Fazar Nuriansyah, 2014 PENGARUH KREATIVITAS GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SERTA IMPLIKASINYA
TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATAPELAJARAN EKONOMI Universitas Pendidikan Indonesia
| \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Ho : PYX 1
= PYX 2
= PYX 3
= 0 Hi : Sekurang-kurangnya ada sebuah PYXi
0, i = 1, 2, dan 3.
3.9.1 Pengujian Hipotesis Parsial
Pengujian hipotesis parsial menggunakan uji t dengan rumus sebagai berikut:
1 1
3 ,
2 ,
1 2
k
n C
C C
R P
P t
jj ij
ii X
X X
Y YXI
YXI
t mengikuti distribusi t-Student dengan derajat kebebasan n-k-1. Secara statistik hipotesis yang akan di uji berada pada taraf kesalahan 0,05 dengan derajat
kebebasan n-k - 1. Kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis pada penelitian ini dapat ditulis sebagai berikut:
1. H
: ρ = 0, artinya tidak terdapat pengaruh kreativitas kognitif guru terhadap
motivasi belajar siswa. H
1
: ρ 0, artinya terdapat pengaruh positif kreativitas kognitif guru terhadap
motivasi belajar siswa 2.
H :
ρ = 0, artinya tidak terdapat pengaruh kreativitas non kognitif guru terhadap motivasi belajar siswa
H
2
: ρ 0, artinya terdapat pengaruh positif kreativitas non kognitif guru
terhadap motivasi belajar siswa. 3.
H :
ρ = 0, artinya tidak terdapat pengaruh kreativitas kognitif guru terhadap hasil belajar siswa
H
3
: ρ 0, artinya terdapat pengaruh positif kreativitas kognitif guru terhadap
hasil belajar siswa.
Fazar Nuriansyah, 2014 PENGARUH KREATIVITAS GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SERTA IMPLIKASINYA
TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATAPELAJARAN EKONOMI Universitas Pendidikan Indonesia
| \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
4. H
: ρ = 0, artinya tidak terdapat pengaruh kreativitas non kognitif guru
terhadap hasil belajar siswa. H
4
: ρ 0, artinya terdapat pengaruh positif kreativitas non kognitif guru
terhadap hasil belajar siswa. 5.
H : ρ = 0, artinya tidak terdapat pengaruh motivasi belajar siswa guru
terhadap hasil belajar siswa. 6.
H
5
: ρ ˃ 0, artinya terdapat pengaruh positif motivasi belajar siswa guru terhadap hasil belajar siswa.
3.9.2 Koefisien Determinasi
Perhitungan R
2
Y X
1
, X
2
, X
3
yaitu koefisien yang menyatakan determinasi total X
1
, X
2
, X
3
terhadap Y dengan rumus:
R
2
Y X
1
, …, X
3
=
3 1
3 1
... ...
YX YX
YX YX
r r
P P
Perhitungan pengaruh variabel lain dengan rumus sebagai berikut:
3 .,
2 ,
1 2
1
X X
X Y
Y
R P
Fazar Nuriansyah, 2014 PENGARUH KREATIVITAS GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SERTA IMPLIKASINYA
TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATAPELAJARAN EKONOMI Universitas Pendidikan Indonesia
| \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis penelitian dan pembahasan pada Bab IV, maka diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Tingkat kreativitas kognitif guru yang terdiri atas indikator kelancaran,
keluwesan, elaborasi dan orisinalitas termasuk pada kategori tinggi. Tingkat kreativitas non kognitif guru terdiri atas indikator motivasi sikap
dan kepribadian belajar termasuk pada kategori cukup tinggi. Dan tingkat motivasi belajar siswa termasuk dalam kategori cukup tinggi. Artinya
tingkat kreativitas kognitif guru, tingkat kreativitas non kognitif guru dan tingkat motivasi belajar siswa yang dimiliki guru ekonomi dan siswa IPS
di SMA Negeri Kabupaten Bandung dapat meningatkan tingkat hasil belajar siswa terbukti dengan mayoritas siswa IPS di SMA Negeri
Kabupaten Bandung memperoleh ketuntasan dalam pelajaran ekonomi 2.
Tingkat kreativitas kognitif guru memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat motivasi belajar siswa. Artinya tingkat kreativitas kognitif
guru merupakan faktor penting terhadap perubahan tingkat motivasi belajar siswa.
3. Tingkat kreativitas non kognitif guru memiliki pengaruh positif dan
signifikan terhadap tingkat motivasi belajar siswa. Artinya tingkat kreativitas non kognitif guru merupakan faktor penting terhadap
perubahan tingkat motivasi belajar siswa. 4.
Tingkat kreativitas kognitif guru memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap tingkat hasil belajar siswa. Artinya kreativitas kognitif
guru bukan indikator penting dalam peningkatan hasil belajar siswa. 5.
Tingkat kreativitas non kognitif guru memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap hasil belajar siswa. Artinya tingkat kreativitas non