan dalam menunjang efektivitas pengendalian internal kas pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pelaksanaan audit internal pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.

2. Untuk mengetahui efektivitas pengendalian kas pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.


(14)

6

Universitas Kristen Maranatha 3. Untuk mengetahui peranan audit internal dalam menunjang efektivitas

pengendalian internal kas pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.

1.4 Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Bagi penulis, untuk memenuhi syarat dalam menempuh ujian sidang pada Program Strata 1 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha dan untuk memberikan gambaran dan menambah wawasan dalam berbagai aspek penelitian, khususnya mengenai peranan audit internal dalam menunjang efektivitas pengendalian kas.

2. Bagi perusahaan, dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dan pandangan yang bermanfaat dalam rangka perbaikan dan perkembangan pengendalian kas.

3. Bagi pihak lain, diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan pemikiran dan wawasan, serta sebagai referensi dan pembanding bagi yang berminat mengadakan penelitian lebih lanjut dibidang ini.


(15)

124 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan data hasil penelitian, maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut: 1. Pelaksanaan audit internal penerimaan kas pada PT. Telekomunikasi

Indonesia sudah berjalan dengan sangat baik. Kesimpulan ini diambil berdasarkan hal-hal sebagai berikut.

a. Auditor internal PT. Telekomunikasi Indonesia memiliki indepedensi yang sangat baik, hal ini terlihat dari adanya kemandirian, kebebasan dan terpisahnya fungsi audit internal dari fungsi operasional utama perusahaan tersebut.

b. Audit internal perusahaan dilaksanakan oleh orang-orang yang kompeten dan telah berpengalaman, serta memiliki keahlian professional dan kompetensi yang memadai di bidangnya.

c. Pelaksanaan audit internal penerimaan kas telah memadai yang mencakup program audit internal, laporan hasil audit internal dan tindak lanjut yang dilakukan oleh audit internal perusahaan.

d. Tercapinya tujuan audit internal hal ini di buktikan dengan adanya keandalan laporan keuangan, adanya operasi yang efektif dan efisien dan juga adanya pelaksanaan ketaatan pada hukum dan peraturan dalam perusahaan tersebut.

2. Audit internal berperan dalam menunjang efektivitas pengendalian internal penerimaan kas dalam perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia. Kesimpulan


(16)

125

Universitas Kristen Maranatha ini didasarkan pada hasil pengujian-pengujian yang telah dilakukan, yaitu: a. Dengan asumsi klasik dengan pengujian normalitas menunjukkan bahwa

hasil data yang diperoleh dan diolah berdistribusi normal.

b. Dari hasil uji instrumen dapat ditarik kesimpulan bahwa data yang diteliti valid dan reliabel.

c. Hasil pengujian asumsi klasik heterokedastisitas menunjukkan bahwa hasil data penelitian terbebas dari heterokedastisitas.

d. Dari hasil pengujian regresi linear sederhana dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang positif antara peranan audit internal terhadap pengendalian internal kas.

5.2Saran

1. Untuk peneliti selanjutnya yang akan mengambil judul yang sama dengan skripsi ini penulis sarankan agar memilih objek penelitian selain perusahaan jasa dan perbankan, karena sudah terlalu banyak dan penelitian cenderung dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang sama.

2. Peneliti selanjutnya juga disarankan untuk menambah variabel independen dalam penelitiannya agar penelitian lebih baik dan banyak memberikan wawasan yang lebih luas bagi para pembaca yang ingin mengetahui lebih banyak informasi mengenai penelitian judul ini.

3. Bagi perusahaan disarankan untuk lebih mendorong dan memberikan dukungan pada auditor internalnya dalam hal pendidikan berkelanjutan, terutama mengenai kepemilikan sertifikasi profesional dan keanggotaan organisasi profesional.


