Kamus Digital Bahasa Minang Menggunakan Visual Basic 6.0

(1)

KAMUS DIGITAL BAHASA MINANG

MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

TUGAS AKHIR

MAHFIRA

092406186

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKA

DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2012


(2)

ABSTRAK

Bahasa Daerah merupakan salah satu bahasa dari keanekaragaman bangsa Indonesia termasuk bahasa minang. Untuk itu diperlukan sebuah Aplikasi Kamus Digital Bahasa Minang khususnya dalam hal menerjemahkan kata dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa minang.Program aplikasi ini dibuat dan dikembangkan dengan perangkat lunak Microsoft Visual Basic 6.0, dengan adanya Program aplikasi kamus Bahasa minang dapat lebih mudah dalam proses menerjemahkan kata-kata dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa minang,sehingga pengguna akan dapat menhemat biaya dan waktu, hasil dari perancangan aplikasi ini diharapkan lebih membantu pengguna dalam memahami bahasa minang.


(3)

DAFTAR ISI

PERSETUJUAN ... ii

PERNYATAAN... iii

PENGHARGAAN ... iv

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xi

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 ... L atar Belakang ... 1

1.2 ... R umusan Masalah... 2

1.3 Maksud dan Tujuan……… 3

1.4 ... B atasan Masalah ... 3

1.5 ... Ti najauan Pustaka ... 3

1.6 ... M etodologi Penelitian ... 4

BAB 2 LANDASAN TEORI ... 8

2.1 Bahasa Minang…….……… 8

2.2 Kamus ……….…. 9

2.3 Kamus Digital ………... 10

2.4 Pengembangan Sistem……….… 11

2.5 Data……….…. 12

2.6 Database………..……….. 13

2.7 Aplikasi………...………... 14

2.8 Perancangan Database…… ……….. 16

2.9 Data Flow Diagram………..……….. 17

2.10 Diagram Konteks dan Level Nol ………... 18

2.11 Flowchart………....………... 18


(4)

2.12.1 IDE Microsoft Visual Basic ………..…… 21

2.12.2 Komponen pada Microsoft Visual Basic ……….………. 22

2.12.3 Macam-macam Objek Pada Visual Basic 6.0 ……… 24

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 29

3.1 Analisis ... 29

3.2 Perancangan Keluaran (Output) ... 30

3.3 Perancangan Masukan (Input) ... 31

3.4 Perancangan Login ... 32

3.5 Perancangan Dialog Program ... 32

3.6 Perancangan File ...33

3.7 Perancangan Program ... 35

3.8 Pengumpulan Data dan Sumber Data ……… 36

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN SISTEM ... 38

4.1 Implementasi Sistem ... 38

4.2 Kebutuhan Sistem ... 39

4.2.1 Perangkat Keras (Hardware) ... 40

4.2.2 Perangkat Lunak (Software) ... 40

4.2.3 Pemakai (Brainware) ... 41

4.3 Prosedur Pengguna Program ... 42

BAB 5 PENUTUP ………. 46

5.1 Kesimpulan ………. 46


(5)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.5 Diagram Konteks ... 6

Gambar 2.2 IDE Visual Basic ... 21

Gambar 2.3 Toolbox ... 24

Gambar 3.1 Form Output Istilah ... 30

Gambar 3.2 Form Input Istilah ... 32

Gambar 3.2.1 Form Menu Login ... 32

Gambar 3.3 Diagram Konteks Program Aplikasi Kamus ...35

Gambar 4.1 Menu Utama ... 43

Gambar 4.2 Menu Tampilan input Data ... 44

Gambar 4.3Submenu Login Kamus ... 45


(6)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.9 Simbol-Simbol Data Flow Diagram ... 17 Tabel 2.11 Simbol-Simbol Flowchart ... 19 Table 3.8 Rancangan File Database Kamus ...36


(7)

ABSTRAK

Bahasa Daerah merupakan salah satu bahasa dari keanekaragaman bangsa Indonesia termasuk bahasa minang. Untuk itu diperlukan sebuah Aplikasi Kamus Digital Bahasa Minang khususnya dalam hal menerjemahkan kata dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa minang.Program aplikasi ini dibuat dan dikembangkan dengan perangkat lunak Microsoft Visual Basic 6.0, dengan adanya Program aplikasi kamus Bahasa minang dapat lebih mudah dalam proses menerjemahkan kata-kata dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa minang,sehingga pengguna akan dapat menhemat biaya dan waktu, hasil dari perancangan aplikasi ini diharapkan lebih membantu pengguna dalam memahami bahasa minang.


(8)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada era globalisasi saat ini teknologi informasi semakin berkembang pesat. Informasi sangat dibutuhkan masyarakat dalam berbagai bidang kehidupan. Dalam hal ini informasi yang disajikan harus efektif dan efisien. Dengan berkembangnya teknologi informasi mengakibatkan perubahan dalam hal penyampaian informasi. Kini informasi disampaikan melalui berbagai media seperti media elektronik, cetak, telekomunikasi dan lain sebagainya.

Kemajuan informasi ini haruslah diterima dengan tangan terbuka terutama pada bidang komputerisasi dan telekomunikasi. Pada era telekomunikasi ini kebutuhan masyarakat akan kamus sangat dibutuhkan untuk menunjang dalam berhubungan dengan rekan ataupun sanak saudara kita. Salah satu bidang yang terkait dengan komputerisasi adalah dunia pendidikan. Dalam mendukung pembelajaran maupun dalam pengolahan data yang ada di lingkungan sekolah dan masyarakat.

Kamus digital lebih mengutamakan pada fasilitas pengolahan kata (pemeriksa ejaan, thesaurus, dan lain-lain), elektronik yaitu sebuah fasilitas yang memungkinkan pengguna aplikasi pengolahan kata memeriksa ejaan dari dokumen yang mereka ketik. Fasilitas pengolahan kata dengan bahasa minang sama sekali belum ada. Para pengguna komputer di Indonesia belum dapat melakukan pemeriksa ejaan bahasa


(9)

Minang karena fungsi tersebut belum ada pada aplikasi pengolahan kata yang mereka gunakan.

Dengan adanya fasilitas pemeriksa ejaan bahasa Minang, maka pengguna komputer di Indonesia dapat secara maksimal memanfaatkan aplikasi pengolahan kata untuk meningkatkan produktifitas . Penggunaan kamus elektronis atau kamus digital dalam aplikasi pemrosesan teks merupakan hal yang tidak dapat dihindarkan. Kamus merupakan basis pemeriksaan, basis pengetahuan, bahkan sebagai basis penyelidikan.

C. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam perancangan ini adalah :

1. Bagaimana membuat kamus yang mudah digunakan dalam mempelajari

Bahasa Minang untuk menemukan makna dari bahasa yang ada.

2. Bagaimana cara membuat suatu system aplikasi kamus dengan menggunakan Visual Basic 6.0 sehingga dapat membantu mempelajari suatu istilah atau bahasa yang berbeda dengan bahasa yang kita pakai sehari-hari.

D. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai adalah merancang kamus digital bahasa Minang dengan menggunakan Visual Basic 6.0 .


(10)

E. Manfaat Penelitian

Dengan aplikasi ini diharapkan dapat memudahkan dalam memahami serta mempelajari Bahasa Minang. Bagi setiap orang yang ingin mempelajari dan mengetahui bahasa Minang baik itu berupa pelajar, masyarakat dan lain-lain yang membutuhkan.

F. Batasan Masalah

1. Segala permasalahan kamus di buat berdasarkan data-data yang di peroleh dari buku-buku dan narasumber yang ada.

2. Bahasa yang di gunakan adalah bahasa yang sering di gunakan sehari-hari.

3. Fitur yang digunakan untuk memasukkan data, membaca data, dan juga mencari data menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0.

G. Tinjauan Pustaka

1. Kamus

Kamus adalah sejenis buku rujukan yang menerangkan makna kata-kata. Ia berfungsi untuk membantu seseorang mengenal perkataan baru. Selain


(11)

menerangkan maksud kata, kamus juga mungkin mempunyai pedoman sebutan,

asal-usul

perkataa

2. Visual Basic

Visual Basic adalah salah satu dari berbagai bahasa pemrograman yang dimengerti oleh komputer. Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang lebih sederhana dibanding bahasa pemrograman yang lain karena Visual Basic membebaskan pemrogram dari penulisan perintah atau instruksi yang kompleks sehingga langkah pemrograman menjadi jauh lebih sederhana. Dengan pemrogram dapat lebih berkonsentrasi pada bagaimana memecahkan masalah pemrograman yang dihadapi. (Marlon Leong,2006)

H. Metodologi Penelitian

Untuk menyusun tugas akhir ini, penulis melakukan penerapan metode penitian dalam memperoleh data-data yang dibutuhkan sehingga penyusunan tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik. Adapun metode penelitian yang dilakukan penulis adalah sebagai berikut :


(12)

Penelitian yang dilakukan penulis di perpustakaan untuk mendapatkan data yang teoritis. Dalam hal ini yang harus diperhatikan adalah subjek yang diteliti, yaitu pada buku bacaan yang menjadi pembahasan dalam membuat aplikasi kamus dan buku-buku peribahasa yang ada untuk mempelajari istilah-istilah apa saja yang banyak dipergunakan.

2. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh data-data yang diperlukan sebagai bahan bagi penulis.

3. Perancangan

Pada tahap ini penulis akan melakukan perancangan aplikasi kamus digital.

4. Data Entry

Data entry akan dilakukan pada saat perancangan selesai dilakukan

5. Uji Coba dan Perbaikan

Proses uji coba akan dilakukan setelah semua perancangan dan data entry rampung dilakukan, dan ketika terdapat beberapa kekurangan desain rancangan pada saat uji coba dilaksanakan, maka penulis akan melakukan perbaikan pada rancangan guna memperoleh hasil akhir yang maksimal.


(13)

Perancangan Uji CobaPerbaikan

Gambar: Diagram Konteks

Penelitian Pustaka

( Buku, Referensi Buku, Referensi Narasumber)

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tugas akhir ini di bagi menjadi lima bab, yaitu sebagai berikut:

BAB 1 Pendahuluan

Bab ini berisi tentang latar belakang, identifikassi masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metode penelitian, dan sistematika penulisan dari tugas akhir .

Pengumpulan Data


(14)

BAB 2 Landasan Teori

Bab ini mengungkapkan tentang konsep dasar dan teori-teori yang mendukung pembahasan untuk tema penulisan ini yang didapat dari beberapa buku dan literatur.

BAB 3 Perancangan Sistem

Bab ini membahas tentang perancangan Program Aplikasi Kamus Digital Bahasa Minang dan gambaran umum rancangannya.

BAB 4 Implementasi system

Bab ini membahas analisa hasil dan pembahasan Program Aplikasi Kamus Digital Bahasa minang yang dirancang, pembuatan program yang diajukan, tampilan dari program dan pengujian aplikasi.

BAB 5 Penutup

Bab ini berisi kesimpulan dari bab-bab yang ada, sehingga dari kesimpulan ini penulis mencoba untuk memberi saran yang berguna untuk melengkapi dan menyempurnakan pengembangan aplikasi ini untuk kedepannya


(15)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Bahasa Minang

Bahasa Minangkabau atau Baso Minang adalah salah satu anak cabang bahasa Austronesia yang dituturkan khususnya di wilayah Sumatra Barat, bagian barat propinsi Riau serta tersebar di berbagai kota di seluruh Indonesia. Terdapat pertentangan mengenai hubungan bahasa Minangkabau dengan bahasa Melayu. Sebagian pakar bahasa menganggap bahasa ini sebagai dialek Melayu, karena banyaknya kesamaan kosakata dan bentuk tuturan di dalamnya, sementara yang lain justru beranggapan bahasa ini merupakan bahasa mandiri yang berbeda dengan Melayu.

Bahasa Minangkabau juga menjadi bahasa lingua franca di kawasan pantai barat Sumatra Utara, bahkan menjangkau jauh hingga pesisir barat Aceh. Di Aceh, penutur bahasa ini disebut sebagai Aneuk Jamee. Selain itu, bahasa Minangkabau juga dituturkan oleh masyarakat Negeri Sembilan, Malaysia yang nenek moyangnya merupakan pendatang asal ranah Minang sejak berabad-abad silam. Dialek Dialek bahasa Minangkabau sangat bervariasi, bahkan antarkampung yang dipisahkan oleh sungai sekali pun dapat mempunyai dialek yang berbeda. Perbedaan terbesar adalah dialek yang dituturkan dikawasan Pesisir Selatan dan dialek diwilayah


(16)

Mukomuko,Bengkulu

Bahasa-bahasa daerah atau minoritas adalah bahasa-bahasa yang secara tradisional digunakan dalam wilayah suatu negara, oleh warga negara dari negara tersebut, yang secara numerik membentuk kelompok yang lebih kecil dari populasi lainnya di negara tersebut, dan berbeda dari bahasa resmi (atau bahasa-bahasa resmi) dari negara tersebut

2.2 Kamus

Kamus adalah sejenis buku rujukan yang menerangkan makna kata-kata. Ia berfungsi untuk membantu seseorang mengenal perkataan baru. Selain menerangkan maksud kata, kamus juga mungkin mempunyai pedoman sebutan, asal-usul sesuatu perkataan dan juga contoh penggunaan bagi sesuatu perkataan. Untuk memperjelas kadang kala terdapat juga terdapat dalam kamus

Kata kamus diserap dari bahasa Arab qamus(قاموس), dengan bentuk jamaknya qawamis. Kata Arab itu sendiri berasal dari kata Yunani Ωκεανός (okeanos) yang berar dalam kata kamus, yaitu wadah pengetahuan, khususnya pengetahuan bahasa, yang tidak terhingga dalam dan luasnya. Dewasa ini kamus merupakan khazanah yang


(17)

memuat perbendaharaan kata suatu bahasa, yang secara ideal tidak terbatas jumlahnya (http://id.wikipedia.org.2012).

2.3 Kamus Digital

Kamus digital lebih mengutamakan pada fasilitas pengolahan kata elektronis, yaitu sebuah fasilitas yang memungkinkan aplikasi pengolahan kata memeriksa ejaan dari dokumen yang di ketik. Hal ini dapat meminimumkan kemungkinan salah eja atau salah ketik. Di Negara-negara maju, penggunaan fasilitas pengolahan kata elektronis sangat umum, sehingga menjadi salah satu indikator pemilihan terhadap pengolahan kata yang hendak di pakai (Rinarzky, 2007).

Membuat kamus digital pada umumnya memakai dua komponen penting, yaitu komponen database dan program aplikasi. Komponen database digunakan untuk menyimpan setiap kata yang telah di masukkan, sedangkan program aplikasi digunakan untuk proses pencarian kata. untuk program aplikasi kamus menggunakan Visual Basic 6.0 (Bunafit Komputer, 2008).

Penggunaan kamus digital dalam aplikasi pemrosesan teks merupakan hal yang tidak dapat dihindari. Kamus merupakan basis pemeriksaan, basis pengetahuan, bahkan sebagai basis penyelidikan. Kamus digital memiliki kegunaan untuk memudahkan penggunanya dalam mencari istilah-istilah yang belum dipahami arti dan maknanya.


(18)

2.4 Pengembangan Sistem

Pengembanan sistem terdiri atas sederetan kegiatan yang dapat dikelompokkan menjadi beberapa tahapan. Ada berbagai pembagian tahapan dalam pengembangan sistem, yaitu:

a. Metodologi yang disebut waterfall atau air terjun yang membagi daur hidup pengembangan system menjadi 6 tahapan: konsepsi, pendahuluan, analisis, perancangan, Implementasi, dan pengujian.

b. Fabbri dan Schwab membaginya menjadi 5 tahapan: studi kelayakan, rencana pendahuluan, analisis sistem, perancangan sistem, dan implementasi sistem.

2.4.1 Tahapan Studi Kelayakan

Pada tahapan studi kelayakan, identifikasi terhadap kebutuhan sistem baru mulai dilakukan. Identifikasi tidak hanya didasarkan oleh kebutuhan-kebutuhan baru yang dikehendaki oleh manajemen (yang selama ini belum terpenuhi), tetapi juga harus memperhatikan kebutuhan kepada sistem yang sudah ada, baik sistem manual ataupun sistem otomasi.

2.4.2 Tahapan Analisis Sistem

Pada tahapan analisis sistem, analisis sistem (orang yang bertanggung jawab terhadap pengembangan sistem secara menyeluruh) sering berdialog dengan pengguna untuk


(19)

memperoleh informasi detail kebutuhan pengguna. Pengumpulan kebutuhan pengguna biasa dilakukan melalui wawancara, observasi, dan kuesioner.

2.4.3 Tahapan Perancangan Sistem

Tahapan perancangan sistem dibagi menjadi dua bagian:

1. Perancangan database, dan 2. Perancangan proses

Perancangan database merupakan langkah untuk menentukan database yang diharapkan dapat mewakili seluruh kebutuhan pengguna. Rancangan yang lain berupa rancangan laporan. Suatu aplikasi umumnya melibatkan banyak laporan, dan tentu saja macam laporan sangat ditentukan oleh kebutuhan pengguna.

2.5 Data

Kata data diambil dari bahasa inggris yang merupakan bentuk jamak dari kata datumyang berarti fakta. Makna kata data dikehidupan sehari-hari adalah segala sesuatu yang dapat diterima oleh indera manusia dari rangsangan-rangsangan yang ada disekitarnya. Sedangkan makna data di bidang informasi dan komputer adalah bahan/fakta yang digunakan dalam perhitungan/operasi untuk menghasilkan informasiyang berguna.

Data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan. Data dapat berupa angka-angka, huruf atau symbol khusus atau gabungan darinya. Data


(20)

mentah merupakan input bagi pengguna (user), komputer memprosesnya untuk menghasilkan informasi yang disebut sebagai output. Ketiganya harus mempunyai kesesuaian (logis), artinya jika ingin mengetahui arti dari bahasa asing (informasi), maka komputer akan membutuhkan data mentah.

Berbicara mengenai data dikomputer tidak terlepas dengan istilah informasi, bagi komputer informasi dan data tidak ada bedanya di mana data dan informasi dianggap sama, namun bagi manusia bahwa data dan informasi adalah hal yang berbeda. Dimana informasi adalah suatu fakta yang memiliki nilai atau arti bagi seseorang. Namun adakalanya bahwa informassi menjadi data bagi orang lain, sementara data juga dapat dikatakan sebagai informasi.

Gambar 2.1 Siklus Pengolahan Data

2.6 Database

Data merupakan kumpulan dari angka-angka maupun karakter-larakter yang tidak memiliki arti. Karakter (angka, abjad, simbol) adalah sekelompok kecil bit yang pengaturannya memberikan arti tertentu, dan bit merupakan satuan data yang terkecil dalam proses computer yaitu terdiri dari angka nol atau satu. Data dapat diolah sehingga menghasilkan informasi (Priono Dwi Widodo, 2004).


(21)

Database adalah sekumpulan data/informasi yang teratur berdasarkan criteria tertentu yang saling berhubungan dan merupakan system komputerisasi dengan tujuan utama yang memelihara informasi dan membuat informasi tersedia pada saat dibutuhkan. Dalam dunia komputer, database bias dikatagorikan sangat spesial karena selalu menjadi hal utama dalam perancangan system computer. Database menjadi prioritas tersendiri dalam kinerja, di antaranya:

1. Database tidak hanya berisi data tetapi juga berisi rencana atau model data.

2. Database dapat menjadi sumber utama yang digunakan secara bersama-sama oleh berbagai pemakai sesuai dengan kebutuhan (Yuswanto, 2001).

Definisi database menurut:

1. Chou adalah database sebagai himpunan informasi yang bermanfaat yang diorganisasikan didalam tatacara atau aturan khusus.

2. Fabbri dan Schwab database adalah system file yang terdapat dalam segumpal file atau berkas yang integrated yang dirancang untuk meminimalkan pengeluaran data.

3. DATE database dapat dianggap sebagai tempat berkumpul sekumpulan file atau berkas data yang dikomputerisasi.

2.7 Aplikasi

Aplikasi adalah suatu unit perangkat lunak yang dibuat untuk melayani kebutuhan akan beberapa aktivitas. Aplikasi akan menggunakan sistem operasi (OS) komputer dan aplikasi lainnya yang mendukung Apl. Istilah ini mulai perlahan masuk ke dalam


(22)

istilah Teknologi Informasi semenjak tahun 1993. Secara historis, aplikasi adalah software yang dikembangkan oleh sebuah perusahaan. App Industri PC tampaknya menciptakan istilah ini untuk merefleksikan medan pertempuran persaingan yang baru, yang paralel dengan yang terjadi antar sistem operasi yang dimunculkan (http://yan Azmi.blogspot.com,2011).

Menurut kamus komputer, aplikasi adalah sebuah program yang dibuat dengan tujuan untuk membantu manusia dalam melaksanakan tugas-tugas tertentu. Sedangkan menurut Gunawan Putradjoyyo aplikasi adalah suatu program yang dibuat untuk memecahkan masalah, menghasilkan program untuk memperbaharui suatu file atau documents.

Dalam pembuatan suatu program aplikasi tidak dapat terlepas dari tata cara penulisan sintaks, yaitu aturan gramatikal yang mengatur tata cara penulisan kata, ekspresi dan pernyataan. Selain itu smantik juga berperan dalam penulisan program yaitu aturan untuk menyatakan suatu arti agar dapat dieksekusi dan menghasilkan output yang sesuai dengan yang diinginkan. Suatu program aplikasi merupakan program yang direka untuk melakukan suatu fungsi bagi pengguna dan aplikasi lainnya yang mendukung.


(23)

2.8 Perancangan Database

Mengembangkan aplikasi adalah tujuan utama pemrograman , Hal pertama yang akan dilakukan setelah membuat database adalah memasukkan data. Database mempunyai antarmuka pemakai yang dirancang terutama untuk membantu pemakai dalam menyelesaikan pekerjaannya dengan database. Sistem Manajemen Database (DBMS) merupakan software yang banyak digunakan untuk mengolah data, dari pendefinisian database, pengolahan data, perawatan data, sampai dengan pengaturan pemberian hak untuk mengakses data tersebut. Proses perancangan database dibagi menjadi 3 tahapan, yaitu:

1. Perancangan database secara konseptual

Perancangan yang di lakukan dengan cara konseptual merupakan upaya perancangan database untuk membuat model yang masih bersifat konsep.

2. Perancangan database secara logis

Perancangan yang dilakukan secara logis, yang merupakan tahapan untuk memetakan model konseptual ke model database yang dipakai (model relasional, hirarkis, atau jaringan). Namun pada umumnya, perancanagn database secara konseptual tidak tergantung pada DBMS yang akan dipakai. Oleh karena itu, perancangan database secara logis terkadang disebut pemetaan model data.


(24)

2.9 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) adalah diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem. DFD merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Beberapa simbol yang digunakan di DFD yaitu:

Table 2.9 Simbol-Simbol Data Flow Diagram

No Simbol Nama Keterangan

1 External Entity External entity adalah kesatuan lingkungan

luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau system lainnya yang berada pada lingkungan luar yang akan memberikan input ataupun menerima output dari sistem.

2 Proses Proses adalah kegiatan atau kerja yang

dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari dari hasil suatu arus data yang masuk kedalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.

3 Arus Data Menunjukkan arus dari data yang dapat

berupa masukan untuk system (input) atau hasil dari proses sistem (output).

4 Simpan Data Simpan data merupakan tempat untuk


(25)

2.10 Diagram Konteks dan Level Nol

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD (Data Flow Diagram) yang menggambarkan seluruh input ke sisitem atau output dari sistem,

Diagram nol adalah diagram yang menggambarkan proses dan data flow diagram. Diagram nol memberikan pandangan secara menyeluruh mengenai sistem yang ditangani, menunjukkan tentang fungsi-fungsi utama atau proses yang ada, aliran data dan eksternal entity.

2.11 Flowchart

Flowchart atau Diagram Alir disusun dengan tujuan untuk menggambarkan tahap-tahap penyelesaian suatu masalah dengan kata-kata Teks). Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analis dan juga programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatife-alternatif lain dalam pengoperasian. Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dikuasai lebih lanjut.


(26)

Flowchart program dihasilkan dari flowchart sistem. Flowchart program merupakan keterangan yang lebih rinci tentang bagaimana setiap langkah program atau prosedur sesungguhnya dilaksanakan. Flowchart ini menunjukkan setiap langkah program atau prosedur dalam urutan yang tepat saat terjadi. Berikut ini akan dijelaskan tetang simbol-simbol flowchart yang digunakan pada umumnya:

Table 2.11 Simbol-Simbol Flowchart

No Simbol Fungsi

1 Data, merepresentasikan input data atau output data yang dip

roses atau menunjukkan hasil dari suatu proses.

2 Process, mempresentasikan operasi atau menunjukkan setiap pengolahan yang dilakukan oleh komputer.

3 Connector, keluar ke atau masuk dari bagian lain flowchart khususnya halaman yang sama.

4 Arus atau Flow, prosedur yang dapat dilakukan dari atas ke

bawah, bawah ke atas, kiri ke kanan, atau dari kanan ke kiri.

5 Decision, keputusan dalam program atau suatu kondisi yang akan menghasilkan beberapa kemungkinan pilihan atau jawaban.

6 Predefined Process, untuk menyatakan sekumpulan langkah proses yang ditulis sebagai prosedur.


(27)

8 Document, input atau output dalam format yang dicetak.

9 Magnetic disk, untuk menyimpan data.

10 Display, output yang ditampilkan pada terminal atau ditujukan pada devices, seperti monitor.

11 Off-page Connector, merupakan symbol untuk masuk dan keluar suatu prosedur pada halaman yang lain.

2.12 Microsoft Visual Basic

Visual Basic adalah salah satu dari berbagai bahasa pemrograman yang dimengerti oleh komputer. Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang lebih sederhana disbanding bahasa pemrograman yang lain karena Visual Basic membebaskan pemrogramdari penulisan perintah atau instruksi yang kompleks sehingga langkah pemrograman menjadi jauh lebih sederhana. Dengan pemrogram dapat lebih berkonsentrasi pada bagaimana memecahkan masalah pemrograman yang dihadapi (Marlon Leong,2006).

Microsoft Visual Basic adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan memanfaatkan keistimewaan konsep-konsep antar muka grafis


(28)

dalam Microsoft Windows. Aplikasi yang dihassilkan visual basic berkaitan erat dengan windows itu sendiri sehingga dibutuhkan pengetahuan bagaimana cara kerja windows. Dalam pemrograman visual banyak istilah dan konsep untuk menyebut sesuatu yang membenuk sebuah aplikasi. Istilah tersebut memiliki arti yang sama dalam lingkungan pemrograman visual lainnya, seperti Objek, Property dan Event (Tiryana Suryana, 2009).

2.12.1 IDE Microsoft Visual Basic

Integrated Development Environment (IDE) atau tampilan muka dari Visual Basic merupakan lingkungan pengembangan terpadu bagi programmer dalam mengembangkan aplikasinya. Secara garis besar IDE Visual Basic terdiri atas Title Bar, Menu Bar, Tool Bar, Tool Box, Jendela Properties, Jendela Project, Jendela Pengkodean, Jendela form, Jendela Form layout.

Tampilan jendela Visual Basic adalah sebagai berikut:


(29)

2.12.2 Komponen-komponen Pada Visual Basic 6.0 1. Title Bar

Title Bar merupakan batang jendela dari program Visual Basic 6.0 yang terletak pada bagian paling atas dari jendela program yang berfungsi untuk menampilkan judul atau nama jendela. Selaim itu juga berfungsi untuk memindahkan posisi jendela dengan memindahkan drag and drop pada posisi title bar tersebut dan untuk mengatur ukuran jendela dari ukuran minimize ke ukuran restore ataupun sebaliknya dengan melakukan klik ganda pada posisi title bar tersebut.

2. Menu Bar

Berisi perintah-perintah umum yang digunakan untuk mengoperasikan Visual Basic. Menu Bar menggunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti menyimpan project, membuka project, dll. Menu Bar berisi semua perintah Visual Basic yang dapat dipilih untuk melakukan tugas tertentu. Isi dari menu ini sebagian besar hampir sama dengan program-program Windows pada umumnya

(Adi Kurniadi, 2005) 3. ToolBar

Toolbar merupakan sebuah batang yang berisi kumpulan tombol yang terletak dibagian bawah menu bar atau terdapat didalam menu bar (shortcut) yang dapat digunakan untuk menjalankan perintah memanipulasi project. Pada kondisi default program Visual Basic hanya menampilkan toolbars standar. Namun dapat pula di -set sesuai dengan keinginan kita sendiri.


(30)

4. Project Explorer

Project Explorer merupakan suatu kumpulan module atau merupakan program aplikasi itu sendiri. Dalam Visual Basic, file project disimpan dengan nama file berakhiran vbp, dimana file ini berfungsi untuk menyimpan seluruh komponen program. Apabila membuat suatu program aplikasi baru maka secara otomatis project tersebut akan diisi dengan form baru. Dalam jendela project explorer ditampilkan suatu struktur hirarki dari sebuah project itu sendiri yang berisi semua item yang terkandung di dalamnya.

5. Toolbox atau kontrol

Merupakan tampilan berbasis grafis yang dimasukkan pada form untuk membuat interaksi dengan pemakai.

6. Properties

Digunakan untuk menentukan setting suatu objek. Suatu objek biasanya mempunyai beberapa property yang dapat diatur langsung dari jendela properties atau lewat kode program


(31)

2.12.3 Macam-macam Objek Pada Visual Basic 6.0

Gambar 2.3 Toolbox

Secara garis besar fungsi dari masing-masing control tersebut adalah sebagai berikut:

a. Pointer

Pointer bukan merupakan suatu kontrol tapi icon ini digunakan ketika memilih kontrol yang sudah berada pada form.

b. Label

Label adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan text, yang tidak dapat diperbaharui.

c. Frame

Frame adalah kontrol yang digunakan untuk mengidentifikasikan sebuah group pengontrolan.


(32)

d. Check Box

Check Box adalah kontrol yang digunakan untuk memilih satu atau beberapa check Box secara bersamaan.

e. Combo Box

Combo Box adalah kontrol yang digunakan untuk mengetikkan pilihan atau untuk memilih item lewat Drop-Down List.

f. Horizontal Scroll Bar

Horizontal Scroll Bar adalah kontrol yang digunakan untuk memungkinkan pemakai untuk memilih suatu objek selama dalam jangkauan Horizontal Objek.

g. Timer

Timer adalah kontrol yang digunakan untuk mengoperasikan waktu kejadian pada rutin program termasuk internal waktu.

h. Directory List Box

Directory List Box adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan daftar directory pada drive terpilih sehingga dapat dipilih sebuah Directiry dan path.

i. Shape

Shape adalah kontrol yang digunakan untuk membentuk objek dua dimensi, bujur sangkar, lingkaran, empat persegi panjang, ellips.


(33)

j. Image

Image adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan gambar bitmabs, windows, metafile, dan icon.

k. OLE

OLE adalah kontrol yang digunakan untuk memungkinkan pemakai untuk

menempelkan suatu objek dari aplikasi visual basic ke aplikasi yang mendukung OLE.

l. Data List dan Data Combo

Data List dan Data Combo adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan data dalam sebuah Drop-Down List Box (Fajrillah Hasballah, 2002).

m. SSTab

SSTab adalah objek berbentuk lembaran-lembaran, setiap lembaran berisi kelompok informasi.

n. Picture Box

Picture Box adalah kontrol yang akan menampilkan file gambar, dengan format Bitmabs, icon, Gif, Jpeg, dan sebagainya


(34)

TextBox adalah kontrol yang digunakan untuk menempatkan teks dalam form dan pemakai dapat mengedit teks tersebut.

p. Command Button

Command Button adalah kontrol yang digunakan untuk memilih satu atau beberapa checkBox secara bersamaan.

q. Option Button

Option Button sering digunakan lebih dari satu sebagai pilihan terhadap beberapa option yang hanya dapat dipilih satu.

r. List Box

List Box mengandung sejumlah item dan pemakai dapat memilih lebih dari satu

s. Vertikal Scroll Bar

Vertical Scroll Bar adalah kontrol yang memungkinkan pemakai untuk memilih suatu objek dan digunakan untuk membentuk scroll bar berdiri sendiri.

t. Drive List Box

Drive List Box digunakan untuk menampilkan daftar drive pada komputer pemakai dan memungkinkan untuk memilih sebuah drive.

u. File List Box

File List Box digunakan untuk menampilkan daftar file pada directory terpilih dan memungkinkan untuk memilih sebuah drive.


(35)

v. line

line adalah kontrol yang memungkinkan pemakai untuk membuat garis lurus.

w. Data dan Adodc

Data dan Adodc digunakan untuk menampilkan database pada suatu form.

x. Data Grid

Data Grid digunakan untuk menampilkan data dalam bentuk grid seperti di worksheet excel.


(36)

BAB 3

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis

Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan user mengenai gambaran yang jelas tentang perancangan sistem yang akan dibuat serta di implementasikan.

Untuk mulai membangun suatu program yang berupa Program Aplikasi Kamus Digital Bahasa Minang, maka penulis terlebih dahulu merencanakan alur kerja berdasarkan kebutuhan user yang akan menggunakan program aplikasi kamus digital ini. Pada aplikasi ini akan dirancang form-form yang akan di pakai pada Program Aplikasi Kamus Digital Bahasa Minang, form yang akan dirancang adalah plash sreen, form menu utama, form input data, form baca data, dan form cari data.

Program aplikasi kamus digital Bahasa Minang ini dibuat atas dasar kebutuhan ilmu pengetahuan akan istilah dalam dunia computer terutama dalam bidang perangkat keras (hardware). Berdasarkan dari pengamatan penulis dalam analisis sistem dan pencarian arti kata dalam kamus seringkali sesorang mendapat kendala dan kejenuhan dalam pencarian kata.


(37)

Hal ini terjadi karena istilah atau kata yang disajikan berupa kamus berbentuk buku, yang dalam pencariannya membutuhkan waktu, dan tampilan yang membosankan. Dengan demikian penulis mencoba merancang sebuah program aplikasi kamus digital bahasa Minang yang dapat mempercepat dan mempermudah pencarian kata.

3.2 Perancangan Keluaran (Output)

Output merupakan hal yang sangat penting, karena digunakan untuk menjawab kebutuhan pemakai untuk mendapatkan informasi dari istilah yang diinginkan. Output dari kamus digital ini merupakan terjemahan dari bahasa Minang yang ingin dicari artinya. Output akan diproses dan dicari didatabase kemudian akan keluar outputnya. Dalam keluaran (output) terdapat 6 (enam) tujuan, yaitu:

1. Merancang output untuk tujuan khusus 2. Mengirim jumlah output yang tepat

3. Membuat output bermanfaat bagi para pengguna 4. Memilih metode output yang paling efektif 5. Menyediakan output tepat waktu

6. Menyediakan distribusi output yang tepat

Bentuk output yang digunakan adalah dalam bentuk form. Berikut ini adalah bentuk form rancanagan output yang dibuat:


(38)

Istilah

Artinya

Gambar 3.1 Form Output Istilah

3.3 Perancangan Masukan (Input)

Kualitas sistem input menentukan kualitas sistem output. Maka data yang input harus efisien dan benar untuk memberikan kepercayaan terhadap pengguna. Program aplikasi kamus digital ini memiliki sebuah form sebagai sarana untuk menginput data ke dalam database. Form yang digunakan dalam penginputan data ini adalah form input data. Pada rancangan masukan (input) dataterdapat beberapa tujuan, yaitu:

1. Memberikan penyelesaiaan yang tepat

2. Menjamin dan memenuhi tujuan yang diharapakan 3. Membuat pemasukan data istilah semakin mudah.

Berikut adalah gambaran perancanagan masukan (input) yang penulis buat, yaitu sebagai berikut:

xxxxxxxxxxxx


(39)

Nama:

Password: 3.4 Perancangan Login

Login merupakan hal yang sangat penting, dimana untuk memanupulasikan data maka pengguna harus terlebih dahulu untuk masuk kemenu login. Didalam menu login tersebut pengguna dapat mengedit data, menambahkan data, meng update data, menghapus data,menyimpan data yang telah di edit. Berikut adalah tampilan dari bentuk form login, yaitu:

Gambar 3.2 Form Input Istilah

Gambar 3.2.1 Form Login 3.5 Perancangan Dialog Program

Perancanagan dialog merupakan rancangan yang terdiri dari rancanagan bangunan dari percakapan antara pemakai system (user) dengan komputer. Percakapan ini terdiri dari proses pemasukan data kedalam sistem, menampilkan informasi kepada user atau kepada keduanya yaitu sistem dan user.

Login Ulangi

xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx

Login Ulangi


(40)

Perancangan dialog berkaitan erat dengan menu. Menu banyak digunakan dalam dialog program sebagai user interface yaitu sebagai dialog antara pengguna dengan program aplikasi yang dibuat, oleh karena itu rancangan program harus mudah untuk dipahami sehingga mudah digunakan. Pada umumnya, menu berisikan alternatif yang disajikan kepada user sehingga user dapat memilih pilihan yang diinginkan.

3.6 Perancangan File

Perancanagan file merupakan rancangan dalam mempersiapkan file-file yang akan digunakan dalam membuat tampilan program aplikasi kamus digital. File merupakan folder yang tersimpan dalam media simpan. File halaman program aplikasi kamus digital secara keseluruhan berekstensi .vbp, .vbw, .bas, .frm, .frx dan .mdb. hal ini dikarenakan seluruh file halaman program aplikasi menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic.

Dalam merancang file program aplikasi kamus digital tersebut dibutuhkan beberapa file sebagai interface antara pengguna aplikasi program dengan sistem serta file database sebagai penampung seluruh data kamus yang masuk kedalam database. Dalam perancangan program aplikasi kamus digital dibutuhkan beberapa file, yaitu:File Interface Program

Selain file database untuk penyimpanan data, dalam perancangan program aplikasi kamus digital ini juga dibutuhkan beberapa file sebagai interface antara pengguna dengan sistem, file yang dibutuhkan dalam perancangan ini adalah:


(41)

1. Splash.frm

File Splash merupakan file pembuka atau tampilan awal pada program aplikasi kamus digital sebelum masuk kedalam halaman utama. File splash ini memiliki durasi sekitar 5 (lima) detik.

2. Menu Pembuka.frm

File menu pembuka adalah sebagai tampilan program aplikasi. Dimna pada file ini hanya menampilkan judul dari aplikasi kamus digital tersebut

3. Tampilan Kamus.frm

File ini merupakan file sebagai tampilan program aplikasi, dimana disini terdapat pengembangan kamus, dapat memasukkan (input) data kedalam kamus atau database melalui menu input, file ini memuat masukan data, dapat mengeluarkan data pada menu output. Pada menu juga terdapat menu login, pada menu ini pengguna pengguna harus login terlebih dahulu untuk dapat memanipulasikan data kedalam database. Pada menu ini terdapat juga menu Help, About dan exit.

4. Help.frm

File Help merupakan file tampilan yang digunakan untuk membantu bagaimana cara menggunakan kamus digital.


(42)

File about merupakan tampilan menu yang isnya terdapat profil pembuat atau programmer yang membuat kamus digital bahasa Minang.

1. File Penampung Data (File Database)

Dalam perancangan sistem penampung data penulis menggunakan satu file database yang sangat diperlukan oleh program untuk menampung seluruh data yang telah diinput kedalam program yang telah dibuat sehingga mempermudah saat pememanggilan data dilakukan.

3.7 Perancangan Program

Pada perancangan program ini, akan menggambarkan proses dan data flow diagram. Berikut adalah diangam konteks program aplikasi kamus digital bahasa minang yang penulis rancang:

NamaIstilah PenyimpananData

Data Istilah Pemasukandata Gambar 3.3 Diagram Konteks Program Aplikasi Kamus Digital Bahasa Minang

User/Pengguna

Kamus

Kamus Istilah

Perancangan/ Programmer


(43)

3.8 Pengumpulan Data dan Sumber Data

Dalam memperoleh informasi mengenai bahasa minang untuk memperoleh data yang lengkap maka penulis melakukan pengumpulan data. Bahasa minang merupakan bahasa tersendiri sehingga bahasa minang mempunyai materi bahasa, struktur data, dan sistem bahasanya sendiri. Populasi pengumpulan data ini adalah ujaran para penutur asli bahasa minang.

Dalam pengumpulan data dilakukan metode perbincangan penlis dengan masyarakat minang yang berupa ujaran informasi, dan kemudian diterjemahkan. Selain itu, juga dilakukan pencatatan dan pengecekan kembali pada informan. Dalam pengumpulan data ini juga dilakukan wawancara. Dengan demikian, data yang dipakai adalah korpus, yang berupa sejumlah kata dan kalimat bahasa percakapan, yang telah terekam dan tercatat. Berikut ini table dari bahasa minang yang digunakan dalam program aplikasi, yaitu:

Table 3.2 Bahasa Minang

No Bahasa Minang Artinya

1 Ambo Aku

2 Waang Kau

3 Sadang Sedang

4 Baranang Berenang

5 Indak Tidak


(44)

7 Samo Sama

8 Mambuang Membuang

9 Sarok Sampah

10 Siko Sini

11 Bungo Bunga

12 Karajoan Kerjakan

13 Namo Nama

14 Inyo Dia

15 Barapo Berapa

16 Bilo Kapan

17 Mano Mana

18 Dek A Kenapa


(45)

BAB 4

IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN SISTEM

4.1 Implementasi Sistem

Implementasi adalah suatu prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan sistem yang ada dalam dokumen rancangan sistem yang telah disetujui dan telah diuji, menginstal dan memulai menggunakan sistem baru yang diperbaiki. Tahab ini merupakan tahap inti dari pekerjaan sebuah proyek. Disini pembangunan komponen-komponen pokok sebuah sistem informasi dilakukan berdasarkan desain yang sudah dibuat. Implementasi sistem yang dimaksud merupakan proses pembuatan dan pemasangan sistem secara utuh, baik dari sisi hardware, software dan brainwarenya.

Tahapan dari implementasi sistem adalah sebagai berikut:

1. Menyelesaikan desain sistem yang telah dirancang dan menyusun dokumen yang telah mengalami proses perbaikan.

2. Memastikan sistem mendokumentasikan, dan menguji program yang telah dibuat dapat dijalankan dengan baik dan digunakan dengan baik.

3. Pelatihan terhadap user, memastikan apakah user dapat mengoperasikan sistem tersebut.


(46)

Adapun tujuan dari implementasi sistem adalah sebagai berikut:

1. Mengkaji rangkaian sistem baik dari segi software maupun hardware sebagai sarana pengolahan data dan penyajian data.

2. Menyelesaikan rancangan sistem yang ada didalam dokumentasi sistem yang baru atau yang telah disetujui.

3. Memastikan bahwa pemakai dapat mengoperasikan dengan mudah sistem yang telah dibuat.

4. Memastikan bahwa sistem telah berjalan dengan lancer dengan mengontrol dan melakukan instalasi dengan benar.

5. Memperhitungkan bahwa sistem telah memenuhi permintaan pemakai, yaitu dengan menguji sistem secara menyeluruh.

Komponen utama dalam implementasi Sistem pada umumnya setiap desain yang dirancang membutuhkan komponen yang mendukung agar sistem tersebut dapat berjalan dengan baik. Komponen-komponen yang penting dalam menunjang sistem yang akan dirancang dalam membangun aplikasi ini diantaranya sebangai berikut:

4.2 Kebutuhan sistem

Untuk dapat memperoleh hasil dalam perancangan sistem yang baik, maka diperlukan sarana-sarana pendukung yaitu berupa komponen-komponen yang penting dalam menunjang penerapan sistem yang telah dirancang. Adapun komponen kebutuhan sistem sebagai penunjang dalam pengerjaannya, yaitu:


(47)

4.2.1 Perangkat Keras (Hardware)

Hardware secara bahasa berarti perangkat keras dari computer. Secara istilah hardware adalah bagian dari komputer yang dapat dirasakan kehadirannya secara fisik dengan cara dilihat dan disentuh sehingga memungkinkan komputer dapat melakukan tugasnya. Hardware merupakan seluruh komponen peralatan yang membentuk suatu sistem komputer, dan peralatan lainnya yang memunkinan komputer dapat melaksanankan tugasnya. Umumnya peralatan tersebut harus terdiri dari 3 (tiga) jenis perangkat yaitu masukan (Input Device), perangkat pengolahan (Processor), dan perangkat keluaran (Output Device).

Adapun Hardware yang digunakan penulis dalam merancang sistem ini yaitu:

a. Peralatan input, seperti: Keyboard, Mouse.

b. Peralatan Output, seperti: Monitor.

c. Peralatan proses, seperti: Motherboard, Harddisk, Prosesor, dan RAM.

d. Serta peralatan tambahan lainnya, seperti USB flash.

4.2.2 Perangkat lunak (Software)

Software dalam aplikasi adalah sebuah program yang ditulis dan diterjemahkan oleh perangkat lunak bahasa untuk menghasilkan suatu program tertentu. Secara umum software adalah sekumpulan instruksi yang harus diberikan kepada unit pengolahan


(48)

agar computer dapat menjalankan dan memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data sesuai dengan yang diinginkan.

Fasilitas software terdiri dari sistem desain, program-program dan prosedur-prosedur. Perangkat lunak ini tidak berbentuk fisik, melainkan berupa program yang diciptakan melalui perangkat elektronik. komputer tidak akan ada artinya jika didalamnya tidak mempunyai perangkat lunak. Dalam perangkat lunak dikenal dengan apa yang disebut sistem operasi dan program aplikasi.

Sistem operassi adalah sebuah software yang mengatur dan mengintegrasikan hardware agar dapat berjalan sesuai dengan yang dikehendaki, termasuk input dan output. Dalam membuat sebuah aplikasi membutuhkan sebuah program aplikasi. Program aplikasi adalah program program yang dibuat oleh programmer dan dibuat secara massal untuk melayani user. Adapun software yang digunakan untuk mendukung aplikasi ini adalah:

1. Sistem Operasi Microsoft Windows Xp 2. Mocrosoft Visual Basic 6.0

3. Aplikasi dan Photoscape

4.2.3 Pemakai (Brainware)

Brainware adalah semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem aplikasi ini, pemrosesan dan penggunaan keluaran perancangan aplikassi ini. Dalam


(49)

pengolahan suatu system dibutuhkan tenaga manusia yang nantinya akan menjadikan sistem dapat berjalan dengan baik. Tenaga manusia yang dibutuhkan adalah:

1. Sistem analis, yaitu orang yang menganalisa sistem dengan mempelajari masalah-masalah yang timbul dan menentukan kebutuhan-kebutuhan pemakai dan mengidentifikasi pemecahan yang beralasan.

2. Programmer, yaitu orang yang membuat sistem dengan menggunakan salah satu bahasa pemrograman yang dikuasainya.

3. Operator (Administrator), yaitu orang yang memakai atau mengoperasikan system seperti memasukkan data dan dioperasikan oleh komputer dalam menghasilkan informasi dan lain sebagainya.

4. Public (Pengguna), yaitu orang yang memakai sistem yang telah dirancang.

4.3 Prosedur Pengguna Program

Pada program Aplikasi Kamus Digital Bahasa Minang ini memiliki satu Project dan beberapa Form. setiap masing-masing menu memiliki setiap form yang berbeda-beda. Untuk menjalankan halaman program Aplikasi Kamus Digital Bahasa Minang tersebut, program aplikasi atau file program yang berekstensi .exe. maka akan muncul tampilan awal program kamus digital Bahasa Minang yang berbentuk Running Text yang memiliki durasi selama 2 (dua) detik.


(50)

Adapun prosedur penggunaan program dapat dijelaskan sebangai berikut:

1. Klik program aplikasi yang telah dibuat

2. Setelah halaman utama program aplikasi kamus terbuka, terdapat beberapa pilihan halaman menu lainnya, yaitu: Menu Running Text yang merupakan tampilan menu utama pada saat program aplikasi kamus digital dijalankan.

3.Selanjutnya diatasnya akan terdapat menu kamus, menu Input Kata, menu Help, Menu about dan Menu Keluar program aplikasi kamus digital Bahasa Minang disitu

akan menampilkan nama dari program aplikasi kamus tersebut.

Berikut ini merupakan tampilan dari menu dari kamus digital tersebut:

Gambar 4.1 Menu Utama

4. Dalam program kamus terdapat minang- Indonesia dan Indonesia- minang yang akan menampilkan aplikasi kamus dimana pengguna dapat menginput data istilah


(51)

yang diinginkan untuk mencari arti atau pengertiannya. Secara otomatis istilah akan ditampilkan dan pengguna dapat mencari arti dari istilah yang diinginkan. Didalam menu tersebut terdapat login, dimana login tersebut digunakan untuk mengedit data, menambahkan data, meng update data, mencari kata, menyimpan data yang telah di edit.

Berikut ini merupakan tampilan dari menu kamus bahasa Minang:

Gambar 4.2 Menu Tampilan input data

4. Didalam menu inputkata terdapat form login minang-indonesia dan Indonesia-minang, dimana untuk masuk kedalam form tersebut pengguna harus melakukan login terlebih dahulu. Pada submenu login pengguna dapat melakukan peng-inputan data, login, dan ulangi. Berikut tampilan submenu setelah melakukan login pada submenu tersebut:


(52)

Gambar 4.3 Submenu Login Kamus

Gambar 4.3.1 Konfirmasi Login Berhasil

6. Selain itu juga terdapat beberapa submenu lainnya, yaitu menu Help, di mana didalam menu tersebut terdapat keterangan bagaimana cara menggunakan kamus digital bahasa minang.

7. Selanjutnya ada menu About dimana di dalam menu tersebut terdapat profil programmer dan data diri.

8. Selanjutnya terdapat menu Keluar,yang fungsinya keluar dari kamus digital bahasa minang


(53)

BAB 5

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan pada bab-bab yang di atas sebelumnya, maka penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan, yaitu:

1. Dalam pengamatan terhadap sistem yang telah dirancang dan dikembangkan, dapat disimpulkan bahwa sistem tersebut dapat menghasilkan output informasi yang ingin dicari atau diketahui artinya.

2. Sistem yang dirancang merupakan kamus istilah yang berbentuk aplikasi digital yang dapat dilakukan pencarian kata dengan lebih cepat dan efisien. 3. Memudahkan dalam meng-input, meng-update, meng-edit, dan menghapus

data kamus dan terdapat konfirmasi kepada pengguna setiap aksi yang dilakukan oleh pengguna.

4. Program ini dapat dijalankan walaupun di dalam computer tidak terinstal Microsoft Visual Basic sebagai bahasa pembuatnya.

5.2 Saran


(54)

DAFTAR PUSTAKA

Hasballah, Fajrillah. 2009. Aplikasi Game dan Multi Media Dengan Visual Basic. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Leong, Marlon. 2006. Dari Programmer Untuk Programmer Visual Basic.

Yogyakarta: Andi.

Madcoms. 2005. Membuat Aplikasi Database Karyawan Online. Yogyakarta:

http://yan Azmi.blogspot.com. Diakses tanggal 02 April, 2012.

Normalina, Soter Nikous S. 2010. Struktur Data dan Algoritma. Medan: USU Press

Sunaryo Edi, Maulana Hermanu. 1987. Pedoman Penyuntingan Kamus Bahasa

Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Suryana, Taryana. 2009. Visual Basic. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Tim Penelitian dan Pengembangan. 2000. Pemrograman Visual Basic 6.0.

Yogyakarta: Andi

Widodo, P.D. 2004. Kamus Istilah Internet dan Komputer. Jombang: Lintas Media.

Yuswanto. 2001 Panduan Belajar Mikrosoft Visual Basic untuk Program Multi-user. Jakarta: Prestasi Pustaka.


(55)

LISTING PROGRAM

Kode Form Cari Minang – Indonesia

Private Sub cmdcari_Click()

Dim Istilah, Makna As String

ListView1.ListItems.Clear

txtistilah = UCase("" & txtistilah & "")

Open "DATAKAMUS.DAT" For Input As #1

Do Until EOF(1)

Input #1, Istilah, Makna

If UCase(Istilah) Like txtistilah Then

Set LI = ListView1.ListItems.Add(, , Istilah)

LI.SubItems(1) = Makna

End If

Loop


(56)

End Sub

Private Sub Form_Load()

Dim LI As ListItem

ListView1.View = lvwReport

ListView1.Sorted = True

ListView1.GridLines = True

ListView1.ColumnHeaders.Add , , "MINANG", ListView1.Width / 2

ListView1.ColumnHeaders.Add , , "INDONESIA", ListView1.Width / 2

End Sub

Private Sub Image1_Click()

End Sub


(57)

Private Sub cmdcari1_Click()

Dim Istilah, Makna As String

ListView1.ListItems.Clear

txtistilah = UCase("" & txtistilah & "")

Open "DATAKAMUS1.DAT" For Input As #1

Do Until EOF(1)

Input #1, Istilah, Makna

If UCase(Istilah) Like txtistilah Then

Set LI = ListView1.ListItems.Add(, , Istilah)

LI.SubItems(1) = Makna

End If

Loop

Close #1

End Sub

Private Sub Form_Load()


(58)

ListView1.View = lvwReport

ListView1.Sorted = True

ListView1.GridLines = True

ListView1.ColumnHeaders.Add , , "INDONESIA", ListView1.Width / 2

ListView1.ColumnHeaders.Add , , "MINANG", ListView1.Width / 2

End Sub

Private Sub Image1_Click()

End Sub

Kode Form Kamus

Private Sub about_Click()

frmabout.Show

End Sub

Private Sub help_Click()

frmhelp.Show


(59)

Private Sub Image1_Click()

End Sub

Private Sub indominang_Click()

frmcari2.Show

End Sub

Private Sub indominang1_Click()

frmlogin1.Show

End Sub

Private Sub keluar_Click()

End


(60)

Private Sub minangindo_Click()

frmcari1.Show

End Sub

Private Sub minangindo1_Click()

frmlogin.Show

End Sub

Private Sub Timer1_Timer()

lbl1.Left = lbl1.Left - 20

If lbl1.Left <= -3015 Then

lbl1.Left = Me.Width

End If

Dim i As Long

Dim merah As Integer, hijau As Integer, biru As Integer

i = i + 1


(61)

merah = Int(255 * Rnd)

hijau = Int(255 * Rnd)

biru = Int(255 * Rnd)

lbl1.ForeColor = RGB(merah, hijau, biru)

lbl2.ForeColor = RGB(biru, hijau, merah)

If i Mod 2 = 0 Then

lbl1.Visible = True

Else

lbl1.Visible = True

End If

End Sub

Private Sub Timer2_Timer()

Dim i As Long

Dim merah As Integer, hijau As Integer, biru As Integer

i = i + 1


(62)

merah = Int(255 * Rnd)

hijau = Int(255 * Rnd)

biru = Int(255 * Rnd)

lbl2.ForeColor = RGB(merah, hijau, biru)

lbl2.ForeColor = RGB(biru, hijau, merah)

If i Mod 2 = 0 Then

lbl2.Visible = True

Else

lbl2.Visible = True

End If

End Sub

Kode Form Login

Private Sub cmdlogin_Click()

If txtnama.Text = "fyra" And txtpass.Text = "12345" Then

frminput.Show


(63)

Else

MsgBox "Coba Ulangi", vbInformation

End If

txtnama.Text = ""

txtpass.Text = ""

End Sub

Private Sub cmdulangi_Click()

txtnama = ""

txtpass = ""

End Sub

Private Sub Form_Load()

End Sub

Kode Form Input Data Private Sub cmdlogin_Click()


(64)

frminput.Show

frmlogin.Hide

Else

MsgBox "Coba Ulangi", vbInformation

End If

txtnama.Text = ""

txtpass.Text = ""

End Sub

Private Sub cmdulangi_Click()

txtnama = ""

txtpass = ""

End Sub

Private Sub Form_Load()


(1)

Private Sub Image1_Click()

End Sub

Private Sub indominang_Click()

frmcari2.Show

End Sub

Private Sub indominang1_Click()

frmlogin1.Show

End Sub

Private Sub keluar_Click()

End


(2)

Private Sub minangindo_Click()

frmcari1.Show

End Sub

Private Sub minangindo1_Click()

frmlogin.Show

End Sub

Private Sub Timer1_Timer()

lbl1.Left = lbl1.Left - 20

If lbl1.Left <= -3015 Then

lbl1.Left = Me.Width

End If

Dim i As Long

Dim merah As Integer, hijau As Integer, biru As Integer

i = i + 1


(3)

merah = Int(255 * Rnd)

hijau = Int(255 * Rnd)

biru = Int(255 * Rnd)

lbl1.ForeColor = RGB(merah, hijau, biru)

lbl2.ForeColor = RGB(biru, hijau, merah)

If i Mod 2 = 0 Then

lbl1.Visible = True

Else

lbl1.Visible = True

End If

End Sub

Private Sub Timer2_Timer()

Dim i As Long

Dim merah As Integer, hijau As Integer, biru As Integer

i = i + 1


(4)

merah = Int(255 * Rnd)

hijau = Int(255 * Rnd)

biru = Int(255 * Rnd)

lbl2.ForeColor = RGB(merah, hijau, biru)

lbl2.ForeColor = RGB(biru, hijau, merah)

If i Mod 2 = 0 Then

lbl2.Visible = True

Else

lbl2.Visible = True

End If

End Sub

Kode Form Login

Private Sub cmdlogin_Click()

If txtnama.Text = "fyra" And txtpass.Text = "12345" Then

frminput.Show


(5)

Else

MsgBox "Coba Ulangi", vbInformation

End If

txtnama.Text = ""

txtpass.Text = ""

End Sub

Private Sub cmdulangi_Click()

txtnama = ""

txtpass = ""

End Sub

Private Sub Form_Load()

End Sub

Kode Form Input Data

Private Sub cmdlogin_Click()


(6)

frminput.Show

frmlogin.Hide

Else

MsgBox "Coba Ulangi", vbInformation

End If

txtnama.Text = ""

txtpass.Text = ""

End Sub

Private Sub cmdulangi_Click()

txtnama = ""

txtpass = ""

End Sub

Private Sub Form_Load()