2.4 Pengembangan Sistem
Pengembanan sistem terdiri atas sederetan kegiatan yang dapat dikelompokkan menjadi beberapa tahapan. Ada berbagai pembagian tahapan dalam pengembangan
sistem, yaitu:
a. Metodologi yang disebut waterfall atau air terjun yang membagi daur hidup pengembangan system menjadi 6 tahapan: konsepsi, pendahuluan, analisis,
perancangan, Implementasi, dan pengujian.
b. Fabbri dan Schwab membaginya menjadi 5 tahapan: studi kelayakan, rencana pendahuluan, analisis sistem, perancangan sistem, dan implementasi sistem.
2.4.1 Tahapan Studi Kelayakan
Pada tahapan studi kelayakan, identifikasi terhadap kebutuhan sistem baru mulai dilakukan. Identifikasi tidak hanya didasarkan oleh kebutuhan-kebutuhan baru yang
dikehendaki oleh manajemen yang selama ini belum terpenuhi, tetapi juga harus memperhatikan kebutuhan kepada sistem yang sudah ada, baik sistem manual ataupun
sistem otomasi.
2.4.2 Tahapan Analisis Sistem
Pada tahapan analisis sistem, analisis sistem orang yang bertanggung jawab terhadap pengembangan sistem secara menyeluruh sering berdialog dengan pengguna untuk
Universitas Sumatera Utara
memperoleh informasi detail kebutuhan pengguna. Pengumpulan kebutuhan pengguna biasa dilakukan melalui wawancara, observasi, dan kuesioner.
2.4.3 Tahapan Perancangan Sistem
Tahapan perancangan sistem dibagi menjadi dua bagian: 1.
Perancangan database, dan 2.
Perancangan proses Perancangan database merupakan langkah untuk menentukan database yang
diharapkan dapat mewakili seluruh kebutuhan pengguna. Rancangan yang lain berupa rancangan laporan. Suatu aplikasi umumnya melibatkan banyak laporan, dan tentu
saja macam laporan sangat ditentukan oleh kebutuhan pengguna.
2.5 Data
Kata data diambil dari bahasa inggris yang merupakan bentuk jamak dari kata datumyang berarti fakta. Makna kata data dikehidupan sehari-hari adalah segala
sesuatu yang dapat diterima oleh indera manusia dari rangsangan-rangsangan yang ada disekitarnya. Sedangkan makna data di bidang informasi dan komputer adalah
bahanfakta yang digunakan dalam perhitunganoperasi untuk menghasilkan informasiyang berguna.
Data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan. Data dapat berupa angka-angka, huruf atau symbol khusus atau gabungan darinya. Data
Universitas Sumatera Utara
mentah merupakan input bagi pengguna user, komputer memprosesnya untuk menghasilkan informasi yang disebut sebagai output. Ketiganya harus mempunyai
kesesuaian logis, artinya jika ingin mengetahui arti dari bahasa asing informasi, maka komputer akan membutuhkan data mentah.
Berbicara mengenai data dikomputer tidak terlepas dengan istilah informasi, bagi komputer informasi dan data tidak ada bedanya di mana data dan informasi
dianggap sama, namun bagi manusia bahwa data dan informasi adalah hal yang berbeda. Dimana informasi adalah suatu fakta yang memiliki nilai atau arti bagi
seseorang. Namun adakalanya bahwa informassi menjadi data bagi orang lain, sementara data juga dapat dikatakan sebagai informasi.
Gambar 2.1 Siklus Pengolahan Data
2.6 Database