sebagai Dasar Negara dan Ideologi Negara di kelas VIII B SMP Negeri 1 Simo Tahun Pelajaran 20102011 yaitu dari yang aktif bertanya,
mengemukakan pendapat serta menjawab pertanyaan sebelum diadakan penelitian tindakan kelas adalah 7 siswa 20. Setelah dilakukan
tindakan yaitu dengan menerapkan strategi pembelajaran Jigsaw, pada siklus I keaktifan siswa meningkat menjadi 15 siswa 42,85, siklus II
meningkat menjadi 22 siswa 62,85 dan siklus III meningkat menjadi 27 siswa 77,14. Berdasarkan data hasil penelitian tindakan kelas
tersebut maka hipotesis tindakan yang menyatakan “Diduga dengan menerapkan Strategi Pembelajaran Jigsaw mampu Meningkatkan
Keaktifan Siswa dalam Proses Pembelajaran PKn Materi Pancasila sebagai Dasar Negara dan Ideologi Negara pada siswa Kelas VIII B SMP
Negeri 1 Simo Tahun Pelajaran 20102011” terbukti dan dapat diterima kebenarannya.
Berdasarkan penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa metode Jigsaw maupun dengan strategi Team Quiz terbukti dapat meningkatkan hasil
belajar siswa sehingga peneliti ingin melanjutkan penelitian tersebut dengan aspek yang lulus dari dua metode yaitu dengan metode Jigsaw dan Team
Quiz dalam sebuah judul: Penerapan Strategi Pembelajaran Jigsaw dan Team Quiz Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran PAI.
F. Metode Penelitian
Untuk melakukan penelitian, diperlukan metode penelitian yang tersusun secara sistematis dengan tujuan agar data yang diperoleh valid,
sehingga penelitian ini layak untuk diuji kebenarannya.
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, karena kegiatan ini dilakukan di lingkungan sekolah, sedangkan pendekatan yang digunakan
adalah pendekatan deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan fakta dan menguraikannya secara menyeluruh dan
teliti sesuai dengan persoalan yang akan dipecahkan Iqbal Hasan, 2002: 33. Sebab data-data yang dikumpulkan dari lapangan terhadap obyek
yang bersangkutan yaitu SMK Muhammadiyah Delanggu, namun jika dilihat dari sifat penelitian, penelitian ini termasuk penelitian induktif,
yaitu pembahasan masalah, kemudian fakta-fakta senada diambil konsklusinya untuk dijadikan standar.
2. Metode Penentuan Subyek
Populasi adalah subyek penelitian yang akan diteliti Arikunto, 2006 : 102. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas X TKR 3 SMK
Muhammadiyah Delanggu tahun ajaran 2012-2013. 3.
Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data pada penelitian ini meliputi:
a. Metode Observasi
Observasi atau pengamatan merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap
kegiatan yang sedang berlangsung, Sukmadinata, 2011: 220. Dalam penelitian ini, data yang diperoleh dari observasi adalah situasi sekolah
dan pelaksanaan KBM di kelas X TKR 3 SMK Muhammadiyah Delanggu.
b. Metode Wawancara
Wawancara atau interview merupakan salah satu bentuk teknik pengumpulan data yang banyak digunakan dalam penelitian deskriptif
kualitatif maupun deskriptif kuantitatif Sukmadinata, 2011:216. Metode ini digunakan untuk memperoleh informasi tentang penerapan
metode Jigsaw dan Team Quiz dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas X TKR 3 SMK Muhammadiyah Delanggu.
c. Dokumentasi
Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variable yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah,
prasasti, notulen rapat, agenda, dan sebagainya Arikunto, 2006: 156. Metode ini digunakan untuk memperoleh data yang tertulis
berhubungan dengan gambaran umum SMK Muhammadiyah Delanggu yang meliputi letak geografis, sejarah berdirinya, keadaan
sarana dan prasarana gedung, guru karyawan, siswa, kurikulum, jadwal pelajaran, foto dan kegiatan harian.
4. Metode Analisis Data
Metode analisis data dalam penelitian ini, digunakan untuk mengetahui penerapan strategi pembelajaran Jigsaw dan Team Quiz dalam
meningkatkan hasil belajar siswa kelas X TKR 3 SMK Muhammadiyah Delanggu.
Analisis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dengan menggunakan metode alur. Alur yang dilalui dalam analisis data kualitatif
meliputi : reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Reduksi
data adalah proses penyederhanaan data yang dilakukan melalui seleksi, pengelompokan, dan pengorganisasian data mentah menjadi sebuah
informasi bermakna. Penyajian data merupakan suatu upaya menampilkan data secara jelas dan mudah dipahami dalam bentuk paparan naratif, tabel,
grafik, atau perwujudan lainnya yang dapat memberikan gambaran jelas tentang proses dan hasil tindakan yang dilakukan.
Dalam penelitian ini, penyajian data yang ditampilkan yaitu berupa bentuk paparan naratif yang di dapatkan dari hasil penelitian di kelas X
TKR 3 SMK Muhammadiyah Delanggu. Penyajian data ini dilakukan dalam pemahaman terhadap data yang diperoleh untuk memberikan
kemungkinan adanya kesimpulan. Sedangkan penarikan kesimpulan merupakan pengambilan intisari atau pokok dari data yang telah disajikan
dalam bentuk kalimat singkat, padat, dan bermakna. Penarikan kesimpulan dilakukan bertahap untuk mendapatkan kepercayaan yang tinggi.
G. Instrumen Penelitian