(17)

127 Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Sukrisno. (2014). Auditing Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh Akuntan Publik. Edisi ke 4. Buku 1. Jakarta: Salemba Empat

Agoes, Sukrisno. (2014). Auditing Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh Akuntan Publik. Edisi ke 4. Buku 2. Jakarta: Salemba Empat

Anggitawati, Tsaniya. (2012). Peranan Audit Internal dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Kas (Studi Kasus pada PT Bank Negara Indonesia Tbk). Skripsi, Bandung: Program Sarjana Universitas Kristen Maranatha.

Dwi, Martani., Sylvia Veronika., Ratna Wardhani., Aria Farahmita., Erward

Tanujaya. (2012). Akuntansi Keuangan Menengah Berbasis PSAK. Buku1.

Jakarta: Salemba Empat

Elder, R. J., M. S., Beasley, A. A. Arens, dan A. A. Jusuf. (2013). Jasa Audit dan Assurance: Pendekatan Terpadu (Adaptasi Indonesia). Buku 1. Terjemahan oleh Desti Fitriani. Jakarta: Salemba Empat

Faisal.2013.Peranan Audit Internal dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Kas (Studi Kasus pada PT Bank Bukopin Tbk.). Skripsi, Bandung: Program Sarjana Universitas Kristen Maranatha.

Gozhali, Imam. (2011). Aplikasi Multivariate dengan Program SPSS. Universitas Diponegoro, Semarang

Harbani,Pasolong. Teori Administrasi Publik. (2010). Bandung: Alfabeta

Kieso, Donald E., Jerry J. Weygant, and Terry D. Warfield., (2010). Intermediate Accounting. Thirteenth Edition. New York: John Wiley & Son.

Komaruddin. (1994). Ensiklopedia Manajemen Edisi Kedua. Jakarta: Bumi Aksara.

Krismiaji. (2010). Sistem Informasi Akuntasi. Yogyakarta: UPPAMP YKPN Mulyadi. (2010). Sistem Akuntansi. Cetakan Kelima. Jakarta: Salemba Empat Ningsih, Widya. (2010). Peranan Audit Internal dalam Menunjang Efektivitas

Pengelolaan Kas (Studi Kasus PT PLN Persero Distribusi Jawa Barat dan Banten). Skripsi, Bandung: Program Sarjana Universitas Kristen Maranatha.

Putera, Aditya. (2014). Peran Audit Internal dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Kas Pada PT. Proxsis Solusi Bisnis. Skripsi, Jakarta: Program Sarjana Universitas Gunadarma.


(18)

128 Universitas Kristen Maranatha Rama, Dasaratha V & Jones, Frederick L. (2011). Sistem Informasi Akuntansi.

Jilid Kedua. Jakarta: Salemba Empat.

Sugiyono. (2010). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Tindaon, Suhartoni. (2011). Peranan Audit Internal dalam Menunjang Efektivitas Pengelolaan Kas yang Memadai (Studi Kasus pada PD Djasa Mekar). Skripsi, Bandung: Program Sarjana Universitas Kristen Maranatha.

Tugiman, Hiro, Standar Profesional Audit Internal, Edisi Kelima. (2006). Yogyakarta: Kanisius.

Tunggal, Amin Widjaja, (2012). The Internal Auditing Handbook. Jakarta: Harvarindo.

Telkom Konsisten Tumbuh Positif di Atas Rata-rata Industri Siap Menjadi King of Digital di Tahun 2015. (2015). Diakses 5 Oktober 2015, dari:

http://www.telkom.co.id/telkom-konsisten-tumbuh-positif-di-atas-rata-rata -industri-siap-menjadi-king-of-digital-di-tahun-2015.html

Widyaiswara, G.T. Suroso. (2015). Masyarakat Ekonomi Asean MEA dan Perekonomian Indonesia. Diakses 5 Oktober 2015, dari:

http://www.bppk.kemenkeu.go.id/publikasi/artikel/ 150-artikel-keuangan-


(1)

dibandingkan dengan pengendalian internal kas perusahaan sejenis lainnya. Maka dari itu PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dituntut untuk memiliki pengendalian internal kas yang jauh lebih efektif dan memadai dari perusahaan lainnya.

