File about merupakan tampilan menu yang isnya terdapat profil pembuat atau programmer yang membuat kamus digital bahasa Minang.
1. File Penampung Data File Database
Dalam perancangan sistem penampung data penulis menggunakan satu file database yang sangat diperlukan oleh program untuk menampung seluruh data yang
telah diinput kedalam program yang telah dibuat sehingga mempermudah saat pememanggilan data dilakukan.
3.7 Perancangan Program
Pada perancangan program ini, akan menggambarkan proses dan data flow diagram. Berikut adalah diangam konteks program aplikasi kamus digital bahasa minang yang
penulis rancang:
NamaIstilah PenyimpananData
Data Istilah Pemasukandata
Gambar 3.3 Diagram Konteks Program Aplikasi Kamus Digital Bahasa Minang
UserPengguna Kamus
Kamus Istilah
Perancangan Programmer
Universitas Sumatera Utara
3.8 Pengumpulan Data dan Sumber Data
Dalam memperoleh informasi mengenai bahasa minang untuk memperoleh data yang lengkap maka penulis melakukan pengumpulan data. Bahasa minang merupakan
bahasa tersendiri sehingga bahasa minang mempunyai materi bahasa, struktur data, dan sistem bahasanya sendiri. Populasi pengumpulan data ini adalah ujaran para
penutur asli bahasa minang.
Dalam pengumpulan data dilakukan metode perbincangan penlis dengan masyarakat minang yang berupa ujaran informasi, dan kemudian diterjemahkan.
Selain itu, juga dilakukan pencatatan dan pengecekan kembali pada informan. Dalam pengumpulan data ini juga dilakukan wawancara. Dengan demikian, data yang dipakai
adalah korpus, yang berupa sejumlah kata dan kalimat bahasa percakapan, yang telah terekam dan tercatat. Berikut ini table dari bahasa minang yang digunakan dalam
program aplikasi, yaitu:
Table 3.2 Bahasa Minang
No Bahasa Minang Artinya
1 Ambo
Aku 2
Waang Kau
3 Sadang
Sedang 4
Baranang Berenang
5 Indak
Tidak 6
Buliah Boleh
Universitas Sumatera Utara
7 Samo
Sama 8
Mambuang Membuang
9 Sarok
Sampah 10
Siko Sini
11 Bungo
Bunga 12
Karajoan Kerjakan
13 Namo
Nama 14
Inyo Dia
15 Barapo
Berapa 16
Bilo Kapan
17 Mano
Mana 18
Dek A Kenapa
19 Sinan
Sana
Universitas Sumatera Utara
BAB 4
IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN SISTEM
4.1 Implementasi Sistem
Implementasi adalah suatu prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan sistem yang ada dalam dokumen rancangan sistem yang telah disetujui dan telah diuji, menginstal
dan memulai menggunakan sistem baru yang diperbaiki. Tahab ini merupakan tahap inti dari pekerjaan sebuah proyek. Disini pembangunan komponen-komponen pokok
sebuah sistem informasi dilakukan berdasarkan desain yang sudah dibuat. Implementasi sistem yang dimaksud merupakan proses pembuatan dan pemasangan
sistem secara utuh, baik dari sisi hardware, software dan brainwarenya.
Tahapan dari implementasi sistem adalah sebagai berikut:
1. Menyelesaikan desain sistem yang telah dirancang dan menyusun dokumen yang telah mengalami proses perbaikan.
2. Memastikan sistem mendokumentasikan, dan menguji program yang telah dibuat dapat dijalankan dengan baik dan digunakan dengan baik.
3. Pelatihan terhadap user, memastikan apakah user dapat mengoperasikan sistem tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Adapun tujuan dari implementasi sistem adalah sebagai berikut:
1. Mengkaji rangkaian sistem baik dari segi software maupun hardware sebagai
sarana pengolahan data dan penyajian data. 2.
Menyelesaikan rancangan sistem yang ada didalam dokumentasi sistem yang baru atau yang telah disetujui.
3. Memastikan bahwa pemakai dapat mengoperasikan dengan mudah sistem
yang telah dibuat. 4.
Memastikan bahwa sistem telah berjalan dengan lancer dengan mengontrol dan melakukan instalasi dengan benar.
5. Memperhitungkan bahwa sistem telah memenuhi permintaan pemakai, yaitu
dengan menguji sistem secara menyeluruh.
Komponen utama dalam implementasi Sistem pada umumnya setiap desain
yang dirancang membutuhkan komponen yang mendukung agar sistem tersebut dapat berjalan dengan baik. Komponen-komponen yang penting dalam menunjang sistem
yang akan dirancang dalam membangun aplikasi ini diantaranya sebangai berikut:
4.2 Kebutuhan sistem