Prosedur Analisis Data METODE PENELITIAN

Ho : ObsR square χ 2 -hitung Chi- square χ 2 –tabel, Model mengalami masalah autokolerasi. Ha : ObsR square χ 2 -hitung Chi- square χ 2 –tabel, Model terbebas dari masalah autokolerasi.

5.4. Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk melihat apakah varian dari variabel gangguan konstan atau tidak di dalam penelitian ini. Data yang diambil dari pengamatan satu ke lain atau data yang diambil dari observasi satu ke yang lain tidak memiliki residual yang konstan atau tetap. Untuk menguji ada tidaknya heteroskedastisitas maka dapat digunakan metode uji White. Uji keberadaan heteroskedastisitas dilakukan dengan menguji residual hasil estimasi menggunakan metode White Heteroskedasticity Test No Cross Term dengan membandingkan nilai ObsR square dengan nilai Chi-square. Jika ObsR square χ 2 -hitung Chi- square χ 2 –tabel, berarti terdapat masalah heteroskedastis didalam model. Dan jika ObsR squ are χ 2 -hitung Chi- square χ 2 –tabel, berarti tidak ada masalah heteroskedastis. Dalam hal ini, hipotesis pendugaan masalah heteroskedastisitas adalah sebagai berikut : Ho : ObsR square χ 2 -hitung Chi- square χ 2 –tabel, Model mengalami masalah heteroskedastisitas. Ha : ObsR square χ 2 -hitung Chi- square χ 2 –tabel, Model terbebas dari masalah heteroskedastisitas

6. Pengujian Hipotesis

Untuk menguji hipotesis yang telah ditentukan, maka teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda multiple regression. Alat analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel indeks New York Stock Exchange, nilai tukar rupiah, SIBOR, IRD antara The Fed rate dan BI rate terhadap IHSG di Bursa Efek Indonesia. Setelah uji asumsi klasik dan didapatkan model yang telah BLUE, langkah selanjutnya untuk mengetahui keakuratan data maka perlu dilakukan beberapa pengujian :

6.1. Pengujian Dengan Koefisien Regresi Parsial Uji t

Pengujian terhadap koefisien regeresi secara parsial dilakukan dengan uji t. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui signifikansi peran secara parsial antara variabel independen terhadap variabel dependen dengan mengasumsikan bahwa variabel independen lain dianggap konstan. Hipotesis yang digunakan untuk pengujian satu sisi yaitu: a. Jika Hipotesis positif b. Jika Hipotesis negatif Dengan ketentuan: Jika , Ho diterima berarti variabel independen secara individual tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Jika , Ho ditolak berarti variabel independen secara individu berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen.

6.2. Pengujian Terhadap Koefisien Regresi Secara Simultan Uji F.

Pengujian terhadap koefisien regresi secara simultan dilakukan dengan uji F. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh semua variabel independen yang terdapat di dalam model secara bersama‐sama simultan terhadap variabel independen. Hal ini dapat dilihat melalui pengujian sebagai berikut : , maka variabel independen secara bersama-sama tidak mempengaruhi variabel independen. , maka variabel independen secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen. Dengan ketentuan bahwa: diterima tidak signifikan jika ditolak signifikan jika dengan dan dimana adalah jumlah variabel bebas yang digunakan dan adalah jumlah pengamatan.

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil perhitungan dan pembahasan pada bab sebelumnya maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu : 1. Selama periode tahun 2007:01 – 2013:12, variabel-variabel seperti New York Stock Exchange , kurs, SIBOR,dan interest rate differential between the Fed and BI rate memiliki pengaruh yang signifikan secara statistik secara bersama-sama terhadap pergerakan IHSG di Indonesia. 2. Selama periode tahun 2007:01 – 2013:12, variabel New York Stock Exchange berpengaruh positif signifikan terhadap pergerakan IHSG di Indonesia. 3. Selama periode tahun 2007:01 – 2013:12, variabel kurs berpengaruh negatif terhadap pergerakan IHSG di Indonesia. 4. Selama periode tahun 2007:01 – 2013:12, variabel SIBOR berpengaruh negatif terhadap pergerakan IHSG di Indonesia. 5. Selama periode tahun 2007:01 – 2013:12, variabel interest rate differential antara the Fed rate dan BI rate berpengaruh positif signifikan terhadap pergerakan IHSG di Indonesia.

