Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Laju Investasi

penggunaan modal didalam perusahaan, maka profitabilitas ekonomis sering pula dimaksudkan sebagai kemampuan perusahaan dengan seluruh modal yang bekerja didalamnya untuk menghasilkan laba Lukman Dendawijaya, 2005. Rasio profitabilitas adalah rasio yang memperlihatkan pengaruh gabungan dari likuiditas, manajemen aktiva dan hutang terhadap hasil operasi. Rasio profitabilitas dari setiap perusahaan, dapat dihitung dengan beberapa cara yaitu, dengan mempergunakan ROA, ROE, NIM, dan ROI. Menurut sutrisno dalam bukunya yaitu 2009:223 Return on Investment ROI merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan yang akan digunakan untuk menutup investasi yang dikeluarkan. Laba yang digunakan untuk mengukur rasio ini adalah laba bersih setelah pajak atau EAT. Return on Invesment ROI merupakan pengembalian investasi di beberapa referensi lainnya rasio ini juga ditulis dengan Earning after Tax dibagi total asset. Rasio ini melihat sejauh mana investasi yang telah ditanamkan mampu memberikan pengembalian keuntungan sesuai dengan yang diharapkan. Dan investasi tersebut sebenarnya sama dengan asset perusahaan yang ditanamkan atau ditempatkan, Irham Fahmi, 2011:137. Return On Investment ROI “adalah merupakan pengukuran kemampuan perusahaan secara keseluruhan didalam menghasilkan keuntungan dengan jumlah keseluruhan aktiva yang tersedia didalam perusahaan. Semakin tinggi rasio ini, maka akan semakin baik keadaan suatu perusahaan, Lukman Syamsudin,2007:63. Menurut Munawir 2007:89, Return on Investment adalah salah satu bentuk dari ratio profitabilitas yang dimaksudkan untuk dapat mengukur kemampuan perusahaan dengan keseluruhan dana yang ditanamkan dalam aktiva yang digunakan untuk operasinya perusahaan untuk menghasilkan keuntungan. Menurut kasmir 2011:202, Return on investment adalah rasio yang menunjukkan hasil return atas jumlah aktiva yang digunakan dalam perusahaan. ROI juga merupakan suatu ukuran tentang efektivitas manajemen dalam mengelola investasinya. Menurut Hansen dan Mowen 2007, rasio profitabilitas mengukur seberapa besar keuntungan perusahaan yang diproksi dari besarnya tingkat pengembalian atas investasi perusahaan. Analisis ROI dalam analisis keuangan mempunyai arti yang sangat penting sebagai salah satu teknik analisis keuangan yang bersifat menyeluruh komprehensif. Analisis yang lazim digunakan pimpinan perusahaan untuk mengukur efektivitas dari keseluruhan operasi perusahaan. Selain itu ROI dapat juga diukur dari profit margin dikalikan dengan perputaran persediaannya Hansen dan Mowen, 2007. ROI digunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan total investasi yang dilakukan perusahaan. ROI juga merupakan perkalian antara faktor net income margin dengan perputaran aktiva. Net income margin menunjukkan kemampuan memperoleh laba dari setiap penjualan yang diciptakan perusahaan, sedangkan perputaran aktiva menunjukkan seberapa jauh perusahaan mampu menciptakan penjualan aktiva yang dimilikinya.