Teknik Pengolahan Data METODE PENELITIAN

Tiara Rahayu Solihat, 2014 Pelesetan abreviasi dalam tuturan panelis Acara indonesia lawak klub ilk trans7suatu kajian morfosemantik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu pembentukan kata ini sesuai dengan pola yang ada dan untuk menganalisis bagaimana perubahan makna yang terkandung. 5 Menyimpulkan Langkah terakhir setelah analisis adalah menyimpulkan hasil kajian. Tiara Rahayu Solihat, 2014 Pelesetan abreviasi dalam tuturan panelis Acara indonesia lawak klub ilk trans7suatu kajian morfosemantik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa abreviasi yang digunakan pada acara Indonesia Lawak Klub ILK banyak menggunakan pola pembentukan yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Adapun simpulan peneliti sebagai berikut: 1. Bentuk lingual yang terdapat dalam acara ILK ditemukan berupa kata, frasa, dan klausa. Bentuk kata ditemukan 39 kata nomina, 3 kata adjektiva, dan 2 kata verba. Pada data ini tidak ditemukan bentuk kalimat. Pada bentuk frasa ditemukan 29 data frasa eksosentrik dan 20 frasa endosentrik. Bentuk klausa ditemukan 25data. 2. Data abreviasi dengan bentuk singkatan berjumlah 3 dengan 1 macam pola pembentukan, bentuk akronim berjumlah 20 data dengan 17 pola pembentukan kata, dan bentuk kontraksi berjumlah 105 data dengan 105 pola pembentukan kata. 3. Terdapat 4 data dengan jenis pelesetan grafis huruf yaitu BKKBN Barisan Korban Kegelapan Banyak Nanya, IKIP Institut Keguruan Ilmu Penghulu, APJP Asosiasi Pemulung Jalanan Protokol, dan BUMP Badan Usaha Milik Pelawak. Terdapat 37 data dengan jenis pelesetan morfemis leksikon. Terdapat 37 data dengan jenis pelesetan morfemis leksikon dan terdapat 87 data dengan jenis pelesetan frasal. Pada pelesetan ini didominasi oleh pelesetan jenis frasal kelompok kata karena abreviasi yang digunakan merupakan nama untuk sebuah perwakilan lembaga, lembaga ini yang kemudian dipelesetkan menjadi kumpulan kalimat yang dirasa tidak logis dan maknanya tidak sesuai dengan yang diharapkan. 4. Adanya kekhasan bentuk pola abreviasi pada acara ILK. Pola kontraksi yang paling banyak mendominasi. Hal ini bertujuan hanya untuk membutuhkan Tiara Rahayu Solihat, 2014 Pelesetan abreviasi dalam tuturan panelis Acara indonesia lawak klub ilk trans7suatu kajian morfosemantik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu pelafalan saja dan ketidaklogisan pada singkatan berpotensi untuk membangun sebuah humor. 5. Data yang mengalami perubahan makna berjumlah 117 data dan yang tidak mengalami perubahan makna berjumlah 11 data, diantaraya Euis Dangdang Besbes Taktak, Akademitis, Persikat, Persibolot, Persekong, BUMP, Kang Pareman, Cireng Gobang Gocer, M. Peran Got, Menbud, dan Menbanbud. 6. Data dari abreviasi acara Indonesia Lawak Klub ILK berjumlah 128 data yang diambil dari 19 Episode periode April-Mei 2014. Data berupa bentuk singkatan, akronim, dan kontraksi. Pada abreviasi ILK tidak ditemukan data dalam bentuk penggalan dan lambang huruf.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat dikemukankan beberapa saran sebagai sumbangan pemikiran. Adapun saran-saran yang penulis sampaikan sebagai berikut. 1. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan untuk dapat meneliti abreviasi dengan objek yang berbeda, abreviasi dengan bentuk kontraksi seperti acara ILK juga dapat berpotensi menggunakan pisau analisis semantik kognitif agar makna yang terkandung dapat diteliti lebih dalam lagi. 2. Bagi tim kreatif dapat membuat abreviasi-abreviasi lainnya yang lebih kreatif untuk sebuah acara hiburan untuk meningkatkan kualitas acaranya.