B. Saran

1. Penggunaan suatu stance kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia melalui BI rate harus lebih diefektifkan lagi untuk menarik minat para investor asing agar tetap mengalirkan dananya di dalam pasar modal Indonesia. 2. Bank Indonesia selaku otoritas moneter harus meningkatkan kinerjanya dalam hal menyetabilkan nilai mata uang rupiah agar fluktuasi di pasar valas tidak memicu kekhawatiran para pelaku di pasar modal Indonesia. DAFTAR PUSTAKA Anaroga, Panji dan Piki Pakarti. 2001. “Pengantar Pasar Modal”. Jakarta. PT. Rineka Cipta Ang, Robert. 2004. “Buku Pintar: Pasar Modal Indonesia“. Mediasoft Indonesia. Anita S, Apri. 2013. “Analisis Pengaruh Nilai Tukar Riil, Inflasi, dan Indeks Saham Asing terhadap Indeks Harga Saham Gabungan IHSG di Indonesia Periode 2005:01 – 2012:12”. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Lampung. Ath Thobarry, Achmad. 2009. “Analisis Pengaruh Nilai Tukar, Suku Bunga, Laju Inflasi Dan Pertumbuhan GDP Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti Kajian Empiris Pada Bursa Efek Indonesia Periode Pengamatan Tahun 2000-2008 ”. Semarang. Magister Manajemen Universitas Diponogoro. Bernanke, Ben S. and Kenneth N. Kuttner. 2004. “What Explain the Stock Ma rket’s Reaction to Federal Reserve Policy”. Available: www.federalreserve.gov Berument, Hakan. 2004. “Effect of SP500’s Return on Emerging Markets: Turkish Experience”. Ankara, Turkey. Departement of Economics. Boshley Roseir, Muhammad. 2010. “Pengaruh Nilai Tukar Rupiah per Dollar AS, Tingkat Suku Bunga SBI, dan Inflasi terhadap Indeks Harga Saham Sektor Aneka Industri di Bursa Efek Indonesia Periode 2003:01 – 2008:04”. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Lampung. C. Wheelock, David and Micheal D. Bordo. 2007. “Stock Market Booms and Monetary Policy in the Twentieth Century”. Federal Reserve Bank D Agostino, Antonello dkk. 2005, “The Fed and the Stock Market”. Available: www.ideas.repec.org Darmadji, Tjiptono dan Hendy M. Fakhruddin. 2001. “Pasar Modal di Indonesia: Pendekatan Tanya Jawab”. Jakarta. Salemba Empat. Dornbusch, R and Fisher. 2008 . “Exchange Rate and Current Account”. American Economic Review. Endri. 2009. “Keterkaitan Dinamis Faktor Fundamental Makro Ekonomi dan Imbal Hasil Saham”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol. 11 No. 2. ABFI Institut Perbanas. Eun. C dan S. Shim. 1998. “Internasional Transmission of Stock Market Movement”. Journal of Financial and Quantitative Analysisi. Fabozzi, EJ. Dan Francis J. C. 1996. “Capital Market and Institusion and Instrument”. Upper Saddle River New Jersey. G. Blancflower, David dkk. 2013. “The Effect of Macroeconomic Shock on Well- being”. Stirling Management School. University of Stirling. Gujarati, Damodar, 1999 , Ekonometrika Dasar , Erlangga, Jakarta. Gupta, Jyoti P dkk. 2000. “The Causality Between Interest Rate, Exchange Rate and Stock Price in Emerging Market: the Case of The Jakarta Stock Exchange”. Working Paper Series. Athens. EFMA. H. Romauli, Gultom. 2007. “Analisis Determinan Indeks Harga SahamIHSG di Bursa Efek Jakarta BEJ”. USU Reporsitory. Hayo, Bernd and Ali M. Kutan. 2004. “The Impact of News, Oil Prices, and Global Market Dev elopments on Russian Financial Markets”. Available: www.ideas.repec.org Jamli, Ahmad. 1992. “Dasar-dasar Keuangan Internasional”, BPFE-UGM, Yogyakarta. Krugman, Paul dkk. 2002. “International Economic Theory and Policy”, HarperCollins Publishers Inc. Kusuma, Wira. 2004. “Leading Indicator Investasi Indonesia dengan Menggunakan Metode OECDP IGP ”. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan. Licht, N. 1997. “Stock Market Integration in Europe”. Available: www.ideas.repec.org Mankiw, N.G. 2003. “Teori Makro Ekonomi”. Erlangga. Jakarta. Mansur, Moh. 2009. “Pengaruh Tingkat Suku Bunga SBI dan Dollar AS terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Jakarta Periode tahun 2000- 2002”. Working Paper In Accounting and Finance. Bandung. Universitas Padjajaran. Markowitz, Harry M. 1952. “Potofolio Selection”. Journal of Finance. Mishkin, Frederich S. 2008. “The Economic of Money, Banking, and Financial Market”. Jakarta. Salemba Empat Nasry, Amir. 2003. “Globalization Effect on Stock Exchange Integration”. Avaliable : www.proquest.com Ninta Ikrima, Tara . 2013. “Co-Integration Dan Contagion Effect Antara Pasar Saham Syariah Di Indonesia, Malaysia, Eropa, Dan Amerika Saat Terjadinya Krisis Yunani”. Semarang. Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Universitas Diponogoro. N opirin. “Ekonomi Moneter”. Yogyakarta. BPFE P Simarta, Suharti. 2010. “Identifikasi Efek Akhir Pekan Day of The Week Effect pada Return Indeks Kompas100 di BEI Periode 2007:09 – 2009:12”. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Lampung. Pieper, P. Vogel R. 1997. “The Stock Market Integration In Latin America”, CAER II Discussion Paper No. 21, Harvard Institute for International Development. Rahardja, Prathama dan Mandala Manurung. 2002. “Pengantar Ilmu Ekonomi Mikroekonomi dan Makroekonomi ”. Jakarta Lembaga Penerbit FEUI. Rahardjo, Sugeng. 2008. “Analisis Pengaruh Variabel Ekonomi Makro dan Rasio Keuangan terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia ”. STIE UAB. Surakarta. Rigobon, Roberto and Brian Sack. 2001. “Measuring the Reaction of Monetary Policy to The Stock Market”. Federal Reserve Board. Rigobon, Roberto and Brian Sack. 2002. “The Impact of Monetary Policy on Asset Price”. Federal Reserve Board. Rizal Joesoef, Jose. 2007. “Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing”, Salemba Empat, Jakarta Samsul, Mohammad. 2008. “Pasar Modal dan Manajemen Portofolio”. Erlangga. Jakarta. Sitinjak, Elyzabeth Lucky Maretha dan Widuri Kurniasari. 2003. “Indikator- indikator Pasar Saham dan Pasar Uang yang Saling Berkaitan Ditinjau dari Pasar Saham Sedang Bullish dan Bearish”. Jurnal Risetv Ekonomi Manajeman Vol. 3 No. 3. Smith, Graham. 2001. “The Price Of Gold And Stock Price Indices For The United States”. Available: www.ideas.repec.org Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia – BI 2007-2013 Studenmund, A.H. 2006. “Using Econometrics”. Occidental College. Sukirno, Sadono. 2002. “Teori Makro Ekonomi”. Jakarta. Rajawali Press.