Metode dan Pendekatan Penelitian

suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Penelitian kualitatif cenderung melakukan analisis yang bersifat induktif yang sangat menonjolkan perspektif subjektif dalam memecahkan suatu permasalahan. Dengan menggunakan metode penelitian deskriptif dan pendekatan kualitatif penelitian ini diharapkan dapat menggambarkan tentang perilaku kepemimpinan kiai dalam penyelenggaraan pendidikan di Pondok Pesantren Assalafiyah Luwungragi Brebes.

D. Definisi Operasional

Komarudin 1986: 57 menyatakan : “Definisi operasional merupakan pengertian yang lengkap tentang suatu variabel yang mencakup semua unsur yang menjadi ciri utama variabel itu”. Definisi operasional dimaksudkan untuk menghindari terjadinya salah pengertian dalam hal konsep yang terdapat dalam penelitian. Oleh karena itu, peneliti akan mencoba menjelaskan pengertian dan maksud dari istilah-istilah yang terdapat dalam penelitian ini, dengan demikian akan terdapat kesamaan persepsi antara peneliti dengan pembaca. Adapun definisi operasional yang berhubungan dengan penelitian ini akan dijelaskan di bawah ini. Mintorogo, 1996 Engkoswara dan Aan, 2011:180 menjelaskan bahwa perilaku kepemimpinan merupakan tindakan-tindakan spesifik seseorang pemimpin dalam mengarahkan dan mengkoordinasikan kerja anggota kelompok. Berdasarkan pada hasil penelitian yang dilakukan oleh Fleishman dan rekan-rekannya di Universitas Ohio S. Danim dan Suparno, 2009:42 menunjukkan bahwa perilaku pemimpin pada dasarnya mengarah pada dua kategori, yaitu: a. Initiating structure, disebut juga perilaku yang berorientasi tugas yang merupakan upaya pemimpin dalam mengorganisasikan dan menetapkan peranan anggota kelompok kerja. b. Consideration, disebut juga perilaku yang berorientasi hubungan yang merupakan upaya pemimpin dalam membina hubungan antara dirinya pribadi dengan anggotanya. mengacu pada sejauh mana pemimpin memiliki hubungan kerja yang dilandasi dengan saling percaya, menghargai gagasan, memperhatikan kepuasan dan kesejahteraan bawahannya. Adapun instrumen untuk mengukur perilaku tugas berdasarkan penjelasan Yukl 2010: 81-89 tentang perilaku tugas yang spesifik dan perilaku hubungan khusus, yaitu tergambarkan pada tabel sebagai berikut: Tabel 3.2 Instrumen Pengukuran Perilaku Tugas Indikator Perilaku Tugas Sub-Indikator Perilaku Pemimpin Merencanakan aktivitas kerja  Mengidentifikasikan langkah tindakan kerja  Memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk menjalankan setiap langkah tindakan  Menentukan waktu memulai dan tenggat waktu untuk setiap langkah tindakan  Memperkirakan biaya setiap langkah tindakan  Menentukan siapa yang akan bertanggung jawab untuk setiap langkah tindakan  Menyusun prosedur untuk memantau kemajuan Menjelaskan atau melakukan klarifikasi peran dan tujuan  Menjelaskan tanggung jawab dan cakupan kewenangan pekerjaan anggota  Menjelaskan kaitan pekerjaan dengan misi unit  Menjelaskan kebijakan dan peraturan kerja  Menjelaskan prioritas dan tenggat waktu  Menetapkan sasaran aspek kinerja yang relevan  Menetapkan target, waktu pencapaian sasaran Memantau operasi kerja  Memantau variabel proses kunci  Mengawasi operasi secara langsung  Mengembangkan sumber informasi independen  Mengadakan pertemuan kemajuan secara periodik Tabel 3.3 Instrumen Pengukuran Perilaku Hubungan Indikator Perilaku Hubungan Sub-Indikator Perilaku Pemimpin Memberikan dukungan  Memperlihatkan penerimaan, pandangan positif

Dokumen yang terkait

STUDI TENTANG KEPEMIMPINAN KIAI DALAM PENDIDIKAN PESANTREN DI PONDOK PESANTREN DARUNNAJAH ASSIDDIQIYYAH SINDANGLAMA MALAUSMA MAJALENGKA.

0 2 30

BUDAYA HIDUP SEHAT DI PONDOK PESANTREN (KASUS DI PONDOK PESANTREN ASSALAFIYAH DESA LUWUNGRAGI KECAMATAN BULAKAMBA KABUPATEN BREBES).

0 2 112

PERILAKU KEPEMIMPINAN KIAI DALAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI PONDOK PESANTREN ASSALAFIYAH LUWUNGRAGI BREBES JAWA TENGAH - repository UPI S ADP 0806854 Title

0 0 3

Muhammad Yusuf Bahtiar L2B009094 Pondok pesantren Assalafiyah Semarang

0 0 11

PERAN KEPEMIMPINAN KIAI DALAM PENINGKATAN KUALITAS PONDOK PESANTREN DI KABUPATEN CIAMIS | Hafidh | Jurnal Administrasi Pendidikan 8299 18361 1 PB

0 4 7

KEPEMIMPINAN KIAI DALAM MENGEMBANGKAN PENDIDIKAN PESANTREN

0 0 22

TIPE KEPEMIMPINAN KYAI DI PONDOK PESANTREN ( Studi Kasus Kepemimpinan Kyai Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Di Pondok Pesantren Rahmatan Lil’alamin Tuban ) SKRIPSI

0 0 13

PENGARUH PENGUASAAN MATERI SUDUT TERHADAP KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL SEGITIGA ( di Kelas VII MTs Assalafiyah Luwungragi Brebes) - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 24

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN METODE SOROGAN TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA KITAB FATHUL AL-QORIB SANTRI USIA 13-15 TAHUN DI PONDOK PESANTREN ASSALAFIYAH DESA LUWUNGRAGI KECAMATAN BULAKAMBA KABUPATEN BREBES - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 23

PENGARUH KEPEMIMPINAN KIAI TERHADAP KEDISIPLINAN SANTRI DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN DI PONDOK PESANTREN DARUL ‘ULUM JOMBANG - Unipdu Jomban

0 0 10