Berdasarkan latar belakang dan uraian di atas, maka penelitian yang akan dilakukan diberi judul: “Peranan Audit Internal dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Kas (Studi kasus pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk)”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana pelaksanaan audit internal pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk?

2. Apakah pengendalian internal kas yang dijalankan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk sudah efektif?

3. Apakah audit internal berperan dalam menunjang efektivitas pengendalian internal kas pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pelaksanaan audit internal pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.


(2)

6

Universitas Kristen Maranatha 3. Untuk mengetahui peranan audit internal dalam menunjang efektivitas

pengendalian internal kas pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.

1.4 Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Bagi penulis, untuk memenuhi syarat dalam menempuh ujian sidang pada

Program Strata 1 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha dan untuk memberikan gambaran dan menambah wawasan dalam berbagai aspek penelitian, khususnya mengenai peranan audit internal dalam menunjang efektivitas pengendalian kas.

2. Bagi perusahaan, dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan

sumbangan pemikiran dan pandangan yang bermanfaat dalam rangka perbaikan dan perkembangan pengendalian kas.

3. Bagi pihak lain, diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan

sumbangan pemikiran dan wawasan, serta sebagai referensi dan pembanding bagi yang berminat mengadakan penelitian lebih lanjut dibidang ini.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan data hasil penelitian, maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut: 1. Pelaksanaan audit internal penerimaan kas pada PT. Telekomunikasi

Indonesia sudah berjalan dengan sangat baik. Kesimpulan ini diambil berdasarkan hal-hal sebagai berikut.

a. Auditor internal PT. Telekomunikasi Indonesia memiliki indepedensi yang sangat baik, hal ini terlihat dari adanya kemandirian, kebebasan dan terpisahnya fungsi audit internal dari fungsi operasional utama perusahaan tersebut.

b. Audit internal perusahaan dilaksanakan oleh orang-orang yang kompeten dan telah berpengalaman, serta memiliki keahlian professional dan kompetensi yang memadai di bidangnya.

c. Pelaksanaan audit internal penerimaan kas telah memadai yang mencakup program audit internal, laporan hasil audit internal dan tindak lanjut yang dilakukan oleh audit internal perusahaan.

d. Tercapinya tujuan audit internal hal ini di buktikan dengan adanya keandalan laporan keuangan, adanya operasi yang efektif dan efisien dan juga adanya pelaksanaan ketaatan pada hukum dan peraturan dalam perusahaan tersebut.


(4)

125

Universitas Kristen Maranatha ini didasarkan pada hasil pengujian-pengujian yang telah dilakukan, yaitu: a. Dengan asumsi klasik dengan pengujian normalitas menunjukkan bahwa

hasil data yang diperoleh dan diolah berdistribusi normal.

b. Dari hasil uji instrumen dapat ditarik kesimpulan bahwa data yang diteliti valid dan reliabel.

c. Hasil pengujian asumsi klasik heterokedastisitas menunjukkan bahwa hasil data penelitian terbebas dari heterokedastisitas.

d. Dari hasil pengujian regresi linear sederhana dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang positif antara peranan audit internal terhadap pengendalian internal kas.

5.2Saran

1. Untuk peneliti selanjutnya yang akan mengambil judul yang sama dengan skripsi ini penulis sarankan agar memilih objek penelitian selain perusahaan jasa dan perbankan, karena sudah terlalu banyak dan penelitian cenderung dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang sama.

2. Peneliti selanjutnya juga disarankan untuk menambah variabel independen dalam penelitiannya agar penelitian lebih baik dan banyak memberikan wawasan yang lebih luas bagi para pembaca yang ingin mengetahui lebih banyak informasi mengenai penelitian judul ini.

3. Bagi perusahaan disarankan untuk lebih mendorong dan memberikan dukungan pada auditor internalnya dalam hal pendidikan berkelanjutan, terutama mengenai kepemilikan sertifikasi profesional dan keanggotaan organisasi profesional.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Sukrisno. (2014). Auditing Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh

Akuntan Publik. Edisi ke 4. Buku 1. Jakarta: Salemba Empat

Agoes, Sukrisno. (2014). Auditing Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh

Akuntan Publik. Edisi ke 4. Buku 2. Jakarta: Salemba Empat

Anggitawati, Tsaniya. (2012). Peranan Audit Internal dalam Menunjang

Efektivitas Pengendalian Kas (Studi Kasus pada PT Bank Negara Indonesia Tbk). Skripsi, Bandung: Program Sarjana Universitas Kristen

Maranatha.

Dwi, Martani., Sylvia Veronika., Ratna Wardhani., Aria Farahmita., Erward

Tanujaya. (2012). Akuntansi Keuangan Menengah Berbasis PSAK. Buku1.

Jakarta: Salemba Empat

Elder, R. J., M. S., Beasley, A. A. Arens, dan A. A. Jusuf. (2013). Jasa Audit dan

Assurance: Pendekatan Terpadu (Adaptasi Indonesia). Buku 1.

Terjemahan oleh Desti Fitriani. Jakarta: Salemba Empat

Faisal.2013.Peranan Audit Internal dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian

Kas (Studi Kasus pada PT Bank Bukopin Tbk.). Skripsi, Bandung:

Program Sarjana Universitas Kristen Maranatha.

Gozhali, Imam. (2011). Aplikasi Multivariate dengan Program SPSS. Universitas Diponegoro, Semarang

Harbani,Pasolong. Teori Administrasi Publik. (2010). Bandung: Alfabeta

Kieso, Donald E., Jerry J. Weygant, and Terry D. Warfield., (2010). Intermediate

Accounting. Thirteenth Edition. New York: John Wiley & Son.

Komaruddin. (1994). Ensiklopedia Manajemen Edisi Kedua. Jakarta: Bumi Aksara.

Krismiaji. (2010). Sistem Informasi Akuntasi. Yogyakarta: UPPAMP YKPN Mulyadi. (2010). Sistem Akuntansi. Cetakan Kelima. Jakarta: Salemba Empat Ningsih, Widya. (2010). Peranan Audit Internal dalam Menunjang Efektivitas

Pengelolaan Kas (Studi Kasus PT PLN Persero Distribusi Jawa Barat dan Banten). Skripsi, Bandung: Program Sarjana Universitas Kristen

Maranatha.


(6)

128 Universitas Kristen Maranatha Rama, Dasaratha V & Jones, Frederick L. (2011). Sistem Informasi Akuntansi.

Jilid Kedua. Jakarta: Salemba Empat.

Sugiyono. (2010). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Tindaon, Suhartoni. (2011). Peranan Audit Internal dalam Menunjang Efektivitas

Pengelolaan Kas yang Memadai (Studi Kasus pada PD Djasa Mekar).

Skripsi, Bandung: Program Sarjana Universitas Kristen Maranatha.

Tugiman, Hiro, Standar Profesional Audit Internal, Edisi Kelima. (2006). Yogyakarta: Kanisius.

Tunggal, Amin Widjaja, (2012). The Internal Auditing Handbook. Jakarta: Harvarindo.

Telkom Konsisten Tumbuh Positif di Atas Rata-rata Industri Siap Menjadi King of Digital di Tahun 2015. (2015). Diakses 5 Oktober 2015, dari: http://www.telkom.co.id/telkom-konsisten-tumbuh-positif-di-atas-rata-rata -industri-siap-menjadi-king-of-digital-di-tahun-2015.html

Widyaiswara, G.T. Suroso. (2015). Masyarakat Ekonomi Asean MEA dan

Perekonomian Indonesia. Diakses 5 Oktober 2015, dari:

http://www.bppk.kemenkeu.go.id/publikasi/artikel/ 150-artikel-keuangan-