Tinjauan Empiris TINJAUAN PUSTAKA

Tabel 8. Ringkasan Penelitian “Defisit Anggaran Negara Terhadap Utang Luar Negeri ” Judul Defisit Anggaran Negara Terhadap Utang Luar Negeri. Penulis 3. Kunarjo 2001 Variabel Utang Luar Negeri ULN Defisit Anggaran DA Kesimpulan Defisit anggaran negara nampaknya pemecahannya mudah, yaitu dengan menambah penerimaan danatau mengurangi pengeluaran. Sulitnya penambahan penerimaan pajak mana yang dinaikkan, atau wilayah pengeluaran mana yang diturunkan. Sulitnya karena semua itu mempunyai dampak pada politik. Pengurangan defisit anggaran akan mampu mengurangi porsi ketergantungan terhadap utang luar negeri. Tabel 9 . Ringkasan Penelitian “Utang Luar Negeri Terhadap Pembiayaan Pembangunan ” Judul Utang Luar Negeri terhadap Pembiayaan Pembangunan Penulis Rowland B. F. Pasaribu 2004 Variabel Utang Luar Negeri ULN Pembiayaan Pembangunan PP Kesimpulan 1. Terjadinya krisis ekonomi di Indonesia, yang didahului oleh krisis moneter di Asia Tenggara, telah banyak merusakkan sendi-sendi perekonomian negara yang telah dibangun selama PJP I dan awal PJP II. 2. Semakin bertambahnya utang luar negeri pemerintah, berarti juga semakin memberatkan posisi APBN RI, karena utang luar negeri tersebut harus dibayarkan beserta dengan bunganya. 3. Dalam jangka panjang akumulasi dari utang luar negeri pemerintah ini tetap saja harus dibayar melalui APBN, artinya menjadi tanggung jawab para wajib pajak

III. METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari publikasi dinas atau instansi pemerintah, diantaranya adalah publikasi dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang, Bank Indonesia dalam berbagai edisi serta berbagai sumber lainnya yang relevan seperti jurnal,skripsi, tesis, internet, buku dan hasil-hasil penelitian lainnya yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Adapun jenis data yang digunakan adalah jenis data rangkaian waktu time series yang disusun ke dalam bentuk data tahunan dalam periode 1998 hingga tahun 2012 sehingga penelitian ini merupakan hasil penggunaan data seri selama periode tersebut.

B. Batasan Variabel

Dalam penelitian ini, digunakan dua jenis variabel yaitu, variabel bebas independent variable dan variabel terikat dependent variable. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat dan variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Dalam penelitian ini digunakan batasan-batasan variabel, diantaranya adalah satu variabel terikat dan tiga variabel bebas. Tiga variabel bebas dalam penelitian ini adalah Pengeluran Pemerintah, Pendapatan Nasional dan Defisit Anggaran. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Utang Luar Negeri. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: 1. Utang Luar Negeri Pemerintah Berdasarkan Undang-Undang nomor 1 tahun 2004 utang pemerintah adalah merupakan jumlah uang yang wajib dibayar pemerintah pusat danatau kewajiban pemerintah pusat yang dapat dinilai dengan uang berdasarkan peraturan perundang- undangan yang berlaku, perjanjian, atau berdasarkan sebab lain yang sah. Menurut Sachs 1981,1982, negara yang mempunyai masalah dalam pelunasan ULN-nya cenderung untuk tidak menunda membayar utuangnya karena pilihan menunda akan menghadapi risiko gangguan dalam perdagangan internasioanal dan arus modal masuk. Oleh karne itu, kenaikan dalam pelunasan utang LS cenderung menaikan ULN. Jadi, mengikuti Alun 1992, Persamaan ULN menjadi: ULN = c 1 Y + c 2 A + c 3 G + c 4 LS Dimana: ULN : Utang Luar Negeri c 1 Y : Pendapatan Nasional c 2 A : Defisit Anggaran c 3 G : Pengeluaran Pemerintah c 4 LS : Pelunasan Utang 2. Pengeluaran Pemerintah Pengeluaran pemerintah government expenditure adalah belanja sektor pemerintah termasuk pembelian barang dan jasa dan pembayaran subsidi. Pengaluaran pemerintah digunakan untuk melakukan fungsi-fungsi penting pemreintahan, seperti pertahanan nasional dan pendidikan. Pengeluaran tersebut dibiayai baik dari pajak maupun pinjaman. dengan satuan ukur yaitu Y = C + I + G + X – M Dimana : Y : pertumbuhan ekonomi C : Total Konsumsi Masyarakat I : Investasi G : Pengeluaran Pemerintah X-M : Ekspor, Impor 3. Pendapatan Nasional. Jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu Negara selama satu tahun. Dalam perhitungannya, termasuk juga hasil produksi dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaanorang asing yang beroperasi diwilayah yang bersangkutan. Dengan satuan ukur yaitu Y = C + I + G + X – M Dimana : Y : pertumbuhan ekonomi C : Yotal Konsumsi Masyarakat I : Investasi G : Pengeluaran Pemerintah X-M : Ekspor, Impor

4. Defisit Anggaran

Defisit Anggaran terjadi jika jumlah yang dibelanjakan pemerintah lebill besar daripada pemasukannya selama periode tertentu. dengan satuan ukur yaitu: DS = Y G t – C G s Dimana: DS : DefisitSurflus Y G : Pendapatan Pemerintah C G : BelanjaPengeluaran Pemerintah t : Pajak s : Subsidi

C. Alat dan Model Analisis

Dalam penelitian ini, model analisis yang digunakan dalam menganalisa data adalah model ekonometrika atau persamaan regresi linier. Analisis ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel-variabel bebas terhadap variabel terikatnya. Berdasarkan dari penjelasan tersebut, maka persamaan di atas disusun ke dalam model regresi sebagai berikut: