43
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan
Analisis sistem yang sedang berjalan merupakan kegiatan mempelajari interaksi sistem yang terdiri atas pelaku proses dalam sistem, prosedur dan data serta informasi
yang terkait.
Tujuan dari analisa sistem yang sedang berjalan adalah : a. Menelusuri bagaimana sistem yang sedang berjalan, dengan memperhatikan
proses, flow map sistem yang berjalan, diagram kontek sistem yang berjalan, dan data flow diagram yang sedang berjalan.
b. Mengevaluasi sistem sehingga dapat mendukung dan meningkatkan kinerja sistem informasi yang akan dikembangkan.
c. Mendapatkan kemungkinan pengembangan sistem yaitu proses dan subproses yang dapat dimodifikasi kearah yang lebih baik atau akan lebih dimudahkan
dengan sistem yang terotomatisasi.
4.1.1. Analisis Dokumen
Analisis dokumen berikut ini akan menganalisis dokumen yang digunakan dalam prosedur pemesanan tiket bioskop 21 Braga. Dokumen-dokumen tersebut
adalah sebagai berikut :
44
1. Nama Dokumen
: Memo Pemesanan tiket Fungsi
: Untuk melakukan Pemesanan tiket bioskop Sumber
: Pembeli Jumlah
: 1 rangkap Item data
: - 2.
Nama Dokumen : Memo tidak ada tiket
Fungsi : Untuk memberitahukan kepada pembeli bahwa
tiket yang di inginkan telah dipesan Sumber
: Bag.Penjualan Jumlah
: 1 rangkap Item data
: - 3.
Nama Dokumen : Tiket
Fungsi : Sebagai bukti agar bisa masuk ke dalam teater
bioskop Sumber
: Bag.Penjualan Jumlah
: 1 rangkap Item data
: no_tempat duduk, film, harga, waktu, no_studio
4. Nama Dokumen
: Laporan Penerimaan Fungsi
: Untuk mengetahui jumlah penjualan tiket bioskop yang telah terjual dan ini bersifat intern
Sumber : Pembeli
45
Jumlah : 1 rangkap
Item data : Lap. Penjualan, tiket, harga
4.1.2. Analisis Prosedur yang sedang berjalan
Adapun analisi prosedur penjualan tiket yang sedang berjalan di bioskop 21 Braga adalah sebagai berikut :
1. Pembeli mengantri terlebih dahulu.
2. Pembeli memesan tiket kepada bagian penjualan yang sebelumnya pembeli
mengantri terlebih dahulu. 3.
Bagian penjualan mengecek tiket tempat duduk. 4.
Dan jika sudah terisi maka bagian penjualan memberitahukan bahwa tiket sudah terisi atau dipesan.
5. Sedangkan jika belum terisi maka bagian penjualan langsung mencetak tiket.
6. Proses mencetak tiket bioskop menghasilkan dua dokumen berupa tiket
bioskop, yang satu akan langsung diberikan kepada pemesan dan satu lagi digunakan untuk membuat faktur laporan penjualan.
7. Setelah faktur laporan penjualan dibuat lalu laporan penjualannya langsung di
berikan kepada pimpinan.
4.1.2.1. Flowmap Yang Sedang Berjalan
Untuk mempermudah analisis maka digunakan alat bantu flowmap. Flowmap merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan
dari sistem. Bagan ini menjelaskan urut-urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem.
46
Flowmap penjualan tiket yang berjalan pada bioskop 21 Braga memiliki alur kerja sebagai berikut ini.
Pembeli Bagian Penjualan
Pimpinan
Memo Pemesanan tiket
Memo Pemesanan tiket
Cek ketersediaan Buat
memo tidak ada
tiket Memo tidak ada
tiket Memo tidak ada
tiket
Tiket
Sudah terisi Belum terisi
Laporan penjualan
A
Laporan penjualan
Cetak tiket
Membuat Faktur lap.
Penjualan Tiket
Mengecek jam tayang
dan tempat duduk
Gambar 4.1 Flowmap yang sedang berjalan
47
4.1.2.2. Diagram Konteks Yang Sedang Berjalan
Diagram konteks adalah bagian dari DFD yang berfungsi memetakan model lingkungan, yang direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang
mewakili keseluruhan sistem.
Sistem Informasi Penjualan Tiket
Bioskop Pimpinan
Pembeli
Memo pemesanan tiket
Memo tidak ada tiket Tiket
Laporan penjualan
Gambar 4.2 Diagram Konteks yang sedang berjalan
4.1.2.3. DFD Yang Sedang Berjalan
Diagram arus data data flow diagram atau DFD adalah model yang menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja antar fungsi yang berhubungan
satu sama lain dengan aliran dan penyimpanan data.
48
Pembeli 1.0
Pengecekan jam tayang dan
tempat duduk
2.0 Membuat memo
tidak ada tiket
Pimpinan A. laporan
penjualan
Memo pemesanan tiket
Data jam tayang dan tempat duduk
Data jam tayang dan tempat duduk
Laporan penjualan T
ik et
Laporan penjualan M
e m
o tida
k a
da tik
e t
3.0 Cetak Tiket
4.0 Membuat Faktur
Laporan Penjualan
Tiket
Gambar 4.3 DFD yang sedang berjalan
4.1.3. Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan
Berdasarkan analisis terhadap sistem yang sedang berjalan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa secara keseluruhan sistem yang sedang berjalan
kurang dapat membantu perusahaan dalam memberikan informasi yang cepat, akurat, tepat waktu dan relevan. Ini dapat dilihat dari permasalahan yang ada yaitu belum
tersedianya layanan informasi pemesanan tiket bioskop secara online yang dapat memudahkan untuk memesan tempat duduk yang tersedia.
49
Maka dari itu solusi yang tepat adalah membuat sistem informasi pemesanan tiket bioskop secara online, dengan adanya sistem ini para pemesan tiket bioskop pun
dapat mengetahui ketersediaan tiket dan nomor tempat duduk yang sudah terisi maupun yang belum terisi.
4.2. Perancangan Sistem
Setelah analisis sistem dilakukan, selanjutnya penulis membuat suatu tahap perancangan sistem. Dimana perancangan sistem digambarkan mengenai rancangan
sistem yang akan dibangun sebelum dilakukan pengkodean kedalam suatu bahasa pemprograman. Dalam perancangan suatu sistem tidak terlepas dari hasil analisis,
karena dari hasil analisis sistem baru dapat dibuat suatu perancangan sistem.
4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem
Tujuan dari pembuatan perancangan sistem ini adalah untuk mengatasi kekurangan-kekurangan yang ada pada sistem sebelumnya yang sedang berjalan
sehingga dapat menghasilkan informasi yang lebih mudah didapatkan dalam menunjang proses penjualan tiket, efisien serta efektif.
4.2.2. Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan
Sistem yang diusulkan adalah sistem informasi terkomputerisasi dengan fasilitas untuk pengelolaan data film, pengelolaan data berita, jadwal jam tayang dan
pemesanan tiket. Sistem ini memiliki dua hak akses yaitu admin dan pemesan. Admin